Menemani Bermain

Clara melepaskan pelukan Alicia dari kakinya dan kembali berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Alicia.

"Sayang, ada apa?" tanyanya lembut.

"Bibi jangan pergi! Alicia kembali memeluk Clara. "Mau kah Bibi menemaniku bermain?" ucapnya setelah melepaskan pelukannya.

Clara yang tiba-tiba ditanya seperti itu hanya terdiam, ia tidak mungkin mengiyakan ajakan Alicia. Karena ia tidak mau nanti dianggap jadi perusak rumah tangga orang. Karena saat ini Bapak dan anak ini sedang tidak bersama istrinya. Clara melirik ke arah Adhit bermaksud meminta bantuan untuk menjawab permintaan Alicia kepadanya. Adhit yang paham arti lirikan mata Clara langsung membungkukkan tubuhnya dan berbicara pada Alicia.

"Sayang, dengarkan Daddy. Bibi Clara juga ada keperluan yang lain, jadi dia tidak bisa menemani Alicia bermain" Adhit mencoba membujuk putrinya.

"Tapi Daddy, aku mau Bibi Clara yang menemaniku bermain" ucapnya sambil merengek.

Alicia kembali melancarkan rayuannya kepada Clara. "Ayolah Bibi cantik, temani aku bermain" ucapnya dengan suara manja.

Akhirnya Clara mengiyakan ajakan Alicia meskipun ia masih khawatir tentang apa yang akan dipikirkan orang-orang terhadapnya.

"Baiklah anak manis, Bibi akan menemanimu bermain." Sesaat dia melirik kearah Adhit, karena ia merasa tidak enak dengan laki-laki itu karena sudah mengiyakan ajakan anaknya. Namun laki-laki itu memasang wajah yang tak ramah sama sekali.

(Hiss dasar, sombong sekali dia) gerutu Clara dalam hati.

"Yeayy, ayo Bibi" Alicia langsung menarik tangan Clara dan mengajaknya menuju Play Ground yang ada disana.

Adhit mau tidak mau harus mengikuti putrinya dan gadis itu dari belakang. Setibanya di Play Ground, Alicia langsung bermain di dalam kolam yang berukuran cukup besar yang dipenuhi oleh bola warna-warni. Ia sangat senang sekali bermain di dalam sana. Clara berdiri di tepi kolam dan mengamati tingkah gadis kecil itu. Sementara Adhit berdiri agak jauh dari posisi mereka berdua. Setelah puas bermain bola, ia bermain prosotan yang ada disana.

Clara menunggunya di bawah, sementara Alicia sudah berada di atas dan bersiap-siap untuk meluncur.

"Bibi Clara tangkap aku" ucapnya saat akan meluncur. Clara langsung mengembangkan tangannya dan bersiap-siap menangkap tubuh Alicia. Alicia segera meluncur dari perosotan itu dan langsung di tangkap oleh Clara. Mereka berdua tertawa dengan riangnya seakan hari ini adalah hari yang begitu membahagiakan. Clara juga sangat menikmati bermain dengan Alicia, rasa lelah dan stress yang ia rasakan sebelumnya seakan langsung sirna. Meskipun Ayah dari gadis kecil ini sangat menyebalkan.

Clara yang masih penasaran kenapa Alicia tidak pergi bersama ibunya langsung bertanya.

"Sayang, apa Bibi boleh menanyakan sesuatu?" yang dibalas anggukan oleh Alicia. "Mamy Alicia kemana? Kenapa tidak ikut menemani Alicia bermain?" tanyanya pada gadis itu.

"Kata Daddy, Mamy sudah berada di surga Bi" seketika Clara terdiam, ia kemudian mengarahkan matanya melihat ke arah Adhit (Hmmm, ternyata Tuan galak itu seorang duda) gumamnya dalam hati. Ada perasaan senang di hatinya, karena apa yang dari tadi dia pikirkan tidak akan pernah terjadi.

Alicia tidak berhenti mengoceh menceritakan apa saja yang ada di pikirannya kepada Clara. Sesekali mereka tertawa karena Alicia mengatakan sesuatu yang lucu.

Adhit terus memperhatikan kedua gadis itu, ia semakin heran dengan anaknya. Kenapa ia begitu dekat dengan perempuan itu. Padahal mereka baru saja bertemu.

"Bibi, aku lapar" ucap Alicia tiba-tiba sambil memegang perutnya.

