Bab. 17. Bertemu Mami Papi.

Isi perjanjian Javier Alexander dan Alea Marwah ya Readers.

Yang Bertanda Tangan di Bawah ini.

Pihak I. : Javier Alexander. Umur 30 Tahun.

Pihak II. : Alea Marwah. Umur 23 Tahun.

Pihak kedua tidak boleh menentang keinginan pihak pertama. Jika menentang maka pihak pertama berhak melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya sendiri.

Pihak kedua tidak boleh mengikut campur urusan pihak pertama.

Pihak pertama akan memberikan kompensasi selayaknya pada pihak kedua.

Surat perjanjian ini suatu waktu bisa berubah sesuai keinginan Pihak pertama tanpa adanya pengecualian.

Demikian surat ini. Dan di setujui oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan. Terimakasih.

******

Pasca kesepakatan yang di setujui oleh Javier dan Alea, mereka pun pergi ke rumah orang tua Javier. Dalam perjalanan tidak ada yang saling bicara, keduanya larut dalam pikiran masing-masing.

'Bagaimana aku harus bertemu dengan orang tua pria ini, dan lagi aku belum pernah bertemu mereka sebelumnya. Ah, Alex. Andai saja kamu yang mengajakku menikah maka akan aku berikan hatiku sepenuhnya untukmu'. Gumam Alea dalam hati.

'Semoga saja Mami menyukai wanita mata Empat ini, jika tidak Mami akan menjodohkan ku lagi'. Gumam Javier dalam hati.

Hening...

Hingga,

"Hufffff---". Tarikan napas Alea yang cukup keras membuat Javier menoleh kearahnya dengan kening berkerut.

"Apa kamu gugup?. Kamu tenang saja, Mami tidak akan menelanmu mentah-mentah, paling tunggu dulu sampai kamu matang baru di telan". Tutur Javier berusaha menenangkan Alea yang wajahnya mulai pucat.

"Haha, lucu sekali!. Apakah anda sedang berusaha menghibur ku?. Tapi sayangnya usaha Anda ini gak lucu tau gak". balas Alea dengan wajah kesalnya.

"Kalau kamu gelisah, lihat saja wajahku ini. Karena wajahku bisa meneduhkan siapa saja". Balas Javier sambil menaik turunkan alisnya. membuat Alea memutar bola matanya merasa jengah dengan tingkah bosnya itu.

'Ck, kenapa dia sangat percaya diri sekali'. Gumam Alea dalam hati.

"Lalu mengapa wajah Bapak tidak Anda gunakan untuk menebar pesona pada wanita lain agar anda bisa menikah yang sesungguhnya?". Telak Alea yang sampai mendapatkan tatapan tajam dari pria di sampingnya itu. Javier menginjak pedal rem secara tiba-tiba.

Kik....

"Apa Bapak mau membunuh saya?". Tanya Alea dengan amarah, wajahnya pucat pasih. Dia seperti kehilangan darah.

"Dengar Alea, jangan pernah bertanya mengenai privasi ku. Apa kamu tidak benar-benar membaca setiap poin dari kesepakatan kita?". Bentak Javier pada Alea dengan mengeratkan rahangnya, di ikuti dengan anggukan kepala Alea. Javier kembali melajukan mobilnya hingga tidak ada lagi percakapan di antara mereka.

'Mengapa dia jadi marah? Aku kan cuma membalas perkataannya saja. Dasar kura-kura'. Cibir Alea dalam hati.

*******

Kini mobil Javier sudah sampai di area parkiran rumahnya. Alea membuka pintu mobil dan mulai mengikuti Javier untuk memasuki rumah mewah yang berlantai tiga itu. Rumah bernuansa Eropa dengan ornamen indah. Halaman rumah itu sangatlah luas, bahkan memiliki banyak bunga di taman itu.

Kini Javier dan Alea memasuki rumah mewah itu dan di sambut dengan pelayan yang menundukan kepalanya.

"Bi Asih, Mami mana?". Tanya Javier pada asiten rumah tangga yang hampir seumuran dengan Maminya itu.

"Nyonya sedang di kamarnya Tuan". Jawab Bi Asih.

"Baiklah Bi. Tolong siapkan minuman buat tamu saya. Saya mau ke kamar Mami dulu". Titah Javier.

