Bab 07...

" woy ngelamun Mulu Luh"ucap Adrian seketika membuatku , tergelincir dan untungnya Adrian berhasil menyangga badan ku dengan tangannya.

Aku dan Adrian Bertatap - tatapan ,Wajahnya begitu tampan dan cool,saat mata biru dan bibir seksi nya berada tepat,didepan bola mataku.

"Hati_hati jalannya,Nanti kamu jatuh"ucap Adrian dengan nada lembut,dag Dig dug hatiku. saat Adrian mengucapkan kalimat yang indah itu.

Aku dengan gugup,seketika beranjak berdiri dari pangkuan tangan Adrian.

Lepasin gw ,lu nyari-nyari kesempatan dalam kesempitan ya iyuuh"ucapku sambil memukul tangannya yang masih merangkul pinggangku.

"Awwwww sakit tangan gw,Lu cewek apa cowok sih,Gede banget tenaga Lo"ucap Adrian sambil menggoyangkan tangannya yang kesakitan.

sembarangan Lo kalau ngomong,gw cewek lah "ucapku dengan nada jutex ,sembari melangkah menuju ruang ganti ,untuk mengganti pakaian.

saat aku kembali dari ruang ganti,Aku melihat Adrian jalan ke luar butik, sementara Tante Icha dan om Syafiq ,sedang tidak ada di tempat duduknya.

Aku mengikuti langkah,Adrian.Kulihat iya sedang berbicara dengan seorang perempuan ,Adrian terlihat memeluknya dengan penuh kehangatan.

Tiba-tiba saja hatiku merasa sangat tidak rela melihat Adrian ,dengan perempuan lain.

Ada apa dengan diriku,Kenapa hatiku sesakit ini melihat Adrian dekat dengan ,orang lain.

kemudian aku menetralkan ,lagi fikiranku.

Tidak _tidak Karina kamu ,tidak mungkin jatuh cinta terhadap Laki laki sampah itu"gumamku sambil berusaha ,menyangkal perasaanku.

"Karina kemana Adrian,kalian sudah beres belum nyoba bajunya"ucap Tante Icha ,yang mengalihkan pandangan ku dari Adrian.

Mungkin Adrian masih,di dalam ruang ganti Tante,Maaf Karin mau ke toilet dulu"ucapku sambil berjalan dan entah kenapa buliran putih tiba tiba jatuh,dari mataku.

Aku masuk ke kamar mandi yang sedang kosong,sambil menangis mengingat Adrian memeluk wanita lain itu.

Bodoh kamu ,Karina bodoh.kenapa sih kamu harus menangis kamu kan enggak cinta sama Adrian"ucapku sambil merutuki diriku sendiri.

"Karina kamu di dalam sayang,Ayo Tante sama om mau pulang nih,Karina kamu tidak apa apa kan didalam sana"ucap Tante Icha dari balik pintu ,.

kemudian aku menyeka air mata ku,dengan tisu dan membuka pintu toilet.

Aku tidak apa-apa kok,Tante "ucapku sambil mengusap lagi buliran putih yang terjatuh dari mataku.

"kamu kenapa sayang kok kamu nangis"ucap Tante Icha bertanya lagi kepadaku, kemudian aku menjawab pertanyaan nya .

enggak kok Tante,aku enggak nangis ,tadi aku kelilipan " Dustaku pada Tante Icha ,Ibunya Adrian.

Kemudian aku berjalan,beriringan dari toilet menuju ke tempat fitting baju, Terlihat disana Adrian dan om Syafiq telah menunggu kami,Yang bersiap untuk pulang.

"Lama banget sih ,timbang ketoilet doang "ucap Adrian dengan jutex kepadaku, sementara aku hanya berjalan melalui nya ,menuju ke parkiran.

"Kenapa dia mam,tumben.berlalu begitu saja tanpa ada jawaban"ucap Adrian terdengar samar ditelinga ku.

"Karina bareng Adrian aja ya,om sama Tante tidak apa-apa ,mau di jemput sopir aja"ucap Tante Icha kepadaku.

"Mam jangan gila deh,aku nganterin dia"ucap Adrian sambil bergidik.

"Adrian .."ucap om Syafiq, sambil mengeratkan rahangnya.Terlihat sedikit geram terhadap tingkah Adrian anaknya.

Siapa juga yang mau di antar sama Lo,dasar cowok sampah,fake boy tidak punya sopan santun" Gerutuku dalam hati lalu aku menimpali Tante Icha dan om Syafiq.