Merencanakan Sesuatu

Adhit sudah berada di ruangannya, perasaannya kacau karena lamarannya baru saja di tolak. Ia segera meraih ponselnya dan menghubungi Indira.

Drt... drt... drt..

Dira yang sedang berada di kampusnya, kemudian merasakan ponselnya bergetar. Saat mengetahui siapa yang menghubunginya, ia segera menjawab panggilan telphon tersebut.

"Hallo Mas Adhit, tumben sekali menghubungiku. Ada apa Mas?" tanya Dira pada kakaknya.

"Kamu benar dek, lamaran Mas baru saja di tolak oleh Clara" jawab Adhit lesu

"Pftt, Jadi benar Kak Clara menolak lamaran Mas Adhit" Indira menertawakan kakaknya.

"Dek, kamu jangan menertawakan Mas dong!" gerutu Adhit kesal.

"Iya Iya, maaf ya Mas Adhitku tersayang. Memangnya Mas melamar Kak Clara dimana?"

"Di dalam mobil, tadi pagi" jawab Adhit datar.

"Astaga Mas, Mas Adhit yang benar saja melamar seorang wanita di dalam mobil. Seperti tidak ada tempat lain saja. Mas Adhit tidak romantis banget jadi laki-laki. Pantas saja lamaran Mas Adhit ditolak oleh Kak Clara" Dira mengomeli kakaknya.

"Lalu Mas harus bagaimana? Supaya lamaran Mas diterima" Adhit tampak putus asa.

"Nanti malam coba Mas ajak Kak Clara dinner di restoran. Lalu Mas Adhit siapkan semuanya, mulai dari cincin dan bunga. Pokoknya yang membuat wanita tidak akan menolaknya. Masa itu saja harus aku ajari sih Mas. Seperti Mas Adhit baru pertama kali saja. Padahal sudah mau menikah kedua kalinya" Indira berceloteh panjang lebar, akan tetapi setelah itu sambungan telphonnya terputus.

"Hallo Mas, Mas Adhit" Dira langsung melihat ponselnya. "Ya ampun Mas Adhit, aku kan belum selesai bicara" sungutnya kesal. Tapi tak lama senyuman mengembang di wajah gadis itu. Dia ikut bahagia melihat kakaknya sudah mau membuka hati lagi untuk wanita lain.

"Ahh ya sudahlah, yang jelas sekarang Mas Adhit sudah mau menikah lagi" gumamnya pelan da segera menuju ke kelasnya.

Setelah menghubungi adiknya, Adhit memanggil Alvaro ke ruangannya.

"Alva, tolong kamu pesankan restoran yang romantis untuk nanti malam. Setelah jam pulang kantor, kamu bawa Clara ke sana" perintah Adhit pada Asistennya. "Oh ya, nanti kamu kirimkan alamatnya kepadaku" ucapnya lagi.

"Baiklah Tuan, saya permisi dulu" Alvaro segera meninggalkan ruangan Adhit.

(Hmm, apa Adhit mau melamar Clara? Secepat itu? Wah Adhit, ternyata kamu memang mendengarkan apa yang aku katakan beberapa hari yang lalu) Alvaro berkata-kata dalam hatinya saat menuju ke parkiran. Ia segera menuju ke sebuah restoran yang terletak di dekat pantai. Ia meminta pelayan menghiasnya sedemikian rupa, supaya jadi tempat yang romantis. Ia juga meminta area itu dikosongkan, karena Adhit tidak akan suka jika acaranya nanti akan terganggu. Setelah semunya beres, Alvaro segera kembali ke kantor setelah Ia mengirimkan alamatnya kepada Adhit.

"Selamat siang Tuan, Tuan sedang cari apa? " tanya seorang pramuniaga pada Adhit saat ia sedang melihat-lihat cincin. Rupanya setelah Alvaro meninggalkan ruangannya, Adhit juga langsung pergi ke suatu tempat untuk mencari cincin.

"Tentu saja aku kemari mencari cincin!" jawabnya datar.

