Pertemuan tak disengaja

Adhit berangkat diantar supir pribadinya, ia membawa satu orang pengawalnya. Rencananya Adhit akan membawa Alicia ke taman bermain yang ada di salah satu mall terbesar di kotanya.

Sedangkan di rumahnya, Clara sudah selesai mandi dan segera turun ke bawah untuk membantu Mama dan Bi Atun memasak sarapan.

"Selamat pagi Mama dan Bi Atun" ucapnya sambil berjalan menghampiri keduanya. Ia berniat akan membantu kedua wanita itu memasak.

Cup

Vania mendaratkan ciuman di pipi anaknya "Selamat pagi sayang" jawab Vania sambil terus memotong sayuran yang ada di hadapannya.

"Selamat pagi juga Nona" jawab Bi Atun.

"Mama mau masak apa?" tanyanya sambil melihat-lihat.

"Mama mau masak capcai, ayam lada hitam, dan telur balado" ucap Vania sambil mencuci sayuran yang sudah ia potong.

"Baiklah, aku akan membantu" ujarnya dan langsung mengambil telur untuk direbus. Kemudian ia menggoreng ayam yang sudah dibumbui. Setelah ayam matang sempurna ia segera menumis bahan-bahan untuk dicampurkan dengan ayam. Sementara Vania sudah selesai memasak capcai. Terakhir mereka masak telur balado. Setelah semua masakan matang, Clara segera membawanya ke meja makan dibantu Mamanya. Setelah semuanya tertata mereka bertiga kembali membersihkan dapur dan memanggil semua orang untuk sarapan. Tak berapa lama datang Abimanyu, Talita, Gilang dan si cantik Adelia.

"Selamat pagi semua" sapa Clara semangat.

"Selamat pagi adikku, kamu semangat banget pagi-pagi" ucap Talita pada adik bungsunya.

"Iya dong kak, harus semangat" jawabnya sambil tersenyum hangat.

Mereka menikmati sarapan yang sudah dihidangkan dengan lahapnya.

"Wah ini enak sekali, siapa yang masak sayang? tanya Abi pada istrinya.

"Siapa lagi kalau bukan aku dan putriku" jawabnya sambil tersenyum senang.

"Anak Papa sudah makin jago nih masaknya, sudah cocok kalau jadi istri" puji Abi pada anaknya.

"Uhuk uhuk" Clara langsung tersedak dan segera meminum air putih, setelah mendengar apa yang baru saja di ucapkan Papanya.

"Sayang, makannya pelan-pelan" ucap Vania khawatir.

"Iya Ma, Clara tersedak juga karena omongan Papa" jawabnya polos.

Semua orang yang ada disana tertawa mendengar jawaban polos Clara.

"Kamu ini ada-ada aja dek, umur kamu memang udah cocok untuk menikah sayang" ujar Talita pada adiknya.

"Ihh, Kakak mulai deh" Clara mendengus Kesal.

"Ya ampun adikku, kakak kan bicara fakta. Apa kamu mau jadi perawan tua?" ujar Talita menggoda adiknya.

"Mama liat kak Talita godain aku terus" ucapnya pada sang mama.

Vania hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua putrinya. "Sudah Talita, jangan godain adik kamu terus. liat tu Adelia sampai bengong melihat Mamy dan Bibinya bicara.

Talita langsung terkekeh melihat ekspresi Adelia. Selesai sarapan semua orang kembali melakukan aktivitas masing-masing.

Clara menghampiri Mamanya yang sedang duduk di ruang keluarga bersama Talita dan Adelia. Sementara Papanya sudah berangkat ke kantor karena ada kepentingan.

"Mas Gilang kemana kak?" tanyanya saat sudah duduk di kursi diselah mamanya.

"Mas Gilang pergi menemui pemilik SYH Company, katanya ada kerjasama yang akan mereka lakukan" ucap Talita sambil menimang-nimang Adelia. "Bukannya itu perusahaan tempat kamu kerja ya dek?" tanyanya lagi.

"Iya kak, memangnya kenapa?"

"Kakak cuma nanya aja" jawab Talita lagi.

"Ohh, aku pikir ada sesuatu" ucap Clara datar. Kemudian ia segera mengadapkan tubuhnya ke arah Vania. "Ma, aku mau minta izin pergi keluar ya" ucapnya meminta izin mamanya.

"Kamu mau kemana sayang?" tanya Vania pada putrinya.

"Mau jalan-jalan aja Ma ke mall, mau refresh otak, setelah seharian kemaren berkutat dengan segudang pekerjaan" jawabnya sambil merayu Vania.

"Kamu pergi dengan siapa nak? " tanya Vania lagi.

"Sendiri" jawab Clara dan seketika membuat Talita tertawa.

