"Pagi itu aku melihat Tante Icha dan om Syafiq,mendatangi rumahku ,Aku sudah bisa menebak pasti ada hal yang akan di bahas terkait pernikahan ku dengan Adrian ,Aku menyapa mereka dan melayani mereka.
"Silahkan om Tante,Mau nemuin pappy ya"ucapku terhadap Tante Icha dan om syafik.
"Iya Tante ingin bicara sama kamu terkait, Pernikahan kamu dengan Adrian,di mana pappy kamu"ucap Tante Icha.
"Ada kok Tante ,mungkin di kamarnya Nanti aku panggilkan pappy nya" Kemudian aku berjalan menuju kamar pappy ku.
"Tok...tok...tok...
pappy diluar ada om Syafiq ,sama Tante Icha tuh,katanya ada yang ingin dibicarakan sama pappy" Ucapku dari balik pintu kamar nya.
kemudian pappy menjawab ku ,dari dalam kamarnya.
"Iya nanti pappy kesana"ucap pappy sambil membuka pintu.
Dimana mereka...?
"mereka menunggu di ruang tamu pyh"ucapku sambil berjalan ke arah kamarku .
"Eh kalian sudah datang , kebetulan loh kalian kesini datangnya pagi, Untung nya Karina belum jalan kemana-mana"ucap pappy.
Aku berjalan menuju meja,menyiapkan teh hangat untuk tamu pappy ,yaitu Tante Icha dan om Syafiq.
"silahkan om Tante,diminum teh nya"ucapku sambil meletakan teh di meja.
kemudian pappy kembali berbicara , terkait pernikahan.
"Bagaimana kalian sudah dapet tanggal pernikahan nya"ucap pappy"Lalu dijawab oleh Tante Icha .
"sudah dong mas,saya sudah dapat tanggalnya pokoknya akan dilaksanakan sesegera mungkin"
Deg...deg...
"Apa akan disegerakan dalam waktu sedekat ini"gumamku.
Kemudian aku berjalan ,ke dapur untuk menelpon Adrian Agar iya dapat melakukan,Tindakan pencegahan pernikahan ini.
Drt...drt..."dering ponsel.
Hallo ...Ngapain kamu nelpon aku sepagi "ini"ucap Adrian dengan suara parau nya, seperti baru bangun tidur.
"Drian Daddy Lo sama mammy lu,ada dirumah gw. Mereka sedang memilih tanggal pernikahan kita dalam waktu dekat ini"ucapku memberitahu kan Adrian.
"Apa...Kenapa dalam waktu sedekat ini"ucap Adrian terkesiap kaget.
Tiba-tiba saja Adrian mematikan ponselnya.
"Halo...Halo...Adrian "Tut Tut Tut...
"Karina Cepat kesini ada yang ingin , Pappy bicarakan sama kamu" Suara pappy memanggilku ,menyadarkan aku yang sambil termenung di dapur.
"Iya pyh Nanti aku kesana"ucapku meneriaki pappy.
Aku berjalan ke ruang tamu,disana ada juga mommy yang sedang duduk di samping pappy.
"permisi om ... permisi Tante"ucapku melangkah melewati mereka ,untuk duduk diantara kedua keluarga yang sedang berdiskusi ini.
"Karin coba deh kamu,pilih-pilih perhiasan untuk , pernikahan kamu"ucap Tante Icha membuyarkan fikiranku,saat aku mencoba berbicara tiba-tiba saja pintu terbuka dan kulihat disana Terlihat Adrian dengan Sherlly yang sedang berdiri di ambang pintu.
"Adrian kamu kesini,Nak"ucap Tante Icha ,Kemudian Adrian melangkah dan di ikuti oleh Sherlly dibelakang nya.
"Ngapain kamu ikut kesini"ucap Tante Icha terlihat marah ,saat melihat Sherlly yang lagi di genggam tangan nya oleh Adrian.
"Dia sengaja aku ajak kesini,mommy Taukan kalau aku tidak mau menikah dengan Karina,kenapa mommy memaksaku sih"ucap Adrian Yang terlihat kaku dan menatapku datar.
"Adrian cukup..."ucap om Syafiq yang kini ikut berbicara.
"Om Harus nya om tau,kalau Karina dan aku itu tidak saling mencintai "ucap Adrian menatap ke arah pappy.
"Adrian hentikan ,ngomong apa si kamu"ucap Tante Icha .
"enggak mih ,aku tidak akan tinggal diam kali ini Aku hanya mencintai Sherlly mih,dan hanya akan menikah dengan Sherlly"pungkas Adrian yang marah.
"Apa kamu bilang,pokoknya enggak bakal Daddy restui hubungan kalian"ucap om Syafiq tak kalah marahnya , lantaran Adrian bersikap di luar batas terhadap orang tua .
Saat aku akan ikut berbicara tiba-tiba saja, Terdengar Dering ponsel,dan ternyata itu Adalah ponselnya pappy,Kulihat pappy mengangkat sebuah panggil.
