Cemburu!

Waktu telah menunjukkan jam makan siang namun Alvin dan Vita masih saja bergeluyut dengan pekerjaan mereka.

"Bos gak---." Dion menggantung ucapannya saat melihat Vita dan Alvin sedangan berduaan di ruangan Alvin.

"Eh...Maaf bos! Saya kira tadi...." Lanjutnya nampak berfikir mencari alasan.

"Kamu ini sudah saya peringatkan beberapa kali! Jangan masuk ruangan saya tanpa permisi! Setidaknya kamu ketuk pintu dahulu!" Tegas Alvin.

"Maaf bos! Begitu saja marah! Kan saya tadi sudah meminta maaf!" Dion tak mau kalah.

"Jika sampai satu kali lagi kamu melakukan hal itu,kamu saya pecat!" Ancam Alvin.

"Iya bos,saya janji tidak akan seperti itu lagi!" Dion memelas.

"Ada apa kamu kesini?" Tanya Alvin.

"Saya mau ngajak bos makan siang!" Jawabnya polos.

"Memangnya sudah waktunya makan siang ya?" Alvin melirik jam yang melingkar di tangannya.

"Ya ampun bos-bos! Mentang-mentang kerja berduaan sama istri,waktu makan siang saja sampai tak ingat!" Dion meledek.

"Bilang saja kamu iri!" Ketus Alvin.

"Jelas saya iri! Kan saya yang duluan suka sama Vita,eh bos malah nikung saya!" Gerutu Dion.

Alvin menatap tajam Dion seolah mengisyaratkan ketidak sukaannya.

"Apa?" Vita kaget mendengarnya.

"Hahahaa...Bos tidak usah tegang begitu! Kamu juga Vita! Aku hanya bercanda,tapi kalian menganggapnya serius!" Dion tertawa sambil berlalu seolah tak bersalah.

"Keterlaluan!" Alvin meluahkan emosinya.

Bukannya dia sendiri yang memberi ide menikahinya,mengapa dia berkata aku menikungnya? Sungguh tidak lucu! Batin Alvin kesal.

"Pak Alvin yang tenang! Tadikan Pak Dion sudah bilang kalau dia hanya bercanda!" Vita menenangkan amarah suaminya.

"Tetap saja dia itu keterlaluan!" Bantah Alvin.

"Jika Pak Alvin masih marah-marah,lebih baik saya bekerja di meja saya saja!" Ancam Vita.

Mengapa jadi dia yang mengancamku? Batin Alvin.

"Selangkah saja kamu mencoba keluar dari ruangan saya,saya pecat kamu!" Alvin balik mengancam.

"Yasudah makanya jangan marah-marah terus! Masa hanya karena candaan Pak Dion,Pak Alvin jadi marah-marah tidak jelas!" Vita mengejek,"Atau Pak Alvin cemburu ya pada Pak Dion?" Lanjut Vita.

"Siapa yang cemburu? Sudahlah! Lupakan saja!" Alvin membantah perkataan Vita dan kembali fokus pada laptopnya.

Dia memang tak pernah ada perasaan sedikitpun padaku! Batin Vita sedih.

"Kenapa?" Alvin merasa tak nyaman melihat Vita yang terus menatapnya dengan tatapan kosong.

Vita hanya menjawabnya dengan satu kali gelengan kepala pertanda tidak ada apa-apa.

Apa tadi aku salah bicara ya? Fikir Alvin.

Alvin memainkan ponselnya untuk memesan makan siang lewat go food.Seusainya ia menaruh kembali ponselnya pada saku jasnya.

Selang beberapa menit....Tok...Tok...Tok....

"Masuk!" Suruh Alvin.

"Maaf Pak,di bawah ada seorang driver go food yang mengantar makanan ini,katanya atas pesanan Pak Alvin!" Jelas staf bagian Resepsionis.

"Oh,oke! Ini uangnya! Dan ini untuk kamu!" Alvin memisahkan uang tersebut.

"Wah...Terimakasih Pak!" Ucapnya senang dan hanya dijawab anggukan oleh Alvin.Resepsionis tersebut pun keluar dari ruangan Alvin.

"Vit? Ayo makan siang dulu!" Panggil Alvin pada Vita.

"Ehm...." Vita menghentikan aktivitasnya.

"Saya sedang malas keluar jadi hari ini kita makan di kantor saja!" Jelas Alvin namun Vita hanya diam saja.

Mereka mulai memakan makanan yang menunya memang dipesan sama.

"Oh ya! Tadi pagi kamu terlihat kesal sekali setelah menerima panggilan dari orang yang kamu bilang bukan siapa-siapa! Mengapa?" Alvin teringat sesuatu.

"Aku tidak mengenalnya,tadi dia mengajakku untuk makan siang!" Jawab Vita jujur.

"Laki-laki atau perempuan?" tanyanya penasaran.

"Laki-laki!" Jawab Vita santai.

Ternyata diam-diam dia ini banyak juga ya penggemarnya! Fikir Alvin.

"Mengapa memangnya?" Vita bertanya balik.

"Jangan sekali-kali kamu bermain di belakang saya!" Alvin memperingati.

"Mengapa? Kamu cemburu ya?" Vita menggoda Alvin.

"Tentu saya cemburu! Saya ini suami kamu!" Alvin berkata tanpa ia sadari,"Ehh maksud saya---." Alvin mengulang perkataannya namun terpotong oleh Vita.

"Jadi kamu cemburu! Okelah....Aku tidak akan bermain dengan laki-laki lain di belakangmu!" Vita menyeringai.

