Clara berjalan sambil melihat-lihat sesuatu yang menarik di matanya. Ia melihat-lihat pakaian, perhiasan, make up dan yang lainnya.
Dari arah Timur, Adhit masih mengikuti putri kecilnya yang berjalan mengelilingi mall.
drt drt drt
Kemudian langkahnya terhenti saat ponselnya bergetar. Adhit segera merogoh kantung celananya dan melihat siapa orang yang menghubunginya. Kemudian menjawab panggilan telphon itu dahulu karena memang sangat penting. Sementara Alicia kembali berlari-lari dengan kaki kecilnya diikuti oleh pengawal Adhit karena melihat tuannya sedang menjawab panggilan telphon. Saat sedang berbicara di telphon Adhit melihat anaknya berlari-lari.
Adhit sedikit menjauhkan ponsel dari dirinya dan berteriak. "Sayang jangan lari-lari nanti kamu jatuh" namun teriakan Adhit tidak di hiraukan oleh Alicia. Karena gadis kecil itu sudah agak jauh dari posisi Adhit saat ini.
Merasa peringatannya diabaikan oleh Alicia, Adhit segera melanjutkan langkahnya sambil terus fokus berbicara dengan orang yang menghubunginya di telphon. Karena fokusnya terbagi, sehingga menyebabkan kejadian yang tak terelakkan pun terjadi. Adhit tak melihat kedatangan seorang perempuan yang sedang berjalan menuju ke arahnya. Perempuan itu adalah Clara, ia juga tidak melihat ada seseorang yang sedang berjalan kearahnya. Karena ia sedang fokus melihat ke arah toko pakaian yang menarik dimatanya dan berniat menghampirinya. Namun niatnya gagal karena tubuhnya ditabrak oleh seseorang.
"Akhh" teriak Clara saat dirinya di tabrak tubuh tegap laki-laki yang berjalan dari arah berlawanan dengannya. Seketika tubuhnya terhuyung dan hampir terjatuh. Dengan sigap Adhit langsung menangkap tubuh Clara dan terjadilah adegan tatap-tapan diantara mereka. Saking shoknya Clara sampai lupa bernapas. Seketika ia langsung sadar dan melepaskan tangan laki-laki itu dari tubuhnya dan berdiri segera menjauh dari laki-laki itu.
"Hei Nona, kalau jalan pake mata dong!!" bentak laki-laki itu pada Clara.
(Aneh banget nih orang, dia yang nabrak malah dia yang marah) gumam Clara dalam hati sambil memperhatikan orang yang ada di hadapannya. Sedangkan mata Adhit masih menangkap anaknya yang sedang berlari-lari.
"Hah apa? Apa saya tidak salah dengar? Bukannya kamu yang menabrak saya dan membuat saya hampir jatuh, tapi kenapa justru kamu yang marahin saya? seharusnya saya yang marah!! Bukannya minta maaf malah marah-marah, dasar aneh!!" jawab Clara tak kalah sengit.
Seketika Adhit langsung diam dengan wajah kesal. Karena baru kali ini ada perempuan yang berani membentaknya di tempat umum. Biasanya yang ada perempuan lain akan melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian dirinya
(Hah, galak juga nih perempuan) gerutu Adhit dalam hati.
"Kamu juga salah!! lagian tadi kamu juga sudah saya tolong, kalau tidak kamu sudah jatuh ke lantai. Bukannya terimakasih malah nyolot" Adhit tak mau kalah dan menatap tajam ke arah gadis itu.
"Saya tidak butuh bantuan kamu! " serunya dengan tatapan dingin ke arah Adhit dan Membuat laki-laki itu membeku dengan tatapannya.
Orang-orang yang berlalu lalang melihat ke arah mereka, seolah-olah hal yang terjadi merupakan tontonan menarik bagi mereka. Mereka menyaksikan perdebatan sengit antara Adhitama Elvan Syahreza dengan perempuan yang tidak diketahui namanya.
Degh (Astaga, ternyata tidak hanya galak, dia juga dingin) Adhit ngomel-ngomel dalam hati.