Wanita itu sedikit kaget dengan apa yang baru saja ia dengar "Ba.. ik Tuan, silahkan dilihat, Tuan maunya model cincin yang seperti apa?" kemudian Adhit kembali melihat-lihat cincin yang ada di dalam etalase kaca, sampai matanya menagkap cincin yang menarik dimatanya.

(Ya ampun ini orang apa kulkas? Dingin sekali. Tapi dia sangat tampan, apa dia akan melamar kekasihnya?) gumam gadis itu memperhatikan laki-laki di hadapannya.

"Ambilkan yang ini" Adhit menunjuk sebuah cincin berlian cantik. Di tengahnya ada permata bulat yang membuat cincin itu tampak semakin menawan.

Setelah pramuniaga itu mengeluarkan cincin itu, Adhit mencoba di jari kelingking kirinya. Ia mencoba menerka ukuran jari Clara.

"Tolong bungkus yang ini" ucap Adhit pada pramuniaga itu dengan ekspresi datar.

Adhit segera pergi meninggalkan toko itu dan menuju ke toko bunga. Ia membeli satu bucket bunga tulip merah, lalu menuju restoran yang sudah dipesan oleh Alvaro dan menunggu kedatangan Clara.

"Clara" sapa Alvaro saat melihat gadis itu turun bersama dengan Agni.

"Hai Al, aku sudah lama tidak melihatmu" ucap Clara pada Alvaro.

"Perasaan baru kemaren kamu bertemu denganku! " jawab Alvaro heran.

Clara langsung terkekeh "Ohh iya ya, kenapa aku jadi pelupa begini? " ucapnya sambil tertawa.

"Hallo Agni" sapanya pada Agni.

Agni langsung menoleh "Iya, Tuan Alvaro" jawabnya tersenyum ramah.

"Clara, kamu ikut denganku ya. Karena Tuan Adhit ada keperluan, jadi tidak bisa mengantarmu! " ucapnya pada Clara.

Seketika kening Agni berkerut dalam, ia heran kenapa Asisten Direktur bicara begitu pada sahabatnya. Kemudian Agni melirik ke arah Clara dengan tatapan penuh pertanyaan.

"Alvaroo..." Clara merapatkan bibirnya dan menatap tajam pada Asisten atasannya itu.

Alvaro langsung gelagapan setelah ditatap seperti itu oleh Clara. Ia baru sadar kalau baru saja kelepasan bicara.

"Ahh bukan begitu maksudku, karena mobil Clara ada padaku jadinya aku yang mengantarnya pulang. Karena dia ada keperluan dengan Tuan Adhit. Soalnya kemaren Clara sudah membuat Tuan Adhit marah" ucap Alvaro sambil mengedipkan matanya pada Clara.

"Apa yang sudah kamu lakukan Ra? Sehingga Direktur harus menemuimu langsung? " tanya Agni, ia percaya dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Alvaro.

"Hanya masalah kecil, tapi kamu tau sendiri bagaimana galaknya Tuan Direktur bukan?" ucap Clara meyakinkan Agni.

(Maafkan aku Agni) gumamnya dalam hati.

"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu ya. Kalau Tuan Direktur macam-macam padamu kamu hajar saja ya" ucapnya sebelum pergi meninggalkan Clara dan Alvaro.

Alvaro tidak bisa lagi menahan tawanya setelah mendengar ucapan yang baru saja dilontarkan Agni.

"Kenapa tertawa, memangnya ada yang lucu?" Clara mentap Alvaro datar.

"Tentu saja ada, aku tertawa mendengar ucapan Agni barusan. Adhit mana berani macam-macam padamu. Kamu saja sama galaknya dengan Adhit, malahan lebih galak kamu" ucap Alvaro yang seketika langsung dilirik oleh Clara.

"Alvaroo.., mulutmu mau aku kasih plaster" Clara menatap lurus dan tajam ke arah laki-laki itu.

"Nah betulkan galak, ini buktinya" Alvaro langsung berlari menuju parkiran.

Clara mengikutinya dari belakang "Alva, Al awas kamu ya! " Clara segera mengejar Alvaro.