"Baik Tuan". Bi Asih kemudian mengajak Alea ke ruang keluarga, sedangkan Javier menuju kamar Maminya.

Tok... Tok... Tok...

CEKLEK...

Pintu kamar Mami Javier terbuka.

"Mami". Sapa Javier membuat wanita paruh baya itu terkejut.

"Javier, kok kamu sudah pulang nak?. Apa kamu sedang tidak ada kerjaan sayang?". Mami Javier merasa heran dengan putranya itu, karena waktu yang masih terbilang pagi namun putranya itu sudah berada di rumah. Situasi yang sangat langkah.

"Aku membawa calon menantu Mami, sekarang dia ada di bawah".

"Benarkah?". Tanya Mami Javier.

"Kamu tidak sedang bercanda kan sayang?" sambungnya.

"Kapan sih Javier becanda untuk urusan ini Mi?". Javier meyakinkan Maminya sembari mencubit hidung wanita yang telah melahirkannya itu.

"Ayo kita temui dia, jangan biarkan dia menunggu terlalu lama". Mami Javier beranjak dari tempat tidurnya dengan perasaan bahagia. Wanita itu menuruni anak tangga yang terbuat dari marmer berwarna gold dengan langkah cepat. Rupanya dia sangat menantikan momen ini. Dulu dia sangat berharap banyak pada hubungan Airin dan Javier, tapi nyatanya hubungan itu harus berakhir dengan penghianatan dan perpisahan.

******

Di ruang keluarga, Alea sedang menikmati minuman yang di suguhkan oleh Bi Asih lima belas menit yang lalu. Entah sudah berapa kali dia meremas jarinya guna menghilangkan rasa gugup. Dia sadar betul jika pernikahan ini hanyalah sebatas kontrak saja, tapi pertemuan dirinya dengan orang tua Javier bukanlah sebuah perjanjian bukan?.

"Ehem,". Suara deheman mengagetkan Alea dari lamunannya. Dia melihat wanita paruh baya sedang tersenyum manis padanya. Alea menelan slavinya dengan susah payah. Apakah wanita paruh baya ini Mami Tuan Javier?. Pikirnya.

"Hallo sayang, siapa nama kamu nak?". Tanya Mami Javier sebelum melepas pelukan hangatnya pada Alea.

"Alea Tante". Jawab Alea dengan gugup.

"Kamu sangat cantik dan manis sayang. Javier kenapa kamu menyembunyikan Wanita cantik ini dari Mami". Tanya Mami Javier sambil menoleh pada Javier yang masih larut dalam lamunannya.

'*Kenapa Mami mengatakan wanita itu cantik?. Apa mata Mami sudah rabun kali ya?. Ada-ada saja. Tapi sukurlah kalo Mami suka sama Alea, itu artinya aku tidak perlu susah payah mencari wanita lainnya lagi. lagi pula Alea sudah setuju dengan kesepakatan pernikahan ini*'. Tutur Javier dalam hati.

"Javier, apa kamu mendengarkan Mami?". Suara wanita paruh baya itu menghentakkan lamunan Javier.

"Ah, ia Mi. Javier sibuk Mi. Kan Mami tau sendiri Javier itu seorang pengusaha sukses yang sebentar lagi akan merambah ke mancanegara". Tutur Javier dengan angkuhnya membuat asam lambung Alea kambuh alias ingin muntah.😄

"Is, anak ini. Sayang maafkan anak Mami ya. Dia memang kadang menyebalkan. Tapi aslinya baik kok". Jelas wanita itu sambil mengusap pipi Alea dengan sayang.

"Hehe, iya Tan". Alea tersenyum canggung pada mami Javier yang mengatakan putranya itu baik.

'Ais, baik apanya. Baik marah-marahnya ia'. Gumam Alea dalam hati.

"Baiklah sayang, kamu bisa masak gak?". Tanya Mami Javier dan di anggukan oleh Alea, untung saja Alea selalu melihat Mamanya memasak. Meskipun dia sangat jarang membantu tapi paling tidak dia mengetahui dasarnya.

