Mengantar Pulang

Adhit langsung menyalakan mesin mobilnya dan melirik kearah wanita yang duduk disebelahnya.

"Apa kamu tidak kesusahan duduk sambil menggendong Alicia seperti itu? " tanya Adhit, karena ia merasa tidak enak karena telah merepotkan Clara.

"Ahh tidak apa-apa, nanti kalau aku letakkan di belakang dia bisa bangun" Clara mengusap-usap kepala Alicia.

"Ahmm, baiklah kalau memang kamu tidak kesusahan" Adhit segera menjalankan mobilnya.

Hening tidak ada pembicaraan lagi diantara mereka. Clara menikmati perjalanan dengan mengarahkan pandangannya ke luar jendela. Sambil sesekali ia melirik ke arah laki-laki yang sedang sedang fokus menyetir.

"Jangan menatapku seperti itu!" suara Adhit membuat Clara langsung memalingkan wajahnya ke arah luar jendela dan membuat Adhit menarik sudut bibirnya.

"Loh, kita mau kemana? Ini kan bukan jalan ke rumahmu? " tanya Clara heran.

"Aku mau ke rumah orang tuaku" Adhit menolehkan kepalanya pada Clara.

"Ohh begitu" Clara tidak lagi bertanya pada Adhit.

Adhit tetap fokus mengemudi, sesekali ia juga melirik pada Clara yang melihat ke luar jendela mobil. Akhirnya mereka tiba di kediaman keluarga Syahreza.

"Sayang, kamu sudah bangun" Clara memperhatikan Alicia saat hendak turun dari mobil. Alicia tidak menjawab, ia kembali merebahkan kepalanya di pundak Clara. Mau tidak mau Clara harus turun dengan tetap menggendong Alicia. Adhit sudah turun dan segera membukakan pintu untuk Clara. Dia juga meraih tas tangan Clara dari pangkuan gadis itu.

"Eh eh, tas ku mau dibawa kemana? " tanyanya heran.

"Biar aku bawakan! " Adhit berjalan mendahului Clara.

(Astaga dia ini, aku kan jadi tidak enak)

Clara kemudian mengikuti Adhit dari belakang sambil menggendong Alicia. Karena gadis itu tiba-tiba sangat manja dan tidak mau turun dari gendongannya.

"Selamat datang Tuan muda" sapa seorang pelayan saat melihat anak tertua keluarga itu datang.

Mami Nadine langsung menghampiri Adhit saat mengetahui kedatangan putranya itu.

"Adhit, kamu kapan datang nak? " tanya Mami Nadine saat sudah berhadapan dengan putranya.

"Baru saja Mi aku datang membawa seseorang sesuai janjiku" Adhit berniat memperkenalkan Clara kepada kedua orang tuanya.

Tak lama datang seorang wanita yang sedang menggendong anak kecil.

"Selamat malam Bibi" sapa Clara saat sudah berada di samping Adhit.

"Selamat malam, kamu siapa sayang? " tanya Mami Nadine pada Clara.

"Saya Clara Bibi, salah satu karyawannya Tuan Adhit" ucapan Clara membuat Adhit langsung menoleh kepadanya.

"Aku kan sudah bilang jangan memanggilku Tuan jika sedang bersamaku! " Adhit mengomeli Clara.

"Daddy, jangan memarahi Bibi Clara!" Alicia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah Daddynya.

"Astaga anak ini, ternyata kamu sudah bangun rupanya"

Mami Nadine tertawa melihat kelakuan anak dan cucunya. Mami Nadine kemudian mengajak semuanya ke ruang makan.

"Sayang kamu tidak mau turun? " tanya Adhit pada Alicia saat mereka sudah berada di ruang makan.

"Aku tidak mau Daddy, aku mau di pangku Bibi Clara" rengeknya manja.

"Ya ampun sayang, kenapa kamu tiba-tiba jadi manja begini?" gerutu Adhit, ia semakin tidak enak hati kepada Clara.

"Sudahlah, tidak apa-apa" Clara dengan senang hati memangku gadis kecil itu.

Kemudian Clara duduk dengan memangku Alicia. Mami Nadine senyum-senyum sendiri melihat kejadian itu. Dia senang anaknya bisa menemukan wanita baik seperti Clara.

