Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.

Waktu menunjukan pukul tujuh malam, sebenarnya Alea sudah harus pulang jam lima sore tadi, tapi javier menahannya untuk lembur. mereka harus menyelesaikan laporan keuangan yang di serahkan oleh bagian manager keuangan. Javier sangat teliti jika itu berkaitan dengan pekerjaan yang berbau uang.

Alea mengetik laporan pada laptop miliknya sambil melihat data yang berada di meja kerjanya. dia harus mencocokan jumlah anggaran yang ada, menyesuaikan pemasukan dan pengeluaran yang di gunakan perusahaan untuk mengetahui berapa persen keuntungan yang di raih setiap kali proyek kerjasama dengan klien di lakukan. Alea sangat profesional untuk urusan ini mengingat jurusannya ketika kuliah dulu adalah bisnis manajemen.

sedangkan Javier tampak memeriksa dokumen yang dari laporan keuangan cabang perusahaan yang di luar kota lainnya. hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Alea memegang perutnya yang cacingnya sudah meronta-ronta untuk di isi.

kruk... kruk...

Javier menoleh pada Alea yang mana arah suara yang di dengarnya tadi berasal dari Alea, lalu Javier mengalihkan matanya pada perut Alea, dia melihat Alea memegang perutnya, mungkin dia merasa lapar, pikirnya. Javier melihat jam dinding ternyata sudah pukul sepuluh malam.

"apakah cacing di perutmu itu sudah karaoke?"

"ha?"

"aku tanya apakah kamu lapar?"

Javier mengubah kalimatnya, dia tau jika Alea sangat lambat loading jika harus menggunakan kalimat khiasan.

"tadi bapak bilang mau karaoke?"

oh astaga Alea,, demi apapun Javier sangat enggan untuk berdebat dengannya hanya karena urusan kecil.

"sudahlah lupakan saja, aku tanya apakah kamu lapar? sebaiknya kita pesan makanan dulu nanti kita lanjut lagi".

Javier mengambil benda pipih yang di letakan di atas meja kerjanya. kali ini Alea paham jika bosnya itu akan memesan makan secara delivery.

"baik terimakasih".

Javier menutup panggilannya pada salah satu pedagang makanan online yang biasa ia gunakan jasanya.

*****

lima belas menit kemudian makanan yang di pesan oleh Javier tadi sudah sampai. Javier memberi tip pada kurir itu lalu menutup kembali pintu ruangannya.

"makanlah, nanti kamu mati kelaparan karena menahan lapar, dan aku tidak mau menjadi saksi untuk itu"

kata-kata Javier selalu saja sarkatis sukses membuat hati Alea tercubit.

"tidak bisakah anda bicara selayaknya orang normal tuan Javier Alexander?!"

Alea mulai kesal dengan sikap Javier yang menurutnya selalu semena-mena.

"kamu pikir aku tidak normal? aku bisa membuktikannya padamu kenormalan ku, lagi pula...,,

Javier menggantungkan kalimatnya sebelum melanjutkan kemudian,

" kita cuma berdua di kantor ini, apa kamu baru saja meragukan ku nona Bety lavea?"

Javier berkata sambil menyeringai membuat Alea bergidik ngeri.

"buktikan saja kenormalan bapak dengan melahap habis makanan itu, aku tidak tertarik pada Anda tuan Javier yang terhormat!".

Alea sudah merasa jengah dengan bosnya itu, tiba-tiba saja mood makannya jadi berkurang padahal dia sangat lapar.

"kau...

Javier belum sempat melanjutkan kalimatnya Alea sudah lebih dulu mengangkat tangannya pertanda bahwa dia tidak mau melanjutkan perdebatan tidak penting itu baginya.

"makanlah. aku percaya anda normal".

kata Alea singkat dan melahap makanan di depan matanya itu tanpa berbicara satu katapun. Javier juga ikut makan karena sebenarnya dia sudah merasa lapar sedari tadi, hanya saja dia mau sedikit menggoda Alea.

Mereka makan dalam diam hingga Alea menyelesaikan makannya lebih dulu.

"baiklah, ayo lanjut".