"Kenapa diam? Baru sadar kalau salah! " Ucap Clara masih dengan ekspresi sama.
Alicia yang melihat Ayahnya sedang ribut dengan seorang perempuan langsung berlari menghampiri Adhit.
"Daddy, tangkap aku" ucapnya sambil berlari kearah Adhit. Adhit yang melihat anaknya berlari kearahnya langsung berjongkok dan melebarkan tangannya, ia tak lagi menjawab pertanyaan Clara. Alicia langsung menghambur kepelukan Adhit.
Merasa diabaikan membuat Clara semakin kesal. Namun saat melihat adegan manis didepannya membuat Clara heran (Ternyata dia sudah menikah, tapi kelakuannya kenapa masih kekanak-kanakan begitu?) gumamnya dalam hati. Kemudian ia kaget saat seseorang menarik ujung bajunya.
"Bibi, kenapa bertengkar dengan Daddy?" tanya gadis kecil itu dengan tatapan polos setelah ia melepas pelukan dari Ayahnya.
Clara langsung jongkok untuk menyamakan tingginya dengan gadis kecil itu. "Tidak apa-apa sayang, tadi Bibi hanya sedikit kesal. Karena Daddy kamu menabrak Bibi, namun tidak meminta maaf dan memarahi Bibi" jawab Clara polos yang berhasil membuat hati Adhit semakin jengkel.
(Dasar perempuan aneh) gerutunya dalam hati.
"Siapa namamu anak cantik dan umurmu berapa? " tanya Clara sambil memcubit gemas pipi gadis kecil itu.
"Alessandra Alicia Syahreza Bi, umurku 5 Tahun sebentar lagi. Bibi bisa memanggilku Alicia" jawabnya malu-malu.
"Wah sungguh nama yang cantik sama seperti orangnya" puji Clara pada Alicia.
"Bibi juga cantik" pujinya dengan suara centilnya.
"Semua perempuan memang terlahir cantik sayang, tidak mungkin tampan bukan? ucapan Clara sukses membuat Alicia tertawa.
Tanpa sadar Adhit juga ikut tersenyum mendengar jawaban perempuan itu.
"Bibi cantik namanya siapa?" tanyanya tiba-tiba.
"Nama Bibi Adsila Claretta Jasmeen sayang, kamu boleh panggil Bibi Clara" jawabnya pada si cantik Alicia.
Adhit hanya memperhatikan interaksi yang terjadi antara anaknya dan perempuan bernama Clara. Ia merasa sedikit heran, pasalnya Alicia tidak mudah untuk dekat dengan orang lain apalagi yang baru ditemuinya. Sedangkan dengan Neneknya saja ia hanya bicara seadanya, tapi dengan Clara, Alicia jadi sangat cerewet. Selama ini Alicia hanya akan banyak bicara kepadanya dan juga Alvaro.
Setelah percakapan singkat diantara keduanya berakhir. Clara segera berdiri dan mengusap kepala Alicia lembut.
"Sayang, Bibi pergi dulu ya" ucapnya sambil membungkuk dan mencium puncak kepala Alicia. Alicia hanya diam dan tidak menjawab sama sekali.
"Kalau begitu saya permisi" ucap Clara pada laki-laki yang masih berdiri di hadapannya. Namun laki-laki itu hanya diam dan tidak merespon ucapan Clara.
Saat akan melangkah pergi, tangannya di tahan oleh Alicia. Gadis kecil itu segera memeluk Clara seakan tidak membiarkan gadis itu pergi. Sehingga membuat Clara menghentikan langkahnya dan menghadapkan tubuhnya pada gadis kecil itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Sarri Andriana
Alicia namanya ada Alessandra sama Syahreza kek nama afgan sama ponakannya thor
2021-06-02
1
Anie Tea
thor, panggilan daddy, biasany bibi jd aunty, paman jd uncle dong biar nyambung dn cocok😘😘😘
2021-05-25
1
Wien Dianta
kok bibi sich,, aunty aw tante ke
2021-04-18
1