PENGANTIN KEDUA

Pangeran ketiga berdiri dengan sombong, dia menggunakan pakaian pengantin berwarna merah, menunggu mempelai wanitanya datang. Tak lama kemudian iringan pengantin berhenti, ada dua tandu yang memasuki halaman istana, membuat orang-orang menjadi sangat terkejut.

"Eh, ada apa? Bukankah hari ini penyambutan selir baru pangeran ketiga? Kenapa ada dua tandu?"

"Seharusnya hari ini nona Qin Yanran memasuki istana pangeran ketiga untuk menjadi selir, namun kenapa ada dua tandu?"

"Siapa gadis yang ada di tandu kedua?"

"Astaga! Pangeran ketiga menikahi dua wanita sekaligus di hari yang sama!"

"Mungkinkah gadis yang ada di tandu kedua itu merupakan Nona tertua dari kediaman Adipati? Aku mendengar kabar bahwa sejak lama dia telah mengejar-ngejar pangeran ketiga!"

"Sepertinya memang dia, aku sudah tidak merasa kaget lagi dengan trik tarik ulur seperti ini,"

"Nona tertua Adipati benar-benar tidak tahu malu, sebelumnya dia meminta pernikahan dengan pangeran ke-9, namun malah datang sebagai pengantin di istana pangeran ketiga!"

"Hahaha... Aku sudah tidak sabar lagi ingin melihat lelucon yang dibuat oleh Nona tertua!"

"Orang bodoh akan tetap menjadi bodoh, sebelumnya dia berusaha untuk menghindari pangeran ketiga, namun akhirnya malah menjadi pengantin pangeran ketiga!"

Semua orang yang hadir di tempat itu terlihat sangat antusias, mereka ingin sekali melihat lelucon yang dimainkan oleh Qin Ruyue. Lagi pula mereka masih merasa yakin bahwa gadis itu sangat mencintai pangeran ketiga, dia tidak mungkin tertarik pada pangeran ke-9 yang tidak kompeten dan sangat bodoh.

Qin Yanran keluar dari tandu, dia langsung di sambut oleh pangeran ketiga. Wajah cantiknya tersenyum, dia bahkan telah melepaskan kerudung merahnya saat masih berada di tandu.

"Ran'er telah melihat yang mulia," ucap Qin Yanran sambil membungkuk. Mu Jingxuan tersenyum sebagai tanggapan.

Awalnya, Qin Yanran terlihat sangat terkejut dengan tandu kedua yang tiba-tiba muncul, namun tidak lama kemudian dia segera memuntahkan kata-kata yang berbisa.

"Kakak tertua, bukankah anda ingin menikahi pangeran ke-9? Tapi kenapa adik melihat tandu anda di istana pangeran ketiga. Mungkinkah orang-orang itu salah jalan atau anda sendiri yang berubah pikiran?" tanya Qin Yanran, wajahnya di penuhi senyuman.

Hening.

Tidak ada suara yang terdengar dari tandu kedua, sehingga membuat orang-orang yang berdiri di sana menjadi sangat tidak sabar.

"Nona tertua, sampai kapan anda akan bersembunyi di dalam tandu? Bahkan yang mulia pangeran ketiga telah dengan lapang hati menunggu anda keluar!"

"Nona tertua, adik anda telah memanggil, bukan kah ini merupakan hari yang baik untuk sebuah pernikahan?"

"Nona tertua! Anda tidak boleh menunda waktu yang baik untuk pernikahan, cepat keluar dari tandu!"

"Nona tertua dari kediaman Adipati ternyata sangat sombong, dia masih tetap berdiam diri di dalam tandunya. Mungkinkah menunggu yang mulia pangeran ketiga untuk membukakan tirai anda?"

"Nona tertua! Cepatlah keluar!"

Semua tamu terus berbicara, namun tidak ada sedikitpun gerakan dari dalam sana, hingga membuat pangeran ketiga terlihat kesal.

"Qin Ruyue! Jika anda tidak berniat untuk menikah, lebih baik kembali saja ke kediamanmu! Jangan menunda waktu yang baik!" ucap pangeran ketiga dengan arogan.

Qin Yanran kembali berbicara, "Itu benar kakak tertua, jangan berpikir hanya karena anda akan menjadi seorang permaisuri putri, sehingga bisa bertindak semaunya di depan para tamu. Mereka merupakan orang-orang terhormat dari keluarga bangsawan dan pejabat."

"Qin Ruyue! Cepat keluar!" ucap pangeran ketiga, tak lama kemudian terlihat seorang gadis muncul, dia menggunakan pakaian pengantin berwarna merah, bahkan wajahnya masih tertutupi kerudung merah.

"Ciiih! Dia benar-benar sangat sombong, bahkan harus dipanggil berkali-kali untuk keluar dari tandu."

