Aku berjalan gontai di antara banyaknya tamu undangan pernikahan ku dengan Adrian,sesekali aku menatap ke arah Adrian yang kini jauh dari pandangan,Aku menuju ke toilet lalu aku terjatuh karena tersandung ,karena kaki seseorang menghalangi langkahku.
"Awwwww pekik ku menahan sakitnya ,terjatuh dan ditertawakan oleh para tamu,tanpa sadar ada seseorang yang membantu aku terbangun ,aku melihat dialah Adrian pria Kaku yang terpaksa aku nikahi.
"Lepaskan aku ,lho gak usah bersikap seperti ini terhadap aku lagian kita menikah hanya untuk sebuah seratus kamu paham itu"Ucapku dan berlari.
Aku tak kuat menahan kesedihan ini, Sesekali aku menyeka air mataku dengan tangan , kemudian ada seseorang yang mengulurkan tangannya memberikan tisu untuk ku.
"Kamu tidak pantas menangis Rin,Usap lah air matamu"
Aku menoleh ke pemilik tangan yang mengulur,di depan ku dan ternyata dialah Rama,orang yang selama ini aku cintai.
Tak kuasa aku Manahan kesedihan akhirnya aku , memeluk Rama dan tangis ku pecah saat itu juga.
"Rama Aku tidak bisa menghadapi ini semua sendiri,Aku butuh kamu ram,Maafkan aku telah mengecewakan kamu ram"ucapku sambil menangis.
"sudahlah aku sangat mengerti posisi kamu ,saat ini Rin. sudah ya jangan menangis lagi "ucap Rama Menangkup wajahku dan mengusap air mata ku dengan tangannya.
"cepatlah kamu kembali ,lagi kesana nanti orang tua kamu curiga,kamu harus kuat Karina.
Kemudian aku kembali,ke kursi pernikahan ku,Adrian terdiam dan selalu menatap ke arah dimana Sherlly terduduk.
Hari itu akhirnya pesta pernikahan kami selesai.
"Aku dan Adrian menuju kamar hotel ,yang telah tersedia di sana ,karena pernikahan kami di gelar di sebuah hotel.
"Adrian ,Karina.selamat ya sayang Akhirnya kalian bersatu"ucap Tante Icha yang kini telah menjadi mertuaku.
"Sudah mah ayo kita pulang ,jangan ganggu mereka "ucap om Syafiq yang berdiri di samping Tante Icha.
Lalu aku dan Adrian berjalan menuju ke kamar hotel,saat aku telah berada didalam dan Adrian ,menuju ke kamar mandi tiba tiba saja ada orang yang mengetuk pintu ,lalu aku berjalan dan membuka pintu itu.Aku sangat kaget karena orang itu adalah Sherlly.
"Ada Apa sherll ,kamu kesini"ucapku terkejut.
"Heh sini kamu,denger ya Aku tidak terima kamu akan melakukan malam pertama dengan Adrian , pergi dan biar aku yang menggantikan kamu"
Sherlly menarik tangan ku ,dan aku pergi dari kamar itu Aku menelpon Rama.
"Hallo ram ,aku butuh bantuan kamu sekarang "ucapku berbicara dengan Rama melalu handphone ku.
"Iya ...iya ... Kamu tunggu disana ,nanti aku jemput kamu ya,"ucap Rama membalas ku lewat telepon nya.
Tak berapa lama ,Rama menjemput ku dengan mobilnya,Aku yang tengah berdiri di lobby hotel meninggalkan ,Adrian yang kini telah menjadi suamiku dengan Sherlly ,pacarnya.
Rama terlihat menuruni,sebuah mobilnya dan juga Qylla sahabatku ,Yang juga ikut menjemput ku.
"Karina kamu kenapa kok ada disini...?Tanya Qylla terhadap ku.
"Aku juga tidak tau,harus ngomong apa sama kalian yang jelas,aku sangat sedih sekarang "ucapku.
"Ayo ngobrol nya nanti aja , ayo kalian masuk"ucap Rama menyuruh kami berdua untuk, segera masuk ke mobilnya.
Saat kami bertiga telah meninggal kan,hotel lokasi pernikahan aku digelar,Tiba Tiba saja Rama melontarkan pertanyaan nya terhadap ku disela dia menyetir mobilnya.
"kenapa tiba-tiba kamu minta dijemput Rin,apa yang terjadi sebenarnya"ucap Rama bertanya kepadaku.
seketika aku terdiam, Sebelum menjawab pertanyaan dari Rama.
"Aku sengaja meninggalkan Adrian,disana ada Sherlly lagian pernikahan aku dengan Adrian hanya pura-pura kok"ucapku dengan gugup.
Qylla terbelalak kaget, mendengar penuturan aku
"Apa Rin , Sherlly disana bersama Adrian,gila itu wanita ,nyesel aku jadi temen dia terus kamu juga kenapa mau maunya keluar dari kamar hotel kamu,terus Adrian tau nggak,"ucap Qylla yang kaget mendengar itu semua.
"Adrian tidak tau,karena saat aku mengganti pakaian dia berada dikamar mandi,lagian kalau dia tau juga pasti dia ngusir aku,ya akhirnya aku putuskan menelpon Rama,dan tau nya juga ada lho"ucapku menjawab pertanyaan Qylla.
"emmmmm iya juga sih,pikiran lho ya logis aja sih, keputusan Yanng lho ambil,lagian lho juga gak cinta kan sama dia"ucap Qylla membalas Ucapanku.
Sementara Aku tidak menjawab,lagi pertanyaan Qylla yang menanyakan cinta atau tidaknya aku terhadap Adrian, meskipun akhir-akhir ini aku sering merasakan perasaan aneh itu terhadap Adrian.
"Lalu lho mau tinggal dimana sekarang Rin,gak mungkin juga kan lho pulang kerumah lho"ucap Rama.
"Gw gak tau juga harus pergi kemana sekarang Ram,gw bingung."ucapku menimpali pertanyaan Rama.
"Gak mungkin juga kan,aku pulang ke rumah Qylla karena status ku sekarang sudah bukan lagi wanita lajang"gumamku.
seketika aku teringat dengan Adrian yang telah aku tinggal kan, bersama dengan Sherlly di Hotel.
"Atau nggak lho tinggal di Apartemen gw aja deh untuk sementara"
Rama menyadarkan Aku yang sedang termenung,lalu aku mengiyakan Tawaran nya karena untuk sementara aku,tidak tau harus pergi kemana.
"Yaudah Ram,gw tinggal di Apartem lho aja untuk sementara,tapi kalian jangan bilang ke siapapun kalau aku,tinggal di apartemen.termasuk Adrian.
"Terus kita mau bilang apa kalau orang tua lho nanya ke kita,Rin."ucap Qylla .
"Iya juga ya "gumamku.
Nanti gw pikirin lagi deh, pokok nya kalian harus jaga rahasia ini,gw lagi butuh ketenangan sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
Nikodemus Yudho Sulistyo
ANGKARAMURKA dan PENDEKAR TOPENG SERIBU mampir.
2021-05-29
0
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
❤️😃❤️😃❤️✌️
2021-05-21
1
Bagus Effendik
qw like dulu ya hehehe semangat
2021-05-07
0