Kenalan sama Antony anak sekolah tetangga.
Dan kabar itu langsung cepat tersiar, seperti cepatnya burung terbang dalam memberitakan kabar-kabar.
Maklum berita demikian sangat cepat terutama bagi mereka yang masih awam, serta ingin tahunya besar, dalam masalah mendapatkan rekanan untuk berikutnya menjangkau pada langkah ke depan kehidupan yang akan mereka telusuri serta melajunya bahtera yang hendak dilayari berikutnya.
“Eh, di panggil sama Pak Andrews,“ ujar temannya, Si Ptelomia Sktm. Yang baru saja datang dari ruang guru dimana langsung dimintai tolong sama guru tersebut untuk memanggilkan, andai ketemu.
“Iya.“
Claudia langsung menuju ke ruangan bapak-bapak yang memanggilnya itu.
“Iya Bapak,“ ujarnya saat menghadap pada pak guru yang terkenal itu.
“Sudah kau kerjakan tugas daring ya?“
“Kurang sedikit Pak.“
“Ya sudah.“
Pak guru itu lalu memberi wejangan yang panjang dan lebar. Untuk hubungan dengan pelajaran. Namun itu hanya beberapa persen saja. Sebagian besar percakapan untuk hal diluar itu.
“Disuruh apa sama Pak Andrews GTG S.Pd.M.Tr...“ tanya temannya yang penasaran pada rekan cantiknya itu. Dan sudah menjadi rahasia umum kalau orang ganteng yang usianya lumayan itu kelihatannya sangat menyukai pada si satu itu. Hanya entah mengapa tak mau mengungkapkan. Mungkin gengsi, karena beda kelas. Atau Cuma sekedar enggan. Sehingga hanya perhatiannya saja yang selalu nampak namun terasa mencurigakan.
“Biasa tugas yang membuat pusing saja,“ jelas Claudia sembari menggaruk kepala memikirkan betapa berat beban menjadi seorang pelajar. Ini tugas itu tugas. Dimana-mana selalu ada tugas. Dikerjakan membuat pusing campur migrain, kalau tak dikerjakan menambah beban, karena pengaruh pada hasil nilai yang akan diterima nantinya pada akhir suatu pembelajaran.
“Untung cuma setahun lagi,“ katanya. Itu rencananya. Setahun itu bukan suatu hal yang lama. Namun beda dengan para pelajar yang mesti belajar. Sebab masa-masa ini mesti dipergunakan demi tercapainya suatu hasil. Yang tentu saja berbeda dengan kebanyakan orang yang justru tengah menghadapi masa bahagia. Misalnya mendapat subsidi, atau tengah memperoleh gaji tambahan. Dia merasa waktu tersebut berjalan terlampau cepat. Sehingga masa indah terlewat demikian saja.
Lalu temannya beralih pada topik lain, “Kau dekat dengan si ganteng dari sekolah tetangga kita ya....“
“Benar itu,“ ujar si Claudia antara malu tapi mau itu. Namun sudah enggan menutupinya. Toh ini sekedar kenalan yang masih dianggap wajar buat seorang remaja beranjak dewasa yang mesti meniti jalur tersebut guna menjangkau usia matang yang sesungguhnya.
“Kayaknya kalian cocok sekarang ya, yang cewek cakep dan cowoknya ganteng, serta seumuran, hingga menjalani usia tua juga bisa bareng nantinya,“ komentar temannya yang sedikit kagum pada keberuntungan gadis tersebut.
“Ya kali.“
“Terus bagaimana.“
“Entahlah. Nanti sih kita mau jalan lagi,“ jelas si Claudia menjelaskan rencana yang baru saja dia terima dari teman barunya itu, yang mengajaknya kembali untuk pergi menikmati kebersamaan.
“Kemana....“
“Ya tempat asik lah,“ ujarnya. .
Teman- teman tambah penasaran.
Bagi mereka yang tengah dilanda kasmaran yang biru dan sendu itu.
“Hati-hati lo mau ujian. Sebentar lagi lulus.“
“Dan setahun itu bisa untuk persiapan kita melangsungkan pernikahan kalau dia inginkan.“
“Wah....“
“Yuk masuk ke kelasnya Pak Andrews yang ganteng dan pandai itu.“
Mereka berjalan menyusuri tiap lorong kelas dan sesekali melewati lobi luas dengan tempat duduk keren juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Quora_youtixs🖋️
keren lanjut 👍
2021-08-08
1
syafridawati
Aku mampir dengan like dan fav saling dukung ya di novel lelakimu makasih
2021-07-30
1
Yoo_Rachel
semangat
2021-04-19
1