"Mas Adhit kapan datang? " tanya Indira saat sudah bergabung di meja makan.

"Iya Dhit, kamu kapan datang? " Papi Adinata menyusul putrinya dari belakang.

"Belum lama Pi" jawab Adhit singkat.

Adinata mengerutkan keningnya heran melihat seorang wanita yang belum pernah ia lihat sedang memangku cucunya.

"Itu siapa Dhit, wanita cantik yang duduk di sampingmu? " Pertanyaan itu akhirnya lolos dari bibir Papi Adinata.

"Ini Bibi Clara Kakek" Alicia menjawab pertanyaan Papi Adinata.

Adhit geleng-geleng kepala "Yang ditanya Daddy nak, bukan kamu!"

Semua orang tertawa mendengar omelan Adhit pada anaknya.

"Iya Mas, ini Clara orang yang akan dikenalkan Adhit pada kita" Mami Nadine menjawab dengan sangat antusias pertanyaan suaminya.

Clara kaget mendengar penuturan Mami Nadine barusan (Hah, apa maksudnya? manusia menyebalkan ini tidak bicara apa-apa padaku) Clara melirik Adhit dengan ekor matanya.

"Ohh begitu, selamat datang di keluarga Syahreza" Papi Adinata melihat ke arah Clara.

"Ahmm, iya Tuan" jawab Clara sungkan.

"Jangan panggil Tuan nak, panggil Paman saja" Papi Adinata menggerakkan tangannya ke kanan dan kekiri pertanda dia tidak mau dipanggil Tuan.

"Iya Tuan, eh Paman" Clara tiba-tiba jadi gugup saking canggung dengan suasana yang tengah ia rasakan. Papi Adinata tersenyum melihat tingkah Clara.

"Hai kak Clara, aku indira adik perempuan Mas Adhit. Kakak boleh memanggilku Dira saja" sapa Indira pada Clara.

"Hallo Dira" Clara tersenyum ramah.

"Sudah-sudah, perkenalannya dilanjutkan nati saja, sekarang kita makan dulu." Mami Nadine menghentikan obrolan semuanya.

Mereka mulai makan malam, dan Clara terlebih dahulu menyuapi Alicia. Setelah selesai menyuapi Alicia, ia baru makan.

"Tolong ambilkan sayurnya" pinta Adhit pada Clara. Kemudian Clara mengambilkan sayur yang ada di depannya ke piring Adhit. Setelah itu Clara kembali menyuapi Alicia.

Melihat pemandangan yang begitu hangat di depan mereka membuat keluarga itu tersenyum dan saling pandang.

"Mi liat tuh Mas Adhit, udah kayak punya istri aja" bisik Dira pada Mami Nadine.

"Iya nak, Mami ikut senang melihat kakak kamu bahagia seperti itu" bisik Mami Nadine pada putrinya.

Setelah makan malam dan membereskan piring kotor, mereka beranjak ke ruang tamu.

"Oh iya nak Clara, kalau Paman boleh tau nama Papa kamu siapa?" tanya Papi Adinata pada Clara.

"Nama Papa saya Abimanyu Damar Bwana Paman" Clara menyebutkan nama Paoanya.

Papi Adinata tampak kaget "Apa Papa kamu seorang tentara nak? " tanya Papi Adinata lagi.

"Iya Paman, Papa sekarang masih bertugas di Angkatan Laut"

Jawaban Clara sedikit membuat Adhit kaget (pantas saja Clara keras kepala begini, Papanya seorang tentara)

"Ya ampun nak, papa kamu itu teman lama Paman sewaktu SMA"

"Wah, benarkah Paman?" Clara kaget dengan penuturan Papi Adinata.

"Iya nak, nanti tolong sampaikan salam Paman pada Papa kamu ya. Katakan saja dapat salam dari Adinata Erlan Syahreza"

"Baik Paman, nanti akan saya sampaikan" Clara kemudian melirik jam tangannya dan sudah pukuk 8 malam.

"Paman, Bibi, Clara pamit pulang dulu. Karena sudah malam juga, takutnya nanti dicariin Papa" pamit Clara pada keluarga Adhit.

