Guru Bahasa Arab

Happy Reading,,! 😊

"Assalamu'alaikum" ucap ustad Afnan sambil berjalan masuk ke kelas Abighail.

"Wa'alaikumsalam" jawab murid-murid serempak.

"Heheh,, Abighail, lihat itu. Ituustad yang aku ceritakan, dia sangat tampan kan?" tanya Azri sambil tersenyum melihat sosok ustad Afnan.

"Yang mana Zri?" tanya Abighail yang masih belum menyadari bahwa ustad Afnan itu adalah gurunya.

"Yang itu yang sekarang berdiri di depan kita!" geram Azri kepada Abighail.

"Oh yang itu,, itu mah orang yang tadi aku tabrak,,!" jawab Abighail yang masih belum menyadarinya.

"Apa? kamu nabrak ustan Afnan?" kaget Azri.

"Iya, emang kenapa? Orang gak sengaja,, lagian aku kan udah minta maaf" jawab Abighail santai.

"Ustad Afnan ganteng ya?" tanya Azri.

"Iya dia ganteng, karena dia laki-laki. Kalau dia perempuan pasti cantik!" ucap Abighail yang masih belum sadar.

"Ih,, aku juga tau kalau soal itu! Ih tapi bener deh dia ganteng, tapi sayang agak galak. Eh bukan galak, sebenarnya tegas sih" ucap Azri sambil senyum-senyum sendiri.

"..." Abighail mengacuhkan perkataan Azri.

tak lama kemudian abighail menyadarinya.

"Apa? Zri, kamu gak salahkan? Itu ustad yang akan mengajar kita?" cemas Abighail.

"Iya lah, kamu pikir buat apa ustadz itu berada di kelas ini? Buat dagang bakwan?" jawab Azri.

"Aduh gawat!" gumam Abighail.

"Kenapa Ghail?" tanya Azri.

"Dia itu orang yang aku tabrak" jawab Abighail dengan panik.

"Terus kenapa? Kan kamu bilang gak sengaja,, ya udah gak papa" jawab Azri dengan santai.

"Iya si gak papa, tapi dia tahu aku terlambat masuk ke kelas,, karna saat bel berbunyi aku masih diluar!" tutur Abighail.

"Aha, tak tau,, abislah kau abighail,, kena marah" kata Azri menakut-nakuti Abighail.

"Ih Azri,, jangan gitu donk aku kan jadi takut nih" ucap Abighail yang bertambah panik.

"Baiklah,, bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" ucap ustadz Afnan.

"Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh" jawab murid-murid serempak.

"Sebelumnya saya minta maaf, karna saya terlambat masuk ke kelas. Tadi saya ada hambatan sedikit. perkenalkan nama saya ustadz Afnan, dan saya akan mengajar di kelas ini sebagai guru bahasa arab selama satu bulan. Jadi kalian akan belajar bahasa arab dengan saya. Dan kalian, juga harus bisa berbicara dengan bahasa arab secara lancar dalam menjalani aktifitas kalian di pesantren ini. Kalian paham?" pembukaan dari ustan afnan kepada semua murid.

"🐒🐒🐒" murid murid tak menjawab.

"Secara singkatnya, saya akan mengajarkan kalian mata pelajaran bahasa Arab selama 1 bulan. Dan kalian harus bisa berbahasa Arab dengan lancar dalam melakukan kegiatan serari-hari di pesantren ini" jelas ustadz Afnan.

"Oo,, paham ustadz,," jawab murid murid serempak.

"Saya akan bertanya pada kalian, apabila saya bertanya maismuki,,? Kaliam jawab ismi nama kalian. maksudnya siapa mana kamu,,? Kalian jawab nama saya titik titik. Kalian paham?" tanya ustadz Afnan.

"Paham ustadz" jawab murid murid-murid serempak.

"Baiklah saya akan bertanya pada kalian satu persatu secara acak!" kata ustadz Afnan.

Sementara itu dari tadi Abighail tidak melihat ke arah ustadz Afnan. Dia takut ustadz afnan mengenalinya dan menghukumnya karna terlambat. Abighail menutupi wajahnya dengan buku agar tidak ketahuan. Ustadz afnan yang menyadari bahwa salah satu muridnya menutupi wajahnya dengan buku, berniat untuk bertanya kepadanya. Ya,, itu benar, itu adalah Abighail.

"Em,, saya akan bertanya kepada murid yang duduk di ujung kana paling belakang yang menutupi wajahnya" kata ustadz Afnan.

Mata abighail terbuka lebar dia menyingkirkan buku yang ada di depan wajahnya dan melihat ustadz Afnan. Ustadz Afnan yang melihatnya dari tadi terkejut siapa yang menutupi wajahnya. Ternyata orang itu yang membuatnya terlambat. Sementara semua orang yg ada di kelas melihat ke arah Abighail termasuk Azri teman sebangku abighail. Abighail hanya tersenyum kecut pada semua orang.