Bertemu Mantan

Waktu telah menunjukkan jam makan siang.Alvin berniat mengajak Vita untuk makan bersama di luar.

"Vita! Ayo ikut saya!" Ajak Alvin.

"Ikut kemana Pak?" Vita berbasa-basi.

"Makan siang di luar! Ayo!" Alvin menggengam lembut tangan Vita dan berjalan bersampingan.

Semua mata memperhatikan mereka berdua.Ada tatapan yang berbeda dari setiap orangnya.Ada yang terlihat kagum dan ada juga yang terlihat sinis seolah tak suka dengan kedekatan Alvin dan Vita.Namun Vita berusaha untuk tak menanggapi orang yang terlihat tak menyukainya.

*

Alvin masih fokus menyetir memperhatikan jalanan tanpa menghiraukan Vita.Tiba-tiba ia teringat suatu hal lalu memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Ini uang bulanan untuk kamu!" Alvin menyodorkan sebuah amplop coklat yang terlihat lumayan tebal.

"Uang bulanan?" Vita melongo.

"Gunakan untuk keperluan kamu!" Jelasnya.

"Jangan Pak! Uang mahar saja belum saya gunakan,sekarang Pak Alvin memberikan lagi saya uang! Bagaimana saya menggunakannya?" ucap Vita sangat polos.

"Mahar ya mahar! Uang bulanan ya uang bulanan! Keduanya jelas memiliki perbedaan! Yang terpenting saya sudah memberikan nafkah pada kamu,mau kamu gunakan atau tidak itu terserah kamu!" Jelas Alvin.

Lebih baik aku terima saja! Kemudian aku tabung,barangkali suatu hari dia membutuhkannya! Batin Vita.

"Yasudah kalau begitu! Saya terima ya Pak!" Vita akhirnya mengambil uang pemberian dari Alvin.

Setelah itu Alvin kembali melajukan mobilnya ke restaurant terdekat karena ia tak memiliki banyak waktu untuk pergi ke restaurant yang lebih jauh.

# Orange Restaurant

Alvin dan Vita tengah menikmati makanan yang sebelumnya telah mereka pesan lewat waiters.

"Alvin?" Sapa seorang wanita menghampiri meja Alvin dan Vita.

"Dira!" Seru Alvin pelan.

"How are you? Oh iya ini siapa?" Tanyanya.

"Fine! She is my wife! Her name is Vita!" Jawab Alvin merangkul bahu Vita.

Dira menyodorkan tangannya pada Vita untuk bersalaman.

"Vita.."

"Dira,mantannya Alvin!" Serunya menekankan.

"Oh iya Vin,kapan kamu nikah? Kenapa tidak mengundang aku?" Protes Dira.

"Aku fikir kamu masih di luar kota,maka dari itu aku tidak mengundangmu! Mana suami yang selalu kamu banggakan itu?" Alvin menyeringai.

"Dia tadi ke toilet,nah itu dia!" Ucap Dira sumringah.

"Alvin? Ini Alvin mantan kamu kan sayang?" Sapa Bara.

"Iya..."

"Oh ya,kami sibuk! Kami duluan!" Alvin menarik lengan Vita.

"Pak? Bukannya waktu makan siang masih ada 20 menit lagi ya?" Vita merasa heran dengan perkataan Alvin tadi.

"Saya sudah tidak berselera makan! Jika kamu masih lapar pesan go-food saja!" Ketusnya.

Vita hanya diam,karena jika melawan pun mau bagaimana? Pasti dia akan kalah juga.

Setibanya di kantor,Alvin berjalan masuk tanpa memperdulikan Vita.

"Eh Bu bos? Habis makan siang ya?" Goda salah satu staf.

"Ah iya! Eh jangan panggil saya Bu bos! Saya merasa kurang enak mendengarnya!" Seru Vita.

"Wajar kan belum terbiasa,nanti juga Bu bos pasti akan terbiasa! Saya permisi dulu ya.."

Ada-ada saja! Gerutu Vita dalam hati.

"Siang bu Bos!" Sapa Dion.

"Pak Dion? Siang!" Vita membalas sapaan Dion.

"Oh ya,Bu bos sudah makan siang belum?" Tanyanya.

"Sudah!" Jawab Vita cepat.

"Okelah....Kalau begitu saya keluar makan siang dulu ya! Permisi!" Seru Dion sopan kemudian berlalu.

Vita kembali ke ruang kerjanya dan tentu saja melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

Mengapa dia jadi berubah setelah bertemu mbak Dira tadi ya? Fikir Vita.

Vita berniat menyerahkan beberapa dokumen yang perlu Alvin tanda tangani.Namun,ia sedikit ragu sebab takut Alvin akan memarahinya.Tapi ia mencoba memberanikan diri untuk tetap memasuki ruangan Alvin.

"Permisi Pak! Ada beberapa dokumen yang perlu anda tanda tangani!" Vita menaruh beberapa dokumen tersebut di meja Alvin.

Alvin tak bergeming dan tetap dalam posisi duduk di kursi membelakangi meja kerjanya.

"Kalau begitu saya izin undur diri!" Vita menghentikan langkahnya saat teringat sesuatu dan kembali lagi ke meja Alvin,"Maaf Pak,saya hampir lupa 30 menit lagi ada meeting dengan client baru kita!" Lanjutnya.