Alea dan Mami Javier beranjak menuju dapur meninggalkan Javier yang memasang wajah datarnya di ruang keluarga. Dalam hitungan menit hubungan Alea dan Mami Javier sudah sangat akrab. Kedua wanita bedah generasi itu bahkan sudah tidak merasa canggung lagi, terutama Alea. Alea merasa bersyukur, paling tidak dia diterima dalam keluarga Javier. Meskipun pernikahan yang akan terjadi hanyalah sebuah kesepakatan, dan suatu saat dia akan meninggalkan keluarga itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

**TBC.

Hai Redears. Babang tamvan kembali lagi ya. Jangan lupa vote dan likenya. Beri sedikit trip juga untuk mendukung Author dan Babang tamvan. Terimakasih.😊**

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuti

Sri Wahyuti

Lanjut thoor

2021-03-03

1

Dini Anjani

Dini Anjani

masa lupa..trus masa ga kenal kalo laki" paruh baya itu adalah ayahnya, knp alea harus takut dan mengatakan kalo itu ayahnya,, ga masuk akal

2021-01-24

1

A.0122

A.0122

kesepakatan yg ga adil karna merugikan alea

2020-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Bab 1. melamar kerja.
3 Bab 2. Bekerja.
4 Bab 3. Tangis ibu Alea
5 Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.
6 Bab. 5. Perubahan Sikap Javier.
7 Bab. 6. Kesedihan Javier.
8 Bab. 7. Ancaman Alea.
9 Bab. 8. Terimakasih Alea.
10 Bab.9. Mengapa Menangis??
11 Bab. 10. Bertemu Dia.
12 Bab. 11. Memberi Penjelasan.
13 Bab. 12. Airin.
14 Bab. 13. Permintaan Mami Javier.
15 Bab. 14. Cinta Alea.
16 Bab. 15. Alea Kepergok.
17 Bab. 16. Ancaman dan Kesepakatan.
18 Bab. 17. Bertemu Mami Papi.
19 Bab. 18. Bonus Visual.
20 Bab. 19. Kejutan.
21 Bab. 20. Meminta Restu.
22 Bab. 21. Hari Pernikahan.
23 Bab. 23. Menggoda.
24 Bab. 24. Mengacuhkan.
25 Bab. 25. Kemarahan Javier.
26 Bab. 26. Kekecewaan Alea.
27 27. Meminta Maaf.
28 Bab. 28. Sungguh Memalukan.
29 Bab. 29. Javier Cemburu?.
30 Bab. 30. Sungguh Menyakitkan.
31 Bab. 31. Menginap di Rumah Mertua.
32 Bab. 32. Sungguh Tidak Tahu Malu.
33 Bab. 33. Membuka Topeng.
34 Bab. 35. Rumah Baru.
35 Bab. 36. Hamil.
36 37. Menjagamu.
37 Bab. 37. Posesif.
38 Bab. 38. Aku Juga Mau minum.
39 Bab. 39. Cari Pintu Lalu Ketuk!.
40 Bab. 40. Bonus Visual 02.
41 Bab. 41. Antara Alea, Alex, Dina.
42 Bab. 42. Aku Membencimu.
43 Bab. 43. Tidak Ada yang Baik-baik Saja.
44 Bab. 44. Penjelasan Alex.
45 Bab. 45. Kepergian Alea.
46 Bab. 46. Penyesalan. (Javier PROV).
47 Bab. 47. Aku Cemburu. (Javier PROV).
48 Bab. 48. Aku Menangis. (Javier PROV).
49 Bab. 49. Langkah Awal. (Javier PROV).
50 Bab. 50. Perjanjian dan Kesepakatan yang Ku Buat-buat. (Javier PROV).
51 Bab. 51. Perkenalan Keluarga. (Javier PROV).
52 Bab. 52. Akhirnya Kamu menjadi Milikku. (Javier PROV).
53 Bab. 53. Aku Menggodanya. (Javier PROV).
54 Bab. 54. Caraku Mencintaimu.
55 Bab. 55. Keterlaluan!.
