Bab 3. Tangis ibu Alea

Pasca insiden memalukan itu Alea menjadi lebih protek pada dirinya, acap kali ia menghindar tatapan angkuh Javier si bos kura-kura dalam istilah Alea. terkadang Alea menyebut Javier adalah teman pinguin dari benua Antartika karena sikapnya yang terlalu dingin. Namum disisi lain Javier justru merasa nyaman dengan keberadaan Alea, karna tidak butuh waktu lama Alea sudah mampu menguasai pekerjaan yang di alihkan padanya sebagai sekretaris CEO. Cuma butuh waktu seminggu Alea mampu menguasainya, karna Alea termasuk wanita yang cerdas, bahkan dia selalu mendapat juara sejak sekolah dasar hingga kuliah nilai IPK nya mencapai 4,00.

Alea selalu menyiapkan keperluan Javier di kantor, mencatat setiap jadwal meeting bersama klien, membantu membuatkan laporan data kantor, dan membuatkan kopi serta memesankan makan siang jika bosnya itu tidak sedang ingin makan di luar.

******

Waktu terus berjalan dan sekarang sudah sebulan Alea bekerja. Semenjak Alea bekerja, dia semakin jarang untuk sarapan bersama mama dan papanya membuat kedua orang tuanya itu merasa sedikit menyesali keputusannya mengizinkan Alea kerja. Namun disisi lain mereka harus siap jika suatu saat nanti Alea harus menikah dan tinggal bersama suaminya, bukankah itu akan lebih jauh lagi? karena mereka sudah tidak tinggal serumah lagi. mengingat hal itu membuat mama Alea menitikan air mata.

"hiks...hiks...hiks..."

"loh, kok mama menangis? ada apa, em?"

Papa Alea bertanya sambil mengelus punggung wanita yang telah di nikahinya selama 28 tahun itu.

mama Alea menghapus air bening yang menggenang di pipinya,

"mama cuma merasa sedih karena semenjak Alea kerja dia jarang sekali kumpul sama kita pa, hiks...hiks..."

Suami istri itu saling berpelukan seolah merasa kehilangan akan putri semata wayangnya.

"ma, ini sudah keputusan yang tepat buat Alea. dia menjadi mandiri. bukannya bagus kalo kerja? itu akan menambah pengalamannya"

Sejenak papa Alea melepaskan pelukannya dan menghapus air mata istri tercintanya itu, dan melanjutkan kalimatnya,

"bagaimana jika Alea menikah nanti? pasti dia akan semakin jauh dari kita karna dia harus tinggal bersama suaminya, anggap saja ini adalah edukasi untuk orang tua supaya belajar melepaskan anaknya suatu saat nanti. sekarang dia masih tinggal serumah dengan kita, bahkan kita Masi bisa melihat dia di pagi hari, tapi bagaimana jika dia sudah menikah? pasti akan sulit untuk bertemu karena suaminya akan menjadi prioritas utamanya".

Cakap papa Alea panjang lebar hingga membuat wanita paruh baya itu merasa tenang dan tersenyum pada suaminya. ada rasa tenang dan takut kehilangan dalam hati mama Alea, tapi dia berusaha untuk menepisnya.

"papa benar, mungkin karena Alea cuma sendiri, andai saja Arka tidak lebih dulu pergi, mungkin saja, hiks...hiks...hiks...".

Mama Alea tidak melanjutkan kalimatnya, dia menangis mengingat kakak Alea yang bernama Arka yang meninggal akibat radang paru-paru.

"hus, mama gak boleh ngomong kaya gitu. Arka sudah tenang disana..jangan perberat langkahnya disana dengan menangis".

Papa Alea terus berusaha menenangkan istrinya itu. dan wanita paruh baya itu menganggukan kepalanya dan memeluk erat suaminya, baginya pelukan suaminya adalah obat penenang yang ampuh.

*******

Sedangkan di tempat lain tepatnya di kantor, Alea masih berkutat dengan pekerjaan yang di berikan oleh Javier. Javier sengaja menyuruh Alea mengerjakan laporan proposal yang akan di ajukan untuk menjalin kerjasama dengan klien yang akan menjadi rekan kerjanya. Karna Alea selalu mampu meyakinkan klien untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan yang telah di bangunnya dari titik nol itu hingga kini berkembang pesat sampai ke luar kota.

