Bab 14: Di Pihak Logika

Nafas Vino masih terengah. Renata yang berada di bawah Vino menatapnya heran. Suasana seketika canggung. Vino pun membaringkan tubuhnya di samping Renata, menghindari tatapan heran Renata.

"Aku denger kamu manggil nama seseorang," ucap Renata sambil menggunakan pakaiannya lagi.

"Manggil siapa, Mbak?" elaknya. Vino pun melakukan hal yang sama, mulai menggunakan pakaiannya.

"Tadi aku denger kamu bilang 'Ran'," lirih Renata.

"Mbak salah denger. Aku bilangnya 'Ren'. Nama Mbak itu, 'kan? Boleh gak sekarang aku manggil Mbak pakai nama?"

"Gak boleh. Kamu harus panggil aku 'Mbak' kayak biasa. Aku gak mau nanti kamu keceplosan."

Vino mendekat pada Renata dan merengkuh pinggang Renata. "Okay deh, Mbak. Jadi, kita ini apa sekarang?"

"Maksudnya?"

"Kita udah gak berjarak kayak gini loh, Mbak. Mbak pacar aku ya mulai sekarang?"

Renata menghembuskan nafasnya kasar. "Aku gak tahu."

"Ayo dong, jangan gitu, Mbak. Mau ya jadi pacar pertama aku?"

Renata terkekeh sinis. "Bohong."

"Beneran, Mbak. Mbak itu pacar pertama aku."

"Gak percaya," Renata keras kepala.

"Ya udah gak percaya juga gak apa-apa. Yang penting aku gak bohong."

Sudut mata Renata menangkap foto pernikahannya dengan Gavin yang tergantung di dinding kamar mereka. Renata kembali merasa bersalah. Bisa-bisanya ia melakukan dosa ini di kamar yang harusnya hanya dirinya dan Gavin bisa melakukannya.

"Aku gak mau ada status kayak gitu," tolak Renata. "Aku gak bisa, Vino."

Vino menghela nafasnya paham. "Iya, ya udah gak apa-apa. Aku ngerti. Tapi inget, Mbak harus mau ya kalau aku kangen."

"Tapi Vin..."

"Kalau Mbak nolak terus," potong Vino. "Aku bakal kayak tadi masuk ke apartemen Mbak dan nyerang Mbak. Aku gak peduli suami Mbak ada atau enggak."

"Maksud kamu, kamu gak peduli Gavin mergokin kita? Jangan aneh-aneh deh, Vino!" Renata tak habis pikir dengan Vino yang bisa berpikir senekat itu.

"Iya aku gak peduli. Aku bakal bikin Mbak berpaling dari Gavin dan milih aku," tekad Vino.

Renata menggelengkan kepala. "Gak bisa. Aku gak akan pernah cerai dari Gavin. Kamu tahu, aku mungkin iya membiarkan ini terjadi. Tapi aku gak akan pernah pergi dari Gavin. Gavin selamanya akan jadi suami aku, dan aku gak akan pernah biarin Nathan punya orang tua yang bercerai. Kamu, bukan siapa-siapa."

Vino tersenyum tipis mendengar kata-kata Renata itu. Renata tak akan berkata seperti itu jika tahu apa yang Gavin lakukan di belakangnya.

"Kita lihat aja nanti. Sekarang aku memang bukan siapa-siapa, tapi sebentar lagi Mbak pasti akan lebih memilih aku. Gak hanya kesetiaan Mbak aja yang aku curi, tapi hati Mbak akan aku curi. Jadi Mbak siap-siap aja. Aku akan sangat bikin Mbak kewalahan sampai Mbak akan bimbang, milih aku atau suami Mbak itu."

"Aku gak akan bimbang. Aku sama Gavin punya sesuatu yang mengikat kami. Jadi kamu jangan pernah mimpi buat bisa gantiin posisi Gavin," tegas Renata.

"Kalau misalnya ternyata suami Mbak selingkuh juga? Mbak akan tetap milih dia daripada aku?"

Renata tak langsung menjawab. Namun ia pun mengatakan, "itu gak akan terjadi. Gavin sangat setia sama aku. Aku sangat tahu itu. Aku kenal dia dengan sangat baik. Jadi gak usah kamu membandingkan diri dengan suami aku," Renata mendorong Vino menjauh darinya. "Dia jauh segala-galanya dibanding kamu."

Vino malah merasa tertantang. Ia memeluk tubuh Renata dari belakang dan menghadapkan tubuhnya pada foto pernikahan mereka yang tertempel di dinding kamar itu.

"Barusan kita lakuin di depan foto ini. Apa yang Mbak rasain?"

Renata mencoba melepaskan tautan tangan Vino di perutnya. Semakin Renata mencoba melepaskannya, semakin erat Vino memeluk Renata. Diremasnya kedua bukit itu sehingga Renata kembali seperti tersihir. Ia kehilangan kendali akan dirinya.

