[Author POV] Bab 14 Karina menghilang Tanpa jejak

Sinar mentari pagi menyinari,masuk lewat celah gorden kamar hotel yang tersingkap.

Sementara sang penghuni kamar itu masih terlelap dalam tidur nya.

Adrian Terbangun Dan mengitarkan pandangannya ke sekeliling sudut kamar,Tempat berlangsung nya malam pertama yang seharusnya ia lakukan dengan Karina istrinya.

Namun saat dia kembali menoleh ke sampingnya,disana terdapat wanita yang terbalut selimut Dan dia adalah Sherlly kekasih nya.

Adrian langsung terlonjak kaget,saat mengetahui dirinya tidak memakai pakaian sehelai benang pun.

"Sherlly ...Bangun...Apa yang kita lakukan..."ucap Adrian Berteriak dengan keterkejutan nya.

seketika Sherlly terbangun ,dengan berpura-pura menangis, seakan-akan Adrian yang memaksa melakukan hal yang tidak di inginkan nya.

"Adrian apa yang kamu lakukan kepadaku"ucap Sherlly berdusta.

Adrian menggeleng kepalanya,berusaha mengingat-ingat kejadian semalam.

"Tidak...tidak mungkin ini terjadi,Ini hanya jebakan kamu kan"ucap Adrian berusaha meyakinkan dirinya.

"Tidak mungkin bagaimana Adrian,jelas jelas kamu yang memaksa aku"ucap Sherlly menangis,dengan kepalsuan.

Tiba tiba pintu ,Ada yang membuka "Brakkkkk..."suara pintu...!

Betapa kaget nya Icha dan Syafiq melihat anaknya ,telah tidur dengan wanita yang bukan istrinya...

"Kamu ... Adrian... keterlaluan kamu,dimana Karina"ucap Icha dengan suara geram nya.

Begitu juga dengan Syafiq Daddy nya Adrian,Yang tidak kalah marahnya kepada anak lelakinya itu.

"Adrian....Daddy kecewa sama kamu,Daddy kecewa Adrian"ucap Syafiq membentak Adrian.

sementara Adrian Terdiam, mulutnya seolah tidak bisa menjelaskan apapun.

sementara Sherlly berpura-pura menangis.

Lalu Icha melangkah masuk mencari,Karina menantunya.

"Karina ... Karina...."Icha berteriak mencari Karina yang tidak ada di kamar itu.

"Ayo bangun Adrian , kamu dasar wanita murahan,saya semakin yakin Bahwa Karina pergi pasti karena kamu kan" Icha mengumpat memaki Sherlly dengan Adrian.

"Drian bisa jelasin Mih ,Tapi Adrian mohon mamy dan Daddy tunggu di luar ya"ucap Adrian berusaha menenangkan kedua orang tuanya.

Adrian dengan segera , membersihkan dirinya dan memakai pakaian nya.

begitu juga yang dilakukan Sherlly, kemudian mereka Berjalan keluar untuk menemui Icha dan Syafiq orang tua Adrian.

"Sini kalian ..."ucap Icha yang terlanjur marah atas apa yg telah dilakukan Adrian & Sherlly.

"Ayo jelaskan ke mommy dan Daddy Adrian,kenapa hal memalukan ini harus terjadi" Icha sangat marah terlihat mengeratkan rahangnya.

sementara Adrian hanya terdiam.

"Astaga , Adrian cepat jelaskan ke Daddy ,kenapa kamu masih berhubungan dengan perempuan ini" Syafiq mengumpat.

Seketika Adrian berbicara dan memohon maaf atas apa yang telah dilakukan nya.

"Maafkan Adrian mih ,Adrian juga tidak tau kenapa bisa melakukan hal sebodoh ini" Ucap Adrian sambil menundukkan kepalanya.

Sementara Icha menoleh,ke Arah kamar dan melihat beberapa botol Anggur & wine yang berantakan disana,Icha kembali masuk kamar dan mengambil botol wine yang kosong sambil memecahkan nya.

"Prayyyy ...kalian mabuk ...! sejak kapan kamu suka minum-minum an, keras.seperti ini Adrian,"ucap Icha dengan nada tinggi, membentak anak semata wayangnya.

"Dimana Karina sekarang...?" Icha kembali menanyai Adrian .

Adrian terdiam lantaran dia tidak tau kemana dan dengan siapa Karina pergi.

"Adrian tidak tau kemana,Karin perginya mih"ucap Adrian lirih.

"suami macam apa kamu,Adrian bahkan istri kamu pergi pun, kamu tidak tau,Lalu bagaimana kalau om Hendardi menanyakan Karina ,Daddy dan mommy harus jawab apa ke mereka" ucap Syafiq.

Icha pun dengan sangat kecewa,mengancam Adrian.

"Pokoknya,mommy dan Daddy tidak mau tau kamu harus cari Karina & bawa dia pulang kerumah" ucap Icha.

Icha dan Syafiq pun , melangkah niatny ingin meninggalkan Hotel tempat bulan madu anaknya.

