"Ayo ikut gw" ucap adrian
Lalu Adrian membangunkan ku yang sedang Terduduk dan menangis setelah mendengar pappy ku jatuh sakit.
"Tunggu Biarkan aku mengantarkan Kamu Rin" ucap Rama menawarkan diri untuk mengantarkan aku.
"Gw juga ikut Rin " pinta Qylla.
"Tidak..." Biarkan Karina ikut dengan gw" ucap Adrian dengan nada Membentak.
Rama menggenggam tanganku,Disebelah Kana dan Adrian disebelah kiri ku.
"Dia ikut gw" ucap Adrian sambil menatap Datar terhadap Rama.
"Tidak dia ikut mobil gw " ucap Rama yang tidak kalah datar terhadap Adrian sambil menarik tangan ku.
"Diammm ..."aku berteriak.
Biar gw ikut dengan Rama " Lepaskan tangan gw Adrian" ucapku membentak Adrian.
seketika Adrian melepaskan tanganku,dia menatapku dengan pandangan kaku nya.
Kemudian aku dan Rama pergi meninggalkan Adrian yang terlihat marah .
Aku Qylla dan Rama memasuki Mobil diparkiran,Kami bertiga bergegas pergi meninggalkan apartemen & menuju ke Rumah sakit tempat pappy ku dirawat.
Didalam mobil Rama aku terus menangis , mendengar pappy jatuh sakit.
"Sabar Rin lho tenang ya ,gw yakin pappy lho baik baik saja" ucap Qylla sambil merangkul aku.
"iya Rin lho yang sabar ya gw yakin pappy lho akan baik-baik saja" ucap Rama.
Tidak berapa lama kami sampai di sebuah rumah sakit, Terlihat Adrian memarkirkan mobil nya.
Dia berjalan ke arah aku ,Rama dan Qylla. Adrian menarik tangan ku .
"Ayo ikut gw " ucap Adrian datar.
"Jangan tarik tangan gw ,lepasin Adrian" ucapku sinis.
"Denger ya disini lho harus jaga sikap, Terlebih di depan orang tua lho dan orang tua gw" ucap Sarkas Adrian.
"cukup Adrian bisa nggak sih lho nggak usah kasar terhadap Karina" ucap Rama yang ikut marah melihat tingkah Adrian.
"Cukup ...cukup...Bisa nggak sih kalian,tenang jangan ribut terus dong" ucap Qylla yang melerai pertengkaran Kecil Adrian dengan Rama.
Kemudian aku berjalan sendirian meninggalkan Adrian dan Rama yang terus cekcok.
Aku berjalan gontai,mencari ruangan tempat pappy ku dirawat.
Aku mendapati mommy yang sedang menangis,Yang ditemani Tante Icha dan om Syafiq, Aku melihat Dokter dan para suster keluar dari sebuah ruangan.
"Mom ... bagaimana keadaan pappy mom" ucapku lirih.
namun mommy tetap menangis,tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
kemudian aku menatap ke dalam suatu ruangan,Aku melihat seorang yang terbujur kaku dan ditutupi kain berwarna putih.
Aku bergegas masuk keruangan,Aku sangat sedih saat mendapati kalau Pappy aku telah meninggal.
"pappy...jangan tinggalin Karin pih" Aku menangis sambil memeluk jenazah pappy.
"Pappy ...bangun pih,Karin udah ada disini pih"pappy enggak ninggalin Karina kan pih" ucapku dengan terbata-bata.
Aku tersadar saat seseorang ,memeluk ku dan ternyata Ialah Adrian Saat itu aku sungguh tidak menyangka Adrian yang kaku,bisa memperlakukan ku semanis itu.
"Kamu yang sabar ya,maafkan aku Karina"maafkan aku" ucap Adrian yang ikut menangis.
sementara aku tidak bisa berkata apa-apa lagi ,Aku terpukul karena belum sempat aku membahagiakan pappy ku,dia kini telah pergi ke surga.
Hari itu begitu menyedihkan ,Aku menuju masuk ke mobil yang membawa jenazah pappy Sementara di samping ku mommy yang tidak henti-hentinya menangis.
"Mom ,yang sabar ya ...jangan sedih lagi masih ada Karin disini mom" ucapku sambil menyeka air mata yang terjatuh di pipi mommy.
"Iya sayang kita doa kan pappy ya " ucap mommy ku.
Tidak berapa lama aku dan mommy beserta rombongan tiba dirumah duka.
Jenazah pappy dimandikan ,setelah itu di makam kan.
kami berjalan Mengiringkan jenazah Pappy menuju tempat istirahat terakhir nya.
Aku tersungkur memeluk makam pappy, sementara Adrian berjongkok di belakang aku.
"Yang sabar Rin,Ayo kita pulang hari sudah sore" ucap Adrian yang entah sejak kapan sikapnya begitu manis terhadap ku.
Sungguh aku tidak menyangka pria yang kaku,kasar dan urakan ini begitu peduli terhadap orang di sekitar nya.
"Karin lho yang sabar ya"kita doakan saja pappy lho" ucap Rama yang ikut hadir di pemakaman pappy.
"Makasih ya Ram ,Lho udah ikut datang ke pemakaman pappy" ucapku berterimakasih terhadap Rama Namun Adrian terlihat tidak suka ,saat Rama mengusap air mata yang jatuh dipipi ku.
"Rin lebih baik kita pulang,hari semakin sore Rin"ucap Qylla sambil memeluk ku.
"Ayo sayang kita pulang" ucap mommy mengajak ku.
Terlihat juga yang menghadiri pemakaman,Tante Icha om Syafiq dan juga om Ryan.
kemudian aku beranjak bangun dan mengikuti ,Adrian yang terus merangkul aku.
Mommy dan aku masuk kedalam mobil Adrian.
Dari balik jendela mobil aku menatap lampu kota yang mulai menyala, Sementara air mataku tidak bisa berhenti menetes ,Lantaran pappy meninggal begitu saja tanpa berpamitan.
"Usap air mata lho ,Jangan menangis lagi Rin" ucap Adrian yang memberikan tisu ditangan nya.
"Gw turut prihatin Rin,Coba saja malam itu Sherlly tidak Datang ke hotel,pasti lho tidak bakal pergi,dan kejadian ini tidak akan seperti ini" ucap Adrian .
seketika mommy Berbicara ,karena dengan tidak sengaja Adrian membahas kejadian di saat malam pertama.
"Maksud kamu apa Adrian " malam itu kenapa " ucap mommy.
sementara aku dan Adrian terdiam ,Saat mommy terus menanyakan kejadian setelah malam pernikahan kami.
kemudian aku menutupinya,lantaran jika mommy tau dia akan marah terhadap Adrian.
"Bukan apa-apa mih, Maksud Adrian dia minta maaf karena tidak langsung ngejenguk pappy saat pappy dirawat" ucapku.
kemudian mommy terdiam dan tidak menanyakan kelanjutan nya. seketika Adrian terdiam ia menatap ku dengan lekat entah apa yang sedang Adrian fikirkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
Ajeng Ajeng
waduhhh kenapa sih Karin bodoh bangetttt.hancurkan adrianlah....
2021-11-02
1
coni
5 like hadir kak, semangat up-nya 🥰
2021-04-20
0
🇮🇩⃝͠😜ⒷⒶᷜⓀᷤⓊⓁ🤪
😓😓
2021-03-12
1