"Pftt.... kamu tidak punya temen dek, sampai pergi jalan-jalan sendiri gitu" ejek Talita pada adiknya.

"Ihh bukannya tidak punya teman kak, tapi aku males banget harus janjian dulu, Kelamaan!! mending aku pergi sendiri menikmati metime aku" jawab Clara sekenanya.

"Ohh gitu, kakak kira adik kakak yang cantik ini tidak punya teman" ucapnya sambil mencubit hidung adiknya.

"Boleh ya ma?" Clara kembali bertanya pada Vania dengan memelaskan wajahnya.

"Tentu saja boleh sayang" ucapnya sambil tersenyum hangat.

"Thank you Mama sayang" ia segera berlari ke kamarnya.

Sampai di kamar, Clara segera membuka lemari dan mengambil pakaian yang akan ia pakai. Ia memakai rok lepis sebetis dan memadukannya dengan switer over size, tak lupa ia memoles tipis wajahnya dengan make up dan memakai lipstick warna peach. Rambutnya ia jalin asal namun tetap terlihat rapi. Kemudian ia berdiri di depan kaca dan bergumam "perfect" setelah selesai bersiap-siap, ia langsung turun ke bawah setelah menyambar kunci mobil yang ia letakkan di atas nakas.

"Mama, Kakak aku pergi dulu ya" seraya mencium pipi Mama dan kakaknya, tak lupa ia juga mencium pipi bulat keponakannya dan langsung menuju garasi.

Setelah menghidupkan mesin mobil, ia segera melajukan mobilnya menuju mall terbesar di kotanya. Clara melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Karena ingin menikmati perjalanan menuju ke tempat tujuan.

Sementara Adhit dan Alicia baru saja tiba di mall yang mereka tuju. Ayah dan anak itu segera turun dari mobil dan diikuti oleh pengawalnya dari belakang. Orang-orang yang berlalu lalang di dalam mall tersebut mengetahui siapa yang baru saja masuk. Mereka menatap Adhitama dengan tatapan kagum.

"Wahh liat laki-laki tampan sekali" ucap salah satu orang wanita yang melewati Adhit dan Alicia.

"Itu bukannya Tuan Adhitama ya, tampan sekali" ucap wanita yang lain.

Adhit tidak mempedulikan hal itu, ia terus berjalan menyusuri mall dengan Alicia yang menarik tangannya. Alicia sangat menikmati susana di dalam mall yang sudah ramai pengunjung. Kemudia ia melepaskan genggaman tangannya dari sang Ayah dan berlari ingin melihat sesuatu yang menarik matanya. Adhit terpaksa mengikuti kemana anaknya itu pergi.

"Sayang, pelan-pelan, nanti jatuh" ucap Adhit mengingatkan putrinya. Alicia yang mendapat peringatan dari Adhit langsung berhentj dan berjalan pelan-pelan.

"Daddy lihat itu" ucapnya sambil menunjukkan jarinya ke arah toko boneka yang ada didekatnya. Ia menunjuk sebuah boneka beruang yang berukuran besar.

"Alicia mau boneka itu? " tanya Adhit pada putrinya.

Alicia menganggukkan kepalanya "Iya Daddy, aku mau boneka itu."

"Ya sudah, tapi nanti mainnya di rumah ya sayang" ucap Adhit dan membawa putrinya masuk ke dalam toko boneka tersebut. Setelah membayar bonekanya Adhit memberikan boneka itu kepada pengawalnya. Kemudian mereka kembali mengelilingi mall tersebut.

Clara yang baru memasuki gerbang mall, segera menuju parkiran mall tersebut. Setelah mematikan mesin mobilnya ia segera turun dan naik menuju lobi.

Terpopuler

Comments

Nadia Dia

Nadia Dia

tapi Maura kan kalau ngomong cadel aq suka.. kalau Alicia kan gak cadel jadi gk ada lucu nya.. kalau maura yang bikin lucu kan cadelnya