"Udah cukup, Vino. Kita udah lakuin ini dua kali!" Renata mencoba berada di pihak logikanya yang sedang mendominasi.

"Yakin cukup?"

Vino menelusupkan tangannya ke dalam pakaian Renata dan membuat Renata kembali 'on'. Renata sendiri tak mengerti. Andrenalinnya malah terpacu melakukannya di sini, di kamarnya, dengan foto Gavin di dinding yang seakan menyaksikan semua ini.

Renata berbalik. Ia sudah tak tahan. Ia pun mencium Vino lebih dulu dan lagi, mereka melakukannya.

***

"Sayang, besok kan libur. Sehari lagi ya?" rajuk Marsha. Ia memerhatikan Gavin yang tengah membereskan barang-barangnya ke koper.

"Gak bisa. Aku harus pulang. Aku mau ajak Nathan main besok," tolak Gavin dengan tegas. "Kemarin aku udah kabulin keinginan kamu buat kita tambah satu hari lagi di sini. Udah cukup. Aku kangen sama istri aku."

"Bisa gak sih Mas gak usah selalu bawa istri Mas kalau kita lagi bareng? Kenapa Mas gak pernah mikirin perasaan aku?!" Marsha emosi mendengar Gavin dengan entengnya mengatakan bahwa ia rindu pada sang istri.

"Kamu jangan coba ngatur aku," tegas Gavin seraya menatap tajam ke arah Marsha.

"Kenapa? Aku juga berhak atas Mas. Aku setia sama Mas selama ini. Tapi apa yang aku dapet?"

"Cukup Marsha. Aku gak mau debat. Cepet beresin barang kamu. Kita harus segera ke bandara."

Marsha pun bangkit dari tempat tidur dengan cemberut dan mulai bersiap untuk pulang. Koper mereka sudah siap. Namun Marsha duduk di tepi tempat tidur dengan lesu. Ia masih tak mau pulang.

"Sha, ayo dong. Kita harus pergi sekarang. Kalau enggak kita bakal ketinggalan pesawat," ucap Gavin tak sabar.

"Aku gak mau pulang," rajuk Marsha.

Gavin menghela nafas. Kadang ia begitu kesal dengan sikap manja Marsha. Ia menghampiri Marsha.

"Terus kamu maunya gimana? Aku harus apa supaya kamu mau pulang?"

Marsha menatap Gavin yang berdiri di depannya. "Besok Mas boleh bareng istri sama anak Mas, tapi lusa Mas harus sama aku."