Alea bergumam sendiri untuk menyemangati dirinya setelah selesai mengisi kampung tengahnya itu. begitu juga dengan Javier, dia meraih kembali laptopnya dan meletakan di kedua pahanya untuk memeriksa laporan.

*****

pukul 00.30 Javier dan Alea menyelesaikan pekerjaan mereka. waktunya untuk pulang.

"baik nona Bety, saya akan mengantar mu pulang mengingat ini sudah tengah malam tidak ada taxi jam segini".

"tunggu, kenapa anda menyebut saya Bety? apa itu nama mantan kekasih anda? jika anda lupa nama saya adalah Alea tuan Javier".

Alea merasa kesal karena sudah dua kali Javier memanggil nama yang sangat asing di telinganya.

Javier mengidikan bahunya dengan santai lalu berkata,

"karna kamu reinkarnasi dari Bety leave, lihat saja kacamata besarmu itu".

"oh astaga... kenapa dia sangat menyebalkan sekali?".

gumam Alea, dia tidak mau menghabiskan waktu untuk terus berdebat dengan bos kura-kura nya ini mengingat sudah tengah malam.

"baiklah bapak Alexander, silahkan antar saya pulang".

Alea berbicara sambil mengigit giginya pertanda dia sedang menahan amarah,

"sudah aku katakan jangan panggil aku bapak, aku tidak setua ayahmu, dan jangan sebut aku tuan Alexander, kau tidak sedang berbicara pada kakek buyutku".

jawab Javier dengan tatapan intimidasi.

Alea cuma memutar bola matanya merasa jengah.

******

kini Javier sudah menghentikan mobilnya di sebuah rumah mewah, rumah tiga lantai itu terukir ornamen khas Eropa menambah keindahan dari rumah itu. halaman rumah yang sangat besar dan dengan tanaman bunga yang sangat banyak, karena ini malam hari jadi Javier tidak begitu melihat dengan jelas jika di halaman itu ada sebuah pohon kecil tampak seperti pohon pinang yang di bawahnya terdapat kolam kecil tempat biasa Alea kecil bermain.

"apa ini rumahmu? ku rasa bukan. mengingat kau bekerja padaku".

kata Javier membuat Alea menghentikan gerakan tangannya yang hendak membuka pintu mobil milik Javier.

"saya rasa bukan urusan Anda tuan. terimakasih sudah mengantar saya pulang. permisi".

Alea tidak menunggu jawaban dari bosnya itu, dia berlalu pergi setelah menutup pintu mobil Javier dengan kasar. yang di dalam pikirannya saat ini dia merindukan tempat tidurnya. ingin rasanya dia melepaskan penat disana.

Javier hanya mengidikan bahunya lalu melajukan mobilnya, dia juga merasa lelah karena pekerjaan yang begitu menguras tenaga dan pikiran tadi.

*****"

Alea mendaratkan seluruh tubuhnya di tempat tidur king size miliknya sebelum tadi dia membersihkan diri karena merasa lengket lalu Manarik selimut untuk membalut dirinya. baru satu menit Alea menutup matanya bahkan hampir saja masuk ke alam mimpi dia di kagetkan dengan suara handphone miliknya.

drt.... drt.... drt....

"siapa sih?"

Alea meraih benda pipinya itu dan di lihatnya bos kura-kura sedang memanggilnya.

'bos kura-kura is calling....

Alea menekan tombol warna hijau pada ponsel miliknya

"hallo"

"besok kamu boleh masuk kantor jam sembilan, selamat malam".

"ha?".

Tut... Tut...Tut...

panggilan itu terputus begitu saja tanpa adanya balasan dari Alea. Alea menatap layar ponselnya merasa bingung dengan ucapan bosnya tadi.

"malam juga".

.

.

.

.

.

.

.

TBC.

jangan lupa vote dan likenya ya. terimakasih.

*Dede...

Terpopuler

Comments

مي زين الش

مي زين الش

bos kura " ninja...

2021-02-12

1

Zhang A Yu

Zhang A Yu

culun=pintar
cantik=belum tentu pintar

2021-01-20

4

IThinkThatILoveYou

IThinkThatILoveYou

LOADING.....

