Chapter 11 : Dikuatkan oleh usaha

"Haaa ... , saya sudah bosan membahas hal yang menjengkelkan ini. Lebih baik anda pulang saja nyonya! anda tidak akan merubah apa pun dengan sifat sombong anda itu," ucap tuan Edson terlihat jengkel.

Edson Trevor, adalah pemimpin dari keluarga bangsawan bermarga Mata Merah. Mata merah tersebut akan terlihat begitu berkilauan ketika mereka berada di tempat yang gelap.

Mereka termasuk ke dalam golongan keluarga setengah vampir, namun makanan mereka bukan lah darah manusia, itu hanya cerita kelam di masa lalu mereka, hanya nenek moyang mereka yang melakukan hal tersebut kepada manusia, dan sekarang mereka hidup sebagaimana layaknya manusia biasa.

Keluarga Mata Merah terkenal akan kecepatannya, serta kelincahannya itu. Mereka mampu berjalan di atas air dengan kecepatan geraknya itu. Tentunya bukan hanya itu saja, mereka juga mampu menguasai energi listrik tingkat tinggi, serta kekuatan memperlambat daya gerak manusia, sehingga mereka termasuk ke dalam golongan keluarga bangsawan terkuat ke 4.

Mereka memiliki beberapa ciri diantaranya, berambut panjang berwarna putih, memiliki 4 gigi taring yang tak begitu panjang, 2 di atas dan 2 lagi di bawah, warna kulit mereka putih, serta tinggi mereka di atas rata-rata, yakni 190 cm sampai dengan 200 cm.

Edson memiliki 15 anak, diantaranya 14 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Sementara itu umur beliau sudah menginjak 105 tahun. Mereka termasuk ke dalam golongan keluarga yang abadi. Di umur yang setua itu, wajah mereka terlihat masih sangat segar, bisa dibilang penampilan mereka semua terlihat seperti anak-anak muda yang baru berumur 20 tahun.

"Huahhh ... ," tuan Arga hanya menguap.

Arga wijaya, adalah pemimpin keluarga bangsawan bermarga Mata Emas. Mata mereka terkenal akan matanya yang berkilau. Mereka juga mampu melihat area sekitar dalam keadaan gelap. Satu hal gelap lainnya yang mereka sembunyikan yaitu, mereka memiliki racun di dalam energi jahatnya.

Mereka termasuk ke dalam keluarga bangsawan terkuat ke 7. Arga memiliki 12 anak, diantaranya 5 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Sekarang beliau berumur 58 tahun.

"Sebagai seorang wanita saya merasa malu dengan sifat anda nyonya! untuk saat ini saya memilih berpihak kepada rekan-rekan saya," ucap nyonya Shopia terlihat elegan sekali.

Shopia Elisabeth, adalah seorang pemimpin keluarga wanita pertama di wilayah Republik. Marga dia adalah si Mata Merah Jambu. Bukan hanya cantik, dia juga memiliki mata yang sangat indah sekali untuk di pandang.

Dia pintar, baik hati, lemah lembut, serta memiliki wajah yang hampir sama cantiknya seperti sosok bidadari. Dia memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari rambutnya yang halus, warna rambutnya yang berwarna kuning keemasan, serta bentuk rambut lurus yang panjangnya sampai kebahu itu terlihat melengkapi kecantikannya.

Walaupun, dia bukan termasuk ke dalam golongan keluarga paramedis, dia mampu menjadi seorang dokter handal. Tentunya bukan hanya itu saja, dia pun merupakan orang yang terampil, dia bisa membuat berbagai ramuan yang mampu menghilangkan segala macam penyakit dan juga mampu menghilangkan racun ganas sekalipun.

Tentunya kekuatan dia bukan hanya sampai situ saja, nyonya Shopia juga mampu menjinakan, dan dapat menjadikan berbagai macam jenis hewan yang memiliki energi alam menjadi pelindung untuknya.

Hewan-hewan tersebut dinamakan sebagai makhluk magic, atau hewan magic. Kebanyakan hewan tersebut berada di tingkat energi alam ke 5, atau di bawahnya. Hewan magic yang berada di tingkat teratas hanya akan muncul ketika mereka menemukan orang yang menurut mereka tepat untuk dijadikan sebagai tuannya.

