Bab 7: Kentara

Ditatapnya wajah cantik Renata, diraihnya rambut pendeknya dan Vino sematkan ke belakang telinganya.

Vino menghela nafas seraya menatap lekat Renata. Ia masih saja terperangah melihat betapa miripnya Renata dengan Rania.

Tanpa Renata dapat cegah, Vino sudah meraup tengkuknya dan mempertemukan bibir mereka. Vino tak melum atnya. Ia hanya menempelkan bibirnya di bibir Renata, sama seperti sebelumnya.

Sosok sang pemilik hati tak pernah bisa Vino sentuh seperti ini. Rania hanya pernah ia kecup keningnya dan ia peluk tubuhnya, itu pun sangat ia pertimbangkan saat akan ia lakukan. Butuh kenekatan dan khawatir Rania akan marah dan membencinya. Semua itu karena Vino tahu Rania tidak mencintainya.

Namun tiba-tiba saja ia bertemu seseorang yang begitu mirip dengan Rania. Apalagi Vino sangat tahu persis, Renata juga menginginkannya, membuat Vino tak bisa menjaga jaraknya.

Vino pun menjauhkan bibirnya dari Renata. Kembali ditatapnya Renata dengan lekat, 'Ran, kenapa ada perempuan yang mirip sama kamu yang tiba-tiba aja datang ke kehidupan aku?'

"Kenapa kamu ngelakuin ini lagi?" lirih Renata. Renata merasa bersalah. Namun ia tak kuasa menjauhkan diri dari Vino.

"Karena..." Vino merengkuh pinggang Renata, mengangkatnya, sehingga Renata kini ada di pangkuannya menghadap ke arahnya. "Udah aku bilang, Mbak cantik. Aku suka sama Mbak."

"Tapi ini salah, Vin. Aku gak bisa. Aku udah nikah. Aku punya anak," tolak Renata. Kedua tangannya berada di kedua pundak Vino, mencoba memberi jarak pada tubuh mereka.

"Lalu, kenapa Mbak dateng ke sini? Aku yakin alasan yang sebenernya bukan karena mau kasih aku masakan Mbak."

Renata diam tak menyahut. Ternyata apa yang ia lakukan begitu kentara.

"Mbak suka juga sama aku, 'kan?"

"Kamu ngaco!" Renata berniat pergi dari pangkuan Vino. Namun Vino segera berkata, "Mbak boleh pergi kalau Mbak gak mau. Aku gak akan maksa."

Padahal Vino sudah mempersilahkannya untuk pergi. Vino mengatakan tak akan memaksa. Ia juga tak menahan tubuh Renata yang ada dipangkuannya untuk beranjak. Namun Renata malah urung untuk pergi. Renata kembali menatap lekat wajah Vino yang begitu dekat dengannya.

Perlahan Vino menarik tengkuk Renata pelan agar wajah Renata yang kini lebih tinggi darinya mendekat padanya. Vino menariknya perlahan sekali. Ia menunggu reaksi Renata. Dan sesuai yang Vino harapkan, Renata pun menyambutnya. Renata juga perlahan mendekatkan bibirnya pada Vino dan menutup kembali matanya, hingga bibir mereka kini bertemu kembali.

Ciuman itu kini tak sekedar bersentuhan. Vino mulai mencium, mel umat bibir Renata dan disambut pula oleh Renata. Mereka saling bercumbu, bertukar saliva, dan membuat lidah mereka saling bertautan.

Renata tak mampu menolaknya meskipun rasa bersalah terus muncul dan hilang di dalam benaknya, bergantian dengan rasa terpuaskan yang tak bisa ia tolak.

Berciuman dengan Vino adalah pengalaman baru yang sangat membuatnya penasaran. Renata merasakan sensasi yang jauh lebih li ar. Ciuman Gavin cenderung lembut. Namun Vino tipe yang beringas dalam menciumnya. Dan Renata sangat suka itu.

Vino terus mencumbu bibir Renata, menggigitnya, mengh is apnya sesekali. Begitu intens dan lama. Tapi meskipun yang ia cium adalah Renata tetangga barunya yang berbeda 9 tahun dengannya, namun yang Vino bayangkan dalam pikirannya, wanita yang sedang bercumbu dengannya adalah Rania, sang wanita yang tak pernah bisa ia lupakan.

Permainan bibir mereka semakin dalam. Vino melepaskan bibirnya dan menciumi dagu dan rahang Renata, turun ke leher dan ia hisap dengan gemas leher putih nan jenjang itu.

Seketika Renata mendorong mundur tubuh Vino. Ia sadar apa yang Vino lakukan pasti akan berbekas di lehernya. "Kalau ada bekasnya gimana?"

Vino tak peduli dan melanjutkan apa yang ia lakukan. Vino lakukan lagi dan lagi hingga tanda kemerahan mulai bermunculan di leher Renata.