"Alicia lapar, ayo kita hampiri Daddymu" mereka kemudian beranjak menuju ke tempat Adhithama berdiri.

"Daddy, aku lapar" rengeknya pada Adhit.

"Ya sudah, ayo kita pergi makan" Adhit meraih tangan putrinya dan mengajaknya menuju ke sebuah restoran yang ada disana.

"Ayo Bibi" Alicia meraih tangan Clara.

Mereka bertiga berjalan beriringan layaknya sebuah keluarga kecil bahagia.

"Aduh, kenapa posisinya seperti ini. Aku kan jadi malu diliatin orang-orang" gumam Clara pelan.

Memang benar orang-orang memperhatikan mereka saat mereka menuju ke sebuah restoran yang berada di mall tersebut. Banyak yang berbisik-bisik sehingga membuat Clara risih.

"Hei lihat, siapa perempuan yang bersama Adhitama itu" ujar seorang perempuan yang melewati mereka.

"Entahlah, mungkin itu kekasihnya" ucap yang lainnya.

(Hah, siapa sebenarnya orang ini? Kenapa orang-orang melihatnya seperti seseorang yang penting saja? Apa dia seorang artis?) pikiran itu berkecamuk di dalam benak Clara. Namun ia tidak berani untuk bertanya pada laki-laki itu.

Setelah berada di dalam restoran dan memesan beberapa makanan. Alicia duduk di sebelah Clara dan Adhit duduk berhadapan dengan Clara. Sedangkan pengawalnya duduk di meja yang berbeda. Tak berapa lama makanan mereka datang. Clara yang akan menyantap makanannya langsung mengurungkan niatnya, karena tangannya di pegang Alicia.

"Bibi, tolong suapi aku" ucapnya manja.

"Baiklah sayang, Bibi akan menyuapimu" Clara langsung meminggirkan makanannya dan mengambil makanan milik Alicia.

Adhit menghembuskan napasnya kasar melihat kelakuan Alicia. (Ya ampun Alicia, kenapa kamu jadi menyebalkan seperti ini) gumamnya dalam hati. Ia merasa tidak enak dengan Clara, karena dari tadi Alicia selalu merepotkan gadis itu dan selalu menempel padanya.

Clara mulai menyuapi Alicia. Sesekali tangannya mengusap bibir Alicia yang terkena lelehan dari saus pasta. Alicia sangat senang mendapat perhatian sederhana seperti itu.

Adhit yang berada di hadapan mereka, merasakan sesuatu yang aneh dalam hatinya saat melihat interaksi antara Alicia dan Clara. Ia merasa nyaman saat melihat kedekatan antara anaknya dengan Clara. Tidak bisa ia pungkiri, Alicia memang membutuhkan sosok seorang ibu. Meskipun ia sudah berusaha menjadi Ayah sekaligus Ibu untuknya, tapi tetap saja hal itu tidak akan cukup untuk Alicia.

"Hmm, apa aku harus mengikuti saran Alvio tadi pagi? Kalau sebaiknya aku menikah saja" gumamnya pelan namun terdengar oleh Clara yang sedang sibuk menyuapi Alicia.

"Hah, kamu bicara dengan siapa?" tanya Clara tiba-tiba.

"Aku tidak bicara dengan siapapun!" ucapnya dengan wajah datar. (Apa gadis ini mendengarkan apa yang baru saja aku katakan?) gumanya dalam hati.

Kening Clara mengernyit heran (Apa dia sudah gila, bicara sendiri begitu?) "Ohh, aku pikir kamu bicara denganku. Ternyata bicara sendiri, atau jangan-jangan kamu bicara dengan arwah" ucap Clara yang terdengar seperti ejekan di telinga Adhit.

"Kamu pikir aku gila bicara dengan arwah!! " ucap Adhit kesal.

"Aku tidak mengatakannya" jawab Clara membela diri, padahal dalam hatinya dia memang mengatakan Adhit gila. Sedangkan Alicia hanya diam menyaksikan dua orang dewasa yang ada di dekatnya berdebat tidak jelas. Setelah berdebat dengan Adhit ia kembali menyuapi Alicia dan tidak mau berdebat lagi dengan laki-laki itu. Alicia makan dengan lahap dan tidak menyisakan makannya sedikitpun. Setelah selesai menyuapi Alicia, Clara baru memakan makanannya sendiri.

Saat mereka sedang makan ada dua orang yang sedang memperhatikan mereka. Mereka adalah Mamy dan adik perempuan Adhit yang sedang berada di sana.