Terpopuler

Comments

Esih Mulyasih

Esih Mulyasih

lanjut Thor...up Lebih banyak donk 💪😁

2024-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Wanita yang Mirip
2 Bab 2: Terpesona
3 Bab 3: Desiran Aneh
4 Bab 4: Sisi Liar
5 Bab 5: Selingkuh itu Indah?
6 Bab 6: Pembenaran
7 Bab 7: Kentara
8 Bab 8: Tersadar
9 Bab 9: Terperangkap
10 Bab 10: Pergi dari Hidupku!
11 Bab 11: Ketahuan
12 Bab 12: Berubah Pikiran
13 Bab 13: Semakin Lepas Kendali
14 Bab 14: Di Pihak Logika
15 Bab 15: Wanita Kedua
16 Bab 16: Menyamarkan
17 Bab 17: Bebaskan
18 Bab 18: Menggantikan Peran
19 Bab 19: Dosa yang Manis
20 Bab 20: Perjodohan
21 Bab 21: Pernyataan
22 Bab 22: Lingkaran
23 Bab 23: Di Night Club
24 Bab 24: Manis yang Semu
25 Bab 25: Let it Flow
26 Bab 26: Lebih dari Suka
27 Bab 27: Jalan Buntu
28 Bab 28: Cinta bukan Suka
29 Bab 29: Semakin Terasa Indah
30 Bab 30: Pesta Pertunangan
31 Bab 31: Rencana Masa Depan
32 Bab 32: Sikap yang Aneh
33 Bab 33: Curiga
34 Bab 34: Terbongkar
35 Bab 35: Apa ini Karma?
36 Bab 36: Ruangan yang Dirahasiakan
37 Bab 37: Kesalahan Terbesar
38 Bab 38: Hasutan Marsha
39 Bab 39: Dikuasai Rasa Bersalah
40 Bab 40: Semua Terungkap
41 Bab 41: Seorang Adik
42 Bab 42: Keputusan
43 Bab 43: Kembali ke Habitat
44 Bab 44: Kehilangan
45 Bab 45: Tidak Nyata
46 Bab 46: Sudah Terlambat
47 Bab 47: Menyesal
48 Bab 48: Niat Bertemu
49 Bab 49: Dijebak
50 Bab 50: Karena Keadaan
51 Bab 51: Menuju Hidup Baru
52 Bab 52: Menunggu Luka yang Sembuh
53 Bab 53: Kedatangan Dua Sahabat
54 Bab 54: Direktur Utama
55 Bab 55: Tak akan Ku Biarkan Pergi
56 Bab 56: Memanfaatkan Nathan
57 Bab 57: Kamu adalah Penyesalan
58 Bab 58: Tak Akan Menyerah
59 Bab 59: Mendapatkan Cinta Kembali
60 Bab 60: Kita Selingkuh Lagi
61 Bab 61: Hutang Budi
62 Bab 62: Takdir yang Selanjutnya
63 Bab 63: Seperti Keluarga
64 Bab 64: Mata-mata
65 Bab 65: Tidak Tahan
66 Bab 66: Perasaan Tak Salah
67 Bab 67: Balas Budi
68 Bab 68: Pengorbanan Vino
69 Bab 69: Sampai Akhir Hayat
70 Bab 70: Kedatangan Gavin
71 Bab 71: Mata yang Terbuka
72 Bab 72: Melamar Nathan(end)
73 Ekstra 1: The Bad Boy and His Nanny
74 Ekstra 2: Marry Me, Dev
75 Ekstra 3: Mengerjar Cinta Nabila
76 Ekstra 4: Wanita Rahasia Daddy Zach
77 Ekstra 5: Jodohkah Kita?
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1: Wanita yang Mirip
2
Bab 2: Terpesona
3
Bab 3: Desiran Aneh
4
Bab 4: Sisi Liar
5
Bab 5: Selingkuh itu Indah?
6
Bab 6: Pembenaran
7
Bab 7: Kentara
8
Bab 8: Tersadar
9
Bab 9: Terperangkap
10
Bab 10: Pergi dari Hidupku!
11
Bab 11: Ketahuan
12
Bab 12: Berubah Pikiran
13
Bab 13: Semakin Lepas Kendali
14
Bab 14: Di Pihak Logika
15
Bab 15: Wanita Kedua
16
Bab 16: Menyamarkan
17
Bab 17: Bebaskan
18
Bab 18: Menggantikan Peran
19
Bab 19: Dosa yang Manis
20
Bab 20: Perjodohan
21
Bab 21: Pernyataan
22
Bab 22: Lingkaran
23
Bab 23: Di Night Club
24
Bab 24: Manis yang Semu
25
Bab 25: Let it Flow
26
Bab 26: Lebih dari Suka
27
Bab 27: Jalan Buntu
28
Bab 28: Cinta bukan Suka
29
Bab 29: Semakin Terasa Indah
30
Bab 30: Pesta Pertunangan
31
Bab 31: Rencana Masa Depan
32
Bab 32: Sikap yang Aneh
33
Bab 33: Curiga
34
Bab 34: Terbongkar
35
Bab 35: Apa ini Karma?
36
Bab 36: Ruangan yang Dirahasiakan
37
Bab 37: Kesalahan Terbesar
38
Bab 38: Hasutan Marsha
39
Bab 39: Dikuasai Rasa Bersalah
40
Bab 40: Semua Terungkap
41
Bab 41: Seorang Adik
42
Bab 42: Keputusan
43
Bab 43: Kembali ke Habitat
44
Bab 44: Kehilangan
45
Bab 45: Tidak Nyata
46
Bab 46: Sudah Terlambat
47
Bab 47: Menyesal
48
Bab 48: Niat Bertemu
49
Bab 49: Dijebak
50
Bab 50: Karena Keadaan
51
Bab 51: Menuju Hidup Baru
52
Bab 52: Menunggu Luka yang Sembuh
53
Bab 53: Kedatangan Dua Sahabat
54
Bab 54: Direktur Utama
55
Bab 55: Tak akan Ku Biarkan Pergi
56
Bab 56: Memanfaatkan Nathan
57
Bab 57: Kamu adalah Penyesalan
58
Bab 58: Tak Akan Menyerah
59
Bab 59: Mendapatkan Cinta Kembali
60
Bab 60: Kita Selingkuh Lagi
61
Bab 61: Hutang Budi
62
Bab 62: Takdir yang Selanjutnya
63
Bab 63: Seperti Keluarga
64
Bab 64: Mata-mata
65
Bab 65: Tidak Tahan
66
Bab 66: Perasaan Tak Salah
67
Bab 67: Balas Budi
68
Bab 68: Pengorbanan Vino
69
Bab 69: Sampai Akhir Hayat
70
Bab 70: Kedatangan Gavin
71
Bab 71: Mata yang Terbuka
72
Bab 72: Melamar Nathan(end)
73
Ekstra 1: The Bad Boy and His Nanny
74
Ekstra 2: Marry Me, Dev
75
Ekstra 3: Mengerjar Cinta Nabila
76
Ekstra 4: Wanita Rahasia Daddy Zach
77
Ekstra 5: Jodohkah Kita?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!