Mama Ngintip

"Eh bang, kamu uda lama datangnya?" tanya Rayana pada Ardi yang sedang duduk di teras rumah Rayana.

"Udah," jawabnya singkat.

"Kamu bawa apa buat aku?" tanya Rayana lagi. Ia melihat sekelilingnya mencari-cari sesuatu. Berharap Ardi membawakan sesuatu untuknya.

"Ada di dalam," jawab Ardi lagi singkat.

Rayana langsung berlari ke dalam rumah penasaran dengan apa yang dibawa oleh pacarnya itu untuknya. Rayana mencari di sekitar guest room. Dan benar ada kotak berwarna pink terletak diatas meja.

Dan dia ingin sekali meraih kotak itu, tapi dilihatnya ada mamanya disana. Diurungkannya niatnya, padahal ia sangat penasaran dengan kotak itu.

Ia sebel dan melangkah keluar menemui Ardi.

Ardi hanya cuek melihat Rayana yang baru saja keluar dari rumah. Rayana semakin kesal karena merasa Ardi nggak peka sama sekali dengan sikapnya.

Rayana masuk lagi ke dalam rumah itu meninggalkan Ardi dan menutup pintu dengan kekuatan super. Ardi terkejut dan mulai bingung tak tau harus berbuat apa.

"Ardi, lebih baik kamu pulang saja. Biar tante yang bicara nanti ke Rayana," ucap mama Rayana menghampiri Ardi yang sudah berdiri hendak masuk ke dalam rumah.

"Iya, tante. Kalau gitu Ardi pulang dulu tante." Ardi pamit ke mama Rayana lalu mencium punggung tangan wanita itu.

Ardi pergi meninggalkan rumah Rayana menaiki motor Scoopy-nya.

Setelah Ardi benar-benar pergi, Indi Lestari lalu masuk ke dalam rumah itu lagi dan menutup pintunya perlahan.

Ia berencana untuk bicara dengan putrinya itu. Putri yang selalu beradu mulut dengannya. Tapi Indi sangat mencintai putrinya itu meskipun dengan segala tingkah Rayana. Indi Lestari berjalan menuju kamar Rayana.

Tok, tok, tok.

Suatu pintu diketuk.

"Ray, mama boleh masuk?" ucap Indi Lestari. Namun tak ada sahutan dari dalam kamar tersebut.

"Sayang, tolong buka pintunya nak. Mama mau bicara," pinta Indi kepada putrinya itu. Tapi Rayana masih saja tak menyahut.

Indi Lestari mencoba memutar gagang pintu kamar Rayana, tapi ternyata dikunci dari dalam.

"Ya sudah. Mama tarok di sini aja kotak yang dibawa Ardi tadi ya, nak. Mama letak di atas meja dekat pot bunga," ucap Indi sedikit berteriak. Berharap Rayana mendengarnya. Ia pun menyerah untuk mengganggu putrinya itu.

Mau bagaimana pun caranya dia membujuk, Rayana tidak akan mau diajak bicara. Keras kepala sekali dia. Aslinya Rayana bukan orang yang jutek dan kasar seperti itu. Namun karena dia merasa disakiti dan dikhianati makanya dia bersikap seperti itu.

Jiwa dan emosi yang masih labil itulah yang dimilikinya. Tak mau dia mendengar alasan dari orang tuanya yang memutuskan untuk menikah lagi setelah ditinggal pergi oleh papanya.

Pernikahan mamanya yang kedua kalinya ini membuat dirinya menjadi seorang remaja yang kasar, jutek dan suka melawan orang tua. Tapi anehnya, hanya pada Indi, mamanya dan Reynhard bapak tirinya itu saja.

Sedangkan ke bi Hanum, asisten rumah tangga mereka, dia sangat sopan, lembut dan anggun. Tak jarang Rayana membantu bibi hanum memasak ataupun beres-beres rumah. Sementara dengan mamanya, untuk duduk berdua saja di ruang atau meja makan dengan akur hampir tidak bisa sejak kepergian papanya.

Meskipun begitu, Indi Lestari tetap sabar dengan semua tingkah putrinya itu. Dalam hatinya ia yakin, suatu saat Rayana akan kembali seperti semula.