"Mi, bukannya itu Mas Adhit ya" ucap Indira pada ibunya, sambil menunjuk ke arah meja yang sedang di tempati Adhitama.

"Iya Dira, itu kakak kamu. Tapi siapa perempuan yang bersamanya itu? tanya Nadine pada putrinya. Karena perempuan itu bukan Chelsea. Perempuan yang ia jodohkan dengan putranya.

"Entahlah Mi, Dira juga belum pernah melihatnya. Apa itu kekasihnya? "

"Nanti Mami akan menanyakannya pada kakakmu" ucap Nadine mengakhiri percakapannya.

Setelah selesai makan mereka segera meninggalkan restoran tersebut dan menuju ke lobi mall. Alicia selalu menggandeng tangan Clara dan tidak melepaskannya meskipun hanya sebentar.

Dilihatnya langit sudah mulai memerah menandakan hari sudah petang. Ia melihat mata Alicia sudah sayu karena menahan kantuk. Clara kemudian menaikan gadis kecil itu dalam gendongannya. Dalam hitungan menit Alicia langsung tertidur dalam dekapannya.

****

Alvaro baru saja selesai menemui Gilang dari Abiputra Company. Ia segera mengambil ponselnya dan menghubungi Adhit untuk menyampaikan hasil dari pertemuannya hari ini.

tut tut tut

Telphon sudah tersambung, namun belum ada jawaban.

drt drt drt

Adhit merasakan ponselnya bergetar, ia segera merogoh ponsel dari kantung celananya. Terlihat nama Alvaro di layar ponselnya. Ia segera menjawab panggilan telphon dari Alvaro.

"Hallo Dhit" sapanya saat panggilan telphonnya sudah di jawab oleh Adhit.

"Iya, ada apa?"

"Aku baru saja selesai bertemu dengan Tuan Gilang dari Abiputra Company dan dia menyetujui proyek kerjasamanya."

"Baiklah, nanti malam temui aku di rumah" ucapnya mengakhiri panggilan telphon.

Selesai menerima telphon dari asistennya, ia melirik Clara yang berdiri tidak jauh darinya sedang menggendong Alicia yang sudah tertidur lelap dalam dekapannya. Ia segera menghampiri Clara dan akan membawa Alicia pulang.

"Berikan dia padaku" ucapnya setelah berdiri dihadapan Clara. Adhit segera mendekat dan mengambil alih tubuh Alicia untuk berpindah ke dalam gendongannya. Setelah Alicia berpindah ke dalam gendongannya ia segera berlalu meninggalkan Clara sendirian tanpa mengatakan apapun.

Clara mendengus kesal, karena di tinggal begitu saja. "Dasar menyebalkan" teriak Clara dan segera menuju ke parkiran. Ia segera meninggalkan mall dan pulang ke rumah.

Terpopuler

Comments

Yuliana Nurdiansyah

Yuliana Nurdiansyah

Tante atuh jangan Bibi 🤭🤭

2021-04-07

1

ariyatti

ariyatti

ih Adit sopan kali yah ,pergi tanpa pamit nggak ngucapin terimakasih pula...

