Bab 10 Pernikahan Epilog...

"Namaku Karina ,semua orang Menyalami ku saat pernikahan ku digelar, Sementara laki laki kaku yang berdiri tepat disampingku,dialah Adrian laki-laki yang selama ini menyebalkan ,yang selalu bersikap dingin terhadap semua orang termasuk aku,Kini telah menjadi suamiku.

Rasanya aku tidak sanggup menjalankan , pernikahan tanpa cinta ini,Karena kami tidak saling mencintai,Kami berdua terpaksa menikah karena ikatan perjodohan.

Disisi lain perusahaan orang tuaku di ambang kehancuran,jika tidak ada yang berinvestasi ke perusahaan nya bisa bisa bangkrut.

Aku bergulat dengan diriku sendiri,Aku membuang jauh egoku,hingga pada akhirnya akue metujui pernikahan ini.

Adrian menatap lekat pada ku, Sementara aku tidak menghiraukan lagi tatapan itu.

"Beraninya kau merusak rencana yang telah aku susun rapi,Apa semua ini karena uang"ucap Adrian dengan rahang tegasnya.

Maafkan aku,Aku tidak ada pilihan lain karena menikah denganmu ,jalan satu satunya menyelamatkan perusahaan ayahku"ucapku membalas Adrian.

"Sudah kuduga wanita seperti kamu,hanya ada uang dan uang yang difikirkan,kita lihat saja nanti Aku akan membalas semua perbuatan kamu,karena keputusan mu yang bodoh ini"Adrian berbicara semakin serius dengan nada pelan namun berusaha menusuk hatiku.

Aku tidak berharap lebih darimu Adrian,Yang aku butuh saat ini hanyalah sebuah status,terserah kamu jika nanti kamu akan menceraikan aku,Tentu saja aku siap ,sangat siap"ucapku dengan tegas .

"Kamu lihat saja nanti,Apa yang akan aku lakukan terhadapmu,Aku akan membuat hidup kamu menderita"ucap Adrian dengan nada ancaman.

silahkan saja aku tidak akan takut,jangan kamu fikir aku tidak bisa membalas kamu"ucapku yang tidak mau kalah.

Saat aku ingin mengucapkan sebuah kalimat lagi, Tiba Tina saja Qylla sahabatku menghampiri.

"Wah selamat yah ,Aku sungguh tidak percaya kalau kalian ini berjodoh Terasa seperti dalam mimpi "ucap Qylla ,karena yang Qylla tau aku dan Adrian adalah musuh bebuyutan yang tak mungkin berdamai begitu saja.

kemudian Rama datang dengan Sherlly ,mengucapakan selamat kepadaku.

padahal aku tau apa yang ada di hati Sherlly sekarang ,mungkin hatinya sangat rapuh saat ini.

"Selamat ya Drian ,semoga kalian langgeng "ucap Rama terdengar janggal dari kata-kata nya,iya berjalan tanpa menghiraukan aku.

Apa sebegitu marahnya kamu terhadapku Ram"gumamku .

Kemudian Sherlly pun mengucapkan, selamat padaku dan membisikkan kata-kata yang akan aku ingat seumur hidup ku,kata kata yang begitu menyakitkan.

"Selamat ya Rin,Aku pastikan kamu akan secepatnya menjanda setelah Adrian me Nodaimu "ucap Sherlly terhadapku sambil berbisik.

Aku berusaha menahan Rasa kesal ku ,karena tidak mungkin aku meluapkan amarah disaat tamu begitu banyak.

Lalu Sherlly melangkah mendekat ke arah Adrian ,sambil mengecup bibir Adrian.

"selamat ya sayang semoga kamu,Bahagia dengan mainan baru mu,dan ingat jika kamu sudah bosan kamu tau kan cara membuangnya"ucap Sherlly sambil menatap ke arahku. begitu juga Adrian hanya menatap datar terhadap ku.

Aku melihat ke arah om Syafiq dan Tante Icha ,mereka terlihat geram karena Adrian bereaksi biasa saja ,saat mendapat kecupan di bibirnya dari Sherlly pacarnya.

Tiba tiba saja buliran putih mengalir dari mataku,saat aku mengingat perlakuan manis Adrian kepadaku,saat dulu yang ternyata hanyalah sandiwara nya ,untuk menutupi hubungannya dengan Sherlly kepada orang tuanya.

Aku melangkah pergi menuju toilet ,karena aku tidak ingin Adrian dan yang lain melihat aku menangis,Aku berusaha menampilkan Rona bahagia di wajahku meski hatiku sekarang sedang menjerit ,karena hancur.

"Permisi,maaf berikan saya jalan"ucapku terhadap para tamu yang begitu banyak itu.

saat aku melangkahkan kaki,tiba tiba saja aku terpeleset jatuh ,Dan ditertawakan banyak orang,Seketika raut kesedihan tercekat dari wajahku,tanpa kuduga-duga Adrian berlari ,ke arahku dan membangunkan ku.