Bab 1. melamar kerja.

pagi-pagi sekali Alea bersiap untuk melakukan aktivitasnya. schedule hari ini adalah melamar kerja dan bertemu dengan sahabatnya Dina. Dina adalah sahabat semasa kuliah Alea. semalam dia sudah melihat informasi yang tersebar dalam sosial media jika ada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang properti sedang membuka lowongan kerja,

'DI CARI SEORANG SEKRETARIS,

SYARAT:

UMUR MAKSIMAL 25 THN.

PENDIDIKAN TERAKHIR S1 MANAGEMENT BISNIS.

SIAP BEKERJA DI BAWAH TEKANAN'.

begitulah salah satu isi dari info yang di baca oleh Alea.

"pagi ma.. pagi pa".

"pagi juga sayang".

Alea menyapa kedua orang tuanya dengan mengecup pipi kiri dan kanan mereka serta meraih kursi untuk sarapan bersama.

"kok tumben pagi-pagi sudah cantik? mau kemana neng?"

mama Alea bertanya karena tidak biasanya Alea sudah bangun dan telah rapi, biasanya Alea akan susah bangun pagi.

"Alea mau melamar kerja ma".

"bbbyuurrrrrr....."

papa Alea tak sengaja menyemburkan air yang sedang di minumnya, merasa kaget dengan anak satu-satunya itu melamar kerja, mengingat dia belum punya pengalaman kerja sebelumnya.

"serius kamu mau melamar kerja Al?"

papa Alea menyangsikan keinginan Alea, dan Alea menganggukan kepalanya dengan mantap.

"kenapa tidak magang saja di Perusahaan papa sih Al? nanti papa akan memberikan kamu jabatan yang tinggi".

"oh no.. no.. pa, Alea gak mau. Alea mau belajar mandiri pa, ma".

"ha?"

mama Alea cuma bisa melongo tak percaya dengan keinginan anak semata wayangnya itu.

"tapi kamu belum pernah kerja sebelumnya Al, apa tidak sebaiknya kamu magang dulu di perusahaan papa?"

"itu dia yang aku gak suka pa, aku gak mau hidup dengan bayang-bayang papa".

Alea benar-benar keras kepala, dia tetap kekeuh dengan keinginannya bekerja di luar dari perusahaan papanya.

"maksud kamu apa Al? bukannya akan menguntungkannu nanti jika kamu magang di kantor papa?"

papa Alea terus marayu anak yang telah di besarkannya selama 23 tahun itu dengan lembut,

"pa, Alea gak mau sukses secara instan pa. Alea mau membuktikan pada diri sendiri kalo Alea tu mampu meski tanpa bantuan dari koneksi papa. dan ya, tolong jangan beritahu pada siapapun mengenai identitas Alea jika nanti papa bertemu Alea bersama bos Alea nanti".

Alea terus bicara sambil memasukan sepotong roti yang telah di olesi slei kacang kesukaannya.

"hedew...., kamu ngomong kaya gitu seolah kamu sudah dapat kerja saja, Al... Al...".

"hehe 😁".

mama Alea berbicara sambil menggelengkan kepalanya dan Alea cuma membalas dengar senyum nyengir kuda menunjukan gigi rapi putih nan bersih miliknya.

"ya sudah Alea berangkat duluan ya ma, pa".

alea meminta izin sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"gak mau bareng sama papa Al? atau kamu bawa saja salah satu mobil di garasi itu".

tawar papa Alea.

"gak, Alea udah mesen taxi online tadi. tuh mungkin udah ada di depan. da pa, ma".

akhirnya Alea pergi dan kedua orangtuanya pun cuma bisa tersenyum.

"mungkin sudah saatnya Alea Mandiri pa, biarkan dia memanfaatkan ilmu yang di pelajarinya semasa kuliah pa".

mama Alea membuka percakapan dengan suaminya itu, merasa anak semata wayangnya sudah dewasa, maka mereka sebagai orang tua hanya bisa mendukung keputusan anaknya.

"mama benar".

kata papa Alea, singkat.

*****

Tibalah Alea di sebuah gedung yang cukup tinggi untuk melamar pekerjaan, gedung itu memiliki 20 lantai. Alea menarik nafas dan mengeluarkan dengan perlahan.

"hufffff... kamu pasti bisa Alea Marwah, semangat!".

Alea menyemangati dirinya sendiri, dan dia berjalan dengan langkah yang antusias. kini tibalah dia dalam gedung yang memiliki 20 lantai itu, lebih tepatnya berada di resepsionis.

