[Karina POV] Bab 20 : Sherlly dalang dibalik kematian Hendardi

setelah aku Masuk mobil tidak lama Adrian masuk ke kursi kemudi nya dan menyalakan mobilnya mengantarkan aku Menuju kampus ,Kurang lebih memakan waktu perjalanan 1 jam kami sampai ke Kampus.

"Udah datang nih,Sudah Sono lu turun No lihat temen lho udah nungguin" Ucap Adrian sambil menunjuk ke arah Rama Dan Qylla.

"Iya bawel gue juga tau ini udah di kampus" ucapku sambil turun dari mobil

Saat aku melangkahkan kaki menuju Area kampus,Tiba tiba saja Adrian membunyikan klakson "Tin tin" kemudian aku menoleh ke arah Adrian.

"Apa an lagi si" ucapku.

"Dah istri ku" ucap Adrian seraya membuka kaca mobil dan tersenyum ke arahku.

"Hih dasar Playboy cap kamper" gumamku.

Aku menatap kepergian Adrian yang melajukan mobilnya,Tiba tiba saja Sherlly menghampiri ku.

"Woahhh hebat ya seorang Karina , perebut pacar orang Akhirnya kembali ke kampus " Ucap Sherlly sambil bertepuk tangan.

Kemudian aku berlalu begitu saja tanpa memedulikan Sherlly" Hey tunggu dasar wanita perebut pacar orang " ucap Sherlly Seketika aku menoleh lantaran aku sangat kesal karena dipanggil perebut pacarnya oleh Sherlly.

"Apa kamu bilang ...!coba ucapkan sekali lagi" Aku sangat marah karena di sebut seperti itu oleh Sherlly.

"perebut pacar orang puas...tidak salahkan aku memanggil kamu seperti itu" ucap Sherlly Yang semakin menantang ku.

Aku sangat reflek menampar Sherlly "Plakkk"

"Awwwww pekik Sherlly"Lho berani sama gue ,Dasar sialan" ucap Sherlly dengan penuh amarah sambil mendorong ku.

Untung nya saat aku terjatuh ada Rama dan Qylla yang menghampiri ku."Ahhhhhhhhh pekik ku kaget"

"Sherlly kamu keterlaluan ya" Bentak Rama kepada Sherlly.

"Apa aku tidak salah dengar,Ya..dia yang nampar gue duluan ram,Ya wajar dong gue dorong dia dan ingat Lho bakal nyesel Ram kerena terus menerus membela wanita ini" ucap Sherlly dengan marah karena tidak terima telah aku tampar.

"Cukup Sherlly hentikan semua ini lebih baik kamu ikhlas in Adrian,Gue tau lho cemburu kan terhadap Karina" ucap Qylla sahabatku.

"Awas ya kalian, gue gak bakalan pernah lepasin Adrian terlebih lagi untuk wanita ini" ucap Sherlly sambil menunjuk ke arahku Kemudian iya berjalan dan menyuruh Kami bertiga minggir.

"Minggir Kalian Menghalangi jalan gue aja" ucapnya jutek.

saat Sherlly telah pergi aku Rama dan juga Qylla ,berjalan menuju kantin.

"Lho gak papa kan Rin ?Tanya Qylla terhadap ku.

"Ya enggak apa-apa lah,tadi itu gue reflek aja nampar Sherlly karena seenaknya aja manggil gue ******" ucapku Menimpali Sahabatku Qylla.

"Yaudah ...yaudah... mending kita lanjutin ngobrol nya Di kantin aja yuu" ucap Rama terhadap aku dan Qylla.

"Yaudah hayu lagian ngapain sih sepagi ini kita bahas Sherlly gak penting tau gak" ucapku kemudian ditimpali oleh Qylla sahabat ku.

"Bener banget Rin ,gak penting banget"...!

Aku Rama dan Qylla kini telah berada di kantin dan mengobrol banyak,Namun kemudian ponselku berdering "Drt...Drt...Drt"

"Eh tunggu dulu gue angkat telpon dari nyokap dulu" ucapku Terhadap dua sahabat ku.

"Aku berjalan menjauh dari meja Qylla dan Rama karena menerima telpon dari mommy ku.

"Hallo mom ,Ada apa? ucapku . kemudian mommy ku menimpali pertanyaan ku.

"Kamu bisa pulang enggak sekarang" ucap mommy ku via ponsel terdengar sangat serius.