Alvaro tidak menghiraukan Clara dan terus saja menuju parkiran. Saat ia menoleh ke belakang, ia melihat Clara yang sedang menatap tajam seperti singa yang akan merkam mangsanya.

(Astaga, ini sama saja aku mengganggu singa betina) rutuknya dalam hati.

Alvaro tersenyum getir "Clara maafkan aku, aku hanya bercanda" Alvaro mengatupkan kedua tangannya pada wanita dihadapannya itu.

"Tidak usah banyak bicara, ayo kita pulang! " jawaban Clara seketika membuat Alvaro mematung. Namun secepatnya ia membukakan pintu mobil untuk Clara dan ia memutar untuk masuk ke kursi kemudi. Alvaro segera melajukan kendaraannya menuju ke tempat dimana Adhit sedang menunggu mereka.

"Kamu mau membawaku kemana? Ini bukan jalan ke rumahku! " Clara protes karena jalan yang mereka lalui tidak mengarah ke rumahnya.

"Kamu tenang saja, aku tidak akan menculikmu! " Alvaro tetap fokus dengan kemudinya. Kemudian mereka sampai di sebuah restoran mewah di tepi pantai.

"Wahh tempatnya bagus sekali. Apa kamu mau mengajakku makan? " tanya Clara pada Alvaro.

Alvaro hanya diam dan melambaikan tangannya memanggil seorang pelayan wanita. Karena tidak mungkin dia yang mengantar Clara ke dalam. Bisa-bisa Adhit akan marah padanya.

"Mari Nona ikut saya" ucap pelayan itu saat sudah berada di hadapan tamunya.

"Ayo Al" ajakan Clara tidak membuat Alvaro bergeming dari posisinya. Ia hanya melihat Clara yang berjalan masuk dan hampir lenyap dari pandangannya. Ia duduk di luar restoran menunggu mereka berdua.