"maaf bu, dimana ruang HRD?"

Alea bertanya pada bagian resepsionis kantor itu.

"maaf, apakah anda salah satu yang ingin mengajukan lamaran untuk menjadi sekretaris?"

tanya wanita yang sangat cantik dan seksi itu pada Alea.

"ia".

"baiklah, silahkan anda naik ke lantai lima, nanti anda akan melihat tulisan ruang HRD". jawab wanita yang memiliki tulisan nama Winda pada id card nya.

"ah, terimakasih Bu, permisi".

alea pamit dengan tersenyum ramah pada wanita itu dan di balas dengan senyuman hangat.

Alea menaiki lift dan memencet tombol lantai lima. tak butuh waktu lama, kini Alea sudah berada di depan ruang HRD.

Tok... tok... tok...

"masuk".

jawab seseorang yang berada dalam ruangan itu,

CEKLEK...

Alea memasuki ruangan yang di rasanya akan mengadakan sidang. tubuhnya terasa kaku, badannya sedikit berkeringat, Karena ini adalah pengalaman pertamanya melamar pekerjaan. Alea masih diam dan berdiri, menunggu arahan dari orang yang berada di depannya saat ini.

"silahkan duduk nona....??

"Alea"

"ah, ya nona Alea'.

Alea meraih kursi di depannya dan mendaratkan tubuhnya di kursi itu.

"baiklah nona Alea, silahkan anda letakan berkas anda di meja, saya akan mempelajari data diri anda, dan akan menghubungi anda jika anda di terima untuk mengikuti tes selanjutnya".

terang Andre sang HRD.

"baik pak. terimakasih, permisi".

Alea beranjak pergi dengan perasan bercampur aduk. ada rasa tidak percaya diri untuk diterima, dan ada rasa optimis pula. kedua rasa itu muncul secara bersamaan, hingga Alea melamun sepanjang jalan menuju lift. karena dia berjalan sambil menundukkan kepalanya Alea tidak sadar menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya.

bug...

PRANK...

handphone milik orang yang di tabrak itu seketika jatuh ke lantai.

"hei,, punya mata gak?!"

"ha?"

Alea merasa kaget dengan suara keras orang itu, dia adalah Javier Alexander CEO perusahaan itu.

"sudah empat mata Masi juga gak bisa lihat jalan!"

gerutu Javier dengan pelan tapi masih bisa di dengar oleh Alea,

"excusemi, saya Masi bisa mendengar tuan dua mata!"

jawab sarkatis Alea.

"baguslah kalau kamu bisa mendengar, setidaknya organ pendengaranmu masih berfungsi, tidak seperti matamu itu!"

jawab Javier dengan santainya membuat Alea meradang,

"kau..."

"sudahlah, aku tidak punya waktu untuk berdebat denganmu nona mata empat".

Alea belum menyelesaikan ucapannya tetapi Javier sudah memotong ucapannya itu dan berlalu pergi begitu saja membuat Alea benar-benar merasa terpojok.

"hu! dasar cowok dingin, ubur-ubur, ikan lele, belut, dan.... apa lagi ya??"

Alea tampak berpikir untuk istilah apa lagi yang akan di berikan pada pria yang baru saja menghinanya itu.

"es batu, ya es batu. sebaiknya dia hidup saja di samudra Antartika supaya dia berteman sama pinguin saja, huh".

Alea menghentakkan kakinya dan berlalu pergi memasuki lift.

******

sedangkan di ruangan lain tepatnya di ruangan HRD Javier masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu membuat sang empunya ruangan merasa kaget.

"astaga! bikin kaget saja!".

"emang Lo pikir gebetan Lo yang sesuka hati yang datang?"

jawab Javier dengan santai namun penuh makna ejekan buat Andre.

"sialan Lo, dia punya nama vir, Naura namanya N..A..U..R..A.."

Andre mengeja nama dari kekasihnya itu agar Javier tidak selalu menyebutnya 'gebetan' atau 'wanitamu'.

"terserah, mana data sekretaris baru gue? gue lagi banyak kerjaan ni, Meli sebentar lagi akan menikah dan berhenti kerja, jadi gue butuh sekretaris baru paling tidak besok"

terang Javier,

"ia tuan pemaksa... nih data sekretaris Lo. karna cuma dia saja yang melamar saat ini, mungkin para wanita gak tertarik sama Lo, mengingat sikapmu yang kaku seperti papan itu".

