Hotel Golden Night.
Alea sedang menyiapkan acara hari Universary pernikahan kedua orang tuanya yang ke-25 Tahun. Dia menyewa kamar VVIP di Hotel mewah itu. Alea mendekor sedemikan rupa kamar itu menjadi seperti kamar pengantin baru. Dia menyulap kamar yang bernuansa putih abu-abu itu dengan hiasan kristal.
"Ah, sudah beres. Aku harus memastikan persiapan di bawah". Alea bermonolog.
Alea meninggalkan kamar yang di siapkan untuk kedua orang tuanya dan turun ke lobby. Dia ingin memastikan persiapan acara itu pada Manager Hotel ini. Dan kini Alea telah sampai ke lobby dan bertemu dengan Manager Hotel.
"Bagaimanapun Pak?. Apakah semua yang saya butuhkan sudah Bapak siapkan?". Tanya Alea.
"Sudah Nona, saya pastikan acaranya akan berjalan lancar sesuai dengan yang Nona inginkan". Jawab Manager Hotel yang bernama Putra itu.
"Baiklah, Terimakasih atas bantuannya". Balas Alea, tanpa di sadari ada dua pasang mata yang melihatnya dari kejauhan.
"Itukan Alea? Sedang apa wanita itu di Hotel ini malam-malam begini?. Apa dia mau menemui kekasihnya?. Tapi bukankah tadi siang dia bilang tidak punya kekasih. Cih, dasar pembohong". Javier tersenyum sinis. Yah, saat ini Javier berada satu Hotel dengan Alea. Javier baru saja makan malam bersama Mami dan Papinya di Restoran Hotel itu. Saat akan kembali ke rumahnya Javier justru tidak sengaja melihat Alea berada di lobby Hotel. Javier ingin membalikan badannya untuk pulang, namun dia di kejutkan dengan suara seseorang.
"Alea sayang---".
DEG.
Dilihatnya seorang pria paruh baya memanggil Alea dengan sebutan 'Sayang'. Dan pria itu merangkul pinggang Alea dengan posesif. Bahkan Alea tersenyum manis ketika di rangkul oleh pria itu.
"Wah, lihatlah siapa yang beraksi sekarang. Apa jangan-jangan dia---". Javier menggantungkan kalimatnya, dia tersenyum menyeringai. Di ambilnya benda pipih miliknya dalam saku celananya.
"Aku akan mengabadikan momen ini, dan menunjukan betapa mur*h*nnya dia. Aku akan menggunakan ini sebagai alatku. Haha". Javier tertawa jahat. Javier mengabadikan momen dimana Alea di rangkul oleh pria paruh baya dengan menggunakan ponsel miliknya. Dia memvideo sekretaris yang selalu di buatnya kesal itu.
"Wah, mau kemana mereka. Apakah mereka akan ke kamar?. Sepertinya akan seru ni". Javier terus bermonolog sambil mengikuti Alea dan pria itu hingga ke kamar VVIP.
"Wah, ternyata tinggi juga seleranya wanita ini. Cih, dasar". Javier mencibir Alea di luar kamar Hotel itu, sampai ia di kejutkan dengan suara,
"Surprise---, Terimakasih sayang. Kamu memang yang terbaik Alea". Javier memasang kupingnya di balik pintu kamar itu, dan betapa terkejutnya dia mendengar pria itu mengatakan Alea yang terbaik.
"Wah, apakah mereka sedang beraksi sekarang?" Javier terus berandai-andai dengan pikirannya sendiri. Dan tiba-tiba saja,
CEKLEK.
Pintu kamar itu terbuka, dan Javier dengan gerakan cepat yang hampir ketahuan bersembunyi di balik pohon hiasan pada ujung kamar itu. Dan tak lupa dia terus mengabadikan momen itu dengan memvideo mereka. Alea tampak di kecup keningnya dan dia tersenyum manja pada pria paruh baya itu.