Namun Icha kembali menoleh dan mengumpat memaki Sherlly.

"o ya dan kamu jangan pernah,dekati anak saya lagi. atau kamu bakal tau akibatnya" ucap Icha sambil menunjuk ke arah Sherlly.

sementara Sherlly dengan wajah tanpa malu,tetap berada di samping Adrian kekasihnya.

"Ini baru permulaan Tante,kita lihat saja nanti Apa yang akan aku lakukan, kedepannya" gumam Sherlly dengan seringaian.

setelah Icha dan Syafiq pergi meninggalkan , hotel tempat Anaknya menikah dan sekaligus menginap.

Tiba tiba saja Hendardi orang tua dari Karina menelpon.

"Drt...drt...drt..." dering ponsel.

"Pah bagaimana ini, mas Hendardi menelpon pah" ucap Icha terlihat panik karena , orang tua Karina menelpon.

Syafiq yang sedang fokus mengemudi,Menimpali pertanyaan istrinya yaitu Icha.

"Mamah yang tenang,Angkat saja biar mas Hendardi tidak curiga.

kalau dia bertanya tentang Karina ,mamah bilang saja mungkin belum bangun dari tidur nya" ucap Syafiq.

kemudian Icha mengangkat telpon dari Hendardi,Ayah dari menantunya.

"Hallo mas Hendardi ,Ada apa Tumben pagi-pagi sekali sudah ngehubungin saya,Apa ada hal yang begitu penting mas" ucap Icha mengobrol lewat ponsel.

"Owh enggak,mas cuman mau tanya aja kok. Karina handphone nya tidak aktif kenapa ya...!mas cuman khawatir aja takut nya Karina berbuat macam-macam ,Apa Karina baik-baik aja ya...?" ucap Hendardi menimpali perkataan Icha via ponsel.

"owh Alah tenang aja mas ,Karina pasti baik- baik saja ,soalnya pas kami ke hotelnya tadi mereka belum bangun kayak nya mas.

Mas tau lah kan ini malam pertama mereka,Kaya tidak pernah muda aja sih mas"ucap Icha menyembunyikan Kesalahan Adrian.

"Yasudah kalau gitu,hanya itu yang mas mau tanya kan,maaf Yoo mas udah ganggu kamu sepagi ini"ucap Hendardi.

"Iyo mas Ra Popo, lagian kita kan sekarang sudah jadi keluarga, Assalamualaikum mas Hendardi" ucap Icha sambil mengakhiri panggilan.

Sementara Adrian mencari Karina,Yang pergi entah kemana, Sherlly pun ikut dengan mobil Adrian.

Lalu Adrian menyarankan Sherlly untuk pulang kerumah nya,lantaran Adrian tau pasti ,Kalau mereka terus bersama saat masalah genting seperti ini ,Akan muncul hal hal yang pasti akan Merusak nama baik keduanya.

"Sayang aku Antarkan kamu pulang ,saja yah"ucap Adrian ,Namun ditanggapi sinis oleh Sherlly.

"Tidak pokoknya aku akan ikut mencari, wanita sialan itu,owh aku tau apa kamu sudah berubah fikiran ya Adrian"ucap Sherlly dengan jutex.

"Enggak sayang,Aku tidak akan berubah fikiran sedikit pun,Aku cinta sama kamu Aku janji setelah semua ini selesai kita akan menikah ,Aku pasti bakal menceraikan Karina"ucap Adrian membujuk Sherlly.

Seketika Adrian termenung ,menatap jalanan iya Memacu dengan mobil nya ,Memikirkan Dimana dia bisa menemukan Karina.

"Dimana Karina sekarang, Merepotkan saja dia ini"gumam Adrian.

Tiba tiba Sherlly teringat Qylla dan Rama sahabat dari Karina.

"Tunggu sayang " ucap Sherlly.

"Ada apa...?

"Kenapa kita tidak tanyakan kepada,Rama dan Qylla saja,mereka kan temannya Karina.

pasti mereka tau dimana keberadaan Karina."ucap Sherlly.

Lalu Adrian memutar arah ,menuju ke arah kediaman Qylla untuk menanyakan Karina.

Sementara Rama dan Qylla sedang ,belanja untuk keperluan Karina yang kini tinggal di apartemen milik keluarga Rama.

Di swalayan

"Ram kira kira bagaimana Ya.Reaksinya om Hendardi kalau tau Karina sekarang sedang tidak dengan Adrian" ucap Qylla.

Rama yang sedang mendorong troli,Tiba tiba saja menghentikan langkahnya,saat mendengar Qylla berbicara Tentang kaburnya Karina dari malam pertama nya.

"Jangan gila Qylla,lho mau ngasih tau om Hendardi,bisa abis Karina dimaki-maki,lho emang enggak kasihan pada Karina"

"Ya maksud gw kan,cuman takut aja kalau akhirnya Karina ketahuan kabur,terus om Hendardi tau,kalau kita yang Menyembunyikan Karina" ucap Qylla yang terlihat cemas.