"sialan Lo!".

Javier melempar kan pena ke wajah Andre, dia tau bahwa Andre sedang mengejeknya.

Javier pun mengambil map berwarna biru di atas meja Andre dan membuka map itu. Javier membuka satu persatu lembaran isi map itu dan betapa terkejutnya dia melihat gambar yang tertera pada lembar terakhir dari isi map itu, seperti tidak asing. Javier tampak berfikir sejenak, menimbang-nimbang dimana dia pernah bertemu dengan wanita yang ada di gambar itu, seketika matanya membulat karena mengingat dengan jelas siapa wanita itu.

"DIA.....!"

begitulah kesan pertama Javier bertemu dengan Alea. kesan yang sangat buruk. Javier menutup map itu dengan senyum penuh kemenangan. entah apa yang di pikirakannya, hanya dia dan Tuhan yang tau.

.

.

.

.

.

TBC....

jangan lupa vote dan likenya ya... tinggalkan komentar dan kritik yang membangun.

* Dede....

Terpopuler

Comments

Qomarudin

Qomarudin

nyimak dulu

2021-12-14

0

Taz

Taz

seru

2021-05-13

1

Sri Wahyuti

Sri Wahyuti

Mau ngerjain.
Otaknya ceo yanng berkuasa.diotaknya jahhat melu pada bawahan

2021-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Bab 1. melamar kerja.
3 Bab 2. Bekerja.
4 Bab 3. Tangis ibu Alea
5 Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.
6 Bab. 5. Perubahan Sikap Javier.
7 Bab. 6. Kesedihan Javier.
8 Bab. 7. Ancaman Alea.
9 Bab. 8. Terimakasih Alea.
10 Bab.9. Mengapa Menangis??
11 Bab. 10. Bertemu Dia.
12 Bab. 11. Memberi Penjelasan.
13 Bab. 12. Airin.
14 Bab. 13. Permintaan Mami Javier.
15 Bab. 14. Cinta Alea.
16 Bab. 15. Alea Kepergok.
17 Bab. 16. Ancaman dan Kesepakatan.
18 Bab. 17. Bertemu Mami Papi.
19 Bab. 18. Bonus Visual.
20 Bab. 19. Kejutan.
21 Bab. 20. Meminta Restu.
22 Bab. 21. Hari Pernikahan.
23 Bab. 23. Menggoda.
24 Bab. 24. Mengacuhkan.
25 Bab. 25. Kemarahan Javier.
26 Bab. 26. Kekecewaan Alea.
27 27. Meminta Maaf.
28 Bab. 28. Sungguh Memalukan.
29 Bab. 29. Javier Cemburu?.
30 Bab. 30. Sungguh Menyakitkan.
31 Bab. 31. Menginap di Rumah Mertua.
32 Bab. 32. Sungguh Tidak Tahu Malu.
33 Bab. 33. Membuka Topeng.
34 Bab. 35. Rumah Baru.
35 Bab. 36. Hamil.
36 37. Menjagamu.
37 Bab. 37. Posesif.
38 Bab. 38. Aku Juga Mau minum.
39 Bab. 39. Cari Pintu Lalu Ketuk!.
40 Bab. 40. Bonus Visual 02.
41 Bab. 41. Antara Alea, Alex, Dina.
42 Bab. 42. Aku Membencimu.
43 Bab. 43. Tidak Ada yang Baik-baik Saja.
44 Bab. 44. Penjelasan Alex.
45 Bab. 45. Kepergian Alea.
46 Bab. 46. Penyesalan. (Javier PROV).
47 Bab. 47. Aku Cemburu. (Javier PROV).
48 Bab. 48. Aku Menangis. (Javier PROV).
49 Bab. 49. Langkah Awal. (Javier PROV).
50 Bab. 50. Perjanjian dan Kesepakatan yang Ku Buat-buat. (Javier PROV).
51 Bab. 51. Perkenalan Keluarga. (Javier PROV).
52 Bab. 52. Akhirnya Kamu menjadi Milikku. (Javier PROV).
53 Bab. 53. Aku Menggodanya. (Javier PROV).
54 Bab. 54. Caraku Mencintaimu.
