Sebulan sudah ustadz Afnan menjadi guru bahasa Arab di kelas Abighail. namun ustadz Afnan tidak berhenti mengajar di kls Abighail dia menjadi guru mata pelajaran lain yaitu pelajaran fiqih dan dakwah. Ya di pesantren ini dakwah menjadi hal yg harus dikuasai oleh setiap murid.
seteh pelajaran selesai Abighail, Azri, Nisa dan Sipa pergi ke kamar mereka. namun diperjalanan ada santriwati bernama Zahra yg memberikan surat kepada Abighail.
" Assalamu'alaikum,, " sapa Zahra pada Abighail Azri, Nisa dan Sipa.
" Wa'alaikumsalam,, " jawab mereka serempak
" Ada apa Zahra,,? Tidak biasanya kamu memanggil kami,,? " tanya azri.
"iya ini ada surat untuk Abighail dari Dimas" jwb Zahra..
" Haaaahhh😱😱😱" ekspresi Abighail, Azri, Nisa dan Sipa.
" Untuk ku,,? Dari Dimas,,? Siapa Dimas,,? Anak mana dia,,? Kenapa dia mengirim surat padaku,,?" tanya Abighail yg bingung karena mendapat surat dari laki laki.
" Iya Abighail,, ini surat untukmu dari Dimas. Dimas itu santri yg ada di pesantren ini. Dan soal kenapa dia mengirim surat ini,, aku tidak tahu, aku hanya menerima amanah ini dari dia. sudah ya aku ada urusan lain Assalamu'alaikum,," jwb Zahya yg langsung pergi setelah mengucapkan salam.
" Wa'alaikumsalam,, oh iya terimakasih ya Zahra,, " ucap abighail sedikit berteriak karena santi sudah agak jauh.
" Cie,, yg dapat surat dari akhi nih,, cie,, " ejek Azri.
" Ih,, apaan sih Azri,, akukan gk tau ini surat apa,, " rajuk Abighail. " Ah,, Apa jangan jangan,, ini surat ancaman,,? Uda ah buang aja,, gk guna juga,, " ucap Abighail yg berniat membuang surat itu ke tempat sampah.
" Eh,, jangan jangan,, " cegah Nisa. " kauni Abighail,, masa iya ini surat ancaman? Mending, sekarang kau buka dulu isi surat tu apa. Sapa tau surat cinta,,! Iya akan Sip,, Zri,, ?" lanjutnya.
" Iya ni,, Abighail main buang aja cepet buka ayo,, " timpal Sipa.
" Yaudah aku bukani,, " kata Abighail.
Abighail membuka surat itu dihadapan teman temannya.
Saat dibuka betapa terkejutnya Abighail, Azri, Nisa, dan Sipa karena membaca surat dari Dimas.
assalamu'alaikum wahai Mentari kehidupan ku Abighail,,
Maaf,, mungkin aku tk pandai dalam merangkai puisi. Namun apa yg aku tuliskan ini adalah ungkapan perasaan ku kepadamu hai Mentari kehidupanku, dalam bentuk puisi sederhana.
Dalam kesunyian ini
Kucurahkan isi hati
Melalui syair puisi
Yang penuh arti
Kau bagaikan Mentari dikegelapan
Menerangiku yg tak tau jalan
Dan menemaniku yg sendirian
Mendung yg menyelimutiku seakan hilang
Berganti pelangi yg indah saat kau datang dlm hidup ku
Dari Dimas, kutunggu kau hai mentariku, di pos perbatasan santri san santriwati,, pukul 16.00 .
Salam rindu dari kanda Dimas,,
Wassalamu'alaiku,,
" Wowww romantis banget.." Kagum Azri.
" Ih,, surat macam apa ini ko isinya gini sih. Ah da gk suka akumah. Udah ah sini biar aku buang,, " ucap Abighail sambil membuang surat itu.
" Ish,, Abighail surat itu isinya puisi cinta. Cie,, yg dpt puisi cinta dari akhi,, " ejek Nisa.
" Cie,, Abighail punya pengagum rahasia,, " ucap Sipa.
" Ih,, sudahlah jangan dibahas lagi" kesal Abighail.
" Oy abighail nanti kau mau menemui tdk,,?" tanya Azri.
" Tdk lah aku gk mau temui dia,, " tolak Abighail.
" Ish,, kasihanlah si Dimas tu Abighail,, dia sudah capek capek menulis surat itu utk kau,, temuilah dia sekali,, saja,, " ucap Azri.
" Ih aku tk mau sudahlah ayo,, " tolak Abighail.
" Begini saja,, kami akan mengantarmu menemuinya, kami janji kami tdk akan meninggalkanmu disana,,!" rayu Azri.
" Iya Abighail kami janji " Nisa dan Sipa memperkuat perkataan Szri.
Azri, Nisa, dan sSpa terus membujuk abighail sampai Abighail pun akhirnya mau.
" Iyalah iyalah,, aku akan menemui dia. Tapi kalian harus janji kalian harus temenin aku. ok,,?" kata abighail menuruti perkataan mereka.
" Iya kami janji,, " jwb Azri, Nisa, dan Sipa.
" Oh iya Dimas itu siapa sih,,?" tanya Abighail.
" Aku dengar dimas itu santri yg tdk terlalu tampan,, dan dia itu agak lebay bahkan katanya sangat lebay,, " kata Sipa.
" Benarkah,,? Kau tau darimana Sipa?" tanya Abighail.
" Aku tau dari bibiku" jwb Sipa.
saat tiba pukul 16.00 Abighail dan teman temannya menemui Dimas di pos perbatasan santri dan santriwati yg ada di pesantren.
# jangan lupa like komen dan tolong bantu vote yaaa...!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Qaisaa Nazarudin
Idiih Jangan gitu Abighail,gak noleh sombong gitu kamu..kalo gak suka sekalian ya ngomong aja baik2..
2023-02-02
1
Qaisaa Nazarudin
Waaahh udah rindu rinduan aja,Udah kanda kandaan aja nih😜😜😜😅😅
2023-02-02
1
untaian aksara
mirip sama di film cahaya cinta pesantren ya kisahnyaa
2023-01-07
1