2021-02-22

2

Shakira Keyyila Zahra

Shakira Keyyila Zahra

lanjut

2021-02-17

1

Nalini Nelly

Nalini Nelly

alicia ktm clara

2021-01-04

8

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan tak disengaja
3 Pertemuan tak disengaja 2
4 Menemani Bermain
5 Bertemu lagi
6 Dia Atasanku
7 Ayo ikut
8 Apa kamu menyukainya?
9 Kamu Cemburu
10 Aku Tidak Mau Menikahinya
11 Dia Tampan
12 Alicia ikut Bibi Clara
13 Mengantar Pulang
14 Menginap
15 Lamaran Ditolak
16 Merencanakan Sesuatu
17 She Say Yes
18 Mengetahui
19 Fitting
20 Persiapan Acara Lamaran
21 Acara Lamaran
22 H-1 Pernikahan
23 Hari Pernikahan
24 Akad Nikah
25 Nasehat Kedua Orang Tua
26 Terimakasih sudah menerimaku
27 Ulah Clara
28 Sisi Lain Adhitama
29 Kepanikan Clara
30 Sayang
31 Maafkan Aku
32 Perlakuan Manis
33 Chelsea kembali
34 Kemarahan Clara
35 Merajuk
36 Jangan Marah Ya
37 Gagal lagi
38 I Love You
39 Menjadi Milikmu Seutuhnya
40 Kesal
41 Marahan lagi
42 Ancaman Adhit
43 Meminta Saran
44 Membatalkan Niatnya
45 Nakal
46 Aku Percaya
47 OTW Heidelberg
48 Heidelberg (Honeymoon)
49 Jalan-jalan (Heidelberg)
50 Demam
51 Apakah kamu...
52 Berubah-ubah
53 Clara Pingsan
54 Hamil (Ngidam)
55 Aku Ikut Kamu
56 Keluarga Besar
57 Jangan Kangen
58 Alicia Hilang
59 Rhakshandrina Elysia
60 Adhitama Terluka
61 Clara Bangun
62 Aku Harus Kuat
63 Apakah Dia Tertarik?
64 Apa yang Terjadi?
65 Adhit Sadarkan Diri
66 Adhitama Lumpuh
67 Kenapa Harus Dia?
68 Akhirnya Bisa
69 Adhitama Kembali
70 Clara yang Polos
71 Clara Baik-baik Saja
72 Membuatku Kesal Saja
73 Masalah Baru
74 Pengumuman
75 Check Up
76 Dira Kesal
77 Keceplosan
78 Aku Bersedia
79 Kembali Bekerja
80 Kecelakaan
81 Raphael Hadrian Darmawan (Ian)
82 Apakah Aku Terlalu Kasar
83 Jangan Terlalu Benci
84 Kaki Bengkak
85 Minta Jatah
86 Kiss Mark
87 Pergilah
88 Kenapa Kamu Sedih?
89 Kalian Berdua Akan TAMAT
90 Visual
91 Stempel Pelindung
92 Permainan yang Tidak Diketahui Adhitama
93 Jalan-jalan
94 Bandel Sih
95 Hancurnya Hati Agni
96 Flashback
97 Flashback 2
98 Alasan Konyol
99 Perubahan Sikap
100 Kamu Memang Takdirku
101 Gara-gara Game
102 Pemeriksaan Rutin
103 Ketakutan Adhitama
104 Ketoprak
105 Blueberry Cheesecake
106 Kontraksi Palsu
107 Rencana Brian
108 Gisella
109 Masuk Rumah Sakit
110 Melahirkan
111 Arslan Biantara Syahreza
112 Ada Apa Dengannya?
113 Dia Bukan Suami Saya
114 Wanita Bar-bar atau Wanita Bijak
115 Pertunangan Indira Mutiara Syahreza
116 Video Call
117 Dia Istriku
118 Wanna Kiss You
119 Perayaan Transisi Status
120 Pernikahan Dira dan Ian
121 Pesta Pernikahan
122 Selamat malam
123 Pindah Rumah
124 Wanita Menyebalkan
125 It's Okay Baby
126 Proyek Membujuk Istri
127 Minta Izin
128 Tiket Konser
129 Annoyed
130 Aku Akan Minta Maaf
131 Maukah Menjadi Temanku?
132 Sama-sama Meyebalkan
133 Membantu Pak Su
134 Musuh Tidak Terlihat
135 Menyusulmu
136 Mission Complete
137 You're Lying
138 I Love You More Baby
139 Moment Manis
140 Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Istri dan Ibu
141 Will You Marry Me
142 Meminta Izin
143 So Cute
144 Alicia Galak
145 Alvaro Kritis
146 Operasi
147 Je Vous Aime
148 Welcome Home Brother
149 Matteo Bradley dan Gisela Adistia
150 Because You Complete Me
151 Falling In Love Whit You
152 Good News and Bad News
153 Sebuah Rahasia Dan Pernikahan
154 Alicia Hilang
155 Alicia Kembali
156 Terimalah
157 Pernikahan Duo A
158 Wedding Anniversary END
159 Extra Part 1