2020-10-28

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog.
2 Bab 1. melamar kerja.
3 Bab 2. Bekerja.
4 Bab 3. Tangis ibu Alea
5 Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.
6 Bab. 5. Perubahan Sikap Javier.
7 Bab. 6. Kesedihan Javier.
8 Bab. 7. Ancaman Alea.
9 Bab. 8. Terimakasih Alea.
10 Bab.9. Mengapa Menangis??
11 Bab. 10. Bertemu Dia.
12 Bab. 11. Memberi Penjelasan.
13 Bab. 12. Airin.
14 Bab. 13. Permintaan Mami Javier.
15 Bab. 14. Cinta Alea.
16 Bab. 15. Alea Kepergok.
17 Bab. 16. Ancaman dan Kesepakatan.
18 Bab. 17. Bertemu Mami Papi.
19 Bab. 18. Bonus Visual.
20 Bab. 19. Kejutan.
21 Bab. 20. Meminta Restu.
22 Bab. 21. Hari Pernikahan.
23 Bab. 23. Menggoda.
24 Bab. 24. Mengacuhkan.
25 Bab. 25. Kemarahan Javier.
26 Bab. 26. Kekecewaan Alea.
27 27. Meminta Maaf.
28 Bab. 28. Sungguh Memalukan.
29 Bab. 29. Javier Cemburu?.
30 Bab. 30. Sungguh Menyakitkan.
31 Bab. 31. Menginap di Rumah Mertua.
32 Bab. 32. Sungguh Tidak Tahu Malu.
33 Bab. 33. Membuka Topeng.
34 Bab. 35. Rumah Baru.
35 Bab. 36. Hamil.
36 37. Menjagamu.
37 Bab. 37. Posesif.
38 Bab. 38. Aku Juga Mau minum.
39 Bab. 39. Cari Pintu Lalu Ketuk!.
40 Bab. 40. Bonus Visual 02.
41 Bab. 41. Antara Alea, Alex, Dina.
42 Bab. 42. Aku Membencimu.
43 Bab. 43. Tidak Ada yang Baik-baik Saja.
44 Bab. 44. Penjelasan Alex.
45 Bab. 45. Kepergian Alea.
46 Bab. 46. Penyesalan. (Javier PROV).
47 Bab. 47. Aku Cemburu. (Javier PROV).
48 Bab. 48. Aku Menangis. (Javier PROV).
49 Bab. 49. Langkah Awal. (Javier PROV).
50 Bab. 50. Perjanjian dan Kesepakatan yang Ku Buat-buat. (Javier PROV).
51 Bab. 51. Perkenalan Keluarga. (Javier PROV).
52 Bab. 52. Akhirnya Kamu menjadi Milikku. (Javier PROV).
53 Bab. 53. Aku Menggodanya. (Javier PROV).
54 Bab. 54. Caraku Mencintaimu.
55 Bab. 55. Keterlaluan!.
56 Bab. 56. Menjadikanmu Wanitaku Seutuhnya. (Javier PROV).
57 Bab. 57. Memamerkan Kreatifitas.
58 Bab. 58. Rencana Pindah Rumah.
59 Bab. 59. Mencarimu.
60 Bab. 60. Rahasia Alex.
61 Bab. 61. Akhirnya Aku Menemukan mu.
62 Bab. 62. Terimakasih Sayang.
63 Bab. 63. Apa Kamu Mencintainya?.
64 Bab. 64. Aku Mencintaimu Alea Marwah!.
65 Bab. 65. Selamat Datang Kembali.
66 Bab. 67. Alex dan Dina.
67 Bab. 68. Alex dan Dina lagi.
68 Bab. 69. Kebahagiaan Ganda.
69 Bab. 70. Pernikahan. (Kedatangan Ayu).
70 Bab. 71. Kedatangan Naura. (Andre dan Ayu).
71 Bab. 72. Ketahuan.
72 Bab. 73. Happy Ending.
73 Bab. 74. Epilog.
74 Bab. 75. Pengumuman.
75 Bab. 76. Question & Answer.
76 Bab. 77. Bonus Ekstra Part. (Karena Kamu Istriku).
77 Bab. 78.Bonus Ekstra Part. (Ini Adalah Milik ku!.)
