Malam semakin larut, sepertinya aku hanya berputar – putar saja dari tadi.
Apa aku tersesat? Oh, tidak! Apa yang harus kulakukan.
Tidak ada seorang pun yang bisa kutanya (i) di sini, karena tak ada satu makhluk pun yang bisa kutemui lagipula aku juga tak mengerti bahasa mereka.
Celingak – celinguk mecari sosok lelaki yang sempat bersamaku tadi. Semoga saja dia belum pergi jauh. Sepi ... tidak ada seorang pun di belakang. Bulu kudukku meremang.
Aku sendirian! Tak ada siapa – siapa di sini.
“Hei, beauty! Where do you going. Lets drink.” Seorang pria mabuk, berjalan limbung ke arahku.
Aku menghindar, mundur, berbalik badan mengambil langkah cepat.
GRAB!
Tangannya mencengkram, menarikku kuat hingga ujung hidungku menabrak dadanya keras.
Auch!
Aku mendongak, melirik siapa gerangan yang menarikku paksa. Lelaki ini …
Tepat di saat aku berniat mendorong dadanya, tiba – tiba ...
PRAKKK!
Percikan kaca pecah terlontar hampir mengenai pelipis saat lengan kekar di depan mataku menahannya, menghalangi hantaman botol minuman yang melayang tepat ke arahku. Sebelah tangannya lagi melindungi, mendekapku dengan telapak tangannya yang besar.
Pemabuk itu lantas terjungkal ke belakang, tak sadarkan diri ketika tendangan kaki lelaki ini mengenai tepat di sekitar perut. Tangan dan sekujur tubuhku mulai gemetar, ketakutan.
“Apa kau tidak apa – apa?” ujar lelaki ini memeriksa keadaanku tanpa memperdulikan lengannya yang terluka bersimbah darah. Menggenggam punggung tanganku dengan tampang meringis kesakitan.
Kuberanikan diri menyentuh lengannya yang terluka parah. Nyengir – nyengir sendiri, seakan ikut merasakan sakit luka gores pada kulit lengannya yang terbuka. Iiiihh …
Dengan segera dia menjauhkan lengannya dariku. “Jangan lihat!"
"Tapi lukamu ..."
"Aku baik – baik saja. Yang penting kau tak terluka.”
Aku tersentak mendengar pernyataannya barusan. Di saat seperti ini dia lebih memikirkan diriku daripada dirinya sendiri.
Apa dia tulus menolongku?
“Ayo, kembali ke hotel! Biar ku obati lukamu. Aku bawa kotak P3K di tas,” saranku memberitahu.
“Tunggu! Apa kamu tidak takut padaku?” oloknya dengan tatapan menyindir.
Kucubit bahu tangannya, tepat di bagian atas luka lengannya.
“AKH! Aaa …. Kau ini. Sakit …” jeritnya jelas – jelas kesakitan.
Tiba – tiba tanpa disuruh aku meraih lengan itu, mendaratkan kecupan lembut di bahu, bekas cubitan tanganku.
Hei, ada apa denganku?
Aku terkesiap, tersadar akan reaksi yang kutimbulkan, tertunduk dalam dengan wajah merona memerah padam. “NgG, maaf. Aku …” ucapku tak selesai ketika sebelah tangannya meraih pinggangku, memelukku dalam dekapannya. “A … Aku sudah punya pacar,” kataku tercetus terbata. Keluar tanpa sebab membongkar status diri.
Kedua bola mata kami saling beradu pandang, sebelah tangannya yang terluka melenggang bebas, menyusup tengkuk. Bergerak mendekat hanya beberapa senti dari paras cantikku, bibirnya menyentuh pipi ketika kupalingkan muka ke arah samping.
Eits, ternyata benar! Dia berusaha menciumku.
Reflek mengulum bibir ke dalam, menyadari penolakan yang kutunjukkan. “Maaf. Aku … terbawa perasaan,” ujarnya menyesal, memegang wajah malu sembari nyelonong pergi.
Sadar ada yang tertinggal, ia berbalik badan mengait pergelangan tanganku. “Ayo pulang! Malah bengong,” ajaknya menyentil jahil ujung hidungku dengan ujung jarinya yang panjang, memamerkan sederet gigi putihnya.
Jari – jemarinya yang besar nan hangat menggandeng punggung tanganku erat. Berjalan beriringan menyamakan langkah kaki menyusuri jalan setapak berkelok tajam dan beberapa anak tangga.
Dari belakang kupandang senang, punggung lebar sempurna dengan bentuk pundak bidang. Sangat mampu membuat dadaku berdebar dag dig dug deg dog.
Rasa ingin memeluk dirinya dari belakang. Hug!
Astaga! Sadar Nesya.
Kuremas baju bagian dada, berharap detak jantung ini tak sampai terdengar olehnya.
💗💕💗
Hai!
Miels up date. Jangan lupa klik like dan komen dari kalian. 💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Chocooya
wkwkw kebiasaan emang, liat yang cantik dikit langsung pengen nyosor 🤣🤣🤣
2022-04-01
1
Rose_Ni
pelukable banget ya🤭
2022-03-17
0
Katatokoh16
Hay miels aku mampir nih.. semangat yaa
2020-05-14
1