"Bibi tidak menginap disini? " tanya Alicia yang sudah berpindah ke pangkuan Daddynya.

"Tidak sayang, Bibi tidak menginap disini. Nanti Bibi dicariin Papa Bibi, kalau Bibi tidak pulang" Clara kemudian mencium pipi Alicia.

"Ahmm, yang ini tidak dicium" Adhit menunjuk dirinya sendiri.

Seketika Clara terdiam (Apa-apaan manusia menyebalkan ini? Kenapa dia jadi mesum begini?)

"Ihh Mas Adhit kenapa jadi genit gitu?" ejek Dira pada kakaknya.

"Hiss, apa sih dek" Adhit langsung cemberut.

Clara segera bangkit dan menuju ke depan setelah berpamitan pulang. Kemudian Ia kembali ke dalam karena ia lupa kalau mobilnya di bawa oleh Alvaro.

"Kenapa kembali, ada yang ketinggalan" tanya Adhit heran melihat Clara kembali ke dalam rumah.

"Amm anu, itu aa mobilku kan di bawa Alvaro, jadi..." Omongan Clara dipotong oleh Adhit.

"Ohh iya, baiklah aku akan mengantarmu" Adhit segera berdiri dan pamit pada orang tuanya. Sedangkan Dira sudah pergi ke kamarnya bersama Alicia.

"Daddy, aku ikut" Alicia tiba-tiba berlari mengikuti Daddynya.

"Sayang, kamu tidak jadi tidur? " tanya Adhit pada anaknya.

"Aku mau ikut Daddy" ucapnya manja dan mengulurkan kedua tangannya pada Adhit. Kemudian Adhit menggendongnya menuju mobil.

"Sini sayang sama Bibi" ucap Clara saat Adhit berdiri di dekatnya. Alicia segera berpindah pada Clara. Setelah mereka bertiga masuk ke dalam mobil, Adhit segera melajukan mobilnya menuju rumah Clara. Karena kelelahan Clara tertidur sambil memangku Alicia yang juga tertidur. Adhit melirik ke arah kedua perempuan di sebelahnya.

"Ya ampun, mereka berdua sudah tidur" gumam Adhit pelan. Kemudian ia sedikit memelankan laju kendaraannya.

Saat sampai di depan gerbang rumah Clara, Adhit turun dan menemui satpam supaya membukakan pagar dan mengatakan kalau di mobilnya ada Nona mudanya. Ia sengaja tidak membunyikan klakson mobilnya karena takut membangunkan Clara dan Alicia. Setelah pagar di bukakan oleh satpam, Adhit segera melajukan mobilnya kembali masuk ke dalam pekarangan rumah Clara.

"Aduh, bagaimana cara membangunkannya? Aku juga tidak tega membangunkan mereka berdua" Adhit jadi bingung dan memutuskan untuk turun sendiri untuk menemui keluarga Clara.

Semua keluarga Clara sedang berada di ruang tengah dan mendengar ada orang yang mengetuk pintu rumah mereka.

Tok... tok.. tok..

"Bi Atun, coba di lihat siapa yang datang" perintah Mama Vania pada Bi Atun.

"Iya Nyonya" Bi Atun segera menuju ke depan untuk membuka pintu rumah.

Ceklek

Saat pintu terbuka, Bi Atun melihat seorang laki-laki berpenampilan rapi berdiri di depan pintu.

"Tuan cari siapa? " tanya Bi Atun kepada laki-laki yang ada di hadapannya.

"Saya kesini mengantar Clara, tapi dia tertidur di dalam mobil dan saya tidak tega membangunkannya" Adhit menyampaikan maksudnya pada Bi Atun.

Sementara Clara sudah bangun dan melihat Adhit sedang bicara dengan Bi Atun. Kemudian ia segera turun untuk menyusul Adhit.

"Kalau begitu silahkan masuk Tuan, saya akan panggilkan Nyonya dulu" Bi Atun mempersilahkan Adhit masuk dan segera menemui Mama Vania di dalam setelah mengarahkan laki-laki itu ke ruang tamu.