78 Bab. 79. Bonus Ekstra Part (Reuni).
79 Bab. 80. Bonus Ekstra Part. (WANITA LUCU ITU ISTRIKU).
80 PENGUMUMAN SESSIONS KEDUA.
81 Bab. 81. Sesion Ketiga (Akemi Putra Javier).
82 Bab. 82. Namaku Shella Yolanda.
83 Episode. 83. Ibu Risma.
84 Episode. 84. Terjatuh.
85 Episode. 85. Bertemu Dia.
86 Episode. 86. Pingsan.
87 Episode. 87. Bersin Mengacaukan Segalanya.
88 Episode. 88. Nasi Goreng.
89 Bab. 89. Kedatangan Naomi.
90 Episode. 90. Pulang.
91 Episode. 91. Rumah Kos.
92 Elis. 92. Back to Office.
93 Episode. 93. Amarah.
94 Episode. 94. Dia tampak Berbeda.
95 Episode. 95. Aku Jatuh Cinta.
96 Episode. 96. Ada Apa Dengan ku?
97 Episode. 97. Melihat Fakta.
98 Episode. 98. Tante Nisa.
99 Episode. 99. Tante Nisa.
100 Episode. 100. Tawaran.
101 Episode. 101. Haruskah?
102 Episode. 102. Bertemu Keluarga.
103 Persiapan Pernikahan.
104 Malam Pertama.
105 Terjebak di Kamar Mandi.
106 Duren Mengkal.
107 Sarapan Bersama.
108 Sambutan Awal.
109 Nikmatnya Sambutan.
110 Rencana Pindah Rumah.
111 Mengenalmu.
112 Khayalan itu Menyakitkan.
113 Suara Menyebalkan.
114 Bercengkrama.
115 Duren Matang.
116 Bela Duren di Sarang King Kobra. (Part 2?)
117 Sejak Kapan Mencintai ku?
118 Bulan Madu.
119 Mengukir Senja.
120 Kembali Pulang.
121 Tak Sengaja.
122 Terngiang-ngiang.
123 Kenangan Itu. (Panti Asuhan).
124 Mengapa Menatapku?
125 Perasaan Ibrahim.
126 Suara Hati Akemi.
127 Di Suatu Malam.
128 Pesta.
129 Kembalikan Putraku!
130 Apakah Kau Akan memperjuangkan Ku?
131 Mengantar Makanan. (Membulatkan Tekad)
132 Aku Menunggu mu di Rumah.
133 Persiapan Makan Malam Romantis.
134 Akhirnya Aku Menemukan mu.
135 Karena Dia Suamiku!
136 Aku Makan Lebih Dulu Karena Lapar.
137 Cerita Papa Javier.
138 Karena Aku Seorang Wanita Juga.
139 Apakah itu Tawa kelelawar? Itu Tawamu.
140 Izinkan Aku Bertemu Dengannya.
141 Tolong Bantu Dia.
142 Dia Juga Sama Tersiksanya Dengan Anda.
143 Siapa yang Akan Menjaga ku?
144 Ayo Kita Berjuang Sama-Sama.
145 Apakah Kau Datang Untuk Ku?
146 Karena Aku Tak Mau Hubungan Kalian Terganggu. (Rahasia Nisa).
147 Mengapa Tak Menyalahkan Ku?
148 Aku Adalah Wanita Egois.
149 Apakah Kamu Bahagia Tanpa Ku?
150 Kamu Adalah Wanita Kedua yang Aku Cintai.
151 Pergilah, Aku Akan Menunggu mu Disini.
152 Kondisi Ibrahim.
153 Kebahagiaan Nisa.
154 Kebahagiaan Nisa.
155 Haruskah Menikah?
156 Maafkan Aku.
157 Terimakasih Telah Menungguku.
158 Hamidun.
159 Selipkan Namaku Di Antara Kalian.
160 Ibrahim.
161 Yogi Faresta Ibrahim Chabelo Kim.
162 PENGUMUMAN.
163 Pengumuman Novel Baru.
164 Pengumuman Novel Baru.
