Adrian menepikan mobilnya setelah sampai di rumahku , Terlihat juga Qylla dan Rama memarkirkan mobilnya di halaman rumahku.
Dan di ikuti oleh Tante Icha dan om Syafiq.
"Aku turun Dari mobilnya Adrian ,dan menuntun mommy masuk ke rumah.
"Rin lho yang sabar ya ,lho Harus ikhlas" ucap Qylla sambil merangkul aku" Tante juga yang sabar ya " Ucap Rama.
"Iya makasih ya buat kalian semua" ucap ku dan Mommy.
Kemudian Tante Icha dan om Syafiq menghampiri kami"Mbak yu yang sabar ya ,saya sekeluarga turut berdukacita"
Aku melihat sekeliling Tanpa kutahu Adrian hilang dari pandangan,dan entah kemana perginya .
"Yaudah mbak yu ,kita semua mau pulang ya kalau butuh apa-apa jangan sungkan telpon saya atau mas Syafiq" ucap Tante Icha.
Kemudian Qylla dan Rama juga berpamitan kepadaku dan Mommy.
setelah mereka pergi aku dan mommy masuk ke rumah ,Aku mengantarkan mommy ke kamar, sebelum aku menuju kamarku.
Aku membuka pintu kamarku, Kemudian aku membersihkan diri dan setelah nya ,Aku beranjak ke dapur untuk memasak karena sejak terjadinya PANDEMI semua pembantu ku di pulang kan,Karena keluarga ku sedang mengalami masalah ekonomi.
Saat aku mendekati Dapur aku mendengar suara Dari arah dapur, seperti Ada seseorang yang sedang memasak.
langkah ku semakin mendekat ke arah ,Dapur dan betapa Terkejutnya aku melihat Lelaki yang kaku ternyata dia bisa juga memasak.
"Adrian kamu sedang apa disini" ucapku dengan Ragu-ragu.
seketika Adrian menoleh"Ya seperti yang kamu lihat,Aku sedang masak kamu belum makan malem kan" ucap Adrian.
Kemudian aku berjalan menuju lemari es untuk mengambil ,Buah yang ada di lemari.
"Kamu sendiri mau ngapain ke dapur" ucap Adrian dan langkah ku terhenti.
"Tadinya aku mau masak" ucapku membalas pertanyaan Adrian.
"Memang nya kamu bisa masak" seketika Adrian terdengar meremehkan ku.
"Hah ya bisa lah,Gini gini kan gw cewek Adrian" Ucapku.
"Coba gw pengen lihat cara lho masak," Adrian kembali Menimpali ku.
"Ogah mending gw duduk santai,males gw lihat muka lho" Kemudian aku kembali ke meja makan dengan malas aku meladeni Adrian.
"Brakkkkk" Tiba tiba saja aku mendengar suara seperti orang yang terjatuh,Aku teringat akan mommy ,Aku langsung beranjak menuju kamar mommy dan setelah sampai kamar aku sangat kaget,Melihat mommy yang sedang terduduk di lantai dan menangis.
"Mom"Mommy tidak apa-apa akan,sudah mom jangan menangis lagi,lebih baik mommy istirahat ya" Aku menuntun mommy ke ranjang nya.
Aku mencium kening mommy ku"Mommy istirahat ya".
kemudian mommy menimpali ucapan ku.
"Iya sayang maafkan mommy ya ,selalu merepotkan kamu" ucap mommy.
"Mommy nggak mau makan dulu"ucapku menawarkan mommy untuk makan.
"Tidak sayang mommy masih kenyang" ucap Mommy.
Setelah aku menyelimuti mommy,Aku kembali ke meja makan, Terlihat disana sudah ada beberapa makanan, Seperti Ayam goreng dan samyang kesukaan ku.
"Tunggu apa lagi,Ayo makan" ucap Adrian yang sudah terduduk di kursi.
kemudian aku duduk,dan Adrian memberikan semangkok mi samyang kepadaku.
"Ayo di makan,Nanti kamu sakit"inget loh nangis juga butuh tenaga" ucap Adrian terhadap ku.
"Ya Tuhan apakah sifat asli Adrian yang sebenarnya seperti ini" gumamku dengan terkagum-kagum pada Adrian yang akhir-akhir ini selalu bersikap manis kepada ku.