"Lihatlah Alea, dapat kau. Aku akan menggunakan video ini sebagai alatku, Haha". Javier kembali tertawa jahat.
"Kali ini kau tidak akan sanggup menolak ku Alea. Akan aku pastikan kamu bertekuk lutut padaku". Sambung Javier tersenyum menyeringai, seperti sedang merencanakan sesuatu. Dia mulai meninggalkan Hotel, dan mengikuti Alea hingga ke lobby. Dia ingin memastikan kemana Alea akan pergi, bukankah pria paruh baya tadi masih berada dalam kamar Hotel. Pikirnya.
Javier sudah berada di lobby saat ini, tentu saja dia masih mengikuti Alea, Javier sudah seperti seorang penguntit. Di lihatnya Alea menunggangi mobil mewah, mobil Ferrari. Mobil yang harganya milyaran Rupiah.
"Wah, ternyata seleramu tinggi juga Alea. Akan aku tunjukan selera yang sesuai dengan dirimu Nona Alea Marwah". Javier bermonolog dengan tatapan sinis pada mobil yang di gunakan Alea yang sudah berlalu dari pandangan Javier.
*******
Keesokan harinya di kantor Javier sengaja datang pagi-pagi sekali. Dia ingin memberi Alea kejutan. Hingga waktu telah menunjukkan pukul 08.00. Para karyawan kantor tampak sudah berdatangan, termasuk Alea. Dia baru saja mendaratkan tubuhnya di kursi kerja, namun suara Javier mengejutkan dirinya.
"Ehem, semalam kamu berada dimana?". Tanya Javier secara tiba-tiba dan basa-basi.
"Semalam?". Tanya balik Alea.
"Ia semalam, apa kamu tidak mendengarku?".
"Tentu saja semalam saya berada di rumah". Jawab Alea dengan wajah penuh tanya.
"Kenapa dia begitu kepo denganku sekarang?". Gumam Alea dalam hati.
"Wah, lihatlah siapa yang baru saja berbohong. Dasar wanita Ular". Cibir Javier dalam hati.
"Apa kamu yakin Nona Alea?". Tanya lagi Javier untuk memastikan.
"Memangnya Bapak sendiri semalam kemana?. Pastinya di rumah kan?. Kalo begitu saya juga sama Pak". Balas Alea dengan wajah yang tampak emosional. Bagaimana tidak, tiba-tiba saja bosnya itu bertanya keberadaannya semalam. Apa pedulinya. Pikir Alea.
"Jangan menjawab pertanyaanku dengan pertanyaan Alea". Tutur Javier.
"Memang Bapak peduli saya sedang berada dimana semalam?". Tanya Alea dengan mata penuh selidik.
"Tentu saja saya tidak peduli".
"Lalu?".
"Ehem, Ya.. Karna saya bos kamu". Jawab Javier dengan suara ragu-ragu.
"Apakah tugas seorang bos akan menyelidiki dimana karyawannya berada semalam Tuan Javier Alexander?. Atau itu menjadi profesi baru Anda?". Tanya Alea dengan santainya.
"Anggap saja itu pekerjaan baru saya". Balas Javier dengan menaikan bahunya.
"Baiklah jika Anda memaksa saya Tuan Javier. Semalam saya sedang berada di Hotel Golden Night. Saya sedang me---".
"Wah... ternyata aku tidak salah menduganya". Javier memotong ucapan Alea membuat kening Alea berkerut dalam.
"Apa maksud Bapak?".
"Nona Alea Marwah, kena kau. Kali ini aku akan memanfaatkan situasi. Aku lah Rajanya disini, dan aku yang mengendalikan keadaan".
Gumam Javier dalam hati sambil tersenyum penuh makna.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
مي زين الش
bos goblok.
2021-02-12
2
Anna Harman
hahaha..... ini bos katanya es batu tapi kepo
2021-01-23
1
Eti Guslidar
siapa yg bego d sini ya.... hhhhh
2021-01-22
2