Namun, nyonya Shopia merupakan orang yang paling beruntung, dia memiliki 1 hewan magic yang berada di tingkat ke 12, dan dia menamakannya Hema.

Hema merupakan hewan magic yang menyerupai beruang kutub, bentuk dan cirinya sama persis dengan beruang-beruang kutub lainnya, namun yang membedakannya adalah bentuk tubuhnya yang sangat besar.

Kelebihannya itu membuat keluarganya masuk ke dalam golongan keluarga bangsawan terkuat ke 8 yang berada di wilayah Republik.

Dia memiliki 6 anak, diantaranya 5 anak perempuan dan 1 anak laki-laki yang baru saja lahir. Shopia berumur 40 tahun, dia merupakan pemimpin keluarga bangsawan termuda saat ini.

Total keseluruhannya ada 8 keluarga bangswan yang tinggal di wilayah Republik 2. Mereka termasuk ke dalam golongan keluarga bangswan terkuat pertama di dunia.

Di negara Republik, marga dari keluarga bangsawan di lihat dari mata unik mereka. Hampir semua orang yang berada di negara Republik mayoritasnya memiliki mata hitam atau coklat, sedangkan rambut mereka berwarna hitam. Sementara keluarga bangsawan rata-rata memiliki rambut berwarna kuning keemasan.

....

Sementara itu, di tengah-tengah perdebatan.

Kring, kring, kring ....

Suara handphone tuan Julian berdering.

Tuan Julian sempat dibuat terkejut ketika mana dirinya melihat nama kontak seseorang yang menghubunginya itu.

Ternyata panggilan telepon suara tersebut berasal dari pimpinan keluarga Mata Biru, yakni tuan Raga. Tuan Julian terdiam sejenak, dia menunggu tuan Raga berbicara terlebih dahulu. Sebenarnya waktu itu tuan Julian merasa tidak enak hati karena tuan Raga sudah terlalu lama menunggu kehadirannya di sana.

"Selamat datang Julian, akhirnya anda tiba juga di wilayah kami. Saya tahu anda pasti akan datang. Saya sedang menunggu kehadiran anda di sini, bila anda tiba nanti, parkir lah di tempat yang sudah saya sediakan khusus untuk anda dan para personel anda," ucap tuan Raga terdengar begitu lembut sekali ditelinga tuan Julian.

Tuan Julian sudah salah menduga, dia kira tuan Raga akan memarahinya karena keterlambatannya hadir di tempat pertemuan. Situasinya sekarang malah berbalik, ternyata tuan Raga menyapa dan menyambutnya dengan baik di sana.

Hal ini lah yang membuat dirinya begitu mengagumi sosok tuan Raga. Beliau terlalu ramah kepadanya padahal kesalahan dirinya sudah membuat tuan Raga kehilangan wajahnya di hadapan semua orang.

"Terima kasih atas sambutannya tuan, anda adalah orang yang paling saya kagumi. Semoga ke depanya saya bisa menjadi bawahan anda yang lebih baik lagi," ucap tuan Julian terlihat kagum.

"Anda bukan bawahan saya, melainkan anda adalah saudara saya. Bisnis yang kita jalani ini merupakan bisnis yang mengatas namakan keluarga, bukan mengatas namakan rekan bisnis semata."

"Saya merasa sangat tersanjung tuan, dan saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya atas semua yang telah anda berikan kepada saya tuan, mulai dari dedikasi anda, kebaikan anda, dan juga keramahan anda, serta semua pandangan baik anda terhadap saya."

"Untuk keterlambatan kali ini, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya karena semalam ada beberapa konflik yang terjadi di acara yang saya buat sendiri," ucap tuan Julian seraya menundukan kepalanya.

"Anda tidak seharusnya menundukan kepala anda seperti itu, anda harus memperlihatkan jati diri anda di hadapan semua orang," ucapan tuan Raga itu membuat semua keluarga bangswan tertawa tipis.