Renata mendorong Vino menjauh lagi. Vino terlihat kecewa, ia masih belum puas.

"Nanti ada bekasnya, Vin," tegur Renata lagi.

"Suami Mbak kan lagi dinas ke luar negeri. Nanti juga hilang pas suami Mbak udah pulang lagi. Gak akan jadi masalah. Percaya sama aku."

Vino melanjutkan apa yang tengah dilakukannya. Tangan Vino mulai tak bisa diam. Ia meraih kancing blouse Renata dan membuka dua kancing paling atas. ia turunkan bagian kerahnya dan nampaklah pundak indah yang lebih mengundang lagi untuk Vino cumbui. Ia mulai menciuminya, memainkan lidahnya di sana, ia harumi tubuh Renata.

Tercium wangi sabun bercampur wangi alami dari tubuh Renata dan itu sangat memabukkan bagi Vino. Des ahn lirih lolos begitu saja dari bibir Renata menerima perlakuan dari Vino, membuat Vino semakin berga ir h.

Vino membawa Renata ke tempat tidurnya. Ia jatuh kan Renata yang digendongnya, sehingga Renata kini berada di posisi terlentang di atas kasur Vino. Vino membuka kaosnya dan kembali menciumnya.

Tangan Vino meraih blouse yang Renata kenakan dan Vino buka seluruh kancing yang tersisa. Renata berdebar saat bukit kembarnya yang tertutup br a kini ditatap oleh laki-laki selain suaminya.

"Cantik..." puji Vino lirih.

Dengan tak sabar ia meraih salah satu dari kedua bukit indah itu, baru saja ia akan meremasnya, terdengar suara dari luar.

"Bunda!"

Sontak Renata bangkit dan membetulkan seluruh pakaiannya, "Nathan udah bangun." Ia pun beringsut dan segera berjalan tergesa keluar kamar Vino.

"Mbak," panggil Vino.

Renata yang tengah berjalan terburu, menoleh sekilas ke arah Vino.

"Nanti lanjut ya," ajak Vino dengan senyum dan sebelah mata yang ia kedipkan dengan nakal.

Renata berusaha mengulum senyumnya, dan kembali melangkah menuju pintu keluar.

"Mbak," panggil Vino lagi.

"Apa lagi, Vin?" tanya Renata tak sabar.

Vino menyentuh ke arah lehernya sendiri, "awas kelihatan Nathan."

Renata mengancingkan kancing kerah blousenya untuk menutupi jejak yang Vino buat itu dan pergi dari apartemen itu.