"Nyonya, didepan ada tamu yang mengantar Nona Clara" ucap Bi Atun pada Mama Vania, kemudian segera ke dapur untuk membuatkan minum untuk tamu tersebut.

"Bukannya Clara tadi pagi bawa mobil ya Mas?" tanya Mama Vania heran, tapi dia tetap pergi ke depan menemui tamu yang di katakan Bi Atun. .

"Selamat malam Bibi" sapa Adhit saat melihat Mama Clara.

"Iya, selamat malam nak, kamu siapa ya? " tanya Mama Vania setelah duduk di hadapan Adhit.

"Saya Adhit Bibi, teman sekantor Clara" Adhit memperkenalkan diri.

"Claranya mana nak Adhit? " tanya Mama Vania pada Adhit.

"Clara ada di mobil Bibi, dia tertidur karena kelelahan, makanya saya tidak tega membangunkannya" jawab Adhit pada Mama Vania.

"Mama, aku pulang" Clara masuk ke dalam rumah sambil menggendong Alicia.

"Kamu sudah bangun" Adhit menoleh kepada Clara, saat wanita itu sudah berada di depannya.

"Iya, saat kamu bicara dengan Bi Atun tadi aku sudah bangun" Clara segera mendaratkan tubuhnya duduk di sebelah Mama Vania, kemudian mencium pipi Mama nya. "Kenapa tidak membangunkanku?" tanya Clara menatap lurus ke arah Adhit.

"Kamu tidurnya nyenyak sekali, aku tidak mau mengganggumu"

"Lain kali, kalau aku tertidur di dalam mobil bangunkan saja"

"Iya, apa Alicia masih tidur? " tanya Adhit yang dijawab anggukan oleh Clara.

Mama Vania heran dengan apa yang sudah terjadi, kenapa anaknya pulang di antar laki-laki yang tidak ia kenal dan sekarang Clara tengah memangku gadis kecil yang sedang tertidur.

"Sayang, ada apa sebenarnya ini? Ada hubungan apa kalian berdua? " tanya Mama Vania pada putrinya. Rasa penasarannya sudah menggebu-gebu melihat interaksi antara putrinya dengan laki-laki yang bernama Adhit itu. Namun saat Clara akan menjawab pertanyaan Mamanya, Talita datang dari ruang tengah.