56 Bab. 56. Menjadikanmu Wanitaku Seutuhnya. (Javier PROV).
57 Bab. 57. Memamerkan Kreatifitas.
58 Bab. 58. Rencana Pindah Rumah.
59 Bab. 59. Mencarimu.
60 Bab. 60. Rahasia Alex.
61 Bab. 61. Akhirnya Aku Menemukan mu.
62 Bab. 62. Terimakasih Sayang.
63 Bab. 63. Apa Kamu Mencintainya?.
64 Bab. 64. Aku Mencintaimu Alea Marwah!.
65 Bab. 65. Selamat Datang Kembali.
66 Bab. 67. Alex dan Dina.
67 Bab. 68. Alex dan Dina lagi.
68 Bab. 69. Kebahagiaan Ganda.
69 Bab. 70. Pernikahan. (Kedatangan Ayu).
70 Bab. 71. Kedatangan Naura. (Andre dan Ayu).
71 Bab. 72. Ketahuan.
72 Bab. 73. Happy Ending.
73 Bab. 74. Epilog.
74 Bab. 75. Pengumuman.
75 Bab. 76. Question & Answer.
76 Bab. 77. Bonus Ekstra Part. (Karena Kamu Istriku).
77 Bab. 78.Bonus Ekstra Part. (Ini Adalah Milik ku!.)
78 Bab. 79. Bonus Ekstra Part (Reuni).
79 Bab. 80. Bonus Ekstra Part. (WANITA LUCU ITU ISTRIKU).
80 PENGUMUMAN SESSIONS KEDUA.
81 Bab. 81. Sesion Ketiga (Akemi Putra Javier).
82 Bab. 82. Namaku Shella Yolanda.
83 Episode. 83. Ibu Risma.
84 Episode. 84. Terjatuh.
85 Episode. 85. Bertemu Dia.
86 Episode. 86. Pingsan.
87 Episode. 87. Bersin Mengacaukan Segalanya.
88 Episode. 88. Nasi Goreng.
89 Bab. 89. Kedatangan Naomi.
90 Episode. 90. Pulang.
91 Episode. 91. Rumah Kos.
92 Elis. 92. Back to Office.
93 Episode. 93. Amarah.
94 Episode. 94. Dia tampak Berbeda.
95 Episode. 95. Aku Jatuh Cinta.
96 Episode. 96. Ada Apa Dengan ku?
97 Episode. 97. Melihat Fakta.
98 Episode. 98. Tante Nisa.
99 Episode. 99. Tante Nisa.
100 Episode. 100. Tawaran.
101 Episode. 101. Haruskah?
102 Episode. 102. Bertemu Keluarga.
103 Persiapan Pernikahan.
104 Malam Pertama.
105 Terjebak di Kamar Mandi.
106 Duren Mengkal.
107 Sarapan Bersama.
108 Sambutan Awal.
109 Nikmatnya Sambutan.
110 Rencana Pindah Rumah.
111 Mengenalmu.
112 Khayalan itu Menyakitkan.
113 Suara Menyebalkan.
114 Bercengkrama.
115 Duren Matang.
116 Bela Duren di Sarang King Kobra. (Part 2?)
117 Sejak Kapan Mencintai ku?
118 Bulan Madu.
119 Mengukir Senja.
120 Kembali Pulang.
121 Tak Sengaja.
122 Terngiang-ngiang.
123 Kenangan Itu. (Panti Asuhan).
124 Mengapa Menatapku?
125 Perasaan Ibrahim.
126 Suara Hati Akemi.
127 Di Suatu Malam.
128 Pesta.
129 Kembalikan Putraku!
130 Apakah Kau Akan memperjuangkan Ku?
131 Mengantar Makanan. (Membulatkan Tekad)
132 Aku Menunggu mu di Rumah.
133 Persiapan Makan Malam Romantis.
134 Akhirnya Aku Menemukan mu.
135 Karena Dia Suamiku!
136 Aku Makan Lebih Dulu Karena Lapar.
137 Cerita Papa Javier.
138 Karena Aku Seorang Wanita Juga.
139 Apakah itu Tawa kelelawar? Itu Tawamu.
140 Izinkan Aku Bertemu Dengannya.
141 Tolong Bantu Dia.
142 Dia Juga Sama Tersiksanya Dengan Anda.
143 Siapa yang Akan Menjaga ku?
144 Ayo Kita Berjuang Sama-Sama.
145 Apakah Kau Datang Untuk Ku?
146 Karena Aku Tak Mau Hubungan Kalian Terganggu. (Rahasia Nisa).