Itulah alasan mengapa semua orang takut kepada keluarga bangsawan. Mereka yang terlahir di keluarga bangsawan dapat melihat perasaan orang lain lewat jiwa mereka sendiri.

Dengan seketika, tuan Julian mengubah arah pandangnya. Bila dia mendengar ucapan lantang dari tuan Raga, apa pun caranya, dia harus tetap terlihat gagah di hadapannya. Semua itu ada alasanya, karena tuan Raga tidak menyukai orang yang mudah menyerah.

"Ingat pesan saya! jika saya disuruh memilih antara orang lemah dan orang yang mudah menyerah, saya akan memilih orang lemah," ucap tuan Raga terlihat serius.

"Saya mengerti maksud anda tuan, terima kasih telah mengingatkan saya."

Tuan Raga tersenyum tipis, lalu setelah itu panggilan telepon suara pun terputus.

Samuel yang kala itu duduk bersampingan dengan tuan Julian merasa bahwa dirinya telah gagal menjalani tugas yang tuan Julian berikan kepadanya.

"Same, ingatlah pesan saya ini, jangan pernah menundukan kepalamu itu, karena saya tidak menyukai sikap tersebut, dan justru malah sebaliknya, saya lebih menyukai orang-orang lemah yang mau berusaha mengubah dirinya menjadi sosok yang lebih kuat lagi," penjelasan tuan Julian membuat Samuel bangkit kembali.

Dahulu tuan Julian termasuk ke dalam golongan orang-orang lemah, namun setelah dia bertemu dan mengenal tuan Raga, dengan seketika kemampuan tuan Julian berkembang pesat, dia berubah menjadi sosok pemimpin yang sangat kuat.

Kekuatan yang dia miliki itu merupakan tanda bukti bahwa usaha kerasnya membawakan hasil terbaik untuk dirinya sendiri. Sebenarnya tuan Julian menaruh jasa yang sangat besar kepada tuan Raga, dikarenakan dulu tuan Raga pernah memberikan sedikit kekuatannya kepda Julian.

