Hai Redears, pada episode ini menceritakan tentang alasan Airin meninggalkan Javier lima tahun yang lalu ya. Jadi tidak ada Alea dalam episode ini. Happy Reading.😊
Airin mendekati Javier dan memegang tangan lelaki yang di cintainya itu.
"Vir, kamu tau aku sangat mencintaimu".
"Bohong". Javier menghempas tangan Airin dengan keras.
"Baiklah jika kamu tidak mempercayai ku. Lalu untuk apa kamu berada disini?. Bukankah tempatmu bukan disini?. Setahuku kamu hanya memperdulikan karirmu, tapi tidak dengan diriku".
"Apa maksudmu?". Javier memutar tubuh Airin hingga menghadap ke wajahnya.
"Aku sudah bilang padamu, apa pedulimu?. Bukankah kamu tidak percaya padaku?. Lalu untuk apa kamu menuntut penjelasan padaku?". Airin berbicara sambil mendaratkan tubuhnya di ranjang.
"Jangan bertele-tele Airin, aku tau kamu sedang membuang-buang waktuku saat ini. kamu sengajakan?". Javier sudah mulai terpancing amarah.
"Apa aku mengundangmu Tuan Javier Alexander yang terhormat?. Bukankah baru saja kau yang menghantarkan dirimu kesini?. Atau---- kau sedang merindukanku?" Airin tersenyum sinis pada Javier.
"Hentikan omong kosongmu Airin, jelaskan padaku!". Desak Javier dengan kegeraman yang sudah mendarah daging.
"Baiklah tuan Javier Alexander, sepertinya Anda sudah tidak sabar. Kamu masih sama seperti 8 tahun yang lalu".
"Apa maksudmu?" Tanya Javier dengan kening berkerut.
"Apa kamu lupa berapa kali kamu menolak ku?. Aku memintamu menikahi ku, tapi kamu menolak ku mentah-mentah. Apa kamu pikir aku tidak memiliki orang tua yang ingin melihat anaknya menikah?". Airin menghapus air matanya sejenak lalu melanjutkan Kalimatnya.
"Saat kamu berada di puncak karirmu. Kamu melupakanku yang selalu menunggu kepastianmu. Kamu tidak siap untuk berumah tangga, karena kamu masih tetap dengan egomu. Sedangkan mami dan papi sangat berharap banyak pada hubungan kita. Aku hanya seorang wanita yang butuh kepastian Vir, sampai akhirnya aku bertemu dengan Aditya. Dia memberiku kenyamanan, kehangatan yang tidak pernah kamu berikan padaku. Aku mulai terbuai, aku tau yang aku lakukan itu salah, tapi percayalah aku sangat mencintaimu, bahkan hingga saat ini. Aku mungkin tidak patut untuk di maafkan, tapi apakah yang kamu lakukan juga itu benar Vir?". Terang Airin panjang lebar, ia mengeluarkan keluh kesahnya yang di pendam selama lima tahun.
"Tapi aku tidak pernah mengkhianatimu R". Tutur Javier dengan suara bergetar. Ya, Javier memanggil Airin dengan sebutan 'R'. Baginya itu sangat unik dan hanya dirinyalah yang memanggil dengan sebutan 'R'. pertahanannya hampir runtuh ketika mendengar alasan Airin berselingkuh, bahkan Javier memergoki mereka satu kamar hotel.
"Kamu mengkhianatiku dengan mendahulukan bisnismu yang selalu menjadi obsesimu Vir!". Airin mengeraskan suaranya. Kali ini dia tidak tahan dengan laki-laki yang masih di cintainya itu.
"Tapi aku melakukan itu semua untuk kita berdua R. agar kamu hidup nyaman. Mengingat bakatmu sebagai model, bukankah itu akan menguntungkanmu? bahkan aku membeli Apartemen yang kita idamkan dulu". Javier berkata dengan suara lirih mengingat bagaimana dulu dia dengan susah payah membeli Apartemen itu, bahkan dia harus bertentangan dengan kedua orangtuanya.
"Tapi aku tidak butuh itu semua Vir, kamu selalu melihat dari sudut pandang materi. Apa semuanya sangat penting hingga kamu lupa bahwa pernikahanlah yang utama".
"Cih, kamu berkata seolah-olah aku yang paling jahat disini, dan kamu adalah korbannya". Javier tersenyum sinis.
"Ingat Airin, aku memang menolak untuk menikahimu saat itu, tapi aku tidak pernah mengkhianatimu. Baiklah anggap saja aku terlalu egois dengan ambisiku, tapi aku melakukan semuanya agar aku pantas bersanding denganmu. Aku ingin membuatmu bangga padaku. Jika memang kamu mencintaiku, harusnya kamu tetap bertahan sampai waktunya tiba". Airin memejamkan kedua matanya menyesali perbuatannya lima tahun lalu.
"Vir, aku benar-benar minta maaf untuk lima tahun yang lalu. Tapi apa kau tahu?. Aku bahkan hidup dengan rasa penyesalan. Aku meninggalkan Aditya demi dirimu. Hubungan itu tidak berlangsung lama Vir, aku bahkan tidak berbuat apa-apa saat itu".
"Hm, apa kamu yakin Nona Airin?". Javier bertanya dengan senyum mengejek.
"Apa maksudmu Javier?". Tanya Airin dengan suara bergetar.
"Apa aku perlu menyegarkan otakmu untuk kejadian lima tahun lalu?. Apa kamu yakin?. Bukankah itu akan membuatmu malu?. Atau kamu ingin aku mengungkapkan kebenarannya pada media?. Bahwa seorang Airin Pratiwi, seorang super model yang karirnya sedang memuncak sudah pernah menikah siri dengan seorang Aditya Pratama putra dari Tuan Sulistyo Pratama, namun sayang hubungannya di tentang karena orang tua dari pria itu tidak menyukai seorang model, dan kini suaminya itu, Ups.. mantan suaminya itu meninggalkan dirinya dengan berkeliaran mencari mangsanya yang baru". Tutur Javier dengan senyum menyeringai.
"A---pa?". Tubuh Airin bergetar hebat mendengar ucapan Javier yang berhasil membuat tubuhnya ambruk ke lantai.
"Jadi berhentilah seolah kamu adalah korbannya disini. Anggaplah aku salah pada saat itu. Tapi kesalahan yang aku lakukan adalah jalan dimana aku mengetahui sifat aslimu, mungkin itu cara kerja Tuhan untuk menunjukan siapa yang pantas untuk menjadi istriku". Terang Javier sambil berlalu meninggalkan Airin dengan menyesali perbuatannya lima tahun yang lalu. Dia menangis sejadi-jadinya.
"*Teruntuktiku.
Tetaplah kuat meski rapuh,
tetaplah bertahan meski pertahanmu hampir runtuh. Meski badai menerkamu. Tetaplah tegar .
Teruntuk hati rapuhku.
jadilah sosok yang selalu kuat dalam berbagai pandangan hidup. Jika memang itu salah, maka tinggalkan yang salah. Dan jika itu benar, maka pertahankan.
Teruntuk hatiku yang rapuh.
Tetaplah hidup dalam kebenaran meski itu sakit. Tetaplah terima pasanganmu jika ia lalai tanpa celah". ~ Javier Alexander*.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC.
*Dede....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Taz
cool bos kura kura
2021-05-13
1
Yudh Cobain
visual nya thor
2021-03-07
1
مي زين الش
yeee... bos kura" hebat
2021-02-12
1