55 Bab. 55. Keterlaluan!.
56 Bab. 56. Menjadikanmu Wanitaku Seutuhnya. (Javier PROV).
57 Bab. 57. Memamerkan Kreatifitas.
58 Bab. 58. Rencana Pindah Rumah.
59 Bab. 59. Mencarimu.
60 Bab. 60. Rahasia Alex.
61 Bab. 61. Akhirnya Aku Menemukan mu.
62 Bab. 62. Terimakasih Sayang.
63 Bab. 63. Apa Kamu Mencintainya?.
64 Bab. 64. Aku Mencintaimu Alea Marwah!.
65 Bab. 65. Selamat Datang Kembali.
66 Bab. 67. Alex dan Dina.
67 Bab. 68. Alex dan Dina lagi.
68 Bab. 69. Kebahagiaan Ganda.
69 Bab. 70. Pernikahan. (Kedatangan Ayu).
70 Bab. 71. Kedatangan Naura. (Andre dan Ayu).
71 Bab. 72. Ketahuan.
72 Bab. 73. Happy Ending.
73 Bab. 74. Epilog.
74 Bab. 75. Pengumuman.
75 Bab. 76. Question & Answer.
76 Bab. 77. Bonus Ekstra Part. (Karena Kamu Istriku).
77 Bab. 78.Bonus Ekstra Part. (Ini Adalah Milik ku!.)
78 Bab. 79. Bonus Ekstra Part (Reuni).
79 Bab. 80. Bonus Ekstra Part. (WANITA LUCU ITU ISTRIKU).
80 PENGUMUMAN SESSIONS KEDUA.
81 Bab. 81. Sesion Ketiga (Akemi Putra Javier).
82 Bab. 82. Namaku Shella Yolanda.
83 Episode. 83. Ibu Risma.
84 Episode. 84. Terjatuh.
85 Episode. 85. Bertemu Dia.
86 Episode. 86. Pingsan.
87 Episode. 87. Bersin Mengacaukan Segalanya.
88 Episode. 88. Nasi Goreng.
89 Bab. 89. Kedatangan Naomi.
90 Episode. 90. Pulang.
91 Episode. 91. Rumah Kos.
92 Elis. 92. Back to Office.
93 Episode. 93. Amarah.
94 Episode. 94. Dia tampak Berbeda.
95 Episode. 95. Aku Jatuh Cinta.
96 Episode. 96. Ada Apa Dengan ku?
97 Episode. 97. Melihat Fakta.
98 Episode. 98. Tante Nisa.
99 Episode. 99. Tante Nisa.
100 Episode. 100. Tawaran.
101 Episode. 101. Haruskah?
102 Episode. 102. Bertemu Keluarga.
103 Persiapan Pernikahan.
104 Malam Pertama.
105 Terjebak di Kamar Mandi.
106 Duren Mengkal.
107 Sarapan Bersama.
108 Sambutan Awal.
109 Nikmatnya Sambutan.
110 Rencana Pindah Rumah.
111 Mengenalmu.
112 Khayalan itu Menyakitkan.
113 Suara Menyebalkan.
114 Bercengkrama.
115 Duren Matang.
116 Bela Duren di Sarang King Kobra. (Part 2?)
117 Sejak Kapan Mencintai ku?
118 Bulan Madu.
119 Mengukir Senja.
120 Kembali Pulang.
121 Tak Sengaja.
122 Terngiang-ngiang.
123 Kenangan Itu. (Panti Asuhan).
124 Mengapa Menatapku?
125 Perasaan Ibrahim.
126 Suara Hati Akemi.
127 Di Suatu Malam.
128 Pesta.
129 Kembalikan Putraku!
130 Apakah Kau Akan memperjuangkan Ku?
131 Mengantar Makanan. (Membulatkan Tekad)
132 Aku Menunggu mu di Rumah.
133 Persiapan Makan Malam Romantis.
134 Akhirnya Aku Menemukan mu.
135 Karena Dia Suamiku!
136 Aku Makan Lebih Dulu Karena Lapar.
137 Cerita Papa Javier.
138 Karena Aku Seorang Wanita Juga.
139 Apakah itu Tawa kelelawar? Itu Tawamu.
140 Izinkan Aku Bertemu Dengannya.
141 Tolong Bantu Dia.
142 Dia Juga Sama Tersiksanya Dengan Anda.
143 Siapa yang Akan Menjaga ku?
144 Ayo Kita Berjuang Sama-Sama.
145 Apakah Kau Datang Untuk Ku?
146 Karena Aku Tak Mau Hubungan Kalian Terganggu. (Rahasia Nisa).
