Mami Untuk Alicia
Adhitama Elvan Syahreza adalah seorang pengusaha muda yang tampan dan dingin. Adhitama menjadi Direktur Utama yang menggantikan Ayahnya di Perusahaan Software terbesar kedua di Dunia. Ia merupakan anak pertama dari Adinata Erlan Syahreza dan Nadine Salwa Afifah. Diusianya yang baru memasuki 30 Tahun ia harus menjadi seorang duda karena istrinya meninggal dunia saat melahirkan anak pertama mereka. Ia sangat terpukul dengan kepergian istri tercintanya. Sejak saat itulah sifatnya berubah jadi dingin dan tidak ramah sama sekali kepada siapapun untuk menutupi rasa kehilangannya yang sangat mendalam, kecuali kepada Keluarganya. Semenjak kepergian Sandra ia tidak pernah lagi membuka hatinya untuk orang lain. Meskipun mamynya selalu berusaha menjodohkannya, namun ia selalu menolaknya.
Adsila Claretta Jasmeen adalah seorang perempuan sederhana berparas cantik dan berasal dari keluarga terpandang. Clara merupakan anak ke dua dari Jendral Abimanyu Damar Bwana, seorang petinggi di TNI Angkatan Laut dan Vania Carissa Salsabila. Clara sapaan untuknya mempunyai kepribadian yang ceria, baik hati, keras kepala, tidak suka ditekan dan sangat menyukai anak-anak. Oleh karena itu ia sering menjaga keponakannya kalau kakaknya sedang menemani suaminya ke luar kota.
Alessandra Alicia Syahreza adalah putri tunggal Adhitama Elvan Syahreza dan Cassandra Zelda. Alicia tumbuh tampa adanya seorang ibu disisinya dan dibesarkan sendiri oleh Adhit semenjak kepergian Sandra untuk selamanya. Alicia sangat menyayangi Ayahnya. Baginya Adhit adalah segalanya dalam hidupnya.
Chelsea Selina Stefani adalah perempuan cantik dan seksi. ia sangat manja dan arogan kepada orang-orang yang ia anggap tidak selevel denganya karena ia anak pemilik bisnis Kuliner terbesar di Negaranya. Ia putri dari Gandhi Altezza dan Vita Nara Naquita. Chelsea merupakan perempuan yang dijodohkan dengan Adhitama, tapi Adhit tidak menerima perjodohan itu. Meskipun selalu di tolak oleh Adit ia tetap berusaha mengejarnya.
Alvaro Argi Naruna adalah sahabat dan Asisten pribadi dari Adhitama Elvan Syahreza. Mempunyai sifat dingin hampir sama dengan Adhit. Ia selalu menemani Adhit kemanapun atasannya itu pergi. Alvaro juga selalu menggantikan Adhit untuk bertemu Client jika ia tidak bisa hadir, karena Alvaro sama cerdasnya dengan Adhitama.
Agni Jovita Dilarai adalah sahabat baik dan rekan kerja Clara. Agni mempunyai sifat yang hampir sama dengan Clara yang ceria, baik hati dan suka berterus terang alias asal ngomong aja tanpa memikirkan akibatnya. Dia berpenampilan lebih modis dibanding Clara sehingga orang-orang selalu memujinya.
Aina Talita Zahran adalah kakak kandung Clara yang sudah menikah dengan Gilang Ardana Abiputra dan sudah di karunia seorang anak yang cantik bernama Adelia Faranisa Abiputra. Gilang adalah pemilik Abiputra Company yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan menjadi rekan bisnis Adhitama.
Indira Mutiara Syahreza adalah adik kandung Adhitama. Ia merupakan adik kesayangan Adhit. Dira juga sangat menyayangi kakaknya dan keponakannya Alicia, meskipun terkadang kakaknya bersikap dingin padanya. Sifatnya sangat bertolak belakang dengan Adhit.
sekian dulu pengenalan tokohnya, Visualnya menyusul ya.
******
Pagi itu setelah bangun tidur Alicia langsung mencari keberadaan Ayahnya ia ingin mengajak Adhit jalan-jalan karena hari ini akhir pekan. Gadis kecil itu awalnya pergi ke kamar Adhit namun ia tidak mendapatinya di sana, kemudian ia pergi ke ruang kerja Adhit yang letaknya di sebelah kamar Adhit.
Ceklek
Pintu terbuka, ia segera berlari masuk dan segera memeluk Ayahnya yang sedang berdiri di depan meja kerjanya.
"Selamat pagi Daddy" ucapnya setelah melepas pelukannya.
"Selamat pagi sayang, kamu sudah mandi?" tanya Adhit yang dijawab gelengan kepala oleh Alicia.
"Kenapa belum mandi sayang?"
"Setelah ini aku akan mandi" jawab Alicia sambil melihat kearah Adhit. "Daddy ayo kita jalan-jalan" ucapnya dengan suara manja.
"Sayang, maafkan Daddy tapi hari ini tidak bisa, karena Daddy ada pekerjaan nak" jawab Adhit pada putrinya.
"Yahh Daddy, hari ini kan hari sabtu. Aku ingin jalan-jalan" ucapnya memelas.
"Tapi sayang, Daddy benar-benar tidak bisa. Kita pergi lain kali saja ya"
"Aku tidak mau! Aku maunya hari ini!" rengeknya sambil menarik-narik piyama yang masih dikenakan Adhit.
Adhit hanya diam, dia sedikit kesal dengan anaknya yang tiba-tiba jadi menyebalkan dan tidak mau di bujuk sama sekali.