Alvin terdiam sejenak,lalu menjawabnya,"Kamu ini istri saya! Jadi wajarlah saya cemburu!" Alvin membela dirinya.

"Iya...Setidaknya aku telah mengetahui bahwa kamu bisa cemburu juga ternyata!" Ledek Vita.

"Kamu meledekku? Aku ini normal Vita! Tentu saja aku cemburu melihat istriku dengan lelaki lain!" Tukasnya.

"Hmm...Iya-iya! Aku fikir---." Vita menggantung ucapannya.

"Fikir apa?" Alvin dibuatnya penasaran.

"Ah,lupakan saja!" Vita tersenyum palsu.

"Jawab jujur! Jangan membuatku penasaran!" Tegas Alvin.

"Aku fikir kamu tidak akan cemburu bahkan tidak akan peduli jika aku dekat lelaki manapun!" Perkataan tersebut lolos dari mulut Vita.

"Mengapa kamu bisa berfikiran seperti itu?" Raut wajah Alvin sejenak berubah menjadi datar.

"Karena kamu tidak pernah mencintaiku! Jadi tidak mungkin kamu cemburu padaku!" Jelas Vita lirih.

"Bukan tidak,tapi belum!" Bantah Alvin,"Vita! Dengarkan aku! Aku memang belum bisa mencintaimu tapi aku selalu berusaha membuka hatiku untukmu karena kini kamu adalah istriku! Aku tidak rela kamu dekat dengan lelaki lain!" Jelas Alvin.

Vita tersenyum mendengar pernyataan Alvin.

"Kamu sedang tidak mengejekku karena aku cemburu padamu kan?" Alvin mengartikan senyuman yang terulas di bibir Vita.

"Tidak! Aku hanya bahagia saja mendengarnya! Kamu pernah dengar tidak pepatah yang mengatan 'Cemburu itu tandanya cinta' ? Itu berarti sekarang kamu telah mencintaiku! Yaaa,meskipun mungkin sekarang kamu belum menyadarinya tapi nanti juga kamu akan sadar dengan sendirinya!" Tutur Vita.

"Ehmm,aku tidak tahu perasaanku sekarang bagaimana padamu! Yang aku tahu aku tidak rela dan tidak bisa melihatmu terlalu akrab dengan lelaki lain,termasuk Dion!" Jelas Alvin menekankan perkataannya.

"Pada Dion pun kamu cemburu?" Vita menganga.

"Jika kamu terlalu akrab dengannya tentu aku tak suka!" Tegasnya,"Ah sudahlah,lanjutkan makanmu! Bukannya sebentar lagi kita akan mengecek restaurant kita yang baru?" Lanjutnya mengalihkan pembicaraan.

"Iya,baiklah..."

*

# Cemara Resto ( Cabang ke-4 Jakarta timur )

Alvin dan Vita mulai memasuki cabang resto yang baru beberapa minggu di buka.

"Apa semuanya aman?" Tanya Alvin pada bagian Manager di cabang ini.

"Semuanya baik Pak,semakin hari pengunjung semakin ramai karena adanya menu baru yang direkomendasikan perusahaan!" Jelasnya.

"Bagus kalau begitu! Lanjutkan pekerjaanmu! Pastikan jangan sampai ada pelanggan yang komplen karena pelayanan yang tidak nyaman!" Tegas Alvin.

"Baik Pak! Saya permisi!" Manager tersebut pamit dan berlalu.

"Siang Pak bos besar!" Sapa seorang pelayan.

"Siang..." Jawab Alvin datar.

"Apa Pak bos butuh sesuatu? Biar saya ambilkan!" Tanyanya menawarkan diri.

"Tidak...."

"Ehm...Baiklah! Oh iya,ini sekretaris barunya Pak bos ya?" Tanyanya beralih pada Vita.

"Jaga ucapanmu! Dia ini istriku!" Tegas Alvin menekankan perkataannya,"Sudah! Lanjutkan kerjamu! Bukan malah mengintrogasi kami!" Alvin mengusirnya dan pelayan tersebutpun berlalu.

"Dasar tidak punya sopan santun!" Gerutu Alvin.

"Kamu jangan memarahi dia seperti itu! Mungkin dia belum tahu bahwa aku ini istrimu! Lagi pula memang benarkan aku ini juga sekretarismu?" Vita tak membenarkan sikap Alvin.

"Aku tidak menyukainya! Sudahlah! Membahas pelayan itu membuat aku kesal saja!" Alvin memperlihatkan kekesalannya.

"Ehmm,yasudah ayo kita lanjut mengevalusi bagian lainnnya!" Ajak Vita.

"Hmm...."

Merekapun melanjutkan pengecekan ke bagian lainnya yakni ke bagian dapur juga ke bagian kasir.

.

.

.

Assalamu'alaikum Sayangkuu😊

Like dan Votenya jangan pada lupa yaa barageurr😆Hatur nuhun sateuacanna😉😍

Terpopuler

Comments

꧁༺Asyfa༻꧂

꧁༺Asyfa༻꧂

segera buka hati deh si Alvin😅

2021-01-03

1

💞🖤Icha

💞🖤Icha

Akhirnya mas Alvin cemburuan sm Vita...💝💝
Alhamdulillah Vita mas Alvin bisa move on dari masa lalu...😎😎

bukan mas teh author jd aa Alvin...😀😀
semangat...teh author...😍😍

2020-11-22

1

mamarusha

mamarusha

haarr othor urang sunda?

2020-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!