Terpopuler

Comments

DeNa

DeNa

bergeming itu = diam

2021-02-16

1

Nalini Nelly

Nalini Nelly

clara

2021-01-04

2

Suyati Duki Supinah

Suyati Duki Supinah

gmn reaksi clara ya

2021-01-01

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan tak disengaja
3 Pertemuan tak disengaja 2
4 Menemani Bermain
5 Bertemu lagi
6 Dia Atasanku
7 Ayo ikut
8 Apa kamu menyukainya?
9 Kamu Cemburu
10 Aku Tidak Mau Menikahinya
11 Dia Tampan
12 Alicia ikut Bibi Clara
13 Mengantar Pulang
14 Menginap
15 Lamaran Ditolak
16 Merencanakan Sesuatu
17 She Say Yes
18 Mengetahui
19 Fitting
20 Persiapan Acara Lamaran
21 Acara Lamaran
22 H-1 Pernikahan
23 Hari Pernikahan
24 Akad Nikah
25 Nasehat Kedua Orang Tua
26 Terimakasih sudah menerimaku
27 Ulah Clara
28 Sisi Lain Adhitama
29 Kepanikan Clara
30 Sayang
31 Maafkan Aku
32 Perlakuan Manis
33 Chelsea kembali
34 Kemarahan Clara
35 Merajuk
36 Jangan Marah Ya
37 Gagal lagi
38 I Love You
39 Menjadi Milikmu Seutuhnya
40 Kesal
41 Marahan lagi
42 Ancaman Adhit
43 Meminta Saran
44 Membatalkan Niatnya
45 Nakal
46 Aku Percaya
47 OTW Heidelberg
48 Heidelberg (Honeymoon)
49 Jalan-jalan (Heidelberg)
50 Demam
51 Apakah kamu...
52 Berubah-ubah
53 Clara Pingsan
54 Hamil (Ngidam)
55 Aku Ikut Kamu
56 Keluarga Besar
57 Jangan Kangen
58 Alicia Hilang
59 Rhakshandrina Elysia
60 Adhitama Terluka
61 Clara Bangun
62 Aku Harus Kuat
63 Apakah Dia Tertarik?
64 Apa yang Terjadi?
65 Adhit Sadarkan Diri
66 Adhitama Lumpuh
67 Kenapa Harus Dia?
68 Akhirnya Bisa
69 Adhitama Kembali
70 Clara yang Polos
71 Clara Baik-baik Saja
72 Membuatku Kesal Saja
73 Masalah Baru
74 Pengumuman
75 Check Up
76 Dira Kesal
77 Keceplosan
78 Aku Bersedia
79 Kembali Bekerja
80 Kecelakaan
81 Raphael Hadrian Darmawan (Ian)
82 Apakah Aku Terlalu Kasar
83 Jangan Terlalu Benci
84 Kaki Bengkak
85 Minta Jatah
86 Kiss Mark
87 Pergilah
88 Kenapa Kamu Sedih?
89 Kalian Berdua Akan TAMAT
90 Visual
91 Stempel Pelindung
92 Permainan yang Tidak Diketahui Adhitama
93 Jalan-jalan
94 Bandel Sih
95 Hancurnya Hati Agni
96 Flashback
97 Flashback 2
98 Alasan Konyol
99 Perubahan Sikap
100 Kamu Memang Takdirku
101 Gara-gara Game
102 Pemeriksaan Rutin
103 Ketakutan Adhitama
104 Ketoprak
105 Blueberry Cheesecake
106 Kontraksi Palsu
107 Rencana Brian
108 Gisella
109 Masuk Rumah Sakit
110 Melahirkan
111 Arslan Biantara Syahreza
112 Ada Apa Dengannya?
113 Dia Bukan Suami Saya
114 Wanita Bar-bar atau Wanita Bijak
115 Pertunangan Indira Mutiara Syahreza
116 Video Call
117 Dia Istriku
118 Wanna Kiss You
119 Perayaan Transisi Status
120 Pernikahan Dira dan Ian
121 Pesta Pernikahan
122 Selamat malam
123 Pindah Rumah
124 Wanita Menyebalkan
125 It's Okay Baby
126 Proyek Membujuk Istri
127 Minta Izin
128 Tiket Konser
129 Annoyed
130 Aku Akan Minta Maaf
131 Maukah Menjadi Temanku?
132 Sama-sama Meyebalkan
133 Membantu Pak Su
134 Musuh Tidak Terlihat
135 Menyusulmu
136 Mission Complete
137 You're Lying
138 I Love You More Baby
139 Moment Manis
140 Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Istri dan Ibu
141 Will You Marry Me
142 Meminta Izin
143 So Cute
144 Alicia Galak
145 Alvaro Kritis
146 Operasi
147 Je Vous Aime
148 Welcome Home Brother
149 Matteo Bradley dan Gisela Adistia
150 Because You Complete Me
151 Falling In Love Whit You
152 Good News and Bad News
153 Sebuah Rahasia Dan Pernikahan
154 Alicia Hilang
155 Alicia Kembali
156 Terimalah
157 Pernikahan Duo A
158 Wedding Anniversary END