"Hmm...."

Vita segera keluar dari ruangan Alvin karena merasa canggung jika melihat kondisi Alvin yang sedang kurang baik seperti itu.

*

"Pak Alvin! Silahkan duduk!" Serunya mempersilahkan.

"Maaf menunggu lama...." Jelas Alvin.

"Tidak masalah! Oh ya,ini sekretaris baru Pak Alvin?" Pandangannya beralih pada Vita.

"Hm...."

"Meskipun berhijab tetapi kecantikannya tetap tidak berkurang ya!" Pujinya.

"Jaga ucapanmu! Dia ini istriku!" Tegas Alvin,"Jika anda mengajak saya bertemu hanya untuk membicarakan hal yang tidak penting,maaf saya tidak punya banyak waktu!" Lanjutnya.

"Tenang Pak,mari kita bahas kerjasama kita!" Ujarnya.

Selama kurang lebih satu jam akhirnya meeting selesai dengan keputusan Alvin menerima ajakan kerjasama yang diajukan clientnya ini.

*

Hari telah petang,beberapa staf sudah banyak yang pulang.Hanya beberapa orang saja yang masih ada untuk lembur.

"Kamu bisa pulang sendirikan? Saya masih ada urusan!" Seru Alvin.

"Iya Pak..."

"Ingat! Jangan naik angkot!" Tegasnya sembari berlalu.

Jangan naik angkot? Lalu aku harus naik apa? Mengapa juga dia melarangku naik angkot? Fikir Vita heran.

Akhirnya Vita memutuskan untuk naik taksi saja.

*

Setibanya di rumah....

"Assalamu'alaikum...." Ucap Vita memberi salam.

"Wa'alaikumsalam....Eh menantu Mama sudah pulang! Alvin mana nak?" Jawab Yunita.

"Mas Alvin masih ada urusan Ma..." Jawab Vita sopan.

"Oh yasudah,kalau begitu kamu mandi dulu nak,kamu pasti gerah!" Suruh Yunita.

"Iya Ma,Vita permisi dulu..." Vita tersenyum pada Yunita.

Sungguh beruntung aku memiliki menantu seperti Vita.Dia anak yang baik,sopan,ramah dan juga tidak banyak tingkah! Aku saja beruntung sebagai mertuanya,apalagi anakku Alvin yang menjadi suaminya! Batin Yunita bersyukur.

*

"Ada yang bisa Vita bantu Ma?" Tanya Vita yang melihat Yunita sedang menyajikan makan malam dengan asisten rumah tangganya.

"Tidak nak,kamu duduk saja ya! Biar Bibi yang membereskan semuanya!" Jawab Yunita.

Vita pun nurut dan mendudukan tubuhnya di atas sofa ruang tamu.

"Nak? Apakah kamu sedang ada masalah? Mama perhatikan sepertinya kamu sedang banyak fikiran?" Tebak Yunita.

"Hehe...Tidak kok Ma!" Bantah Vita bohong.

"Jujur saja nak! Anggap Mama ini Mama kandung kamu yang siap mendengar segala keluh kesah kamu sayang!" Yunita menekankan perkataannya.

"Ma,Vita boleh tanya?" Vita akhirnya mencoba mengutarakan isi fikirannya.

"Tentu sayang! Tanya apa?" Jawab Yunita antusias.

"Hubungan mas Alvin dengan mantannya yang bernama mbak Dira itu dulu bagaimana?" Tanyanya.

Yunita tertegun,hingga membuatnya tak langsung menjawab pertanyaan Vita.

"Maaf jika pertanyaan aku sedikit lancang!" Lanjut Vita merasa bersalah.

"Kamu tahu darimana Dira itu mantannya Alvin?" Tanya Yunita heran.

"Saat tadi aku makan siang dengan mas Alvin,kami tidak sengaja bertemu dengan mbak Dira bersama suaminya..." Jelas Vita.

"Oh begitu...Jadi sebenarnya dulu Dira meninggalkan Alvin untuk menikah dengan lelaki yang lebih kaya..." Ucap Yunita sendu.

"Maksud Mama,mas Alvin ditinggal nikah?" Tanya Vita memastikan.

"Ya begitulah...." Kawabnya.

Kasihan sekali Pak Alvin,pantas saja dia menjadi bujang lapuk! Ternyata dia pernah trauma oleh seorang wanita! Batin Vita.

Vita tak lagi bertanya pada Mama mertuanya itu karena merasa tak enak hati melihat raut wajah Yunita yang menjadi tak semangat.

.

.

.

Assalamu'alaikum😊

Jangan lupa tinggalkan Like disetiap chapter😉Tekan vote juga ya pada sampul novel ini😀Terimakasih banyak Readers😊

Terpopuler

Comments

꧁༺Asyfa༻꧂

꧁༺Asyfa༻꧂

mantan oh mantan,,,,,,

2021-01-03

2

💞🖤Icha

💞🖤Icha

Cemcuru Alvin....mknya jgn galak sdh menikah jg....Vita pergi baru tau rasa...

2020-11-22

2

Mommy 2

Mommy 2

Like
Samangat thor 🤗

perkenalkan, buat kalian yang suka BL
ada chat story dengan judul
"KELUARGA GABUT CHECK!!"

terima kasih 🙏

2020-10-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!