Terpopuler

Comments

Nalini Nelly

Nalini Nelly

kedua kel sdh slg kenal

2021-01-04

2

Suyati Duki Supinah

Suyati Duki Supinah

next thor

2021-01-01

4

Rossi Dahlia

Rossi Dahlia

Thor GK usah pke kata anu...donk🤔

2020-11-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan tak disengaja
3 Pertemuan tak disengaja 2
4 Menemani Bermain
5 Bertemu lagi
6 Dia Atasanku
7 Ayo ikut
8 Apa kamu menyukainya?
9 Kamu Cemburu
10 Aku Tidak Mau Menikahinya
11 Dia Tampan
12 Alicia ikut Bibi Clara
13 Mengantar Pulang
14 Menginap
15 Lamaran Ditolak
16 Merencanakan Sesuatu
17 She Say Yes
18 Mengetahui
19 Fitting
20 Persiapan Acara Lamaran
21 Acara Lamaran
22 H-1 Pernikahan
23 Hari Pernikahan
24 Akad Nikah
25 Nasehat Kedua Orang Tua
26 Terimakasih sudah menerimaku
27 Ulah Clara
28 Sisi Lain Adhitama
29 Kepanikan Clara
30 Sayang
31 Maafkan Aku
32 Perlakuan Manis
33 Chelsea kembali
34 Kemarahan Clara
35 Merajuk
36 Jangan Marah Ya
37 Gagal lagi
38 I Love You
39 Menjadi Milikmu Seutuhnya
40 Kesal
41 Marahan lagi
42 Ancaman Adhit
43 Meminta Saran
44 Membatalkan Niatnya
45 Nakal
46 Aku Percaya
47 OTW Heidelberg
48 Heidelberg (Honeymoon)
49 Jalan-jalan (Heidelberg)
50 Demam
51 Apakah kamu...
52 Berubah-ubah
53 Clara Pingsan
54 Hamil (Ngidam)
55 Aku Ikut Kamu
56 Keluarga Besar
57 Jangan Kangen
58 Alicia Hilang
59 Rhakshandrina Elysia
60 Adhitama Terluka
61 Clara Bangun
62 Aku Harus Kuat
63 Apakah Dia Tertarik?
64 Apa yang Terjadi?
65 Adhit Sadarkan Diri
66 Adhitama Lumpuh
67 Kenapa Harus Dia?
68 Akhirnya Bisa
69 Adhitama Kembali
70 Clara yang Polos
71 Clara Baik-baik Saja
72 Membuatku Kesal Saja
73 Masalah Baru
74 Pengumuman
75 Check Up
76 Dira Kesal
77 Keceplosan
78 Aku Bersedia
79 Kembali Bekerja
80 Kecelakaan
81 Raphael Hadrian Darmawan (Ian)
82 Apakah Aku Terlalu Kasar
83 Jangan Terlalu Benci
84 Kaki Bengkak
85 Minta Jatah
86 Kiss Mark
87 Pergilah
88 Kenapa Kamu Sedih?
89 Kalian Berdua Akan TAMAT
90 Visual
91 Stempel Pelindung
92 Permainan yang Tidak Diketahui Adhitama
93 Jalan-jalan
94 Bandel Sih
95 Hancurnya Hati Agni
96 Flashback
97 Flashback 2
98 Alasan Konyol
99 Perubahan Sikap
100 Kamu Memang Takdirku
101 Gara-gara Game
102 Pemeriksaan Rutin
103 Ketakutan Adhitama
104 Ketoprak
105 Blueberry Cheesecake
106 Kontraksi Palsu
107 Rencana Brian
108 Gisella
109 Masuk Rumah Sakit
110 Melahirkan
111 Arslan Biantara Syahreza
112 Ada Apa Dengannya?
113 Dia Bukan Suami Saya
114 Wanita Bar-bar atau Wanita Bijak
115 Pertunangan Indira Mutiara Syahreza
116 Video Call
117 Dia Istriku
118 Wanna Kiss You
119 Perayaan Transisi Status
120 Pernikahan Dira dan Ian
121 Pesta Pernikahan
122 Selamat malam
123 Pindah Rumah
124 Wanita Menyebalkan
125 It's Okay Baby
126 Proyek Membujuk Istri
127 Minta Izin
128 Tiket Konser
129 Annoyed
130 Aku Akan Minta Maaf
131 Maukah Menjadi Temanku?
132 Sama-sama Meyebalkan
133 Membantu Pak Su
134 Musuh Tidak Terlihat
135 Menyusulmu
136 Mission Complete
137 You're Lying
138 I Love You More Baby
139 Moment Manis
140 Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Istri dan Ibu
141 Will You Marry Me
142 Meminta Izin
143 So Cute
144 Alicia Galak
145 Alvaro Kritis
146 Operasi
147 Je Vous Aime
148 Welcome Home Brother
149 Matteo Bradley dan Gisela Adistia
150 Because You Complete Me
151 Falling In Love Whit You
152 Good News and Bad News
153 Sebuah Rahasia Dan Pernikahan
154 Alicia Hilang
155 Alicia Kembali
156 Terimalah
157 Pernikahan Duo A
