Bab 5: Selingkuh itu Indah?

Renata mendorong kasar tubuh Vino. Rasa bersalah menguasainya. Renata berbalik dan fokus untuk membuka pintu apartemen yang macet itu namun tidak bisa. Pintu itu tetap terkunci. Seketika Renata frustasi.

Vino menarik mundur Renata dan kemudian sedikit mengangkat pintu itu sambil membuka handlenya. Seketika pintu itu terbuka.

"Aku dikasih tahu sama pengelola, kayak gitu cara buka pintunya," terang Vino dengan santainya.

Kedua alis Renata menyatu, "jadi kamu tahu cara buka pintu ini tapi kamu diem aja?!"

Vino mengangguk tanpa dosa.

Dengan marah Renata keluar dari pintu itu dan masuk ke apartemennya. Ia sandarkan tubuhnya di belakang pintu.

Pundaknya masih naik turun. Punggung tangannya ia sentuhkan pada pipinya, terasa hangat. Ujung jarinya ia sentuhkan pada bibirnya. Masih terasa sangat jelas bibir Vino yang menempel tanpa jarak di sana.

Seketika Renata menjambak rambut pendek sebahunya dengan rasa bersalah.

"Ren, lo kenapa sih? Kenapa lo kayak gak bisa berkutik di depan Vino?"

Renata menutup matanya dan sosok Vino serta bibirnya yang hangat dan lembut masih bisa ia rasakan. Membangkitkan sesuatu yang ada di bawah sana. Vino memang setampan itu. Semenarik itu. Ditambah ia masih sangat muda.

"Lo gila, Ren. Lo udah punya suami. Lo udah punya anak!" tegurnya pada dirinya sendiri.

Akhirnya Renata kembali ke apartemen Deva. Satu jam yang harusnya ia gunakan untuk menjemur pakaian dan memasak, berlalu begitu saja. Ia malah asyik mengobrol dengan Vino. Renata tak sadar waktu berlalu secepat itu saking nyaman dan serunya ia mengobrol dengan tetangga barunya yang tampan itu.

Selera mereka juga begitu sama. Vino juga memiliki sisi humor yang begitu Renata sukai. Bahkan sudah lama ia tidak tertawa terbahak seperti tadi saat ia bersama dengan Vino.

Berbeda dengan sang suami. Kehidupan Renata bersama Gavin setiap harinya selalu dipenuhi dengan hal-hal manis. Gavin memang seorang pria yang romantis. Ia tahu bagaimana memperlakukan Renata agar perasaan sang istri melambung bahagia. Namun setelah 9 tahun menikah, semua itu malah terasa monoton.

Bosan, jenuh, itu yang Renata rasakan sekarang.

Renata sedang berada di titik jenuh kehidupan rumah tangganya. Di tambah dirinya yang setiap hari hanya disibukkan dengan mengurus rumah dan suami juga anaknya.

Kegiatan lainnya yang Renata lakukan hanya sesekali berkumpul dengan para sahabatnya. Atau berkumpul dengan orang tua siswa, orang tua dari teman sekelas dari sang putra untuk membicarakan program sekolah.

Hanya seperti itu rutinitas kehidupan Renata setiap harinya. Sedangkan ia sebenarnya orang yang tak bisa diam. Ia suka dengan kesibukan. Ia ingin memiliki sebuah pekerjaan. Namun Gavin tak pernah mengizinkan. Akhirnya Renata hanya bisa menjalani hidupnya seperti itu.

Maka kehadiran Vino memberikan warna baru di kehidupannya yang terasa normal-normal saja itu. Renata merasa sangat bersalah dengan apa yang terjadi barusan. Namun di sisi lain ia tak bisa menampik bahwa kedatangan Vino ke sebelah apartemennya membuat hidupnya lebih berwarna.

"Heh, ngelamun aja," tegur seorang wanita dengan gaya yang fashionable.

"Mona?" sapa Renata tersadar seraya memeluk salah satu sahabatnya yang kini ikut berkumpul dengannya dan Deva di rumah Deva. "Gimana nih yang baru pulang liburan. Lama bener liburannya?"

"Lama dong, harus dipuas-puasin. Orang suami guenya jarang pulang."

"Si paling bisa LDR-an," puji Renata pada sahabatnya yang memang memiliki suami seorang pilot yang jarang sekali pulang.

"Bisa dong. Gak masalah buat gue punya suami jauh. Yang penting transferan lancar," ujar Mona dengan gaya sosialitanya.

"Gak masalah tapi di sini lo punya temen main. Di sana juga suami lo punya temen main. Pernikahan macam apa coba kayak gitu," tegur Deva seraya membawa senampan minuman dan kudapan untuk menemani mereka mengobrol di meja bar dapurnya.

"Maksudnya gimana? Lo selingkuh dan Ben juga selingkuh dari lo?" tebak Renata tak percaya.