147 Mengapa Tak Menyalahkan Ku?
148 Aku Adalah Wanita Egois.
149 Apakah Kamu Bahagia Tanpa Ku?
150 Kamu Adalah Wanita Kedua yang Aku Cintai.
151 Pergilah, Aku Akan Menunggu mu Disini.
152 Kondisi Ibrahim.
153 Kebahagiaan Nisa.
154 Kebahagiaan Nisa.
155 Haruskah Menikah?
156 Maafkan Aku.
157 Terimakasih Telah Menungguku.
158 Hamidun.
159 Selipkan Namaku Di Antara Kalian.
160 Ibrahim.
161 Yogi Faresta Ibrahim Chabelo Kim.
162 PENGUMUMAN.
163 Pengumuman Novel Baru.
164 Pengumuman Novel Baru.
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Prolog.
2
Bab 1. melamar kerja.
3
Bab 2. Bekerja.
4
Bab 3. Tangis ibu Alea
5
Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.
6
Bab. 5. Perubahan Sikap Javier.
7
Bab. 6. Kesedihan Javier.
8
Bab. 7. Ancaman Alea.
9
Bab. 8. Terimakasih Alea.
10
Bab.9. Mengapa Menangis??
11
Bab. 10. Bertemu Dia.
12
Bab. 11. Memberi Penjelasan.
13
Bab. 12. Airin.
14
Bab. 13. Permintaan Mami Javier.
15
Bab. 14. Cinta Alea.
16
Bab. 15. Alea Kepergok.
17
Bab. 16. Ancaman dan Kesepakatan.
18
Bab. 17. Bertemu Mami Papi.
19
Bab. 18. Bonus Visual.
20
Bab. 19. Kejutan.
21
Bab. 20. Meminta Restu.
22
Bab. 21. Hari Pernikahan.
23
Bab. 23. Menggoda.
24
Bab. 24. Mengacuhkan.
25
Bab. 25. Kemarahan Javier.
26
Bab. 26. Kekecewaan Alea.
27
27. Meminta Maaf.
28
Bab. 28. Sungguh Memalukan.
29
Bab. 29. Javier Cemburu?.
30
Bab. 30. Sungguh Menyakitkan.
31
Bab. 31. Menginap di Rumah Mertua.
32
Bab. 32. Sungguh Tidak Tahu Malu.
33
Bab. 33. Membuka Topeng.
34
Bab. 35. Rumah Baru.
35
Bab. 36. Hamil.
36
37. Menjagamu.
37
Bab. 37. Posesif.
38
Bab. 38. Aku Juga Mau minum.
39
Bab. 39. Cari Pintu Lalu Ketuk!.
40
Bab. 40. Bonus Visual 02.
41
Bab. 41. Antara Alea, Alex, Dina.
42
Bab. 42. Aku Membencimu.
43
Bab. 43. Tidak Ada yang Baik-baik Saja.
44
Bab. 44. Penjelasan Alex.
45
Bab. 45. Kepergian Alea.
46
Bab. 46. Penyesalan. (Javier PROV).
47
Bab. 47. Aku Cemburu. (Javier PROV).
48
Bab. 48. Aku Menangis. (Javier PROV).
49
Bab. 49. Langkah Awal. (Javier PROV).
50
Bab. 50. Perjanjian dan Kesepakatan yang Ku Buat-buat. (Javier PROV).
51
Bab. 51. Perkenalan Keluarga. (Javier PROV).
52
Bab. 52. Akhirnya Kamu menjadi Milikku. (Javier PROV).
53
Bab. 53. Aku Menggodanya. (Javier PROV).
54
Bab. 54. Caraku Mencintaimu.
55
Bab. 55. Keterlaluan!.
56
Bab. 56. Menjadikanmu Wanitaku Seutuhnya. (Javier PROV).
57
Bab. 57. Memamerkan Kreatifitas.
58
Bab. 58. Rencana Pindah Rumah.
59
Bab. 59. Mencarimu.
60
Bab. 60. Rahasia Alex.
61
Bab. 61. Akhirnya Aku Menemukan mu.
62
Bab. 62. Terimakasih Sayang.
63
Bab. 63. Apa Kamu Mencintainya?.
64
Bab. 64. Aku Mencintaimu Alea Marwah!.
65
Bab. 65. Selamat Datang Kembali.
66
Bab. 67. Alex dan Dina.
67
Bab. 68. Alex dan Dina lagi.
68
Bab. 69. Kebahagiaan Ganda.
69
Bab. 70. Pernikahan. (Kedatangan Ayu).
70
Bab. 71. Kedatangan Naura. (Andre dan Ayu).