147 Mengapa Tak Menyalahkan Ku?
148 Aku Adalah Wanita Egois.
149 Apakah Kamu Bahagia Tanpa Ku?
150 Kamu Adalah Wanita Kedua yang Aku Cintai.
151 Pergilah, Aku Akan Menunggu mu Disini.
152 Kondisi Ibrahim.
153 Kebahagiaan Nisa.
154 Kebahagiaan Nisa.
155 Haruskah Menikah?
156 Maafkan Aku.
157 Terimakasih Telah Menungguku.
158 Hamidun.
159 Selipkan Namaku Di Antara Kalian.
160 Ibrahim.
161 Yogi Faresta Ibrahim Chabelo Kim.
162 PENGUMUMAN.
163 Pengumuman Novel Baru.
164 Pengumuman Novel Baru.
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Prolog.
2
Bab 1. melamar kerja.
3
Bab 2. Bekerja.
4
Bab 3. Tangis ibu Alea
5
Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.
6
Bab. 5. Perubahan Sikap Javier.
7
Bab. 6. Kesedihan Javier.
8
Bab. 7. Ancaman Alea.
9
Bab. 8. Terimakasih Alea.
10
Bab.9. Mengapa Menangis??
11
Bab. 10. Bertemu Dia.
12
Bab. 11. Memberi Penjelasan.
13
Bab. 12. Airin.
14
Bab. 13. Permintaan Mami Javier.
15
Bab. 14. Cinta Alea.
16
Bab. 15. Alea Kepergok.
17
Bab. 16. Ancaman dan Kesepakatan.
18
Bab. 17. Bertemu Mami Papi.
19
Bab. 18. Bonus Visual.
20
Bab. 19. Kejutan.
21
Bab. 20. Meminta Restu.
22
Bab. 21. Hari Pernikahan.
23
Bab. 23. Menggoda.
24
Bab. 24. Mengacuhkan.
25
Bab. 25. Kemarahan Javier.
26
Bab. 26. Kekecewaan Alea.
27
27. Meminta Maaf.
28
Bab. 28. Sungguh Memalukan.
29
Bab. 29. Javier Cemburu?.
30
Bab. 30. Sungguh Menyakitkan.
31
Bab. 31. Menginap di Rumah Mertua.
32
Bab. 32. Sungguh Tidak Tahu Malu.
33
Bab. 33. Membuka Topeng.
34
Bab. 35. Rumah Baru.
35
Bab. 36. Hamil.
36
37. Menjagamu.
37
Bab. 37. Posesif.
38
Bab. 38. Aku Juga Mau minum.
39
Bab. 39. Cari Pintu Lalu Ketuk!.
40
Bab. 40. Bonus Visual 02.
41
Bab. 41. Antara Alea, Alex, Dina.
42
Bab. 42. Aku Membencimu.
43
Bab. 43. Tidak Ada yang Baik-baik Saja.
44
Bab. 44. Penjelasan Alex.
45
Bab. 45. Kepergian Alea.
46
Bab. 46. Penyesalan. (Javier PROV).
47
Bab. 47. Aku Cemburu. (Javier PROV).
48
Bab. 48. Aku Menangis. (Javier PROV).
49
Bab. 49. Langkah Awal. (Javier PROV).
50
Bab. 50. Perjanjian dan Kesepakatan yang Ku Buat-buat. (Javier PROV).
51
Bab. 51. Perkenalan Keluarga. (Javier PROV).
52
Bab. 52. Akhirnya Kamu menjadi Milikku. (Javier PROV).
53
Bab. 53. Aku Menggodanya. (Javier PROV).
54
Bab. 54. Caraku Mencintaimu.
55
Bab. 55. Keterlaluan!.
56
Bab. 56. Menjadikanmu Wanitaku Seutuhnya. (Javier PROV).
57
Bab. 57. Memamerkan Kreatifitas.
58
Bab. 58. Rencana Pindah Rumah.
59
Bab. 59. Mencarimu.
60
Bab. 60. Rahasia Alex.
61
Bab. 61. Akhirnya Aku Menemukan mu.
62
Bab. 62. Terimakasih Sayang.
63
Bab. 63. Apa Kamu Mencintainya?.
64
Bab. 64. Aku Mencintaimu Alea Marwah!.
65
Bab. 65. Selamat Datang Kembali.
66
Bab. 67. Alex dan Dina.
67
Bab. 68. Alex dan Dina lagi.
68
Bab. 69. Kebahagiaan Ganda.
69
Bab. 70. Pernikahan. (Kedatangan Ayu).
70
Bab. 71. Kedatangan Naura. (Andre dan Ayu).