160 Extra Part 2
161 Extra Part 3
162 Ekstra Part 4 End
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan tak disengaja
3
Pertemuan tak disengaja 2
4
Menemani Bermain
5
Bertemu lagi
6
Dia Atasanku
7
Ayo ikut
8
Apa kamu menyukainya?
9
Kamu Cemburu
10
Aku Tidak Mau Menikahinya
11
Dia Tampan
12
Alicia ikut Bibi Clara
13
Mengantar Pulang
14
Menginap
15
Lamaran Ditolak
16
Merencanakan Sesuatu
17
She Say Yes
18
Mengetahui
19
Fitting
20
Persiapan Acara Lamaran
21
Acara Lamaran
22
H-1 Pernikahan
23
Hari Pernikahan
24
Akad Nikah
25
Nasehat Kedua Orang Tua
26
Terimakasih sudah menerimaku
27
Ulah Clara
28
Sisi Lain Adhitama
29
Kepanikan Clara
30
Sayang
31
Maafkan Aku
32
Perlakuan Manis
33
Chelsea kembali
34
Kemarahan Clara
35
Merajuk
36
Jangan Marah Ya
37
Gagal lagi
38
I Love You
39
Menjadi Milikmu Seutuhnya
40
Kesal
41
Marahan lagi
42
Ancaman Adhit
43
Meminta Saran
44
Membatalkan Niatnya
45
Nakal
46
Aku Percaya
47
OTW Heidelberg
48
Heidelberg (Honeymoon)
49
Jalan-jalan (Heidelberg)
50
Demam
51
Apakah kamu...
52
Berubah-ubah
53
Clara Pingsan
54
Hamil (Ngidam)
55
Aku Ikut Kamu
56
Keluarga Besar
57
Jangan Kangen
58
Alicia Hilang
59
Rhakshandrina Elysia
60
Adhitama Terluka
61
Clara Bangun
62
Aku Harus Kuat
63
Apakah Dia Tertarik?
64
Apa yang Terjadi?
65
Adhit Sadarkan Diri
66
Adhitama Lumpuh
67
Kenapa Harus Dia?
68
Akhirnya Bisa
69
Adhitama Kembali
70
Clara yang Polos
71
Clara Baik-baik Saja
72
Membuatku Kesal Saja
73
Masalah Baru
74
Pengumuman
75
Check Up
76
Dira Kesal
77
Keceplosan
78
Aku Bersedia
79
Kembali Bekerja
80
Kecelakaan
81
Raphael Hadrian Darmawan (Ian)
82
Apakah Aku Terlalu Kasar
83
Jangan Terlalu Benci
84
Kaki Bengkak
85
Minta Jatah
86
Kiss Mark
87
Pergilah
88
Kenapa Kamu Sedih?
89
Kalian Berdua Akan TAMAT
90
Visual
91
Stempel Pelindung
92
Permainan yang Tidak Diketahui Adhitama
93
Jalan-jalan
94
Bandel Sih
95
Hancurnya Hati Agni
96
Flashback
97
Flashback 2
98
Alasan Konyol
99
Perubahan Sikap
100
Kamu Memang Takdirku
101
Gara-gara Game
102
Pemeriksaan Rutin
103
Ketakutan Adhitama
104
Ketoprak
105
Blueberry Cheesecake
106
Kontraksi Palsu
107
Rencana Brian
108
Gisella
109
Masuk Rumah Sakit
110
Melahirkan
111
Arslan Biantara Syahreza
112
Ada Apa Dengannya?
113
Dia Bukan Suami Saya
114
Wanita Bar-bar atau Wanita Bijak
115
Pertunangan Indira Mutiara Syahreza
116
Video Call
117
Dia Istriku
118
Wanna Kiss You
119
Perayaan Transisi Status
120
Pernikahan Dira dan Ian
121
Pesta Pernikahan
122
Selamat malam
123
Pindah Rumah
124
Wanita Menyebalkan
125
It's Okay Baby
126
Proyek Membujuk Istri
127
Minta Izin
128
Tiket Konser
129
Annoyed
130
Aku Akan Minta Maaf
131
Maukah Menjadi Temanku?
132
Sama-sama Meyebalkan
133
Membantu Pak Su
134
Musuh Tidak Terlihat
135
Menyusulmu
136
Mission Complete
137
You're Lying
138
I Love You More Baby
139
Moment Manis
140
Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Istri dan Ibu
141
Will You Marry Me
142
Meminta Izin
143
So Cute
144
Alicia Galak
145
Alvaro Kritis
146
Operasi
147
Je Vous Aime
148
Welcome Home Brother
149
Matteo Bradley dan Gisela Adistia
150
Because You Complete Me
151
Falling In Love Whit You
152
Good News and Bad News
153
Sebuah Rahasia Dan Pernikahan
154
Alicia Hilang
155
Alicia Kembali
156
Terimalah
157
Pernikahan Duo A
158
Wedding Anniversary END
159
Extra Part 1
160
Extra Part 2
161
Extra Part 3
162
Ekstra Part 4 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!