Kembali menjadi putri yang baik hati, lembut, ceria dan sopan santun. Doa itu selalu ia panjatkan di kamar Rayana ketika Rayana sedang tertidur dengan lelapnya.

Yakin bahwa mamanya sudah pergi dari depan kamarnya, Rayana keluar dari kamar. Ia mengintip sekitar rumah, berharap tak ada yang melihatnya keluar. Ia teringat pesan mamanya tentang kotak yang dibawakan Ardi untuknya.

Ia keluar mengendap-endap seperti maling di rumahnya sendiri. Dengan cepat ia meraih kotak itu dan berlari kencang masuk ke dalam kamarnya dan mengunci kembali kamar itu dari dalam.

Ia mengguncang kotak itu dengan pelan.

"Apa sih isinya?" gumamnya.

Tak sabar, ia langsung membuka kotak tersebut yang dibalut dengan kertas kado berwarna pink.

Ia membuka kertas kadonya dengan perlahan, tak mau dia kertas itu sobek.

Kemudian dilipatnya kertas kado itu dengan rapi dan dimasukkannya ke dalam laci lemari bajunya.

Kebiasaan Rayana yang tak pernah hilang sampai sekarang. Bila ada orang yang memberinya kado dengan bungkusan kertas kado, ia akan menyimpan kertas kado tersebut dengan rapi.

Alasannya karena masih bisa dipakai untuk membuat bunga-bungaan yang bahannya terbuat dari kertas. Apalagi jika kertas kadonya itu unik dan imut, sungguh dia takkan rela kertas itu sobek atau lecet sedikit pun.

Hal itulah yang membuat Ardi selalu membungkus hadiah yang diberikannya kepada Rayana. Meskipun hanya kue, atau kerupuk sekalipun Ardi akan selalu membungkusnya dengan kertas kado.

Memang Ardi nggak mahir membungkus kado. Ia membayar petugas mini market dekat rumahnya untuk membungkus kado untuknya setiap kali ia ingin memberikannya kepada Rayana.

Yang penting Rayana bahagia. Itulah tujuan Adrian Ardinata, membuat Rayana senang. Biarpun sederhana Rayana selalu riang gembira menerima hadiah-hadiah yang selalu diberikan Ardi padanya.

Rayana membuka kotak pink tersebut dengan perasaan tak sabar. Deg degan.

"Apa ini?" gumamnya. "Wow, jam nya imut banget," soraknya. Ia kegirangan mendapat kado jam tangan LED dari Ardi.

Dengan tak sabar, ia memakai jam tersebut. Ia melonjak kegirangan. Bahkan ia rela berlama-lama di depan cermin untuk melihat tangannya mengenakan jam itu. Senyum kebahagiaan terpancar jelas di wajahnya

Sementara diluar kamarnya, Indi Lestari menguping dari pintu kamar Rayana.

"Aku yakin, pasti kamu keluar untuk mengambil kado pemberian Ardi. Mama senang jika kamu bahagia, sayang," gumam Indi perlahan. Ia tak mau diketahui putrinya kalau dia sedang menguping putrinya sendiri.

Ternyata dari tadi Indi Lestari belum meninggalkan guest room. Ia mengintip Rayana dari balik pintu saat Rayana mengambil kotak yang ia letakkan di meja dekat pot bunga.

Indi Lestari tersenyum mendengar anaknya sedang riang gembira karena mendapatkan hadiah dari sang kekasih, Adrian Ardinata.

"Mama harap kamu bahagia terus, sayang. Mama akan selalu memberikan yang terbaik untuk kamu. Suatu saat kamu akan mengerti mengapa mama mengambil langkah ini. Tunggu kamu besar sedikit lagi, kamu akan paham maksud dan tujuan mama," ucap Indi Lestari perlahan.

Indi Lestari kembali ke dapur untuk menyiapkan makan malam yang sudah dimasak bibi Hanum. Indi dan bibi Hanum bekerja sama menyiapkan makanan di meja makan.