Terpopuler

Comments

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

agak laen emang c vino 🤭🤣

2024-12-27

1

anypuji

anypuji

parah Lo vin

2025-02-10

1

Esih Mulyasih

Esih Mulyasih

kacau vino 🙈🙈🙈

2024-11-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Wanita yang Mirip
2 Bab 2: Terpesona
3 Bab 3: Desiran Aneh
4 Bab 4: Sisi Liar
5 Bab 5: Selingkuh itu Indah?
6 Bab 6: Pembenaran
7 Bab 7: Kentara
8 Bab 8: Tersadar
9 Bab 9: Terperangkap
10 Bab 10: Pergi dari Hidupku!
11 Bab 11: Ketahuan
12 Bab 12: Berubah Pikiran
13 Bab 13: Semakin Lepas Kendali
14 Bab 14: Di Pihak Logika
15 Bab 15: Wanita Kedua
16 Bab 16: Menyamarkan
17 Bab 17: Bebaskan
18 Bab 18: Menggantikan Peran
19 Bab 19: Dosa yang Manis
20 Bab 20: Perjodohan
21 Bab 21: Pernyataan
22 Bab 22: Lingkaran
23 Bab 23: Di Night Club
24 Bab 24: Manis yang Semu
25 Bab 25: Let it Flow
26 Bab 26: Lebih dari Suka
27 Bab 27: Jalan Buntu
28 Bab 28: Cinta bukan Suka
29 Bab 29: Semakin Terasa Indah
30 Bab 30: Pesta Pertunangan
31 Bab 31: Rencana Masa Depan
32 Bab 32: Sikap yang Aneh
33 Bab 33: Curiga
34 Bab 34: Terbongkar
35 Bab 35: Apa ini Karma?
36 Bab 36: Ruangan yang Dirahasiakan
37 Bab 37: Kesalahan Terbesar
38 Bab 38: Hasutan Marsha
39 Bab 39: Dikuasai Rasa Bersalah
40 Bab 40: Semua Terungkap
41 Bab 41: Seorang Adik
42 Bab 42: Keputusan
43 Bab 43: Kembali ke Habitat
44 Bab 44: Kehilangan
45 Bab 45: Tidak Nyata
46 Bab 46: Sudah Terlambat
47 Bab 47: Menyesal
48 Bab 48: Niat Bertemu
49 Bab 49: Dijebak
50 Bab 50: Karena Keadaan
51 Bab 51: Menuju Hidup Baru
52 Bab 52: Menunggu Luka yang Sembuh
53 Bab 53: Kedatangan Dua Sahabat
54 Bab 54: Direktur Utama
55 Bab 55: Tak akan Ku Biarkan Pergi
56 Bab 56: Memanfaatkan Nathan
57 Bab 57: Kamu adalah Penyesalan
58 Bab 58: Tak Akan Menyerah
59 Bab 59: Mendapatkan Cinta Kembali
60 Bab 60: Kita Selingkuh Lagi
61 Bab 61: Hutang Budi
62 Bab 62: Takdir yang Selanjutnya
63 Bab 63: Seperti Keluarga
64 Bab 64: Mata-mata
65 Bab 65: Tidak Tahan
66 Bab 66: Perasaan Tak Salah
67 Bab 67: Balas Budi
68 Bab 68: Pengorbanan Vino
69 Bab 69: Sampai Akhir Hayat
70 Bab 70: Kedatangan Gavin
71 Bab 71: Mata yang Terbuka
72 Bab 72: Melamar Nathan(end)
73 Ekstra 1: The Bad Boy and His Nanny
74 Ekstra 2: Marry Me, Dev
75 Ekstra 3: Mengerjar Cinta Nabila
76 Ekstra 4: Wanita Rahasia Daddy Zach
77 Ekstra 5: Jodohkah Kita?
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1: Wanita yang Mirip
2
Bab 2: Terpesona
3
Bab 3: Desiran Aneh
4
Bab 4: Sisi Liar
5
Bab 5: Selingkuh itu Indah?
6
Bab 6: Pembenaran
7
Bab 7: Kentara
8
Bab 8: Tersadar
9
Bab 9: Terperangkap
10
Bab 10: Pergi dari Hidupku!
11
Bab 11: Ketahuan
12
Bab 12: Berubah Pikiran
13
Bab 13: Semakin Lepas Kendali
14
Bab 14: Di Pihak Logika
15
Bab 15: Wanita Kedua
16
Bab 16: Menyamarkan
17
Bab 17: Bebaskan
18
Bab 18: Menggantikan Peran
19
Bab 19: Dosa yang Manis
20
Bab 20: Perjodohan
21
Bab 21: Pernyataan
22
Bab 22: Lingkaran
23
Bab 23: Di Night Club
24
Bab 24: Manis yang Semu
25
Bab 25: Let it Flow
26
Bab 26: Lebih dari Suka
27
Bab 27: Jalan Buntu
28
Bab 28: Cinta bukan Suka
29
Bab 29: Semakin Terasa Indah
30
Bab 30: Pesta Pertunangan
31
Bab 31: Rencana Masa Depan
32
Bab 32: Sikap yang Aneh
33
Bab 33: Curiga
34
Bab 34: Terbongkar
35
Bab 35: Apa ini Karma?
36
Bab 36: Ruangan yang Dirahasiakan
37
Bab 37: Kesalahan Terbesar
38
Bab 38: Hasutan Marsha
39
Bab 39: Dikuasai Rasa Bersalah
40
Bab 40: Semua Terungkap
41
Bab 41: Seorang Adik
42
Bab 42: Keputusan
43
Bab 43: Kembali ke Habitat
44
Bab 44: Kehilangan
45
Bab 45: Tidak Nyata
46
Bab 46: Sudah Terlambat
47
Bab 47: Menyesal
48
Bab 48: Niat Bertemu
49
Bab 49: Dijebak
50
Bab 50: Karena Keadaan
51
Bab 51: Menuju Hidup Baru
52
Bab 52: Menunggu Luka yang Sembuh
53
Bab 53: Kedatangan Dua Sahabat
54
Bab 54: Direktur Utama
55
Bab 55: Tak akan Ku Biarkan Pergi
56
Bab 56: Memanfaatkan Nathan
57
Bab 57: Kamu adalah Penyesalan
58
Bab 58: Tak Akan Menyerah
59
Bab 59: Mendapatkan Cinta Kembali
60
Bab 60: Kita Selingkuh Lagi
61
Bab 61: Hutang Budi
62
Bab 62: Takdir yang Selanjutnya
63
Bab 63: Seperti Keluarga
64
Bab 64: Mata-mata
65
Bab 65: Tidak Tahan
66
Bab 66: Perasaan Tak Salah
67
Bab 67: Balas Budi
68
Bab 68: Pengorbanan Vino
69
Bab 69: Sampai Akhir Hayat
70
Bab 70: Kedatangan Gavin
71
Bab 71: Mata yang Terbuka
72
Bab 72: Melamar Nathan(end)
73
Ekstra 1: The Bad Boy and His Nanny
74
Ekstra 2: Marry Me, Dev
75
Ekstra 3: Mengerjar Cinta Nabila
76
Ekstra 4: Wanita Rahasia Daddy Zach
77
Ekstra 5: Jodohkah Kita?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!