71
Bab. 72. Ketahuan.
72
Bab. 73. Happy Ending.
73
Bab. 74. Epilog.
74
Bab. 75. Pengumuman.
75
Bab. 76. Question & Answer.
76
Bab. 77. Bonus Ekstra Part. (Karena Kamu Istriku).
77
Bab. 78.Bonus Ekstra Part. (Ini Adalah Milik ku!.)
78
Bab. 79. Bonus Ekstra Part (Reuni).
79
Bab. 80. Bonus Ekstra Part. (WANITA LUCU ITU ISTRIKU).
80
PENGUMUMAN SESSIONS KEDUA.
81
Bab. 81. Sesion Ketiga (Akemi Putra Javier).
82
Bab. 82. Namaku Shella Yolanda.
83
Episode. 83. Ibu Risma.
84
Episode. 84. Terjatuh.
85
Episode. 85. Bertemu Dia.
86
Episode. 86. Pingsan.
87
Episode. 87. Bersin Mengacaukan Segalanya.
88
Episode. 88. Nasi Goreng.
89
Bab. 89. Kedatangan Naomi.
90
Episode. 90. Pulang.
91
Episode. 91. Rumah Kos.
92
Elis. 92. Back to Office.
93
Episode. 93. Amarah.
94
Episode. 94. Dia tampak Berbeda.
95
Episode. 95. Aku Jatuh Cinta.
96
Episode. 96. Ada Apa Dengan ku?
97
Episode. 97. Melihat Fakta.
98
Episode. 98. Tante Nisa.
99
Episode. 99. Tante Nisa.
100
Episode. 100. Tawaran.
101
Episode. 101. Haruskah?
102
Episode. 102. Bertemu Keluarga.
103
Persiapan Pernikahan.
104
Malam Pertama.
105
Terjebak di Kamar Mandi.
106
Duren Mengkal.
107
Sarapan Bersama.
108
Sambutan Awal.
109
Nikmatnya Sambutan.
110
Rencana Pindah Rumah.
111
Mengenalmu.
112
Khayalan itu Menyakitkan.
113
Suara Menyebalkan.
114
Bercengkrama.
115
Duren Matang.
116
Bela Duren di Sarang King Kobra. (Part 2?)
117
Sejak Kapan Mencintai ku?
118
Bulan Madu.
119
Mengukir Senja.
120
Kembali Pulang.
121
Tak Sengaja.
122
Terngiang-ngiang.
123
Kenangan Itu. (Panti Asuhan).
124
Mengapa Menatapku?
125
Perasaan Ibrahim.
126
Suara Hati Akemi.
127
Di Suatu Malam.
128
Pesta.
129
Kembalikan Putraku!
130
Apakah Kau Akan memperjuangkan Ku?
131
Mengantar Makanan. (Membulatkan Tekad)
132
Aku Menunggu mu di Rumah.
133
Persiapan Makan Malam Romantis.
134
Akhirnya Aku Menemukan mu.
135
Karena Dia Suamiku!
136
Aku Makan Lebih Dulu Karena Lapar.
137
Cerita Papa Javier.
138
Karena Aku Seorang Wanita Juga.
139
Apakah itu Tawa kelelawar? Itu Tawamu.
140
Izinkan Aku Bertemu Dengannya.
141
Tolong Bantu Dia.
142
Dia Juga Sama Tersiksanya Dengan Anda.
143
Siapa yang Akan Menjaga ku?
144
Ayo Kita Berjuang Sama-Sama.
145
Apakah Kau Datang Untuk Ku?
146
Karena Aku Tak Mau Hubungan Kalian Terganggu. (Rahasia Nisa).
147
Mengapa Tak Menyalahkan Ku?
148
Aku Adalah Wanita Egois.
149
Apakah Kamu Bahagia Tanpa Ku?
150
Kamu Adalah Wanita Kedua yang Aku Cintai.
151
Pergilah, Aku Akan Menunggu mu Disini.
152
Kondisi Ibrahim.
153
Kebahagiaan Nisa.
154
Kebahagiaan Nisa.
155
Haruskah Menikah?
156
Maafkan Aku.
157
Terimakasih Telah Menungguku.
158
Hamidun.
159
Selipkan Namaku Di Antara Kalian.
160
Ibrahim.
161
Yogi Faresta Ibrahim Chabelo Kim.
162
PENGUMUMAN.
163
Pengumuman Novel Baru.
164
Pengumuman Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!