Seketika mereka menghiasi meja makan dengan berbagai lauk pauk dan juga sayuran hijau. Tak lupa mereka menata piring diatas meja dengan rapi.

Terpopuler

Comments

Rozh

Rozh

🌹🌹

2021-02-03

0

BELVA

BELVA

mangatzzzz

2021-02-01

0

Atika Mustika

Atika Mustika

Karya mu kreeenn..

2021-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Terlambat Lagi
2 Aku Capek
3 Mama Ngintip
4 Suara Hati Mama
5 Menikah Saja
6 Hari Pertemuan
7 Ketika Kata Sah
8 Disudutkan
9 Malas Ke Sekolah
10 Penasaran
11 Gadis Penggoda
12 Pemandangan Yang Indah
13 Rayana Berhalu Ria
14 Mimpi Buruk
15 Mimpi Buruk II
16 Lupakan Kenangan yang Kelam
17 Bertemu Mama
18 Gadis Kecilku
19 Rayana VS Bella
20 Penyesalan
21 Love You
22 Bekal Makan Siang
23 Sebal Deh
24 Bisa Beracun
25 Tersesat
26 Kamu Dimana, Bang?
27 Kamar Mandi Rusak
28 Salah Paham
29 Kelaparan
30 Rindu Litha
31 Minum Obat
32 Sergahan Ardi
33 Lelaki Genit
34 Hidung Pesek Merah Jambu
35 Ketiduran
36 Kakek dan Nenek Gaul
37 Terjatuh
38 Ruang IGD
39 Marah Berubah Jadi Sesal
40 Keluh Kesah Nenek
41 Dan Apa?
42 Mang Bakso
43 Tabrak Lari
44 Tunangannya
45 Biang Gosip Lagi
46 Jadi Benar Dia Istri Kamu?
47 Jalan Angker
48 Anak Muda Zaman Sekarang
49 Telepon Misterius
50 Berita Hoax
51 Sakit Perut
52 Mencari Alamat
53 Siapa Kau? Keluar Dari Kamarku!
54 Pantaskah Kau Dipanggil Papa?
55 Pikirkan Kamu Dan Aku Saja
56 Jadi Parno
57 Kunci Hati
58 Jatuh Cinta
59 Nyaman Karena Keterpaksaan
60 Cerita Sebenarnya
61 Selamat Ulang Tahun
62 Aku Takut
63 Mama Ingin Sendiri
64 Papa Jahat
65 Bukan Salah Mama
66 Tak Pantas Dipanggil Papa
67 Demikianlah Berita Hari Ini
68 Banyak Musim
69 Bisa Ala Biasa
70 Papaku Orang Yang Baik
71 Kepo Maksimal
72 Saya Tidak Bersalah
73 Sayang, Kamu Harus Kuat
74 Bodo Amat
75 Papa Sudah Bebas?
76 Jangan Panggil Aku Abang
77 Siapa Yang Membebaskan Dia?
78 Manipulasi
79 Kata Pertama Yang Kamu Ucap
80 Dasar Gadis Nyebelin
81 Mengharapkan Ciuman Romantis
82 Teror Misterius
83 Keterpaksaan Yang Harus Dijalani
84 Vitamin
85 Menikah Muda Enak Nggak Ya?
86 Dia Milikku Bukan Milikmu
87 Dia Istriku, Aku Suaminya
88 Seribu Cincin Tak Berarti
89 Kotak Misterius
90 Hadapi Dengan Kepala Dingin
91 Mahasiswa Abadi
92 Bukan Rayuan Gombal
93 Saya Suaminya.
94 Jangan Pergi, Aku Membutuhkanmu
95 Panggil Aku Mas Atau Sayang
96 Palang Merah
97 Bayi Gede Merajuk
98 Pisang Makan Pisang?
99 Kamu Tega
100 Kamu Bukan Figuran Kan?
101 Aku Putuskan Untuk Memasak Hari Ini
102 Linangan Air Mata
103 From Adrian Ardinata
104 Catatan Kecil
105 Kepo Maksimal
106 Berdansa Bersama
107 Ketika Hati dan Pikiran Tak Sejalan
108 Tawar Menawar Tentang Kiss
109 Gagal Mandi Bersama
