Sejak Abighail bertemu dgn Dimas, entah kenapa dia selalu tdk tenang, dia selalu risih. Dimas selalu berusaha untuk menemui Abighail dgn mengirim surat, memberi coklat, menyampaikan pesan lewat temannya. Tapi surat yg diberikan Dimas kepada Abighail tdk pernah dibaca olehnya.
Suatu hari saat tiba waktu magrib.
" Oy,, ayo ke mesjid udah mau magrib nih nanti ketinggalan jama'ah ayo,, " ajak Sipa.
" Iya sebentar,, yaudah ayo,, " kata Abighail. abighail, Nisa dan Sipa duluan dan Azri ditinggal.
" Ih tungguin napa,, main tinggal aja,, " rajuk Azri.
" Da kamumh lama banget jadi kami tinggal maafya,, " kata Abighail.
" Iya iya,, " kata Azri sambil memajukan bibirnya.
Mereka pergi ke mesjid untuk sholat dan mengaji. Di sisi lain ternyata kak Salma dan senior yg lain melakukan pengecekan ke kamar santriwati. Kak salma menemukan surat di lemari Abighail dari Dimas yg berisi puisi puisi cinta. Abighail tdk mengetahuinya.
Keesokan harinya saat Abighail, Azri, Nisa dan Sipa sedang berada dikamar kamar mereka.
" Assalamu'alaikum,, " kata mia tetangga kamar abighail.
" Wa'alaikumsalam,, " jwb abighail dkk.
" Eh Mia ada apa kesini,,? ayo masuk!" tanya dan tawar Abighail.
" Tidak terimakasih,, saya kesini mau menyampaikan pesan dari ustadzah Santika untuk Abighail,, " jwb mia.
" Untuku? Pesan apa?" tanya Abighail.
" Abighail disuruh keruangan ustadzah santika sekarang" jelas mia.
" Puangan ustadzah Santika? Untuk apa? " tanya Abighail.
" Iya,, aku tdk tahu,, aku hanya menyampaikan pesan. sudahya Assalamu'alaikum,, " pamit Mia.
" Wa'alaikumsalam,, " jwb Abighail dkk.
" Hey abighail kau buat kesalahan kah? " tanya Nisa.
" Tdk,, aku merasa tdk membuat kesalahan apapun yasudahlah aku mau keruangan ustadzah Santika duluya Assalamu'alaikum,, " pamit Abighail.
" Wa'alaikumsalam,, " jwb Azri, Sipa dan Nisa.
Diruangan ustadzah Santika.
" Asslamu'alaikum, ustdzah memanggil saya kah,,? " tanya Abighail.
" Wa'alaikumsalam,, iya ayo masuk" jwb ustadzah Santika disana ada kak salma juga.
Abighailpun masuk.
" Silahkan duduk,, " pinta ustdzah Santika.
" Iya ustdzah terimakasih " kata Abighail.
" Kita langsung saja. Abighail coba kamu jelaskan tentang surat surat ini! " kata ustadzah santika.
" Surat itu,, " Abighail berfikir kenapa surat itu bisa ada di ustadzah Santika.
" Iya surat ini milik kamu kan? " tegas ustdzah Santika.
" Iya ustadzah itu milik saya tapi saya tdk pernah membacanya dan saya juga tdk tahu kenapa dia trs mengirimkan surat itu kepada saya,, " penjelasan Abighail.
" Tidak mungkin dia trs mengirim surat sebanyak ini kalau tdk ada respon dari kamu,, " tegas ustadzah Santika.
" Ustadzah saya berbicara jujur saya tdk pernah meresponnya,, saya mencoba menjauhinya ustadzah,, saya tdk berbohong,, " kata Abighail agak meninggikan suaranya.
" Abighail jaga nada bicaramu " tegas kak Salma sambil sedikit berteriak.
" Maaf ustadzah saya mengaku salah maafkan saya,, " Abighail menunduk dan meminta maaf.
" Baiklah saya akan maafkan kamu setelah kamu mendapatkan hukuman " jwb ustadzah Santika.
Keesokan harinya.
" Prok,, prok,, prok,, " tepuk tangan dari semua santri yg ada di pesantren.
Abighail hanya menundukkan kepalanya, menahan malu. Bagaiman tdk,, Abighail berpakaian pengantin bersama Dimas.
Abighail dan Dimas berjalan beriringan namun ada jarak di antara mereka. Mereka berjalan mengelilingi pesantren, sambil diiringi dgn lantunan shalawat oleh para santri dan santriwati. Seakan akan Abighail dan Dimas sedang menikah.
Abighail melihat ada ustadz Afnan yg sedang melihatnya berjalan dgn Dimas. Ustadz Afnan hanya menggeleng gelengkan kepala dan diwajah ustadz Afnan terlihat kekecewaan terhadap Abighail. Abighail hanya tertunduk malu dan rasanya ia ingin sekali mencekik dan memukul dimas.
Saat sedang menjalankan hukuman, Azri malah menyoraki Abighail seperti memberi selamat.
" Oy,, Abighail selamatya,, " teriak Azri.
Nisa dan Sipa menyikut Azri dan Abighail mempelototi Azri.
Abighail mencoba menjauh dari Dimas namun, setiap kali Abighail menjauh, Dimas malah semakin mendekat. Rasanya Abighail ingin sekali menendang Dimas, agar dia menjauh dari dirinya. Namun apalah daya,, disana banyak org. Jadi,, Abighail tdk bisa melancarkan aksinya.
# Terimakasih sudah mampir,, 😊
# Jangan lupa vote,, 😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Rinjani
wk wk wk Dimas nih ..yo kok nekad
2022-07-01
1
Machda Emieka
kalau memang ngga suka kenapa ngak langsung dibuang aja
2021-11-12
3
Juli Siman
di kasihan nya...pasti sangat malu,dihukum seperti itu ...
2021-07-21
2