2021-02-28

1

Deli Yanti

Deli Yanti

g punya etika.terimakasih GT kek.dasar

2021-02-26

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan tak disengaja
3 Pertemuan tak disengaja 2
4 Menemani Bermain
5 Bertemu lagi
6 Dia Atasanku
7 Ayo ikut
8 Apa kamu menyukainya?
9 Kamu Cemburu
10 Aku Tidak Mau Menikahinya
11 Dia Tampan
12 Alicia ikut Bibi Clara
13 Mengantar Pulang
14 Menginap
15 Lamaran Ditolak
16 Merencanakan Sesuatu
17 She Say Yes
18 Mengetahui
19 Fitting
20 Persiapan Acara Lamaran
21 Acara Lamaran
22 H-1 Pernikahan
23 Hari Pernikahan
24 Akad Nikah
25 Nasehat Kedua Orang Tua
26 Terimakasih sudah menerimaku
27 Ulah Clara
28 Sisi Lain Adhitama
29 Kepanikan Clara
30 Sayang
31 Maafkan Aku
32 Perlakuan Manis
33 Chelsea kembali
34 Kemarahan Clara
35 Merajuk
36 Jangan Marah Ya
37 Gagal lagi
38 I Love You
39 Menjadi Milikmu Seutuhnya
40 Kesal
41 Marahan lagi
42 Ancaman Adhit
43 Meminta Saran
44 Membatalkan Niatnya
45 Nakal
46 Aku Percaya
47 OTW Heidelberg
48 Heidelberg (Honeymoon)
49 Jalan-jalan (Heidelberg)
50 Demam
51 Apakah kamu...
52 Berubah-ubah
53 Clara Pingsan
54 Hamil (Ngidam)
55 Aku Ikut Kamu
56 Keluarga Besar
57 Jangan Kangen
58 Alicia Hilang
59 Rhakshandrina Elysia
60 Adhitama Terluka
61 Clara Bangun
62 Aku Harus Kuat
63 Apakah Dia Tertarik?
64 Apa yang Terjadi?
65 Adhit Sadarkan Diri
66 Adhitama Lumpuh
67 Kenapa Harus Dia?
68 Akhirnya Bisa
69 Adhitama Kembali
70 Clara yang Polos
71 Clara Baik-baik Saja
72 Membuatku Kesal Saja
73 Masalah Baru
74 Pengumuman
75 Check Up
76 Dira Kesal
77 Keceplosan
78 Aku Bersedia
79 Kembali Bekerja
80 Kecelakaan
81 Raphael Hadrian Darmawan (Ian)
82 Apakah Aku Terlalu Kasar
83 Jangan Terlalu Benci
84 Kaki Bengkak
85 Minta Jatah
86 Kiss Mark
87 Pergilah
88 Kenapa Kamu Sedih?
89 Kalian Berdua Akan TAMAT
90 Visual
91 Stempel Pelindung
92 Permainan yang Tidak Diketahui Adhitama
93 Jalan-jalan
94 Bandel Sih
95 Hancurnya Hati Agni
96 Flashback
97 Flashback 2
98 Alasan Konyol
99 Perubahan Sikap
100 Kamu Memang Takdirku
101 Gara-gara Game
102 Pemeriksaan Rutin
103 Ketakutan Adhitama
104 Ketoprak
105 Blueberry Cheesecake
106 Kontraksi Palsu
107 Rencana Brian
108 Gisella
109 Masuk Rumah Sakit
110 Melahirkan
111 Arslan Biantara Syahreza
112 Ada Apa Dengannya?
113 Dia Bukan Suami Saya
114 Wanita Bar-bar atau Wanita Bijak
115 Pertunangan Indira Mutiara Syahreza
116 Video Call
117 Dia Istriku
118 Wanna Kiss You
119 Perayaan Transisi Status
120 Pernikahan Dira dan Ian
121 Pesta Pernikahan
122 Selamat malam
123 Pindah Rumah
124 Wanita Menyebalkan
125 It's Okay Baby
126 Proyek Membujuk Istri
127 Minta Izin
128 Tiket Konser
129 Annoyed
130 Aku Akan Minta Maaf
131 Maukah Menjadi Temanku?
132 Sama-sama Meyebalkan
133 Membantu Pak Su
134 Musuh Tidak Terlihat
135 Menyusulmu
136 Mission Complete
137 You're Lying
138 I Love You More Baby
139 Moment Manis
140 Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Istri dan Ibu
141 Will You Marry Me
142 Meminta Izin
143 So Cute
144 Alicia Galak
145 Alvaro Kritis
146 Operasi
147 Je Vous Aime
148 Welcome Home Brother
149 Matteo Bradley dan Gisela Adistia
150 Because You Complete Me
151 Falling In Love Whit You
152 Good News and Bad News
153 Sebuah Rahasia Dan Pernikahan
154 Alicia Hilang
155 Alicia Kembali
156 Terimalah
157 Pernikahan Duo A
158 Wedding Anniversary END
159 Extra Part 1
160 Extra Part 2
161 Extra Part 3
