Bab 2: Terpesona

"Udah semua, 'kan? Gak ada yang ketinggalan?" tanya seorang perempuan cantik dengan rambut sebahu.

Dialah Renata Geraldine. Istri dari Gavin Wisesa, seorang pria muda, tampan, mapan, dan sayang keluarga. Renata sendiri adalah seorang ibu rumah tangga. Kesehariannya disibukkan dengan mengurus suami dan anak semata wayang mereka, Nathan Putra Wisesa yang kini duduk di bangku kelas 2 SD.

"Kayaknya udah semua."

Gavin melihat ke arah kamar sang putra dan melihat Nathan, putra semata wayangnya itu sedang bermain dengan mobil remote controlnya.

Seketika ia merengkuh tubuh sang istri dan mencium bibirnya beberapa saat. Setelah beberapa lama ia melepaskan tautannya. "Gak bisa. Kita harus ke kamar dulu."

"Tapi, Yah. Nathan..."

Gavin dengan tak sabar menarik tangan sang istri ke kamar dan menutupnya. "Ayah nanti terlambat gimana?"

"Sebentar aja." Gavin segera membuka celananya dan menyingkap dress merah muda yang sang istri kenakan. Ia turunkan segitiga penutup itu dan menyatukan inti tubuh mereka. Bibirnya melu ma t bibir ranum sang istri, sedangkan pinggulnya ia maju mundurkan dengan cepat agar ia segera mencapai puncak.

Hingga pelepasan pun Gavin dapatkan. "Makasih, Sayang. Ayah bakal kangen banget selama seminggu ini gak akan ketemu Bunda." Dikecupnya bibir sang istri.

"Bunda juga. Cepet pulang ya," sahut Renata seraya memeluk sejenak tubuh sang suami yang akan beberapa hari pergi meninggalkannya untuk perjalanan dinas.

Belum apa-apa Renata sudah rindu. Apalagi penyatuan barusan tak membuatnya puas. Ia belum mendapatkan kenikmatannya. Namun seperti itulah setahun terakhir, Renata sering kali tidak mendapatkan kenikmatan itu saat ia melakukannya dengan sang suami.

Gavin mendapatkan kenaikan jabatan. Gajinya naik berkali-kali lipat, namun kesibukannya juga bertambah berkali lipat. Saking sibuknya Renata sering kali hanya berdua bersama sang putra hingga larut malam. Juga kesibukan itu membuat Renata dan Gavin kurang memiliki waktu untuk melepas hsrat.

Selalu seperti itu. Gavin hanya memuaskan dirinya sendiri, tanpa memedulikan sang istri. Ia sudah terlanjur lelah karena pekerjaan yang dilakukannya hari itu. Sehingga tenaganya sudah mencapai limit akhir saat ia menyentuh sang istri. Sering kali setelah ia mendapatkan pelepasan, Gavin tertidur begitu saja.

Renata sendiri merasa harus memahami kondisi sang suami yang kini begitu sibuk dengan pekerjaannya. Sebagai seorang istri yang baik tentu melayani suami adalah yang utama baginya. Maka ia pun berusaha memahami keadaan. Ia mencoba mengabaikan rasa kecewa karena lagi-lagi ia hanya melayani, bukan saling memadu kasih.

Setelah itu mereka pun pergi dari apartemen mereka. Renata dan Nathan datang ke ulang tahun salah satu teman sekaligus tetangga mereka, Jerome. Sedangkan Gavin bertolak ke Bandara untuk perjalanan dinasnya.

Renata segera bergabung dengan sahabat-sahabat baiknya yang juga hadir di acara itu.

"Selamat ya buat Jerome, Dev. Semoga panjang umur dan bahagia selalu." Renata memeluk sahabatnya, Deva, yang adalah ibu dari Jerome dan istri dari Haris.

"Makasih banyak ya, Ren. Repot banget sih ini kadonya mana gede banget," sahut Deva.

"Sama-sama. Gak apa-apa dong biar Jerome seneng," ujar Renata.

Renata pun larut dalam obrolannya dengan sahabat-sahabatnya yang lain. Hingga ia mulai menyadari ada seseorang yang tengah memerhatikannya. Renata pun melihat ke arah salah satu meja di sudut taman. Ia melihat seorang pria muda tengah menatapnya lekat sambil menyesap segelas jus jeruk.

Pria itu cukup menarik perhatian Renata. Wajahnya tampan. Bahkan sangat tampan. Sorot matanya tajam dengan alis tebal. Hidungnya mancung sempurna. Bibirnya tipis dengan rahang yang tegas. Keseluruhan wajahnya memiliki kesan 'baby face' namun ada sedikit sentuhan 'bad boy' di waktu yang bersamaan.

Jantung Renata sampai sedikit berdebar melihat betapa tampan pria itu. Dan lagi, pria tampan itu terus memperhatikannya. Sedikitnya Renata merasa salah tingkah.