*****

"ini laporan yang bapak minta, bapak tinggal menandatangani laporan itu".

Terang Alea pada Javier.

"apa jadwal saya hari ini?"

"jadwal bapak, jam 10.00 ada meeting dengan klien yang dari kota K, jam 12.30 makan siang bersama pak Handoko untuk membahas mengenai perkembangan cabang perusahaan di kota B".

Jelas Alea panjang lebar.

"baik, nanti kamu temani saya selama saya ada pertemuan dan makan siang juga".

Jawab Javier sambil terus menatap laptop di hadapannya tanpa melihat Alea.

"baik pak, permisi".

"tunggu!"

Javier menghentikan Alea,

"ia pak?"

"ingat, jangan pakai kemeja yang kedodoran"

Javier berbicara dengan santainya seperti tidak memiliki beban membuat Alea berdengus kesal.

"ck, bilang saja kalo bapak penasaran, huh dasar!".

Alea bergumam dalam hati sambil melihat Javier dengan sudut matanya yang tajam, ingin rasanya dia menelan mentah-mentah bos kura-kuranya itu.

"dasar bos kura-kura!" Cibir Alea pelan namun masih bisa di dengar oleh Javier. Javier tau bahwa Alea sangat kesal dengan ucapannya barusan, karna semenjak insiden memalukan itu Javier selalu saja memojokkan Alea dengan berdalih bahwa Alea adalah wanita teledor setengah dewa.

"ya... ya... sekretaris empat mata".

Jawab santai Javier yang masih setia dengan benda berukuran empat belas inci di depannya itu membuat Alea memasang wajah marah,.kentara sekali dari urat wajahnya yang bermunculan.

Alea menghentakkan kakinya dan berlalu pergi meninggalkan bosnya yang mengesalkan itu, membuat Javier menarik salah satu sudut bibirnya membuat senyum kemenangan disana.

******

Tepat jam 10.00 Javier sudah berada di restoran Jepang sesuai permintaan dari klien yang akan di temuinya. Alea menemani Javier dan duduk berada di samping bosnya itu.

Alea mengambil alih tugas Javier untuk menjelaskan secara detail laporan proposal yang di ajukan membuat klien merasa puas dengan penjelasan Alea dan seketika menerima kerjasama dengan perusahaan Javier.

Kini Javier mengulurkan tangannya sebagai ucapan terimakasih karena kliennya itu menerima kerjasama yang di ajukan oleh Javier.

"terimakasih atas kerjasamanya tuan Andika"

Andika yang merupakan rekan bisnis Javier itu menerima uluran tangan Javier.

"sama-sama tuan Javier Alexander, semoga hari anda menyenangkan".

Andika mengalihkan pandangannya dan beralih melihat Alea yang sedari tadi diam menyaksikan dua orang hebat itu. dan melepaskan tangan Javier untuk menyalami Alea,

"dan nona...?

"Alea".

Alea menerima uluran tangan Andika sambil tersenyum ramah, tapi Andika justru mengeratkan genggaman tangannya pada Alea, membuat Alea menarik tangannya.

"permisi, saya mau ke toilet pak".

Izin Alea, dia sengaja meninggalkan dua lelaki itu. Karna dia merasa canggung dengan tatapan Andika yang tiba-tiba saja melihat dengan tatapan penuh maksud tertentu.

"tuan Javier, sekretaris anda sangat cerdas. apa dia sudah menikahi?"

Tanya Andika membuat kening Javier berkerut.

"maaf tuan Andika, saya tidak bisa memberikan informasi mengenai privasi pegawai saya".

Jawab Javier sarkatis.

"wah, sepertinya tuan sangat profesional sekali. Baiklah tuan Javier Alexander, saya permisi dulu. Oh ia, kalau anda berubah pikiran silahkan hubungi saya mengenai sekretaris anda yang cantik itu".

Andika berbicara sambil tersenyum dan pergi meninggalkan Javier yang masih memasang datar.

"hm, cantik apanya sekretaris itu?

di lihat dari gedung tinggi pake sedotan iya".

Javier bergumam sendiri hingga tidak menyadari jika Alea sudah berada disampingnya.

"bapak mau sedotan?"

Tanya Alea tiba-tiba membuat Javier kaget.