Dengan malu-malu Aku menyuap mie samyang Aku mengunyah ,saat aku kembali menyendok, Seketika Adrian mengambil tisu dan mengelapkan ke area bibirku.
Aku menatap lekat wajah pria yang kaku dan dingin seperti pemeran vampir pria dalam film-film.seketika Adrian tersadar karena Aku terus memandanginya.
"Kamu makannya beulepotan ,kaya anak kecil aja" ucap Adrian menyadarkan pandangan ku.
seketika aku terdiam dalam batinku" ya Tuhan apakah benar dia ini adalah jodoh yang benar-benar kau pilihkan untukku"
"Hey kamu kenapa Rin kok diam" Yasudah aku naik ke kamar duluan ya" ucap Adrian berlari ke arah kamar.
"Apa maksudnya ke kamar duluan" tunggu apa Adrian akan menginap disini" gumamku dalam hati.
kemudian aku membereskan piring dan mangkuk yang kotor di meja dan membawa ke dapur.
Aku beranjak menuju ke kamar,Dengan panik aku mondar mandir di depan pintu,Aku belum siap tidur dengan Adrian meski kini status aku adalah istri dari Adrian.
Kemudian Aku kembali ke meja makan,Aku Terduduk Aku benci berada di posisi seperti ini.
"Kamu enggak tidur"Ucap Adrian yang berdiri hanya memakai handuk,Lalu aku menoleh.
"Adrian kamu jangan keluar sembarangan,mana cuman pakai handuk doang lagi" ucapku sambil menutup wajahku.
Jujur naluri ku sebagai perempuan Aku sangat kagum dengan postur badan tegap dan kekar milik Adrian,Dia begitu tampan sangat tampan.
"Seandainya saja Adrian mencintai ku"gumamku dalam hati dan aku tersadar menyangkal fikiranku.
"Ah tidak-tidak mungkin" ucapku.
"Hey apa nya yang tidak mungkin"ucap Adrian yang menyadarkan aku.
"Ayo cepat dong cari-in baju untuk aku" ucap Adrian yang sedang bingung mencari baju,membuka lemari ku.
kemudian aku masuk ke kamar untuk mencarikan Baju untuk Adrian.
"Kamu ngapain sih buka buka lemari aku,disitu enggak ada baju cowok Adrian" ucapku, seketika aku teringat dengan pakaian Rama yang tertinggal di mobil.
"tunggu disini aku ambilkan pakaian Rama di mobil" ucapku dan Adrian menolak memakai pakaian Rama.
"Nggak-nggak Aku tidak mau pakai-pakai an ,Rama lebih baik aku telanjang" ucap Adrian dengan frontal.
"Jangan gila ya Adrian" ucapku menanggapi Adrian.
"Kenapa memangnya,Kan kita sudah sah" ucap adrian menggodaku.
"Jangan gila Adrian, Sherlly mau lho kemana in" ucapku Sambil mengambil baju ku dan ku serahkan pada Adrian.
"serius gw pake baju ini" ucap adrian sambil menangkap baju yang aku lemparkan.
"Iya gak...gak ada lagi baju kecuali baju itu"dah gw mau tidur " dan inget lho tidur di sopa gw di ranjang" Awas ya lho kalau berani ngegerayangin gw tengah malam,lho tau kan akibatnya" ucapku terhadap Adrian agar tidak macam-macam.
Kemudian Adrian memakai baju nya,Aku tidak kuat menahan tawa ku,saat melihat Adrian memakai baju ku.
"Dia Adrian ku berikan selimut dan guling dia tertidur Di sopa yang terletak tepat di depan ranjang ku.
Aku memandangi wajah tampan nan kaku itu,Aku terpesona saat wajah tampan nya tertidur pulas di hadapan ku.
seketika aku tersadar saat Adrian membuka matanya kembali,dan menoleh ke arah ku.
"Kamu belum mau tidur" inget jangan lama-lama mandangin gw ya nanti lho jatuh cinta" ucap Adrian.
"Hih apa an sih lho,gak bakal ya antara kita ada yang namanya cinta cinta an" ucapku sambil menutup kan selimut ke wajahku dan aku pun tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
🇮🇩⃝͠😜ⒷⒶᷜⓀᷤⓊⓁ🤪
👍👍🙏
2021-03-12
1