Renata memang tahu bahwa sahabatnya yang satu ini memang sudah lama mengalami kehidupan rumah tangga yang tidak seperti pasangan kebanyakan. Pekerjaan sang suami yang sering kali tak memungkinkannya untuk pulang, ternyata diwarnai dengan orang ketiga. Suami Mona, Ben, diketahui memiliki seorang wanita lain yang berprofesi sebagai pramugari. Namun yang mengejutkan adalah Mona malah tetap kukuh mempertahankan rumah tangganya.

Deva dan Mona saling pandang beberapa saat. "Sorry gue gak pernah cerita sama lo. Sebenernya sejak lama gue juga punya cowok lain. Cuma karena kita tahu lo penganut pernikahan yang menjunjung tinggi kesetiaan, gue jadi agak gimana cerita sama lo."

Mendengar ia disebut sebagai penganut pernikahan yang menjunjung tinggi kesetiaan, membuat Renata seperti tertampar. Benar juga, kenapa tiba-tiba ia seperti tersesat setelah kedatangan Vino?

Selama ini Renata selalu fokus terhadap kehidupan rumah tangganya yang harmonis. Ia setia pada Gavin. Ia juga selalu berpikir, ia tak ingin Nathan memiliki seorang ibu yang tidak bertanggung jawab dengan berselingkuh di belakangnya.

Renata malu pada dirinya sendiri.

"Jadi lo masih sama dia, Mon?" Pertanyaan Deva membuyarkan lamunan Renata.

"Udah putus. Sekarang gue udah punya yang baru. Sama berondong," ujar Mona bangga.

"Gila lo!" umpat Deva. "Siapa? Kok lo baru cerita sih?"

"Gue ketemu lewat aplikasi dating online. Eh ternyata lumayan dong dia. Umurnya masih 27 tahun. Lumayan royal. Romantis juga, jadi ya udah deh kita jadian."

"Emang sebelumnya sama siapa?" tanya Renata penasaran.

"Dulu sama cowok seumuranlah sama kita, 32 tahun. Dia punya anak istri juga. Tapi tiba-tiba dia putusin gue, udah tobat kali. Ya udah gue nyari lagi yang lain."

"Ben tahu lo selingkuh?" tanya Renata lagi.

"Gak tahu juga sih. Tapi kayaknya tahu, tapi dia pura-pura gak tahu. Dia sadar kali kalau dia juga sama-sama salah. Makanya kita sama-sama tutup mulut tentang masalah itu. Yang penting di depan anak-anak, kita tetep harmonis. Ketemu juga kita tetep romantis. Yah, kalian yang selalu ngekor kemanapun laki kalian pergi gak akan ngerti kalau selingkuh itu indah."

Deva menggeleng tak habis pikir, "parah banget lo. Aneh! Lo ataupun suami lo bener-bener aneh."

"Hey, setiap pernikahan itu punya aturannya masing-masing. Jadi gak usah ngejudge orang lain, okay?" Mona membela diri.

Renata hanya bisa tertegun mendengarnya. Sedikitnya ia terpengaruh dengan kata-katanya itu.

Apakah benar, selingkuh itu indah?