71
Bab. 72. Ketahuan.
72
Bab. 73. Happy Ending.
73
Bab. 74. Epilog.
74
Bab. 75. Pengumuman.
75
Bab. 76. Question & Answer.
76
Bab. 77. Bonus Ekstra Part. (Karena Kamu Istriku).
77
Bab. 78.Bonus Ekstra Part. (Ini Adalah Milik ku!.)
78
Bab. 79. Bonus Ekstra Part (Reuni).
79
Bab. 80. Bonus Ekstra Part. (WANITA LUCU ITU ISTRIKU).
80
PENGUMUMAN SESSIONS KEDUA.
81
Bab. 81. Sesion Ketiga (Akemi Putra Javier).
82
Bab. 82. Namaku Shella Yolanda.
83
Episode. 83. Ibu Risma.
84
Episode. 84. Terjatuh.
85
Episode. 85. Bertemu Dia.
86
Episode. 86. Pingsan.
87
Episode. 87. Bersin Mengacaukan Segalanya.
88
Episode. 88. Nasi Goreng.
89
Bab. 89. Kedatangan Naomi.
90
Episode. 90. Pulang.
91
Episode. 91. Rumah Kos.
92
Elis. 92. Back to Office.
93
Episode. 93. Amarah.
94
Episode. 94. Dia tampak Berbeda.
95
Episode. 95. Aku Jatuh Cinta.
96
Episode. 96. Ada Apa Dengan ku?
97
Episode. 97. Melihat Fakta.
98
Episode. 98. Tante Nisa.
99
Episode. 99. Tante Nisa.
100
Episode. 100. Tawaran.
101
Episode. 101. Haruskah?
102
Episode. 102. Bertemu Keluarga.
103
Persiapan Pernikahan.
104
Malam Pertama.
105
Terjebak di Kamar Mandi.
106
Duren Mengkal.
107
Sarapan Bersama.
108
Sambutan Awal.
109
Nikmatnya Sambutan.
110
Rencana Pindah Rumah.
111
Mengenalmu.
112
Khayalan itu Menyakitkan.
113
Suara Menyebalkan.
114
Bercengkrama.
115
Duren Matang.
116
Bela Duren di Sarang King Kobra. (Part 2?)
117
Sejak Kapan Mencintai ku?
118
Bulan Madu.
119
Mengukir Senja.
120
Kembali Pulang.
121
Tak Sengaja.
122
Terngiang-ngiang.
123
Kenangan Itu. (Panti Asuhan).
124
Mengapa Menatapku?
125
Perasaan Ibrahim.
126
Suara Hati Akemi.
127
Di Suatu Malam.
128
Pesta.
129
Kembalikan Putraku!
130
Apakah Kau Akan memperjuangkan Ku?
131
Mengantar Makanan. (Membulatkan Tekad)
132
Aku Menunggu mu di Rumah.
133
Persiapan Makan Malam Romantis.
134
Akhirnya Aku Menemukan mu.
135
Karena Dia Suamiku!
136
Aku Makan Lebih Dulu Karena Lapar.
137
Cerita Papa Javier.
138
Karena Aku Seorang Wanita Juga.
139
Apakah itu Tawa kelelawar? Itu Tawamu.
140
Izinkan Aku Bertemu Dengannya.
141
Tolong Bantu Dia.
142
Dia Juga Sama Tersiksanya Dengan Anda.
143
Siapa yang Akan Menjaga ku?
144
Ayo Kita Berjuang Sama-Sama.
145
Apakah Kau Datang Untuk Ku?
146
Karena Aku Tak Mau Hubungan Kalian Terganggu. (Rahasia Nisa).
147
Mengapa Tak Menyalahkan Ku?
148
Aku Adalah Wanita Egois.
149
Apakah Kamu Bahagia Tanpa Ku?
150
Kamu Adalah Wanita Kedua yang Aku Cintai.
151
Pergilah, Aku Akan Menunggu mu Disini.
152
Kondisi Ibrahim.
153
Kebahagiaan Nisa.
154
Kebahagiaan Nisa.
155
Haruskah Menikah?
156
Maafkan Aku.
157
Terimakasih Telah Menungguku.
158
Hamidun.
159
Selipkan Namaku Di Antara Kalian.
160
Ibrahim.
161
Yogi Faresta Ibrahim Chabelo Kim.
162
PENGUMUMAN.
163
Pengumuman Novel Baru.
164
Pengumuman Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!