"astaga Alea!, kamu mengagetkan saya saja!

ck, jangan panggil saya bapak, apa saya setua bapak kamu??"

Tiba-tiba saja Javier merasa bad mood.

"dia kenapa? dasar aneh".

.

.

.

.

.

.

.

TBC....

Jangan lupa vote likenya ya. mohon beri komentar.😊

*Dede....

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuti

Sri Wahyuti

Ha ha.. Biasalah orang didekat malah ndak tau klau disampingnya sempurna

2021-03-03

1

مي زين الش

مي زين الش

hahhahah... kompak ya

2021-02-12

1

Umrah Aries

Umrah Aries

🤣🤣🤣 sedotan

2021-01-23

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Bab 1. melamar kerja.
3 Bab 2. Bekerja.
4 Bab 3. Tangis ibu Alea
5 Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.
6 Bab. 5. Perubahan Sikap Javier.
7 Bab. 6. Kesedihan Javier.
8 Bab. 7. Ancaman Alea.
9 Bab. 8. Terimakasih Alea.
10 Bab.9. Mengapa Menangis??
11 Bab. 10. Bertemu Dia.
12 Bab. 11. Memberi Penjelasan.
13 Bab. 12. Airin.
14 Bab. 13. Permintaan Mami Javier.
15 Bab. 14. Cinta Alea.
16 Bab. 15. Alea Kepergok.
17 Bab. 16. Ancaman dan Kesepakatan.
18 Bab. 17. Bertemu Mami Papi.
19 Bab. 18. Bonus Visual.
20 Bab. 19. Kejutan.
21 Bab. 20. Meminta Restu.
22 Bab. 21. Hari Pernikahan.
23 Bab. 23. Menggoda.
24 Bab. 24. Mengacuhkan.
25 Bab. 25. Kemarahan Javier.
26 Bab. 26. Kekecewaan Alea.
27 27. Meminta Maaf.
28 Bab. 28. Sungguh Memalukan.
29 Bab. 29. Javier Cemburu?.
30 Bab. 30. Sungguh Menyakitkan.
31 Bab. 31. Menginap di Rumah Mertua.
32 Bab. 32. Sungguh Tidak Tahu Malu.
33 Bab. 33. Membuka Topeng.
34 Bab. 35. Rumah Baru.
35 Bab. 36. Hamil.
36 37. Menjagamu.
37 Bab. 37. Posesif.
38 Bab. 38. Aku Juga Mau minum.
39 Bab. 39. Cari Pintu Lalu Ketuk!.
40 Bab. 40. Bonus Visual 02.
41 Bab. 41. Antara Alea, Alex, Dina.
42 Bab. 42. Aku Membencimu.
43 Bab. 43. Tidak Ada yang Baik-baik Saja.
44 Bab. 44. Penjelasan Alex.
45 Bab. 45. Kepergian Alea.
46 Bab. 46. Penyesalan. (Javier PROV).
47 Bab. 47. Aku Cemburu. (Javier PROV).
48 Bab. 48. Aku Menangis. (Javier PROV).
49 Bab. 49. Langkah Awal. (Javier PROV).
50 Bab. 50. Perjanjian dan Kesepakatan yang Ku Buat-buat. (Javier PROV).
51 Bab. 51. Perkenalan Keluarga. (Javier PROV).
52 Bab. 52. Akhirnya Kamu menjadi Milikku. (Javier PROV).
53 Bab. 53. Aku Menggodanya. (Javier PROV).
54 Bab. 54. Caraku Mencintaimu.
55 Bab. 55. Keterlaluan!.
56 Bab. 56. Menjadikanmu Wanitaku Seutuhnya. (Javier PROV).
57 Bab. 57. Memamerkan Kreatifitas.
58 Bab. 58. Rencana Pindah Rumah.
59 Bab. 59. Mencarimu.
60 Bab. 60. Rahasia Alex.
61 Bab. 61. Akhirnya Aku Menemukan mu.
62 Bab. 62. Terimakasih Sayang.
63 Bab. 63. Apa Kamu Mencintainya?.
64 Bab. 64. Aku Mencintaimu Alea Marwah!.
65 Bab. 65. Selamat Datang Kembali.
66 Bab. 67. Alex dan Dina.