Episodes
1 Chapter 01 : Awal cerita
2 Chapter 02 : Sosok misterius
3 Chapter 03 : Jati diri
4 chapter 04 : Energi jahat dan energi baik
5 Chapter 05 : Pesan dari tuan Julian
6 Chapter 06 : 5 aliansi
7 Chapter 07 : Hari yang melelahkan
8 Chapter 8 : Clara dan semua aksinya
9 Chapter 09 : Tugas baru
10 Chapter 10 : Pertemuan besar
11 Chapter 11 : Dikuatkan oleh usaha
12 Chapter 12 : Alam dimensi
13 Chapter 13 : Mengambil kembali jiwa
14 Chapter 14 : Keluarga dari negara C
15 Chapter 15 : Unjuk kebolehan
16 Chapter 16 : Perkelahian
17 Chapter 17 : Kakak Dan Adik
18 Chapter 18 : Sang Adik
19 Chapter 19 : Ilusi yang nyata
20 Chapter 20 : Aksi Aksara
21 Chapter 21 : Kehebatan Aksara
22 Chapter 21 : Petarungan Sengit
23 Chapter 23 : Justin dan 2 rekannya
24 Chapter 24 : Pukulan Api Pemusnah
25 Chapter 25 : Julian dan Sean
26 Chapter 26 : Masih Berlanjut
27 Chapter 27 : Sisa kekuatan terakhir
28 Chapter 28 : Kekuatan Misterius
29 Chapter 29 : Satu Spesies yang sama
30 Chapter 30 : Pertarungan Shopia
31 Chapter 31 : Membunuh diri sendiri
32 Chapter 32 : Menentukan Jalan Hidup
33 Chapter 33 : Kenangan Di Masa Lalu
34 Chapter 34 : Nostalgia 1
35 Chapter 35 : Nostalgia 2
36 Chapter 36 : Nostalgia 3
37 Chapter 37 : Nostalgia 4
38 Chapter 38 : Nostalgia 5
39 Chapter 39 : Nostalgia 6
40 Chapter 40 : nostalgia 7
41 Chapter 41 : Nostalgia 8
42 Chapter 42 : Nostalgia 9
43 Chapter 43 : Nostalgia 10
44 Chapter 44 : Nostalgia 11
45 Chapter 45 : Nostalgia 12
46 Chapter 46 : Nostalgia 13
47 Chapter 47 : Nostalgia 14
48 Chapter 48 : Nostalgia 15
49 Chapter 49 : Akhir Nostalgia
50 Chapter 50 : Kecantikan yang mematikan
51 Chapter 51 : Perkelahian tuan Raga
52 Chapter 52 : Hadirnya leluhur sang iblis
53 Chapter 53 : Teriakan terakhir raja iblis
54 Chapter 54 : Terbukanya gerbang dimensi
55 Chapter 55 : Akhir pertemuan
56 Chapter 56 : Pemberontakan
57 Chapter 57 : Ledakan bom
58 Chapter 58 : Kehancuran
59 Chapter 59 : Si Jago Merah
60 Chapter 60 : Kembalinya sosok sahabat
61 Chapter 61 : Pencarian bukti
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chapter 01 : Awal cerita
2
Chapter 02 : Sosok misterius
3
Chapter 03 : Jati diri
4
chapter 04 : Energi jahat dan energi baik
5
Chapter 05 : Pesan dari tuan Julian
6
Chapter 06 : 5 aliansi
7
Chapter 07 : Hari yang melelahkan
8
Chapter 8 : Clara dan semua aksinya
9
Chapter 09 : Tugas baru
10
Chapter 10 : Pertemuan besar
11
Chapter 11 : Dikuatkan oleh usaha
12
Chapter 12 : Alam dimensi
13
Chapter 13 : Mengambil kembali jiwa
14
Chapter 14 : Keluarga dari negara C
15
Chapter 15 : Unjuk kebolehan
16
Chapter 16 : Perkelahian
17
Chapter 17 : Kakak Dan Adik
18
Chapter 18 : Sang Adik
19
Chapter 19 : Ilusi yang nyata
20
Chapter 20 : Aksi Aksara
21
Chapter 21 : Kehebatan Aksara
22
Chapter 21 : Petarungan Sengit
23
Chapter 23 : Justin dan 2 rekannya
24
Chapter 24 : Pukulan Api Pemusnah
25
Chapter 25 : Julian dan Sean
26
Chapter 26 : Masih Berlanjut
27
Chapter 27 : Sisa kekuatan terakhir
28
Chapter 28 : Kekuatan Misterius
29
Chapter 29 : Satu Spesies yang sama
30
Chapter 30 : Pertarungan Shopia
31
Chapter 31 : Membunuh diri sendiri
32
Chapter 32 : Menentukan Jalan Hidup
33
Chapter 33 : Kenangan Di Masa Lalu
34
Chapter 34 : Nostalgia 1
35
Chapter 35 : Nostalgia 2
36
Chapter 36 : Nostalgia 3
37
Chapter 37 : Nostalgia 4
38
Chapter 38 : Nostalgia 5
39
Chapter 39 : Nostalgia 6
40
Chapter 40 : nostalgia 7
41
Chapter 41 : Nostalgia 8
42
Chapter 42 : Nostalgia 9
43
Chapter 43 : Nostalgia 10
44
Chapter 44 : Nostalgia 11
45
Chapter 45 : Nostalgia 12
46
Chapter 46 : Nostalgia 13
47
Chapter 47 : Nostalgia 14
48
Chapter 48 : Nostalgia 15
49
Chapter 49 : Akhir Nostalgia
50
Chapter 50 : Kecantikan yang mematikan
51
Chapter 51 : Perkelahian tuan Raga
52
Chapter 52 : Hadirnya leluhur sang iblis
53
Chapter 53 : Teriakan terakhir raja iblis
54
Chapter 54 : Terbukanya gerbang dimensi
55
Chapter 55 : Akhir pertemuan
56
Chapter 56 : Pemberontakan
57
Chapter 57 : Ledakan bom
58
Chapter 58 : Kehancuran
59
Chapter 59 : Si Jago Merah
60
Chapter 60 : Kembalinya sosok sahabat
61
Chapter 61 : Pencarian bukti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!