"Hallo kenapa Ryan,ada masalah apa dikantor"ucap pappy ku dan ternyata yang menelpon nya itu adalah om Ryan ayahnya Rama.
saat aku mencoba berjalan mendekati pappy,Aku mendengar lagi ucapan pappy yang kini berada jauh dari ruang tamu.
"Apa karyawan semuanya berdemo,dan mogok bekerja,tolong kamu tenangkan dulu ya Ryan aku akan segera kesana "ucap pappy sambil tergesa-gesa , berlalu begitu saja melewati ruang tamu.
"Mas Hendardi mau kemana"ucap Tante Icha.
"Owh jadi begini ,perlakuan om terhadap tamu nya"ucap Adrian Seolah tidak ada kesopanan nya,Namun pappy cuma menoleh karena terlihat urusan nya lebih mendesak, ketimbang urusan pernikahanku.
"Kamu jangan kurang ajar ya sama pappy ku,ingat dia orang tua Drian"ucap ku menegur Adrian.
"o yah terus kenapa kalau,dia orang tua apa aku salah berbicara ,wajar kan aku ngomong kaya begitu"ucap Adrian yang tidak berhenti mengoceh.
"Cukup Adrian "teriak om Syafiq membentak anaknya.
Namun pappy ku sudah terlihat,Berjalan mengemudikan mobilnya keluar dari garasi.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara kencang dari halaman rumah,aku berlari untuk memastikan disana sudah banyak warga ,aku berjalan mendekati kerumunan orang itu,Saat aku melihat ternyata mobil pappy menabrak sebuah kontainer.
"pappy "Aku berteriak memanggil pappyku
Tak lama Ambulance datang membawa pappy dengan ,darah yang mengucur dari kepalanya.
"Pak tolong Selamatkan pappy aku"ucapku kepada petugas medis.
"Baik mbak silahkan ,mba ikut kami "ucap petugas medis yang memberikan pertolongan pertama kepada pappy yang mengalami kecelakaan.
Aku menaiki mobil ambulance , sementara mommy,Tante Icha dan juga om Syafiq,Terlihat memandang ke arahku yang menaiki, Ambulance yang membawa pappy.
Lalu aku menelpon mommy,untuk segera menyusul kerumah sakit.
"Karina ..."ucap pappy ku dengan suaranya yang melemah.
"iya pih,papih jangan bicara banyak dulu ya pih"ucapku lirih tak sadar buliran putih terjatuh dari mata ku.
Aku menangisi pappy yang terluka ,akibat kecelakaan,iya tidak kontrol saat menyetir karena terburu buru.
"Tolong kamu setujui pernikahan kamu dengan ,Adrian ya ...Tolong bantu pappy kali ini saja Selamatkan perusahaan pappy"ucap pappy dengan suara yang semakin melemah.
"sudah pih ,iya aku berjanji akan turuti keinginan pappy,Aku akan menikahi Adrian pyh"ucapku lirih.
kemudian kami dan ambulance sampai kerumah sakit,Pappy langsung dilarikan keruang tindakan untuk segera diobati.
kemudian mommy ,om Syafiq dan Tante Icha ikut datang kerumah sakit , Terlihat juga Adrian dan juga Sherlly disana.
Aku berjalan ke arah Adrian,menatap lekat wajahnya dengan sinis aku berbicara terhadap Adrian.
"puas kamu ,inikan yang kamu mau melihat pappy aku menderita"ucapku yang sangat marah kepada Adrian.
kemudian aku berjalan , mendekati om Syafiq dan Tante Icha.
"Om dan Tante aku ingin menyampaikan sesuatu ,Yang sangat penting , keputusan aku terkait pernikahan aku dengan Adrian"ucapku sambil menoleh ke arah Adrian yang kini Sedang menatapku.
"Iya sayang Tante ingin mendengar keputusan kamu"ucap Tante Icha.
"Aku menyetujui pernikahan ini,Tapi tolong selamatkan perusahaan pappy ku ,om Tante"ucapku lirih.
"Tentu sayang kami akan membantu pappy kamu"ucap Tante Icha yang merangkul aku dengan pelukannya , sementara Adrian terlihat menatapku penuh bara api dari bola matanya terlihat dia sangat marah ,karena perjanjian kami untuk membatalkan , perjodohan ini ,Aku sendiri yang mengingkarinya.
Dengan susah payahnya aku mengucapkan kata kata ,dari bibirku.
"Maafkan aku Adrian ,Aku terpaksa mengkhianati perjanjian kita"gumamku.
satu Minggu kemudian ,setelah pappy pulang dari rumah sakit pesta pernikahan kami digelar, walaupun dalam hati aku terpaksa , menikahi Adrian dengan susah payah aku melawan takdir,Tapi semua sudah digariskan harus terjadi .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
Abu Alfin
sampai sini dulu thor
2021-06-14
0
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
gpp tar biasanya ada yang bucin parah, hanya menunggu dengan sabar aja😁👍
2021-06-09
0
Bagus Effendik
aku mampir yang ini kak
mulai like lagi
2021-05-07
0