67 Bab. 68. Alex dan Dina lagi.
68 Bab. 69. Kebahagiaan Ganda.
69 Bab. 70. Pernikahan. (Kedatangan Ayu).
70 Bab. 71. Kedatangan Naura. (Andre dan Ayu).
71 Bab. 72. Ketahuan.
72 Bab. 73. Happy Ending.
73 Bab. 74. Epilog.
74 Bab. 75. Pengumuman.
75 Bab. 76. Question & Answer.
76 Bab. 77. Bonus Ekstra Part. (Karena Kamu Istriku).
77 Bab. 78.Bonus Ekstra Part. (Ini Adalah Milik ku!.)
78 Bab. 79. Bonus Ekstra Part (Reuni).
79 Bab. 80. Bonus Ekstra Part. (WANITA LUCU ITU ISTRIKU).
80 PENGUMUMAN SESSIONS KEDUA.
81 Bab. 81. Sesion Ketiga (Akemi Putra Javier).
82 Bab. 82. Namaku Shella Yolanda.
83 Episode. 83. Ibu Risma.
84 Episode. 84. Terjatuh.
85 Episode. 85. Bertemu Dia.
86 Episode. 86. Pingsan.
87 Episode. 87. Bersin Mengacaukan Segalanya.
88 Episode. 88. Nasi Goreng.
89 Bab. 89. Kedatangan Naomi.
90 Episode. 90. Pulang.
91 Episode. 91. Rumah Kos.
92 Elis. 92. Back to Office.
93 Episode. 93. Amarah.
94 Episode. 94. Dia tampak Berbeda.
95 Episode. 95. Aku Jatuh Cinta.
96 Episode. 96. Ada Apa Dengan ku?
97 Episode. 97. Melihat Fakta.
98 Episode. 98. Tante Nisa.
99 Episode. 99. Tante Nisa.
100 Episode. 100. Tawaran.
101 Episode. 101. Haruskah?
102 Episode. 102. Bertemu Keluarga.
103 Persiapan Pernikahan.
104 Malam Pertama.
105 Terjebak di Kamar Mandi.
106 Duren Mengkal.
107 Sarapan Bersama.
108 Sambutan Awal.
109 Nikmatnya Sambutan.
110 Rencana Pindah Rumah.
111 Mengenalmu.
112 Khayalan itu Menyakitkan.
113 Suara Menyebalkan.
114 Bercengkrama.
115 Duren Matang.
116 Bela Duren di Sarang King Kobra. (Part 2?)
117 Sejak Kapan Mencintai ku?
118 Bulan Madu.
119 Mengukir Senja.
120 Kembali Pulang.
121 Tak Sengaja.
122 Terngiang-ngiang.
123 Kenangan Itu. (Panti Asuhan).
124 Mengapa Menatapku?
125 Perasaan Ibrahim.
126 Suara Hati Akemi.
127 Di Suatu Malam.
128 Pesta.
129 Kembalikan Putraku!
130 Apakah Kau Akan memperjuangkan Ku?
131 Mengantar Makanan. (Membulatkan Tekad)
132 Aku Menunggu mu di Rumah.
133 Persiapan Makan Malam Romantis.
134 Akhirnya Aku Menemukan mu.
135 Karena Dia Suamiku!
136 Aku Makan Lebih Dulu Karena Lapar.
137 Cerita Papa Javier.
138 Karena Aku Seorang Wanita Juga.
139 Apakah itu Tawa kelelawar? Itu Tawamu.
140 Izinkan Aku Bertemu Dengannya.
141 Tolong Bantu Dia.
142 Dia Juga Sama Tersiksanya Dengan Anda.
143 Siapa yang Akan Menjaga ku?
144 Ayo Kita Berjuang Sama-Sama.
145 Apakah Kau Datang Untuk Ku?
146 Karena Aku Tak Mau Hubungan Kalian Terganggu. (Rahasia Nisa).
147 Mengapa Tak Menyalahkan Ku?
148 Aku Adalah Wanita Egois.
149 Apakah Kamu Bahagia Tanpa Ku?
150 Kamu Adalah Wanita Kedua yang Aku Cintai.
151 Pergilah, Aku Akan Menunggu mu Disini.
152 Kondisi Ibrahim.
153 Kebahagiaan Nisa.
154 Kebahagiaan Nisa.