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Prolog.
2
Bab 1. melamar kerja.
3
Bab 2. Bekerja.
4
Bab 3. Tangis ibu Alea
5
Bab 4. reinkarnasi Betty lavea.
6
Bab. 5. Perubahan Sikap Javier.
7
Bab. 6. Kesedihan Javier.
8
Bab. 7. Ancaman Alea.
9
Bab. 8. Terimakasih Alea.
10
Bab.9. Mengapa Menangis??
11
Bab. 10. Bertemu Dia.
12
Bab. 11. Memberi Penjelasan.
13
Bab. 12. Airin.
14
Bab. 13. Permintaan Mami Javier.
15
Bab. 14. Cinta Alea.
16
Bab. 15. Alea Kepergok.
17
Bab. 16. Ancaman dan Kesepakatan.
18
Bab. 17. Bertemu Mami Papi.
19
Bab. 18. Bonus Visual.
20
Bab. 19. Kejutan.
21
Bab. 20. Meminta Restu.
22
Bab. 21. Hari Pernikahan.
23
Bab. 23. Menggoda.
24
Bab. 24. Mengacuhkan.
25
Bab. 25. Kemarahan Javier.
26
Bab. 26. Kekecewaan Alea.
27
27. Meminta Maaf.
28
Bab. 28. Sungguh Memalukan.
29
Bab. 29. Javier Cemburu?.
30
Bab. 30. Sungguh Menyakitkan.
31
Bab. 31. Menginap di Rumah Mertua.
32
Bab. 32. Sungguh Tidak Tahu Malu.
33
Bab. 33. Membuka Topeng.
34
Bab. 35. Rumah Baru.
35
Bab. 36. Hamil.
36
37. Menjagamu.
37
Bab. 37. Posesif.
38
Bab. 38. Aku Juga Mau minum.
39
Bab. 39. Cari Pintu Lalu Ketuk!.
40
Bab. 40. Bonus Visual 02.
41
Bab. 41. Antara Alea, Alex, Dina.
42
Bab. 42. Aku Membencimu.
43
Bab. 43. Tidak Ada yang Baik-baik Saja.
44
Bab. 44. Penjelasan Alex.
45
Bab. 45. Kepergian Alea.
46
Bab. 46. Penyesalan. (Javier PROV).
47
Bab. 47. Aku Cemburu. (Javier PROV).
48
Bab. 48. Aku Menangis. (Javier PROV).
49
Bab. 49. Langkah Awal. (Javier PROV).
50
Bab. 50. Perjanjian dan Kesepakatan yang Ku Buat-buat. (Javier PROV).
51
Bab. 51. Perkenalan Keluarga. (Javier PROV).
52
Bab. 52. Akhirnya Kamu menjadi Milikku. (Javier PROV).
53
Bab. 53. Aku Menggodanya. (Javier PROV).
54
Bab. 54. Caraku Mencintaimu.
55
Bab. 55. Keterlaluan!.
56
Bab. 56. Menjadikanmu Wanitaku Seutuhnya. (Javier PROV).
57
Bab. 57. Memamerkan Kreatifitas.
58
Bab. 58. Rencana Pindah Rumah.
59
Bab. 59. Mencarimu.
60
Bab. 60. Rahasia Alex.
61
Bab. 61. Akhirnya Aku Menemukan mu.
62
Bab. 62. Terimakasih Sayang.
63
Bab. 63. Apa Kamu Mencintainya?.
64
Bab. 64. Aku Mencintaimu Alea Marwah!.
65
Bab. 65. Selamat Datang Kembali.
66
Bab. 67. Alex dan Dina.
67
Bab. 68. Alex dan Dina lagi.
68
Bab. 69. Kebahagiaan Ganda.
69
Bab. 70. Pernikahan. (Kedatangan Ayu).
70
Bab. 71. Kedatangan Naura. (Andre dan Ayu).
71
Bab. 72. Ketahuan.
72
Bab. 73. Happy Ending.
73
Bab. 74. Epilog.
74
Bab. 75. Pengumuman.
75
Bab. 76. Question & Answer.
76
Bab. 77. Bonus Ekstra Part. (Karena Kamu Istriku).
77
Bab. 78.Bonus Ekstra Part. (Ini Adalah Milik ku!.)
78
Bab. 79. Bonus Ekstra Part (Reuni).
