“Pak Andrews.“
“Ya.“
“Minta les. ada materi yang kurang dan ada juga yang belum jelas bapak.“
“Pakai daring saja ya....“ jawab gurunya itu seakan malas kalau mesti berhadapan muka hanya untuk satu orang saja. Inginnya minimal sepuluh orang. Jadi bisa langsung mencapai sasaran untuk banyak anak. Kalau satu per satu akan menyita waktu sekaligus merasakan rasa capek yang berlebihan melebihi orang mencangkul di sawah.
“.... Om Andrews, Om Andrews, wajahmu tampan. Membuat kita kita, hilang pasaran. Pacarku kebetulan murid terkasih darinya. Hatiku cemburu, tak karuan....“
Begitu si Ant kalau menyanyi. Juga rekan-rekannya sesama anggota satu kelas, yang namanya unik-unik serta keren-keren seperti nama para sultan di era Romawi kuno itu, memanaskan. Sebab tahu jika si pacar sudah dekat dengan guru yang lebih segalanya. Andai benar hubungan aneh itu, maka keluarga akan merestui si anak dengan orang yang sudah punya pekerjaan. Apalagi tetap. Hal itu agar anak tak sengsara di kehidupan selanjutnya. Dan orang tua merasa nyaman setelah melihat anaknya bahagia. Namun sebaliknya, andai anaknya bersama orang yang tak jelas kehidupannya, akan menjadi pemikiran bersama dalam satu keluarga, terutama buat ayah bundanya yang sejak kecil mengasuh anak terkasihnya itu. Dan kali ini tengah dialami sama remaja Antony. Meskipun orang tuanya masih, namun dia belum dewasa dalam menghadapi hidup. Mana mereka jauh lagi, juga beda sekolah, dimana dia lebih dekat dengan guru itu. Yang tentunya semakin membuat hubungan mereka akan semakin akrab serta ujung dari keduanya semakin merenggang.
Si Ant yang bertambah jengkel, karena kata teman-temannya, pacarnya tersebut dianggap kesukaan guru pandai nya itu, makanya kalau bisa besok sehabis lulus dan waktu mengambil ijazahnya lama, akan langsung main lamar.
Kalau sekarang sudah pasti tak akan diijinkan, baik oleh keluarganya, keluarga pacarnya, juga keluarga tetangganya, masing- masing bakalan melarang. Masih terlalu dini buat membina rumah tangga yang tangganya masih di rumah.
“Haloo....“
Dengan rasa penasaran, maka si Ant mencoba menelepon, terutama pada daerah yang sedikit tersembunyi namun masih banyak sinyal. Sebab kalau sembunyi pada tempat paling gelap agar tak ketahuan Guru BP tapi tak ada Singal juga sia-sia.
“Dengan siapakah kau?“ tanya si Antony yang sedikit curiga atas keberadaan sang pacar yang menjelang dia tembak namun sudah sangat dia cintai.
“Sendiri. Habis dari tempat Bapak Andrews,“ jawab si Claudia yang mesti bolak-balik ke tempat bapak guru tampan dan pandai itu, demi bimbingan, penyuluhan serta perbaikan nilai. Kalau sampai terlambat, maka bukan hanya nilai saja yang jelek, muka juga ikutan jelek akibat tercoreng oleh kelakuan yang dianggap tidak bagus.
“Waduh bencana ini,“ ujar Antony bertambah tak karuan. Rasa risau nya menjadi-jadi. Dan kepala semakin puyeng. Menatap uang ribuan saja, seakan sudah tak ada gunanya. Begitu menderita dia.
“Ada apakah gerangan?“ tanya si Claudia keheranan mendengar seakan ada getar suara aneh, yang ditimbulkan oleh rasa panik, ketidakpuasan, serta sedikit entah apa.
“Ya sudah.“
“Sudah kan ya....“
“Ya.“
Telepon ditutup dengan kasar sedikit ketus dan mulutnya sedikit manyun kanan kemudian balik lagi. Kalau telepon kabel sudah dia banting, agar suara kerasnya menjangkau pada si pendengar. Tapi ini HP, palingan kalau dibanting hanya pecah berkeping-keping tanpa ada suasana romantis yang ditimbulkannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Quora_youtixs🖋️
q suka bab ini 😍
2021-08-08
1
anggita
like yg tertunda luuaammma banget.👍
2021-06-15
1
ᶠᴮʳ͢°nɥɔ͠ɐɔᴉʌ٭🌀⃟
Uluhhhh cemburu nih yeee😘😘😘
2020-09-23
1