110 Tertunda
111 Hati Tidak Memilih Tapi Dipilih
112 Benteng Pertahanan Runtuh
113 Dosen Pengganti
114 Overprotektif
115 Dengan Arang
116 Hidung Flat
117 Maafkan Aku
118 Dijodoh-jodohkan
119 Mau Ketemu Gebetan
120 Mak Comblang
121 Sampai Memutih Rambutmu
122 Mood Berubah-ubah
123 Morning Sickness
124 Mengatur Perjodohan
125 Obrolan Santai
126 Golongan Darah AB Rhesus Negatif
127 Penyuka Segitiga
128 Bella Mual-mual
129 Kebingungan Indro
130 Karena Dia Super Hero
131 Kemarahan Bella
132 Love You Too My Husband
133 Dasar Tukang Gosip
134 Namaku Elang
135 Aku Tidak Mungkin Hamil
136 Permintaan Nenek
137 Tapi Nenek Harus Pergi Sekarang
138 Kakak Beradik Saling Berdebat
139 Ada Apa Lagi Dengan Nenek
140 Keajaiban
141 Lingkaran Hitam
142 Tolong Kakak Saya
143 Jurus Terjitu
144 Kekompakan Litha dan Indro
145 Dasar Cowok Mesum
146 Saya Pacarnya Ardi
147 Senyuman Licik
148 Mi Goreng Habis
149 Kamu Adalah Ibu Dari Anakku
150 Cute Girl
151 Elang Yang Naif
152 Finally, I Found You
153 Kebingungan Sendiri
154 Jurus Menghilang
155 Elang Si Culun
156 Dosen Favorit
157 Pahlawan Kesiangan
158 Dia Kekasih Halalku
159 Bisa Bebas Dong
160 Cemburu Tanda Cinta
161 Hati Ini Sungguh Rindu
162 Menunggu Cemas
163 Ibu Atau Anak
164 Keluarga Bahagia (END)
165 Munculnya Reynhard (Ekstra Part)
166 Tunggu Kami ya, Mas (Extra Part)
167 Ibu Dan Anak Selamat
168 Amaira Khairunisa
169 Pengumuman
170 Season 2 (Hello, My Husband)
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Terlambat Lagi
2
Aku Capek
3
Mama Ngintip
4
Suara Hati Mama
5
Menikah Saja
6
Hari Pertemuan
7
Ketika Kata Sah
8
Disudutkan
9
Malas Ke Sekolah
10
Penasaran
11
Gadis Penggoda
12
Pemandangan Yang Indah
13
Rayana Berhalu Ria
14
Mimpi Buruk
15
Mimpi Buruk II
16
Lupakan Kenangan yang Kelam
17
Bertemu Mama
18
Gadis Kecilku
19
Rayana VS Bella
20
Penyesalan
21
Love You
22
Bekal Makan Siang
23
Sebal Deh
24
Bisa Beracun
25
Tersesat
26
Kamu Dimana, Bang?
27
Kamar Mandi Rusak
28
Salah Paham
29
Kelaparan
30
Rindu Litha
31
Minum Obat
32
Sergahan Ardi
33
Lelaki Genit
34
Hidung Pesek Merah Jambu
35
Ketiduran
36
Kakek dan Nenek Gaul
37
Terjatuh
38
Ruang IGD
39
Marah Berubah Jadi Sesal
40
Keluh Kesah Nenek
41
Dan Apa?
42
Mang Bakso
43
Tabrak Lari
44
Tunangannya
45
Biang Gosip Lagi
46
Jadi Benar Dia Istri Kamu?
47
Jalan Angker
48
Anak Muda Zaman Sekarang
49
Telepon Misterius
50
Berita Hoax
51
Sakit Perut
52
Mencari Alamat
53
Siapa Kau? Keluar Dari Kamarku!
54
Pantaskah Kau Dipanggil Papa?
55
Pikirkan Kamu Dan Aku Saja
56
Jadi Parno
57
Kunci Hati
58
Jatuh Cinta
59
Nyaman Karena Keterpaksaan
60
Cerita Sebenarnya
61
Selamat Ulang Tahun
62