Namun seketika Renata mengabaikan getaran aneh itu. Logikanya menegur, 'inget Gavin. Inget Nathan, Ren.'

Awalnya Renata mengabaikannya. Namun lama kelamaan Renata mulai merasa tak nyaman. Ia pun bertanya pada sahabat-sahabatnya.

"By the way, itu siapa sih?" Renata sedikit mengarahkan dagunya pada pria muda yang terus memperhatikannya.

Deva dan yang lainnya melihat ke arah pria itu. Pria itu kini tidak lagi melihat ke arah Renata, ia melihat ke arah lain sambil terus menyesap jus jeruknya.

"Oh itu, namanya Vino. Dia karyawan baru di tempat kerja Mas Haris. Dia dari Jakarta, baru aja pindah ke sebelah apartemen lo, Ren," jawab Deva.

"Sebelah apartemen gue?" Renata terkejut.

"Iya, kata Mas Haris, dia itu keponakan Bos yang punya travel."

Renata kembali melihat ke arah Vino dan kini Vino kembali menatap ke arah Renata dengan tatapan yang tak bisa ia artikan.

Hari semakin sore, pesta pun berakhir di saat hari mulai gelap. Renata pun kembali menuju apartemennya bersama sang putra. Saat baru memasuki lift, seseorang masuk setelah Renata. Orang itu Vino. Mereka sempat bertemu tatap beberapa saat dan saling melemparkan senyum tipis.

Lift pun tertutup. Seketika Renata merasa sangat terganggu. Bahkan di jarak yang sedekat ini, Renata berdiri di sebelah kanan, Nathan di tengah, dan Vino di sebelah kiri Nathan, Vino terang-terangan menatap ke arahnya,

"Maaf," akhirnya Renata memutuskan untuk menegurnya. Ia menoleh ke arah kiri dan memergoki Vino memang sedang menatap ke arahnya. "Apa sudah menjadi hobi anda melihat ke arah orang lain seperti itu? Saya mulai ngerasa gak nyaman, loh."

Vino tersenyum tipis, "maafin saya. Tanpa sadar saya jadi ngelihatin anda terus." Tak ada rasa gugup, malu, atau merasa bersalah karena tertangkap basah sudah memerhatikan Renata.

Renata pun tanpa sadar menatap ke arah Vino lekat. Ia semakin melihat jelas betapa tampannya pria ini. Tatapannya begitu menghipnotis hingga beberapa saat Renata tidak mengalihkan pandangannya.

Hingga Renata tersadar, 'kenapa gue jadi lihatin dia juga?'