159 Extra Part 1
160 Extra Part 2
161 Extra Part 3
162 Ekstra Part 4 End
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan tak disengaja
3
Pertemuan tak disengaja 2
4
Menemani Bermain
5
Bertemu lagi
6
Dia Atasanku
7
Ayo ikut
8
Apa kamu menyukainya?
9
Kamu Cemburu
10
Aku Tidak Mau Menikahinya
11
Dia Tampan
12
Alicia ikut Bibi Clara
13
Mengantar Pulang
14
Menginap
15
Lamaran Ditolak
16
Merencanakan Sesuatu
17
She Say Yes
18
Mengetahui
19
Fitting
20
Persiapan Acara Lamaran
21
Acara Lamaran
22
H-1 Pernikahan
23
Hari Pernikahan
24
Akad Nikah
25
Nasehat Kedua Orang Tua
26
Terimakasih sudah menerimaku
27
Ulah Clara
28
Sisi Lain Adhitama
29
Kepanikan Clara
30
Sayang
31
Maafkan Aku
32
Perlakuan Manis
33
Chelsea kembali
34
Kemarahan Clara
35
Merajuk
36
Jangan Marah Ya
37
Gagal lagi
38
I Love You
39
Menjadi Milikmu Seutuhnya
40
Kesal
41
Marahan lagi
42
Ancaman Adhit
43
Meminta Saran
44
Membatalkan Niatnya
45
Nakal
46
Aku Percaya
47
OTW Heidelberg
48
Heidelberg (Honeymoon)
49
Jalan-jalan (Heidelberg)
50
Demam
51
Apakah kamu...
52
Berubah-ubah
53
Clara Pingsan
54
Hamil (Ngidam)
55
Aku Ikut Kamu
56
Keluarga Besar
57
Jangan Kangen
58
Alicia Hilang
59
Rhakshandrina Elysia
60
Adhitama Terluka
61
Clara Bangun
62
Aku Harus Kuat
63
Apakah Dia Tertarik?
64
Apa yang Terjadi?
65
Adhit Sadarkan Diri
66
Adhitama Lumpuh
67
Kenapa Harus Dia?
68
Akhirnya Bisa
69
Adhitama Kembali
70
Clara yang Polos
71
Clara Baik-baik Saja
72
Membuatku Kesal Saja
73
Masalah Baru
74
Pengumuman
75
Check Up
76
Dira Kesal
77
Keceplosan
78
Aku Bersedia
79
Kembali Bekerja
80
Kecelakaan
81
Raphael Hadrian Darmawan (Ian)
82
Apakah Aku Terlalu Kasar
83
Jangan Terlalu Benci
84
Kaki Bengkak
85
Minta Jatah
86
Kiss Mark
87
Pergilah
88
Kenapa Kamu Sedih?
89
Kalian Berdua Akan TAMAT
90
Visual
91
Stempel Pelindung
92
Permainan yang Tidak Diketahui Adhitama
93
Jalan-jalan
94
Bandel Sih
95
Hancurnya Hati Agni
96
Flashback
97
Flashback 2
98
Alasan Konyol
99
Perubahan Sikap
100
Kamu Memang Takdirku
101
Gara-gara Game
102
Pemeriksaan Rutin
103
Ketakutan Adhitama
104
Ketoprak
105
Blueberry Cheesecake
106
Kontraksi Palsu
107
Rencana Brian
108
Gisella
109
Masuk Rumah Sakit
110
Melahirkan
111
Arslan Biantara Syahreza
112
Ada Apa Dengannya?
113
Dia Bukan Suami Saya
114
Wanita Bar-bar atau Wanita Bijak
115
Pertunangan Indira Mutiara Syahreza
116
Video Call
117
Dia Istriku
118
Wanna Kiss You
119
Perayaan Transisi Status
120
Pernikahan Dira dan Ian
121
Pesta Pernikahan
122
Selamat malam
123
Pindah Rumah
124
Wanita Menyebalkan
125
It's Okay Baby
126
Proyek Membujuk Istri
127
Minta Izin
128
Tiket Konser
129
Annoyed
130
Aku Akan Minta Maaf
131
Maukah Menjadi Temanku?
132
Sama-sama Meyebalkan
133
Membantu Pak Su
134
Musuh Tidak Terlihat
135
Menyusulmu
136
Mission Complete
137
You're Lying
138
I Love You More Baby
139
Moment Manis
140
Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Istri dan Ibu
141
Will You Marry Me
142
Meminta Izin
143
So Cute
144
Alicia Galak
145
Alvaro Kritis
146
Operasi
147
Je Vous Aime
148
Welcome Home Brother
149
Matteo Bradley dan Gisela Adistia
150
Because You Complete Me
151
Falling In Love Whit You
152
Good News and Bad News
153
Sebuah Rahasia Dan Pernikahan
154
Alicia Hilang
155
Alicia Kembali
156
Terimalah
157
Pernikahan Duo A
158
Wedding Anniversary END
159
Extra Part 1
160
Extra Part 2
161
Extra Part 3
162
Ekstra Part 4 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!