155 Haruskah Menikah?
156 Maafkan Aku.
157 Terimakasih Telah Menungguku.
158 Hamidun.
159 Selipkan Namaku Di Antara Kalian.
160 Ibrahim.
161 Yogi Faresta Ibrahim Chabelo Kim.
162 PENGUMUMAN.
163 Pengumuman Novel Baru.
164 Pengumuman Novel Baru.
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Prolog.
2
Bab 1. melamar kerja.
3
Bab 2. Bekerja.
4
Bab 3. Tangis ibu Alea
5
Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.
6
Bab. 5. Perubahan Sikap Javier.
7
Bab. 6. Kesedihan Javier.
8
Bab. 7. Ancaman Alea.
9
Bab. 8. Terimakasih Alea.
10
Bab.9. Mengapa Menangis??
11
Bab. 10. Bertemu Dia.
12
Bab. 11. Memberi Penjelasan.
13
Bab. 12. Airin.
14
Bab. 13. Permintaan Mami Javier.
15
Bab. 14. Cinta Alea.
16
Bab. 15. Alea Kepergok.
17
Bab. 16. Ancaman dan Kesepakatan.
18
Bab. 17. Bertemu Mami Papi.
19
Bab. 18. Bonus Visual.
20
Bab. 19. Kejutan.
21
Bab. 20. Meminta Restu.
22
Bab. 21. Hari Pernikahan.
23
Bab. 23. Menggoda.
24
Bab. 24. Mengacuhkan.
25
Bab. 25. Kemarahan Javier.
26
Bab. 26. Kekecewaan Alea.
27
27. Meminta Maaf.
28
Bab. 28. Sungguh Memalukan.
29
Bab. 29. Javier Cemburu?.
30
Bab. 30. Sungguh Menyakitkan.
31
Bab. 31. Menginap di Rumah Mertua.
32
Bab. 32. Sungguh Tidak Tahu Malu.
33
Bab. 33. Membuka Topeng.
34
Bab. 35. Rumah Baru.
35
Bab. 36. Hamil.
36
37. Menjagamu.
37
Bab. 37. Posesif.
38
Bab. 38. Aku Juga Mau minum.
39
Bab. 39. Cari Pintu Lalu Ketuk!.
40
Bab. 40. Bonus Visual 02.
41
Bab. 41. Antara Alea, Alex, Dina.
42
Bab. 42. Aku Membencimu.
43
Bab. 43. Tidak Ada yang Baik-baik Saja.
44
Bab. 44. Penjelasan Alex.
45
Bab. 45. Kepergian Alea.
46
Bab. 46. Penyesalan. (Javier PROV).
47
Bab. 47. Aku Cemburu. (Javier PROV).
48
Bab. 48. Aku Menangis. (Javier PROV).
49
Bab. 49. Langkah Awal. (Javier PROV).
50
Bab. 50. Perjanjian dan Kesepakatan yang Ku Buat-buat. (Javier PROV).
51
Bab. 51. Perkenalan Keluarga. (Javier PROV).
52
Bab. 52. Akhirnya Kamu menjadi Milikku. (Javier PROV).
53
Bab. 53. Aku Menggodanya. (Javier PROV).
54
Bab. 54. Caraku Mencintaimu.
55
Bab. 55. Keterlaluan!.
56
Bab. 56. Menjadikanmu Wanitaku Seutuhnya. (Javier PROV).
57
Bab. 57. Memamerkan Kreatifitas.
58
Bab. 58. Rencana Pindah Rumah.
59
Bab. 59. Mencarimu.
60
Bab. 60. Rahasia Alex.
61
Bab. 61. Akhirnya Aku Menemukan mu.
62
Bab. 62. Terimakasih Sayang.
63
Bab. 63. Apa Kamu Mencintainya?.
64
Bab. 64. Aku Mencintaimu Alea Marwah!.
65
Bab. 65. Selamat Datang Kembali.
66
Bab. 67. Alex dan Dina.
67
Bab. 68. Alex dan Dina lagi.
68
Bab. 69. Kebahagiaan Ganda.
69
Bab. 70. Pernikahan. (Kedatangan Ayu).
70
Bab. 71. Kedatangan Naura. (Andre dan Ayu).
71
Bab. 72. Ketahuan.
72
Bab. 73. Happy Ending.
73
Bab. 74. Epilog.
74
Bab. 75. Pengumuman.
75
Bab. 76. Question & Answer.