Tinggalkan jejak ya kak ❤️

Terpopuler

Comments

Esih Mulyasih

Esih Mulyasih

istri orang Vin...🙈
eling lah... Vino 😞

2024-11-13

1

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

terpesona pada pandangan pertama, istri orang lebih menggoda ya Vin. 🤭😁

2024-12-27

1

anypuji

anypuji

wahh vinoo yg bner aja

2025-02-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Wanita yang Mirip
2 Bab 2: Terpesona
3 Bab 3: Desiran Aneh
4 Bab 4: Sisi Liar
5 Bab 5: Selingkuh itu Indah?
6 Bab 6: Pembenaran
7 Bab 7: Kentara
8 Bab 8: Tersadar
9 Bab 9: Terperangkap
10 Bab 10: Pergi dari Hidupku!
11 Bab 11: Ketahuan
12 Bab 12: Berubah Pikiran
13 Bab 13: Semakin Lepas Kendali
14 Bab 14: Di Pihak Logika
15 Bab 15: Wanita Kedua
16 Bab 16: Menyamarkan
17 Bab 17: Bebaskan
18 Bab 18: Menggantikan Peran
19 Bab 19: Dosa yang Manis
20 Bab 20: Perjodohan
21 Bab 21: Pernyataan
22 Bab 22: Lingkaran
23 Bab 23: Di Night Club
24 Bab 24: Manis yang Semu
25 Bab 25: Let it Flow
26 Bab 26: Lebih dari Suka
27 Bab 27: Jalan Buntu
28 Bab 28: Cinta bukan Suka
29 Bab 29: Semakin Terasa Indah
30 Bab 30: Pesta Pertunangan
31 Bab 31: Rencana Masa Depan
32 Bab 32: Sikap yang Aneh
33 Bab 33: Curiga
34 Bab 34: Terbongkar
35 Bab 35: Apa ini Karma?
36 Bab 36: Ruangan yang Dirahasiakan
37 Bab 37: Kesalahan Terbesar
38 Bab 38: Hasutan Marsha
39 Bab 39: Dikuasai Rasa Bersalah
40 Bab 40: Semua Terungkap
41 Bab 41: Seorang Adik
42 Bab 42: Keputusan
43 Bab 43: Kembali ke Habitat
44 Bab 44: Kehilangan
45 Bab 45: Tidak Nyata
46 Bab 46: Sudah Terlambat
47 Bab 47: Menyesal
48 Bab 48: Niat Bertemu
49 Bab 49: Dijebak
50 Bab 50: Karena Keadaan
51 Bab 51: Menuju Hidup Baru
52 Bab 52: Menunggu Luka yang Sembuh
53 Bab 53: Kedatangan Dua Sahabat
54 Bab 54: Direktur Utama
55 Bab 55: Tak akan Ku Biarkan Pergi
56 Bab 56: Memanfaatkan Nathan
57 Bab 57: Kamu adalah Penyesalan
58 Bab 58: Tak Akan Menyerah
59 Bab 59: Mendapatkan Cinta Kembali
60 Bab 60: Kita Selingkuh Lagi
61 Bab 61: Hutang Budi
62 Bab 62: Takdir yang Selanjutnya
63 Bab 63: Seperti Keluarga
64 Bab 64: Mata-mata
65 Bab 65: Tidak Tahan
66 Bab 66: Perasaan Tak Salah
67 Bab 67: Balas Budi
68 Bab 68: Pengorbanan Vino
69 Bab 69: Sampai Akhir Hayat
70 Bab 70: Kedatangan Gavin
71 Bab 71: Mata yang Terbuka
72 Bab 72: Melamar Nathan(end)
73 Ekstra 1: The Bad Boy and His Nanny
74 Ekstra 2: Marry Me, Dev
75 Ekstra 3: Mengerjar Cinta Nabila
76 Ekstra 4: Wanita Rahasia Daddy Zach
77 Ekstra 5: Jodohkah Kita?
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1: Wanita yang Mirip
2
Bab 2: Terpesona
3
Bab 3: Desiran Aneh
4
Bab 4: Sisi Liar
5
Bab 5: Selingkuh itu Indah?
6
Bab 6: Pembenaran
7
Bab 7: Kentara
8
Bab 8: Tersadar
9
Bab 9: Terperangkap
10
Bab 10: Pergi dari Hidupku!
11
Bab 11: Ketahuan
12
Bab 12: Berubah Pikiran
13
Bab 13: Semakin Lepas Kendali
14
Bab 14: Di Pihak Logika
15
Bab 15: Wanita Kedua
16
Bab 16: Menyamarkan
17
Bab 17: Bebaskan
18
Bab 18: Menggantikan Peran
19
Bab 19: Dosa yang Manis
20
Bab 20: Perjodohan
21
Bab 21: Pernyataan
22
Bab 22: Lingkaran
23
Bab 23: Di Night Club
24
Bab 24: Manis yang Semu
25
Bab 25: Let it Flow
26
Bab 26: Lebih dari Suka
27
Bab 27: Jalan Buntu
28
Bab 28: Cinta bukan Suka
29
Bab 29: Semakin Terasa Indah
30
Bab 30: Pesta Pertunangan
31
Bab 31: Rencana Masa Depan
32
Bab 32: Sikap yang Aneh
33
Bab 33: Curiga
34
Bab 34: Terbongkar
35
Bab 35: Apa ini Karma?
36
Bab 36: Ruangan yang Dirahasiakan
37
Bab 37: Kesalahan Terbesar
38
Bab 38: Hasutan Marsha
39
Bab 39: Dikuasai Rasa Bersalah
40
Bab 40: Semua Terungkap
41
Bab 41: Seorang Adik
42
Bab 42: Keputusan
43
Bab 43: Kembali ke Habitat
44
Bab 44: Kehilangan
45
Bab 45: Tidak Nyata
46
Bab 46: Sudah Terlambat
47
Bab 47: Menyesal
48
Bab 48: Niat Bertemu
49
Bab 49: Dijebak
50
Bab 50: Karena Keadaan
51
Bab 51: Menuju Hidup Baru
52
Bab 52: Menunggu Luka yang Sembuh
53
Bab 53: Kedatangan Dua Sahabat
54
Bab 54: Direktur Utama
55
Bab 55: Tak akan Ku Biarkan Pergi
56
Bab 56: Memanfaatkan Nathan
57
Bab 57: Kamu adalah Penyesalan
58
Bab 58: Tak Akan Menyerah
59
Bab 59: Mendapatkan Cinta Kembali
60
Bab 60: Kita Selingkuh Lagi
61
Bab 61: Hutang Budi
62
Bab 62: Takdir yang Selanjutnya
63
Bab 63: Seperti Keluarga
64
Bab 64: Mata-mata
65
Bab 65: Tidak Tahan
66
Bab 66: Perasaan Tak Salah
67
Bab 67: Balas Budi
68
Bab 68: Pengorbanan Vino
69
Bab 69: Sampai Akhir Hayat
70
Bab 70: Kedatangan Gavin
71
Bab 71: Mata yang Terbuka
72
Bab 72: Melamar Nathan(end)
73
Ekstra 1: The Bad Boy and His Nanny
74
Ekstra 2: Marry Me, Dev
75
Ekstra 3: Mengerjar Cinta Nabila
76
Ekstra 4: Wanita Rahasia Daddy Zach
77
Ekstra 5: Jodohkah Kita?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!