[Author POV]Bab 15 Mencari Karina

"Rama dan Qylla menuju perjalanan ke kampus,setelah mengantarkan kebutuhan Karina ke apartemen milik keluarga Rama"

Sementara Adrian merasa semakin gusar lantaran Karina belum juga mengabarinya.

kemudian Rama menepikan mobil nya di parkiran kampus,Dan Qylla turun dari mobil yang dikendarai Rama.

Saat Rama turun dari mobil nya Tiba-tiba saja datang Adrian dengan Sherlly , menghampiri mereka berdua.

"Tunggu ..."Ucap Adrian kepada Rama dan Qylla, seketika langkah keduanya terhenti dan menoleh ke arah Adrian.

"Ada apa Drian" ucap Qylla.

"Apa kalian tau,Kemana Perginya Karina?" ucap Adrian ,lalu pertanyaannya Adrian di balas oleh Rama.

"Kami tidak tau kemana perginya ,Karina. lantas apa yang telah terjadi Antara Kamu dan Karina,sehingga Karina pergi...!

kamu tidak berbuat macam-macam kan padanya" ucap Rama datar.

"Tidak ada apapun yang terjadi Diantara kami" ucap Adrian.

Lalu Rama dengan wajah datar nya berbicara kembali.

"Lantas kenapa Karina pergi begitu saja"ucap Rama .

"justru itu aku bertanya pada kalian,kalau saja aku tau,Aku juga tidak akan bertanya kepada kalian" jika kalian tau dimana Karina tolong beritahu aku"ucap Adrian

sementara Rama dan Qylla pergi begitu saja tanpa membalas lagi pertanyaan Adrian.

"Ram kenapa kita tidak beritahukan ,saja Keberadaan Karina kepada Adrian" ucap Qylla yang sedang berjalan di samping Rama yang berbicara setelah jauh berjalan dari hadapan Adrian dan Sherlly.

Lalu ditanggapi sinis oleh Rama.

"Kamu gila ya...Kamu mau,kalau Karina dikekang lagi oleh keluarga nya" ucap Rama.

"Ya enggak lah ram,justru ini ide bagus buat Karina kalau dia kembali ke tengah-tengah keluarga nya,Pasti masalah akan cepat terselesaikan.

"Sekali ku bilang tidak ya tidak Aqyyla " Bentak Rama Terhadap Qylla.

Kemudian Qylla berusaha mengerti ,Dengan keputusan Rama yang tetap tidak ingin memberitahukan keberadaan Karina, Terhadap Adrian,Lantaran Rama menepati janjinya terhadap Karina Yang meminta tidak memberitahukan keberadaan nya terhadap siapapun apalagi memberitahu Adrian.

sementara Ditempat lain,Icha dan juga Syafiq terus mencari informasi seputar menghilangnya Karina.

"Kita kemana lagi ya pah,mencari Karina.

Bisa marah mas Hendardi kalau Karina menghilang saat malam pertamanya dengan Adrian" ucap Icha yang terlihat kecapekan.

"Papah tidak habis fikir kepada Adrian ,apa sih yang ada di fikiran nya" ucap Syafiq.

Ditengah teriknya matahari Icha dan Syafiq Terus mencari tahu keberadaan Karina.

Kemudian Adrian yang masih berada di kampus bersama dengan Sherlly,Terus menanyakan ke semua teman sekampus Karina namun nihil,usaha Adrian hanya sia-sia.

"sudahlah sayang ngapain sih kita nyari perempuan itu,Malah bagus kan dengan menghilang nya Karina tentunya hubungan kita akan baik baik saja " ucap Sherlly kemudian Adrian menimpali perkataan Sherlly ,Yang menggampangkan masalah yang sangat fatal ini.

"Apa kamu bilang ....!gampang banget ya kamu ngomong gitu, Sementara Nama baik keluarga aku sedang dipertaruhkan " ucap Adrian yang sedikit kesal kepada Sherlly.

"Kok kamu jadi marah ke aku sih,aku kan ngomong apa adanya "memang iya kan hubungan kita lebih gampang kalau tanpa adanya Karina " ucap Sherlly Yang kesal terhadap Adrian lantaran Adrian malah memarahinya.

Tak berapa lama Syafiq menelpon Adrian

Drt...drt..drt.." dering ponsel.

"Hallo dadd" ucap Adrian menjawab panggilan dari ayahnya .

"Gimana kamu sudah ketemu dengan Karina?" Ucap Syafiq.

"Belum dad,Aku sudah mencarinya kemana-mana, tapi belum juga menemukan nya" ucap Adrian menimpali pertanyaan ayahnya.

"Daddy tidak mau tau,kamu cari terus Karina dan bawa pulang ,kamu ingat ya Adrian dia itu istri kamu sekarang,bukan Sherlly" Ucapan Syafiq yang terdengar geram ,dan langsung menutup ponselnya .

"Akhhh kemana sih wanita itu merepotkan saja,"gumam Adrian dalam hatinya.

Sementara Ryan Ayah nya Rama, yang sedang berdiri menatap ke arah Adrian dan Sherlly. kemudian iya menghampiri mereka

"Adrian ..."ucap Ryan

kemudian Adrian menoleh ke sumber ,suara yang memanggil nya .

"hey om , saya kira siapa"Ucap Adrian yang berusaha menyembunyikan kegusaran nya.

"Kamu kenapa sepertinya sedang kebingungan,"Ucap Ryan sambil menoleh ke arah Sherlly ,Lalu Ryan kembali berbicara setelah menoleh ke arah Sherlly.

"Kamu Tidak jalan dengan istrimu, ingat loh Drian cinta itu tidak mudah ditebak,kadang yang sekarang berada dekat dengan kita pun,Ternyata itu bukan cinta yang selama ini kita cari Justru terkadang cinta itu adalah sesuatu yang sangat kita benci"Om jalan dulu ya om harap kamu bisa mengambil keputusan dengan bijak,sebelum semuanya terlambat "