"Iya tapi ada apa mom,dirumah nggak ada masalah apa apa kan" Aku menimpali pertanyaan mommy.

"Pokoknya kamu pulang sekarang Karina ini penting" ucap mommy yang serius.

"Yaudah iya Karin, sekarang pulang ya mom,Yaudah tutup ya mom telponnya"

setelah itu aku menghampiri Rama dan Qylla" gue balik duluan ya"

"Loh kan lho...baru sampe Rin masa mau balik lagi," ucap Qylla.

"Bukannya lho ada kelas hari ini Rin" ucap Rama yang ikut angkat bicara.

"Enggak tau nih gue di suruh balik sama nyokap,katanya ada hal yang penting" ucapku .

"Yaudah gue anterin ya...! ucap Qylla Terhadap ku.

"Enggak usah gue Naik taksi aja," ucapku kembali terhadap Rama dan juga Qylla.

"Owh gitu,Yaudah deh hati hati ya dijalannya " Tutur Qylla yang mencemaskan aku .

"Oke yaudah gue duluan ya Dah Rama dah Qylla muach" ucapku sambil cipika cipiki terhadap Qylla.

Kemudian Aku berjalan gontai menuju lobby kampus menunggu taksi online yang aku pesan.

saat aku menunggu taksi tiba-tiba saja Adrian menghampiri ku.

"Ayo masuk" ucapnya terhadapku.

Kemudian aku masuk dan duduk di samping nya"Bukannya kamu mau ngantor yah...?"Tanyaku terhadap Lelaki tampan yang berada di samping ku,Namun kali ini Adrian Terlihat seperti Adrian yang biasanya si super kaku dan menyebalkan.

"Iya " ucap Adrian cuek.

"Lantas kenapa kamu balik lagi,ke kampus dan menjemputku...! Aku menimpali Adrian dengan pertanyaan.

"Enggak tau mamah tadi ,nyuruh kita pulang makannya aku jemput kamu ke kampus"

"Iya aku juga di telpon tadi. kira kira ada apa ya" ucapku bingung .

"yaudah kamu jangan bingung,nanti juga setelah sampai rumah kita akan tau" ucap Adrian dingin .

"Entah apa yang terjadi dengan Adrian , sehingga sikapnya kembali seperti semula kaku,cuek dan dingin.sangat-sangat menyebalkan.

Hening....!

...kami berdua diam tanpa keluar sepatah katapun Aku tidak berani menoleh ke arah pria Kaku yang kini telah menjadi suamiku....

Aku hanya memandangi jalan raya , Sementara Adrian memacu mobilnya dengan sangat kencang.

"Ada apa sebenarnya dengan kamu Adrian"gumamku.

Aku menyender kan kepalaku pada sela pintu mobil ku menatap ke tepi jalan,Saat itu aku dibuat bingung oleh perubahan sikap Adrian yang begitu hangat namun tiba-tiba berubah dengan sangat cepat.

"Kita sudah sampai" ucap Adrian yang menyadarkan lamunan ku ,saat aku menoleh Adrian telah turun dari mobil dan berlari memasuki rumah, kemudian aku turun dan mengikuti nya.

"Prayyyy " terdengar bunyi pecahan kaca dari dalam rumah aku sangat kaget,dan aku segera mempercepat langkah ku.

Betapa kagetnya aku setelah melihat mommy ku tengah menangis histeris karena melihat Rekaman CCTV ruang tamu dimana detik-detik saat pappy menghembuskan nafas terakhirnya.

"Mommy " Aku berteriak dan merangkul mommy tidak terasa air mata ,mengalir dari pipiku,karena melihat Sherlly di dalam rekaman CCTV tengah berdebat dengan pappy.

"mamah yang sabar ya ,Adrian janji Akan menangkap dan memenjarakan Sherlly" ucap Adrian yang terlihat merasa bersalah.

"Pergi kamu Adrian,Mamah kira kamu anak yang baik,dan pasangan yang tepat untuk Karina . Tapi ternyata kamu tidak lebih dari se ekor kucing " ucap Sarkas mommy ku terhadap Menantunya.

sementara aku hanya terdiam tanpa bisa melakukan pembelaan terhadap Adrian,karena Aku juga sangat kecewa Adrian menodai pernikahan yang sakral,karena tidur dengan wanita yang bukan istrinya.