76
Bab. 77. Bonus Ekstra Part. (Karena Kamu Istriku).
77
Bab. 78.Bonus Ekstra Part. (Ini Adalah Milik ku!.)
78
Bab. 79. Bonus Ekstra Part (Reuni).
79
Bab. 80. Bonus Ekstra Part. (WANITA LUCU ITU ISTRIKU).
80
PENGUMUMAN SESSIONS KEDUA.
81
Bab. 81. Sesion Ketiga (Akemi Putra Javier).
82
Bab. 82. Namaku Shella Yolanda.
83
Episode. 83. Ibu Risma.
84
Episode. 84. Terjatuh.
85
Episode. 85. Bertemu Dia.
86
Episode. 86. Pingsan.
87
Episode. 87. Bersin Mengacaukan Segalanya.
88
Episode. 88. Nasi Goreng.
89
Bab. 89. Kedatangan Naomi.
90
Episode. 90. Pulang.
91
Episode. 91. Rumah Kos.
92
Elis. 92. Back to Office.
93
Episode. 93. Amarah.
94
Episode. 94. Dia tampak Berbeda.
95
Episode. 95. Aku Jatuh Cinta.
96
Episode. 96. Ada Apa Dengan ku?
97
Episode. 97. Melihat Fakta.
98
Episode. 98. Tante Nisa.
99
Episode. 99. Tante Nisa.
100
Episode. 100. Tawaran.
101
Episode. 101. Haruskah?
102
Episode. 102. Bertemu Keluarga.
103
Persiapan Pernikahan.
104
Malam Pertama.
105
Terjebak di Kamar Mandi.
106
Duren Mengkal.
107
Sarapan Bersama.
108
Sambutan Awal.
109
Nikmatnya Sambutan.
110
Rencana Pindah Rumah.
111
Mengenalmu.
112
Khayalan itu Menyakitkan.
113
Suara Menyebalkan.
114
Bercengkrama.
115
Duren Matang.
116
Bela Duren di Sarang King Kobra. (Part 2?)
117
Sejak Kapan Mencintai ku?
118
Bulan Madu.
119
Mengukir Senja.
120
Kembali Pulang.
121
Tak Sengaja.
122
Terngiang-ngiang.
123
Kenangan Itu. (Panti Asuhan).
124
Mengapa Menatapku?
125
Perasaan Ibrahim.
126
Suara Hati Akemi.
127
Di Suatu Malam.
128
Pesta.
129
Kembalikan Putraku!
130
Apakah Kau Akan memperjuangkan Ku?
131
Mengantar Makanan. (Membulatkan Tekad)
132
Aku Menunggu mu di Rumah.
133
Persiapan Makan Malam Romantis.
134
Akhirnya Aku Menemukan mu.
135
Karena Dia Suamiku!
136
Aku Makan Lebih Dulu Karena Lapar.
137
Cerita Papa Javier.
138
Karena Aku Seorang Wanita Juga.
139
Apakah itu Tawa kelelawar? Itu Tawamu.
140
Izinkan Aku Bertemu Dengannya.
141
Tolong Bantu Dia.
142
Dia Juga Sama Tersiksanya Dengan Anda.
143
Siapa yang Akan Menjaga ku?
144
Ayo Kita Berjuang Sama-Sama.
145
Apakah Kau Datang Untuk Ku?
146
Karena Aku Tak Mau Hubungan Kalian Terganggu. (Rahasia Nisa).
147
Mengapa Tak Menyalahkan Ku?
148
Aku Adalah Wanita Egois.
149
Apakah Kamu Bahagia Tanpa Ku?
150
Kamu Adalah Wanita Kedua yang Aku Cintai.
151
Pergilah, Aku Akan Menunggu mu Disini.
152
Kondisi Ibrahim.
153
Kebahagiaan Nisa.
154
Kebahagiaan Nisa.
155
Haruskah Menikah?
156
Maafkan Aku.
157
Terimakasih Telah Menungguku.
158
Hamidun.
159
Selipkan Namaku Di Antara Kalian.
160
Ibrahim.
161
Yogi Faresta Ibrahim Chabelo Kim.
162
PENGUMUMAN.
163
Pengumuman Novel Baru.
164
Pengumuman Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!