"Aku Karina" malam itu setelah selesai fitting baju kebaya,bersama keluarga Adrian,Aku berjalan di trotoar,setelah aku menolak, tawaran dari Tante Icha agar Adrian mengantarkan aku pulang.
Aku merogoh saku , mengambil ponselku Niatnya ingin menelpon Qylla sahabatku,akan tetapi saat aku ingat lagi bahwa Qylla sekarang menghadiri acara ulang tahunya, Sherlly teman sekampus kami.
Ah aku lupa lagi ,Qylla kan sekarang sedang ada di pesta nya Sherlly"gumamku sambil melangkah kan kaki.
Tiba-tiba saja ada mobil, yang berhenti dipinggir jalan ,Dan setelah aku menoleh ternyata iyalah Rama anak nya om Ryan sahabat Pappy.
"Karin Lho lagi ngapain dipinggir jalan sendirian gini,Lo gak mau ikut gw aja"ucap Rama menawarkan ajakannya seketika aku menjawab pertanyaan nya,.
Memang nya lho mau kemana Ram,pake ajak-ajak gw segala"ucapku menimpali Rama ,Padahal hatiku sangat gugup lantaran aku menyimpan perasaan terhadapnya.
"Yaudah ayo naik aja ikut gw ,temenin gw ke ulang tahun nya Sherlly"ucap Rama sambil menggenggam tanganku ,mengajak masuk kedalam mobilnya.
Tunggu Ram,Gw kan gak di undang sama Sherlly ,mana berani gw datang"ucapku sambil melepaskan genggaman tangannya.
"Tenang aja lho kan datang sama gw,jadi otomatis tanggung jawab gw,lagian Sherlly gak bakal macem-macem kok." ucap Rama sambil meyakinkan ku.
Oke lah gw ikut,tapi lho nanti anterin gw pulang ya"ucap ku terhadap Rama.
"ok tenang aja gw ,Anterin"ucap Rama Menimpaliku.
setelah itu aku ikut bersama Rama,masuk kedalam mobilnya ,kami masuk ke sebuah Mansion mewah yang tak lain kediaman keluarga, Sherlly.
"Ayo silahkan turun Rin, Aduh gw lupa lho gak pake gaun pesta lagi"ucap Rama yang terlihat merasa bersalah karena aku salah kostum.
Sudahlah tidak apa-apa,lagian kan ini cuman pesta ulang tahun kan"ucapku .
karena yang ada didalam benakku,ya tidak apa apalah gw berpenampilan seperti ini, memakai baju biasa ,kan ini cuman acara tiup lilin dan setelah itu pulang," fikir ku.
Saat aku melangkahkan kaki semakin dalam memasuki ,Area rumah nya Sherlly disana digelar pesta besar-besaran"Ya Tuhan kok ramai sekali bukan kah ini, masih masa PANDEMI,kenapa Sherlly berani sekali menggelar pesta dan mengundang banyak orang"gumamku.
"Hay Ram lho baru sampe ,sama siapa Lo Dateng ke sini nya"ucap Sherlly seketika iya menoleh kepadaku.
Hay Sherlly "ucapku menyapa nya Namun iya terlihat cuek kepadaku,dengan tatapan datarnya Sherlly menatap ku sehingga membuat aku heran.
Kenapa dengan Sherlly,Apa dia tidak suka dengan kedatangan aku"gumamku dalam hati.
"Eh Lo juga datang ya, baguslah ada yang bakal gw umum in"ucap Sherlly sambil beranjak pergi setelah menjamu aku dan Rama.
Ayo Rin kita masuk,Kita duduk sebelah sana ya"ucap Rama sambil menggandeng tanganku,ke tempat duduk.
semua orang menatap,ke arah ku lantaran hanya aku yang memakai , pakaian biasa yang hanya menggunakan baju,lengan panjang dan jeans.Karena pada saat itu aku yang baru pulang kuliah,langsung mampir ke butik dan bertemu Rama di jalan,niatnya mau pulang eh malah diajak ke pesta.
Aku celingukan ,mencari seseorang yang tak lain adalah Qylla sahabatku ,lantaran iya akan datang ke pesta ulang tahun Sherlly.
"Kamu sedang nyari siapa si"ucap Rama bertanya kepadaku ,sambil meminum segelas jus di meja.
Aku tuh ,lagi nyari Qylla katanya dia juga datang, kesini"ucapku menimpali Rama sahabat ku.
"loh memang nya lho gak dikasih tau sama, Qylla. diakan gak jadi datang kesini,dia ikut bokap nya ke Australia"ucap Rama seketika aku kaget lantaran Qylla tidak pernah bercerita ,dia akan pergi ke luar negeri.
Masa sih Ram. Lo bohong kali,kok Qylla enggak cerita ke gua"ucapku terhadap Rama .
"Iya bener gw bicara jujur dia ke , Australia"ucap Rama kepadaku.
seketika pandangan ku teralihkan,Saat seorang lelaki Kaku dingin namun,Tampan itu datang ke acara pesta nya Sherlly,lelaki itu maksud ku adrian.
Adrian terlihat menawan malam itu,iya menggunakan stelan jas biru dengan celana hitam ,memakai sepatu pantofel.
Aku berdiri beranjak dari tempat duduk. Kuingin menghampiri Adrian,namun seketika langkahku terhenti,saat seorang perempuan Terlebih dulu menghampiri nya dan memeluknya.
"Sayang ,makasih ya.kamu sudah mau datang ,"ucap Sherlly yang menyadarkan ku.
Deg...deg..deg...
Aku kembali duduk di kursi,sambil meremas dadaku,Yang merasakan sesak,seakan tidak rela melihat Adrian bersama perempuan lain,Namun aku juga terus menyangkal bahwa perasaan yang aku rasakan bukanlah cinta untuk Adrian lelaki sampah itu.
Jadi dia perempuan yang tadi siang itu,dia adalah Sherlly"gumamku dalam hati.
seketika Rama menyadarkan lamunanku,iya beranjak menghampiri aku yang tengah merasakan sesak .
"Hey Rin lho gak kenapa-napa kan,lho sakit Rin"ucap Rama yang terlihat panik.
Gw gak apa-apa kok Ram,lho mau kan anterin gw pulang"Ucapku terhadap Rama.
"Oke ayo gw antar Lo pulang"Rama beranjak dari tempat duduknya merangkul ,Tanganku.
Tiba-tiba saja , Sherlly menghampiri kami,bersamaan dengan Adrian.
"Kalian mau kemana kok, buru-buru pulang,bahkan acaranya belum di mulai lho"ucap Sherlly ,Namun kembali ditimpali oleh Rama.
"Maafkan gw ya,kita harus pulang sekarang Karin lagi kurang sehat kaya nya"ucap Rama dengan ramah.
sementara Adrian terlihat memandang dengan tatapan mendominasi, terhadapku Entah apa yang ada di fikiran pria Kaku itu.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
🌻Yani Wi💕
hadir like. semangat update author
2021-07-21
0
Fira Ummu Arfi
💙💙💙💙
2021-06-03
0
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
lanjut😉
2021-05-19
0