162 Ekstra Part 4 End
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan tak disengaja
3
Pertemuan tak disengaja 2
4
Menemani Bermain
5
Bertemu lagi
6
Dia Atasanku
7
Ayo ikut
8
Apa kamu menyukainya?
9
Kamu Cemburu
10
Aku Tidak Mau Menikahinya
11
Dia Tampan
12
Alicia ikut Bibi Clara
13
Mengantar Pulang
14
Menginap
15
Lamaran Ditolak
16
Merencanakan Sesuatu
17
She Say Yes
18
Mengetahui
19
Fitting
20
Persiapan Acara Lamaran
21
Acara Lamaran
22
H-1 Pernikahan
23
Hari Pernikahan
24
Akad Nikah
25
Nasehat Kedua Orang Tua
26
Terimakasih sudah menerimaku
27
Ulah Clara
28
Sisi Lain Adhitama
29
Kepanikan Clara
30
Sayang
31
Maafkan Aku
32
Perlakuan Manis
33
Chelsea kembali
34
Kemarahan Clara
35
Merajuk
36
Jangan Marah Ya
37
Gagal lagi
38
I Love You
39
Menjadi Milikmu Seutuhnya
40
Kesal
41
Marahan lagi
42
Ancaman Adhit
43
Meminta Saran
44
Membatalkan Niatnya
45
Nakal
46
Aku Percaya
47
OTW Heidelberg
48
Heidelberg (Honeymoon)
49
Jalan-jalan (Heidelberg)
50
Demam
51
Apakah kamu...
52
Berubah-ubah
53
Clara Pingsan
54
Hamil (Ngidam)
55
Aku Ikut Kamu
56
Keluarga Besar
57
Jangan Kangen
58
Alicia Hilang
59
Rhakshandrina Elysia
60
Adhitama Terluka
61
Clara Bangun
62
Aku Harus Kuat
63
Apakah Dia Tertarik?
64
Apa yang Terjadi?
65
Adhit Sadarkan Diri
66
Adhitama Lumpuh
67
Kenapa Harus Dia?
68
Akhirnya Bisa
69
Adhitama Kembali
70
Clara yang Polos
71
Clara Baik-baik Saja
72
Membuatku Kesal Saja
73
Masalah Baru
74
Pengumuman
75
Check Up
76
Dira Kesal
77
Keceplosan
78
Aku Bersedia
79
Kembali Bekerja
80
Kecelakaan
81
Raphael Hadrian Darmawan (Ian)
82
Apakah Aku Terlalu Kasar
83
Jangan Terlalu Benci
84
Kaki Bengkak
85
Minta Jatah
86
Kiss Mark
87
Pergilah
88
Kenapa Kamu Sedih?
89
Kalian Berdua Akan TAMAT
90
Visual
91
Stempel Pelindung
92
Permainan yang Tidak Diketahui Adhitama
93
Jalan-jalan
94
Bandel Sih
95
Hancurnya Hati Agni
96
Flashback
97
Flashback 2
98
Alasan Konyol
99
Perubahan Sikap
100
Kamu Memang Takdirku
101
Gara-gara Game
102
Pemeriksaan Rutin
103
Ketakutan Adhitama
104
Ketoprak
105
Blueberry Cheesecake
106
Kontraksi Palsu
107
Rencana Brian
108
Gisella
109
Masuk Rumah Sakit
110
Melahirkan
111
Arslan Biantara Syahreza
112
Ada Apa Dengannya?
113
Dia Bukan Suami Saya
114
Wanita Bar-bar atau Wanita Bijak
115
Pertunangan Indira Mutiara Syahreza
116
Video Call
117
Dia Istriku
118
Wanna Kiss You
119
Perayaan Transisi Status
120
Pernikahan Dira dan Ian
121
Pesta Pernikahan
122
Selamat malam
123
Pindah Rumah
124
Wanita Menyebalkan
125
It's Okay Baby
126
Proyek Membujuk Istri
127
Minta Izin
128
Tiket Konser
129
Annoyed
130
Aku Akan Minta Maaf
131
Maukah Menjadi Temanku?
132
Sama-sama Meyebalkan
133
Membantu Pak Su
134
Musuh Tidak Terlihat
135
Menyusulmu
136
Mission Complete
137
You're Lying
138
I Love You More Baby
139
Moment Manis
140
Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang Istri dan Ibu
141
Will You Marry Me
142
Meminta Izin
143
So Cute
144
Alicia Galak
145
Alvaro Kritis
146
Operasi
147
Je Vous Aime
148
Welcome Home Brother
149
Matteo Bradley dan Gisela Adistia
150
Because You Complete Me
151
Falling In Love Whit You
152
Good News and Bad News
153
Sebuah Rahasia Dan Pernikahan
154
Alicia Hilang
155
Alicia Kembali
156
Terimalah
157
Pernikahan Duo A
158
Wedding Anniversary END
159
Extra Part 1
160
Extra Part 2
161
Extra Part 3
162
Ekstra Part 4 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!