79
Bab. 80. Bonus Ekstra Part. (WANITA LUCU ITU ISTRIKU).
80
PENGUMUMAN SESSIONS KEDUA.
81
Bab. 81. Sesion Ketiga (Akemi Putra Javier).
82
Bab. 82. Namaku Shella Yolanda.
83
Episode. 83. Ibu Risma.
84
Episode. 84. Terjatuh.
85
Episode. 85. Bertemu Dia.
86
Episode. 86. Pingsan.
87
Episode. 87. Bersin Mengacaukan Segalanya.
88
Episode. 88. Nasi Goreng.
89
Bab. 89. Kedatangan Naomi.
90
Episode. 90. Pulang.
91
Episode. 91. Rumah Kos.
92
Elis. 92. Back to Office.
93
Episode. 93. Amarah.
94
Episode. 94. Dia tampak Berbeda.
95
Episode. 95. Aku Jatuh Cinta.
96
Episode. 96. Ada Apa Dengan ku?
97
Episode. 97. Melihat Fakta.
98
Episode. 98. Tante Nisa.
99
Episode. 99. Tante Nisa.
100
Episode. 100. Tawaran.
101
Episode. 101. Haruskah?
102
Episode. 102. Bertemu Keluarga.
103
Persiapan Pernikahan.
104
Malam Pertama.
105
Terjebak di Kamar Mandi.
106
Duren Mengkal.
107
Sarapan Bersama.
108
Sambutan Awal.
109
Nikmatnya Sambutan.
110
Rencana Pindah Rumah.
111
Mengenalmu.
112
Khayalan itu Menyakitkan.
113
Suara Menyebalkan.
114
Bercengkrama.
115
Duren Matang.
116
Bela Duren di Sarang King Kobra. (Part 2?)
117
Sejak Kapan Mencintai ku?
118
Bulan Madu.
119
Mengukir Senja.
120
Kembali Pulang.
121
Tak Sengaja.
122
Terngiang-ngiang.
123
Kenangan Itu. (Panti Asuhan).
124
Mengapa Menatapku?
125
Perasaan Ibrahim.
126
Suara Hati Akemi.
127
Di Suatu Malam.
128
Pesta.
129
Kembalikan Putraku!
130
Apakah Kau Akan memperjuangkan Ku?
131
Mengantar Makanan. (Membulatkan Tekad)
132
Aku Menunggu mu di Rumah.
133
Persiapan Makan Malam Romantis.
134
Akhirnya Aku Menemukan mu.
135
Karena Dia Suamiku!
136
Aku Makan Lebih Dulu Karena Lapar.
137
Cerita Papa Javier.
138
Karena Aku Seorang Wanita Juga.
139
Apakah itu Tawa kelelawar? Itu Tawamu.
140
Izinkan Aku Bertemu Dengannya.
141
Tolong Bantu Dia.
142
Dia Juga Sama Tersiksanya Dengan Anda.
143
Siapa yang Akan Menjaga ku?
144
Ayo Kita Berjuang Sama-Sama.
145
Apakah Kau Datang Untuk Ku?
146
Karena Aku Tak Mau Hubungan Kalian Terganggu. (Rahasia Nisa).
147
Mengapa Tak Menyalahkan Ku?
148
Aku Adalah Wanita Egois.
149
Apakah Kamu Bahagia Tanpa Ku?
150
Kamu Adalah Wanita Kedua yang Aku Cintai.
151
Pergilah, Aku Akan Menunggu mu Disini.
152
Kondisi Ibrahim.
153
Kebahagiaan Nisa.
154
Kebahagiaan Nisa.
155
Haruskah Menikah?
156
Maafkan Aku.
157
Terimakasih Telah Menungguku.
158
Hamidun.
159
Selipkan Namaku Di Antara Kalian.
160
Ibrahim.
161
Yogi Faresta Ibrahim Chabelo Kim.
162
PENGUMUMAN.
163
Pengumuman Novel Baru.
164
Pengumuman Novel Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!