158 Wedding Anniversary END
159 Extra Part 1
160 Extra Part 2
161 Extra Part 3
162 Ekstra Part 4 End
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan tak disengaja
3
Pertemuan tak disengaja 2
4
Menemani Bermain
5
Bertemu lagi
6
Dia Atasanku
7
Ayo ikut
8
Apa kamu menyukainya?
9
Kamu Cemburu
10
Aku Tidak Mau Menikahinya
11
Dia Tampan
12
Alicia ikut Bibi Clara
13
Mengantar Pulang
14
Menginap
15
Lamaran Ditolak
16
Merencanakan Sesuatu
17
She Say Yes
18
Mengetahui
19
Fitting
20
Persiapan Acara Lamaran
21
Acara Lamaran
22
H-1 Pernikahan
23
Hari Pernikahan
24
Akad Nikah
25
Nasehat Kedua Orang Tua
26
Terimakasih sudah menerimaku
27
Ulah Clara
28
Sisi Lain Adhitama
29
Kepanikan Clara
30
Sayang
31
Maafkan Aku
32
Perlakuan Manis
33
Chelsea kembali
34
Kemarahan Clara
35
Merajuk
36
Jangan Marah Ya
37
Gagal lagi
38
I Love You
39
Menjadi Milikmu Seutuhnya
40
Kesal
41
Marahan lagi
42
Ancaman Adhit
43
Meminta Saran
44
Membatalkan Niatnya
45
Nakal
46
Aku Percaya
47
OTW Heidelberg
48
Heidelberg (Honeymoon)
49
Jalan-jalan (Heidelberg)
50
Demam
51
Apakah kamu...
52
Berubah-ubah
53
Clara Pingsan
54
Hamil (Ngidam)
55
Aku Ikut Kamu
56
Keluarga Besar
57
Jangan Kangen
58
Alicia Hilang
59
Rhakshandrina Elysia
60
Adhitama Terluka
61
Clara Bangun
62
Aku Harus Kuat
63
Apakah Dia Tertarik?
64
Apa yang Terjadi?
65
Adhit Sadarkan Diri
66
Adhitama Lumpuh
67
Kenapa Harus Dia?
68
Akhirnya Bisa
69
Adhitama Kembali
70
Clara yang Polos
71
Clara Baik-baik Saja
72
Membuatku Kesal Saja
73
Masalah Baru
74
Pengumuman
75
Check Up
76
Dira Kesal
77
Keceplosan
78
Aku Bersedia
79
Kembali Bekerja
80
Kecelakaan
81
Raphael Hadrian Darmawan (Ian)
82
Apakah Aku Terlalu Kasar
83
Jangan Terlalu Benci
84
Kaki Bengkak
85
Minta Jatah
86
Kiss Mark
87
Pergilah
88
Kenapa Kamu Sedih?
89
Kalian Berdua Akan TAMAT
90
Visual
91
Stempel Pelindung
92
Permainan yang Tidak Diketahui Adhitama
93
Jalan-jalan
94
Bandel Sih
95
Hancurnya Hati Agni
96
Flashback
97
Flashback 2
98
Alasan Konyol
99
Perubahan Sikap
100
Kamu Memang Takdirku
101
Gara-gara Game
102
Pemeriksaan Rutin
103
Ketakutan Adhitama
104
Ketoprak
105
Blueberry Cheesecake
106
Kontraksi Palsu
107
Rencana Brian
108
Gisella
109
Masuk Rumah Sakit
110
Melahirkan
111
Arslan Biantara Syahreza
112
Ada Apa Dengannya?
113
Dia Bukan Suami Saya
114
Wanita Bar-bar atau Wanita Bijak
115
Pertunangan Indira Mutiara Syahreza
116
Video Call
117
Dia Istriku
118
Wanna Kiss You
119
Perayaan Transisi Status
120
Pernikahan Dira dan Ian
121
Pesta Pernikahan
122
Selamat malam
123
Pindah Rumah
124
Wanita Menyebalkan
125
It's Okay Baby
126
Proyek Membujuk Istri
127
Minta Izin
128
Tiket Konser
129
Annoyed
130
Aku Akan Minta Maaf
131
Maukah Menjadi Temanku?
132
Sama-sama Meyebalkan
133
Membantu Pak Su
134
Musuh Tidak Terlihat
135
Menyusulmu
136
Mission Complete
137
You're Lying
138
I Love You More Baby
139
Moment Manis
140
Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Istri dan Ibu
141
Will You Marry Me
142
Meminta Izin
143
So Cute
144
Alicia Galak
145
Alvaro Kritis
146
Operasi
147
Je Vous Aime
148
Welcome Home Brother
149
Matteo Bradley dan Gisela Adistia
150
Because You Complete Me
151
Falling In Love Whit You
152
Good News and Bad News
153
Sebuah Rahasia Dan Pernikahan
154
Alicia Hilang
155
Alicia Kembali
156
Terimalah
157
Pernikahan Duo A
158
Wedding Anniversary END
159
Extra Part 1
160
Extra Part 2
161
Extra Part 3
162
Ekstra Part 4 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!