(Arghhh, bisa gila aku kalau Alicia seperti ini terus) gerutunya dalam hati. Meskipun ia sering dibuat kesal oleh tingkah Alicia tapi Adhit sangat menyayangi putrinya itu.
"Baiklah sayang, Daddy akan hubungi Paman Alvaro dulu ya untuk menggantikan Daddy" ucapnya sambil mengusap lembut kepala anaknya.
"Yeayyy, terimakasih Daddy, aku menyayangimu" ucapnya dan mencium pipi Ayahnya. "Aku akan mandi dan bersiap-siap" Alicia langsung berlari keluar dari ruang kerja Adhit dan segera kembali ke kamarnya.
Setelah putrinya sudah tidak lagi di ruangan kerjanya ia segera menghubungi Alvaro.
drt drt drt
Alvaro yang sedang dalam perjalanan menuju ke mansion Adhitama segera mengambil ponselnya.
"Adhit" gumamnya karena melihat nama sahabat sekaligus atasannya itu menghubunginya.
"Hallo Tuan Adhit, ada apa?" tanya Alvaro setetelah menjawab panggilan dari Adhit.
"Kamu dimana?" Adhit bertanya posisi Alvaro.
"Saya sedang menuju ke Mansion Tuan, sebentar lagi saya sampai" jawabnya.
"Baiklah" Adhit segera memutus panggilannya barusan.
Setelah percakapan berakhir, Alvaro segera menaikkan laju kendaraannya. Setelah tiba di mansion Adhit, Alvaro langsung masuk dan menuju ke ruang kerja Adhit.
"Selamat pagi Tuan" sapanya saat baru masuk ke ruangan itu.
Adhit merasa sedikit kesal karena Alvaro memanggilnya Tuan pada saat mereka sedang tidak di kantor. "Aku kan sudah bilang, kalau sedang tidak di kantor jangan memangilku Tuan" ucapnya tiba-tiba.Alvaro terkekeh mendengar omelan Adhit.
"Baiklah, kemari" ujar Adhit pada asistennya dan Alvaro segera menghampiri Adhit.
"Hari ini, kamu gantikan aku untuk bertemu dengan Gilang dari Abiputra Company. Karena aku tidak bisa menemuinya" ucapnya setelah Alvaro berdiri di hadapannya.
"Memangnya kenapa Dhit?" tanya Alvaro penasaran.
"Tadi pagi Alicia merengek ingin di ajak jalan-jalan, aku sudah membujuknya tapi hasilnya nihil" Alvaro tertawa mendengar keluhan sahabatnya itu.
"Kenapa kamu tertawa?" Adhit mengernyitkan kedua alisnya.
"Aku hanya kasihan melihatmu kewalahan mengurus Alicia, makanya nikah Dhit agar ada yang merawat Alicia" Alvaro memberi saran yang membuat Adhit menatap tajam kearahnya.
"Hehehhe, ampun Dhit. Aku hanya bercanda, jangan galak-galak gitu dong" ucapnya sambil membungkam mulutnya dengan telapak tangannya, agar tidak mengatakan sesuatu yang membuat Adhit marah. Karena seorang Alvaro yang dingin akan jadi cerewet kalau sudah di dekat Adhit. Aplagi dalam hal menggoda sahabatnya itu.
"Ya sudah, ini berkas-berkas yang harus kamu bawa" Adhit menyerahkan beberapa berkas yang sudah ia siapkan untuk pertemuannya nanti.
"Baiklah, aku akan melakukan yang terbaik. Kalau begitu aku pergi dulu, selamat bersenang-senang" Alvaro segera meninggalkan ruang kerja Adhit.
Saat ia akan menuju ke bawah, ia bertemu dengan Alicia yang sudah rapi dan menuju ke ruangan Ayahnya.
"Selamat pagi Nona kecil" sapa Alvaro sambil mengusap lembut kepala keponakannya itu.
"Selamat pagi Paman, Paman baru dari ruangan Daddy ya? tanyanya dengan mengerjap-ngerjapkan matanya.
"Iya sayang, hari ini Alicia akan jalan-jalan dengan Daddy ya? tanyanya.
"Iya Paman, aku senang sekali" jawabnya antusias.
"Baiklah selamat bersenang-senang Nona kecil, Paman pergi dulu" Alvaro segera beranjak meninggalkan Alicia dan langsung turun ke bawah.
Setelah bicara dengan Alvaro, Alicia segera menuju ruangan Ayahnya dan membuka pintu yang tertutup rapat "Daddy, aku sudah siap" ia langsung berlari menghampiri Ayahnya.
"Baiklah sayang, Daddy siap-siap dulu" ucapnya sambil meraih tangan Alicia dan membawa anaknya menuju ke kamar.
"Alicia duduk disini dulu, Daddy mau mandi ya" ucapnya seraya mendudukkan anaknya di sofa.
"Yes Daddy, Daddy bersiap-siaplah"
Adhit tidak menanggapi ocehan putrinya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Kemudian mandi dengan terburu-buru. Setelah selesai mandi ia langsung bersiap-siap dan mengajak Alicia turun ke bawah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Putri
Juni 2021 baru mampir Thor...awal yg menarik..like done
2021-06-20
1
Erna Burnama
kyaknya ceritanya aayik
2021-02-20
1
RB
Cih lebay banget, perusahaan software terbesar kedua di dunia kenapa nggak di Indonesia saja sih atau kalau mau yang lebih luas Asia Tenggara lah biar masuk akal dikit.
2021-02-20
4