Terpopuler

Comments

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

❤️🔥

2024-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Wanita yang Mirip
2 Bab 2: Terpesona
3 Bab 3: Desiran Aneh
4 Bab 4: Sisi Liar
5 Bab 5: Selingkuh itu Indah?
6 Bab 6: Pembenaran
7 Bab 7: Kentara
8 Bab 8: Tersadar
9 Bab 9: Terperangkap
10 Bab 10: Pergi dari Hidupku!
11 Bab 11: Ketahuan
12 Bab 12: Berubah Pikiran
13 Bab 13: Semakin Lepas Kendali
14 Bab 14: Di Pihak Logika
15 Bab 15: Wanita Kedua
16 Bab 16: Menyamarkan
17 Bab 17: Bebaskan
18 Bab 18: Menggantikan Peran
19 Bab 19: Dosa yang Manis
20 Bab 20: Perjodohan
21 Bab 21: Pernyataan
22 Bab 22: Lingkaran
23 Bab 23: Di Night Club
24 Bab 24: Manis yang Semu
25 Bab 25: Let it Flow
26 Bab 26: Lebih dari Suka
27 Bab 27: Jalan Buntu
28 Bab 28: Cinta bukan Suka
29 Bab 29: Semakin Terasa Indah
30 Bab 30: Pesta Pertunangan
31 Bab 31: Rencana Masa Depan
32 Bab 32: Sikap yang Aneh
33 Bab 33: Curiga
34 Bab 34: Terbongkar
35 Bab 35: Apa ini Karma?
36 Bab 36: Ruangan yang Dirahasiakan
37 Bab 37: Kesalahan Terbesar
38 Bab 38: Hasutan Marsha
39 Bab 39: Dikuasai Rasa Bersalah
40 Bab 40: Semua Terungkap
41 Bab 41: Seorang Adik
42 Bab 42: Keputusan
43 Bab 43: Kembali ke Habitat
44 Bab 44: Kehilangan
45 Bab 45: Tidak Nyata
46 Bab 46: Sudah Terlambat
47 Bab 47: Menyesal
48 Bab 48: Niat Bertemu
49 Bab 49: Dijebak
50 Bab 50: Karena Keadaan
51 Bab 51: Menuju Hidup Baru
52 Bab 52: Menunggu Luka yang Sembuh
53 Bab 53: Kedatangan Dua Sahabat
54 Bab 54: Direktur Utama
55 Bab 55: Tak akan Ku Biarkan Pergi
56 Bab 56: Memanfaatkan Nathan
57 Bab 57: Kamu adalah Penyesalan
58 Bab 58: Tak Akan Menyerah
59 Bab 59: Mendapatkan Cinta Kembali
60 Bab 60: Kita Selingkuh Lagi
61 Bab 61: Hutang Budi
62 Bab 62: Takdir yang Selanjutnya
63 Bab 63: Seperti Keluarga
64 Bab 64: Mata-mata
65 Bab 65: Tidak Tahan
66 Bab 66: Perasaan Tak Salah
67 Bab 67: Balas Budi
68 Bab 68: Pengorbanan Vino
69 Bab 69: Sampai Akhir Hayat
70 Bab 70: Kedatangan Gavin
71 Bab 71: Mata yang Terbuka
72 Bab 72: Melamar Nathan(end)
73 Ekstra 1: The Bad Boy and His Nanny
74 Ekstra 2: Marry Me, Dev
75 Ekstra 3: Mengerjar Cinta Nabila
76 Ekstra 4: Wanita Rahasia Daddy Zach
77 Ekstra 5: Jodohkah Kita?
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1: Wanita yang Mirip
2
Bab 2: Terpesona
3
Bab 3: Desiran Aneh
4
Bab 4: Sisi Liar
5
Bab 5: Selingkuh itu Indah?
6
Bab 6: Pembenaran
7
Bab 7: Kentara
8
Bab 8: Tersadar
9
Bab 9: Terperangkap
10
Bab 10: Pergi dari Hidupku!
11
Bab 11: Ketahuan
12
Bab 12: Berubah Pikiran
13
Bab 13: Semakin Lepas Kendali
14
Bab 14: Di Pihak Logika
15
Bab 15: Wanita Kedua
16
Bab 16: Menyamarkan
17
Bab 17: Bebaskan
18
Bab 18: Menggantikan Peran
19
Bab 19: Dosa yang Manis
20
Bab 20: Perjodohan
21
Bab 21: Pernyataan
22
Bab 22: Lingkaran
23
Bab 23: Di Night Club
24
Bab 24: Manis yang Semu
25
Bab 25: Let it Flow
26
Bab 26: Lebih dari Suka
27
Bab 27: Jalan Buntu
28
Bab 28: Cinta bukan Suka
29
Bab 29: Semakin Terasa Indah
30
Bab 30: Pesta Pertunangan
31
Bab 31: Rencana Masa Depan
32
Bab 32: Sikap yang Aneh
33
Bab 33: Curiga
34
Bab 34: Terbongkar
35
Bab 35: Apa ini Karma?
36
Bab 36: Ruangan yang Dirahasiakan
37
Bab 37: Kesalahan Terbesar
38
Bab 38: Hasutan Marsha
39
Bab 39: Dikuasai Rasa Bersalah
40
Bab 40: Semua Terungkap
41
Bab 41: Seorang Adik
42
Bab 42: Keputusan
43
Bab 43: Kembali ke Habitat
44
Bab 44: Kehilangan
45
Bab 45: Tidak Nyata
46
Bab 46: Sudah Terlambat
47
Bab 47: Menyesal
48
Bab 48: Niat Bertemu
49
Bab 49: Dijebak
50
Bab 50: Karena Keadaan
51
Bab 51: Menuju Hidup Baru
52
Bab 52: Menunggu Luka yang Sembuh
53
Bab 53: Kedatangan Dua Sahabat
54
Bab 54: Direktur Utama
55
Bab 55: Tak akan Ku Biarkan Pergi
56
Bab 56: Memanfaatkan Nathan
57
Bab 57: Kamu adalah Penyesalan
58
Bab 58: Tak Akan Menyerah
59
Bab 59: Mendapatkan Cinta Kembali
60
Bab 60: Kita Selingkuh Lagi
61
Bab 61: Hutang Budi
62
Bab 62: Takdir yang Selanjutnya
63
Bab 63: Seperti Keluarga
64
Bab 64: Mata-mata
65
Bab 65: Tidak Tahan
66
Bab 66: Perasaan Tak Salah
67
Bab 67: Balas Budi
68
Bab 68: Pengorbanan Vino
69
Bab 69: Sampai Akhir Hayat
70
Bab 70: Kedatangan Gavin
71
Bab 71: Mata yang Terbuka
72
Bab 72: Melamar Nathan(end)
73
Ekstra 1: The Bad Boy and His Nanny
74
Ekstra 2: Marry Me, Dev
75
Ekstra 3: Mengerjar Cinta Nabila
76
Ekstra 4: Wanita Rahasia Daddy Zach
77
Ekstra 5: Jodohkah Kita?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!