Tak terasa sudah 5 bulan Abighail bersahabat dengan Azri, Nisa, dan Sipa. Tapi tiba tiba Nisa memberitahukan kabar yg mengejutkan.
" Baiklah kita akhiri pembelajaran ini dengan membaca hamdalah bersama sama alhamdulilah" kata ustadz Fikri. ustadz Fikri mengajar bahasa inggris di kelas Abighail.
"Alhamdulilah..." jwb murid murid.
"Assalamualaikum" pamit ustdaz Fikri.
"Wa'alaikumsalam" jwb murid murid.
* Saat sedang istirahat
"Emmm... teman teman ada yg harus aku beritahu pada kalian " kata Nisa.
" Kau mau beritahu apa Nisa? katakanlah" kata azri.
" Emmm mulai hari minggu aku mau pindah dari pesantren ini !" kata Nisa.
" Ukhuk... ukhuk... APA KAU MAU PINDAH ! " kaget Abighail sampai batuk karna sedang minum.
" Iya aku mau pindah!" jwb Nisa.
" Tapi kenapa Nisa? Kami ada salahkah padamu? kalau kami ada salah kami minta maaf padamu! kau janganlah pindah" katta Sipa.
"Iya Nisa maafkan kami jika kami banyak salah padamu !" kata Azri.
" Ti-tidak kalian tdk punya salah pada ku hanya saja aku tdk ada pilihan lain!" sedih Nisa.
" Lalu kenapa? Apa alasanmu? " desak Sipa.
" Iya Nisa apa alasanmu?" tanya Abighail.
" Karna aku mau pindah ke Palembang, ikut dengan pamanku " jwb Nisa.
" kenapa? kan kamu bilang kamu mau disini! lagiankan disini ada bibimu, jadi gk masalahkan? " kata Sipa.
" Iya aku tahu tapi itu bukan bibi adik dari ayah atau ibuku, dulu bibi bekerja di rumahku tapi semenjak ibuku meninggal dan ayahku entah kemana aku diasuh oleh ibuku. kemarin saat aku pergi ke rumah kiyai abdul sidik rupanya disana sudah ada pamanku dari Palembang dan bibiku. Saat aku masuk mereka sudah membicarakan soal kepindahanku dari pesantren ini. Pamanku menjelaskan alasan dan maksud kedatangan paman kesini pamanku meminta agar aku pindah bersamanya ke Palembang soalnya itu salah satu keinginan terakhir ibuku yaitu dia ingin sekali aku tumbuh besar disana. Akupun mengerti dan menyetujuinya. Tapi aku menawar aku ingin beberapa hari lagi di pesantren ini dan aku ingin menghabiskan waktuku dengan teman temanku. pamanku menyetujuinya dan hari minggu nanti dia akan menjemputku lagi. Aku harap kalian bisa mengerti dan memakluminya" jwb Nisa dengan panjang × lebar.
" Tapi kenapa kamu baru mengatakannya sekarang? kamu tahu hari ini hari apa? hah?" tanya Azri.
" Azri hari ini hari kamis!" kata Abighail.
" Iya aku tahu hari ini hari kamis, itu artinya tinggal 2 hari lagi kamu disini bersama kami!" tegas Azri.
" Maaf soalnya aku tdk mau membuat hati kalian sedih!" sedih Nisa.
" Yaudah karna kamu 2 hari lagi berada di pesantren ini dan karna 2 hari lagi kita bersama sama jadi kita jalani dgn kebiasaan yg sering kita lakukan bersama sama, setuju?" kata abighail.
" Iya tuh bener kata Abighail!" sahut Sipa dan Azri bersama.
" Apa kalian tidak marah?" tanya Nisa.
" Kami marah? untuk apa Nisa? kamu tdk membuat kesalahan apapun pada kami. Kami mengerti dan memahami apa yg kamu rasakan saat ini!" kata Abighail.
" Alhamdulillah ya Allah terima kasih karna kalian sudah mengerti dan memahami keadaanku saat ini" senang Nisa.
" Iya Nisa" kata Sipa.
merekapun berpelukan, keesokan harinya mereka melakukan kebiasaan yg mereka sering lakukan bersama, mulai dari memetik buah dari pohon yg ada di pesantren, memanjat keluar pagar pesantren untuk membeli cilok sampai akhirnya kami dihukum lagi. Tanpa tersa 2 hari itu dijalan Abighail dan teman temannya dengan kegembiraan. Sampai akhirnya tibalah hari minggu. Abighail, Azri dan Sipa mengantar Nisa kedepan gerbang pesantren.
Mereka berempat berpelukan.
" Terimakasih ya teman teman karna sudah mau bersahabat denganku! maaf kalau aku banyak salah pada kalian" kata Nisa sebelum pergi.
" Iya, kami sangat senang mempunyai sahabat seperti kamu" kata Sipa.
" iya kami juga minta maafya kalau kami punya salah pada kamu! kamu maukan memaafkan kami?" tanya Abighail
" Iya aku mau!" kata Nisa
Mereka melepaskan pelukan mereka.
" kamu jaga diri ya disana, jaga kesehatan, jangan lupa makan!" kata Azri.
" iya" kata Nisa
" Dan yg terpenting jangan lupa Shalat 5 waktu jgn ditinggalkan" pesan Abighail
" Iya " Nisa hanya tersenyum.
" Oh iya kamu jangan pernah melupakan kami ya!" kata Sipa.
"Iya itu pasti, aku berangkatya! Assalamu'alaikum" pamit Nisa, diapun memasuki mobil pamannya.
" Iya, Wa'alaikumsalam..." jwb Abighail, Azri, dan Sipa. mereka melambaikan tangan pada Nisa yg sedah masuk mobil, Nisapu membalas lambaian tangan temannya itu sambil berurai air mata.
Setelah mobil yg ditumpangi Nisa tdk kelihatan lagi meraka pun berniat pergi ke kamar mereka.
" hey bukankah sekarang kita ada kelas ya?" tanya Sipa.
" Iya kalau gk salah" kata Azri.
" Tapi sekarang jadwalnya siapaya?" tanya Abighail.
" Sekarang jadwalnya saya " tiba tiba Ustadz Afnan muncul dari belakang.
" Astagfirullah Ustadz " kaget Abighail, Azri, dan Sipa.
" Kenapa kalian masih diluar? ayo cepat masuk ke kls masih ada jadwal saya sekarang" kata Ustadz Afnan.
"Afwan Ustadz. Tapi kenapa Ustadz ada disini kenapa nggak ke kls?" tanya Azri.
"Saya itu dari tadi ada di gerbang pesantren dan saya melihat kalian mengantar Nisa di gerbang pesantren.
# Maafya kemarin tidak up
#Jangan lupa like, rate 5 bingtang, komen dan vote yaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
andi hastutty
sedih klo sahabat satu per satu pergi
2022-10-24
1
Nafisatun Najah
ditinggalin sahabat rasanya😭😭😭😭😭😭😭😭
2022-06-05
1
Nafisatun Najah
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2022-06-05
1