Aku Takut
63
Mama Ingin Sendiri
64
Papa Jahat
65
Bukan Salah Mama
66
Tak Pantas Dipanggil Papa
67
Demikianlah Berita Hari Ini
68
Banyak Musim
69
Bisa Ala Biasa
70
Papaku Orang Yang Baik
71
Kepo Maksimal
72
Saya Tidak Bersalah
73
Sayang, Kamu Harus Kuat
74
Bodo Amat
75
Papa Sudah Bebas?
76
Jangan Panggil Aku Abang
77
Siapa Yang Membebaskan Dia?
78
Manipulasi
79
Kata Pertama Yang Kamu Ucap
80
Dasar Gadis Nyebelin
81
Mengharapkan Ciuman Romantis
82
Teror Misterius
83
Keterpaksaan Yang Harus Dijalani
84
Vitamin
85
Menikah Muda Enak Nggak Ya?
86
Dia Milikku Bukan Milikmu
87
Dia Istriku, Aku Suaminya
88
Seribu Cincin Tak Berarti
89
Kotak Misterius
90
Hadapi Dengan Kepala Dingin
91
Mahasiswa Abadi
92
Bukan Rayuan Gombal
93
Saya Suaminya.
94
Jangan Pergi, Aku Membutuhkanmu
95
Panggil Aku Mas Atau Sayang
96
Palang Merah
97
Bayi Gede Merajuk
98
Pisang Makan Pisang?
99
Kamu Tega
100
Kamu Bukan Figuran Kan?
101
Aku Putuskan Untuk Memasak Hari Ini
102
Linangan Air Mata
103
From Adrian Ardinata
104
Catatan Kecil
105
Kepo Maksimal
106
Berdansa Bersama
107
Ketika Hati dan Pikiran Tak Sejalan
108
Tawar Menawar Tentang Kiss
109
Gagal Mandi Bersama
110
Tertunda
111
Hati Tidak Memilih Tapi Dipilih
112
Benteng Pertahanan Runtuh
113
Dosen Pengganti
114
Overprotektif
115
Dengan Arang
116
Hidung Flat
117
Maafkan Aku
118
Dijodoh-jodohkan
119
Mau Ketemu Gebetan
120
Mak Comblang
121
Sampai Memutih Rambutmu
122
Mood Berubah-ubah
123
Morning Sickness
124
Mengatur Perjodohan
125
Obrolan Santai
126
Golongan Darah AB Rhesus Negatif
127
Penyuka Segitiga
128
Bella Mual-mual
129
Kebingungan Indro
130
Karena Dia Super Hero
131
Kemarahan Bella
132
Love You Too My Husband
133
Dasar Tukang Gosip
134
Namaku Elang
135
Aku Tidak Mungkin Hamil
136
Permintaan Nenek
137
Tapi Nenek Harus Pergi Sekarang
138
Kakak Beradik Saling Berdebat
139
Ada Apa Lagi Dengan Nenek
140
Keajaiban
141
Lingkaran Hitam
142
Tolong Kakak Saya
143
Jurus Terjitu
144
Kekompakan Litha dan Indro
145
Dasar Cowok Mesum
146
Saya Pacarnya Ardi
147
Senyuman Licik
148
Mi Goreng Habis
149
Kamu Adalah Ibu Dari Anakku
150
Cute Girl
151
Elang Yang Naif
152
Finally, I Found You
153
Kebingungan Sendiri
154
Jurus Menghilang
155
Elang Si Culun
156
Dosen Favorit
157
Pahlawan Kesiangan
158
Dia Kekasih Halalku
159
Bisa Bebas Dong
160
Cemburu Tanda Cinta
161
Hati Ini Sungguh Rindu
162
Menunggu Cemas
163
Ibu Atau Anak
164
Keluarga Bahagia (END)
165
Munculnya Reynhard (Ekstra Part)
166
Tunggu Kami ya, Mas (Extra Part)
167
Ibu Dan Anak Selamat
168
Amaira Khairunisa
169
Pengumuman
170
Season 2 (Hello, My Husband)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!