"Benar, dia tidak memiliki sedikitpun kebijaksanaan nona kedua, benar-benar angkuh dan tidak tahu malu!"

"Dia masih berpikir bahwa pangeran ketiga benar-benar bersedia untuk menikahinya, dasar gadis bodoh yang tidak tahu malu!"

Para tamu kembali melontarkan cacian, namun gadis itu berjalan dengan sangat anggun ke depan pangeran ketiga.

"Qin Ruyue! Bukankah aku pernah mengatakan bahwa kau hanya akan bisa menikah dengan ku? Entah bagaimana situasi pangeran kesembilan saat ini, setelah tahu bahwa calon permaisuri putrinya telah mendatangi istana ini untuk menikah!" ucap pangeran ketiga sambil tertawa.

"Kakak tertua, anda tidak perlu khawatir, selama adik ada di istana ini, tidak ada satu orang pun yang bisa menindas anda. Aku pasti akan melindungimu!" ucap Qin Yanran sambil mempertahankan sikap lembut dan penyayang.

Pangeran ketiga mengerutkan dahinya, dia merasa ada yang salah dengan pengantin kedua. Dia telah beberapa kali bertemu dengan Qin Ruyue, namun baru kali ini gadis itu menunjukkan sikap yang sangat pendiam.

Tanpa ragu, pemuda itu berjalan mendekat, dia menarik kerudung yang di kenakan oleh pengantin keduanya dengan kasar.

"Saat memasuki istana pangeran ini, anda harus membuka kerudung!" ucap pangeran ketiga sambil menyeringai.

Saat kerudung merah itu jatuh ke tanah, mata semua tamu langsung terbelalak, mereka tercengang di tempatnya.

"Astaga, apa yang terjadi? Kenapa wajah nona tertua menjadi sangat jelek?"

"Pantas saja dia tidak berani muncul, ternyata wajahnya sangat menakutkan!''

''Ini merupakan sebuah berkah yang tersembunyi, karena pangeran ketiga bersedia untuk menerima gadis itu sebagai istrinya. Padahal dia memiliki wajah yang sangat buruk!"

Pangeran ketiga awalnya tidak berniat untuk memandangi Qin Ruyue, namun setelah mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh para tamu, dia merasa sedikit penasaran.

Saat matanya memandangi gadis itu, tubuh pangeran ketiga terhuyung, dia hampir saja muntah di tempat.

"Siapa kau? Dimana nona tertua Adipati?" tanya pangeran ketiga sambil menunjuk wajah gadis itu.

Dia merasa mual melihat penampilan calon istrinya yang sangat buruk, tidak hanya riasan wajahnya yang tebal, namun gadis itu memiliki bekas luka bakar di pipinya, di tambah dengan tahi lalat sebesar biji kacang tanah yang menempel di atas bibirnya, sehingga membuat dia terlihat sangat tidak tertahankan.

"Menikah! Ayo kita menikah!" ucap gadis itu sambil melompat-lompat. Dia bahkan menarik pergelangan tangan pangeran ketiga dan memaksanya untuk segera memasuki istana.

'Sial! Apa yang sebenarnya terjadi? Mungkinkah orang-orang itu gagal dalam melaksanakan tugasnya dan sengaja mendandani gadis lain untuk dikirim ke istanaku? Ini benar-benar sebuah penipuan besar!'

Wajah pangeran ketiga langsung menghitam, dia menghempaskan tubuh gadis itu ke tanah. "Siapa orang yang ingin menikahi gadis jelek dan aneh sepertimu? Enyah lah!

Mendengar kata-kata pangeran ketiga, gadis itu meraung sambil duduk di atas tanah, air matanya berderai, dia terlihat sangat sedih.

"Yang mulia! Orang-orang anda telah menculik ku! Anda harus memberi gadis kecil ini penjelasan." ucapnya.

Pangeran ketiga mendengus, "Hal yang sangat sia-sia."

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehst

2024-12-04

1

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

itulah akibat dari merampok perampok😄😄😄

2024-11-30

1

CaH KangKung,

CaH KangKung,

prank...🤭🤭

2024-11-23

1

lihat semua
Episodes
1 KEMATIAN QIN RUYUE
2 KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3 MENENTUKAN ISTRI SAH
4 PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5 DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6 BERTEMU FENG BERSAUDARA
7 KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8 PERJALANAN MENUJU ISTANA
9 PERJAMUAN ISTANA
10 INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11 JAMUAN MAKAN SELESAI
12 KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13 SEBUAH RAHASIA BESAR
14 BERTEMU PAMAN KEDUA
15 PERANGKAP
16 SERANGAN BALIK
17 MERAMPOK PERNIKAHAN
18 PENGANTIN KEDUA
19 QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20 RENCANA QIN RUYUE
21 MENUKAR WEWANGIAN
22 KOMPETISI
23 MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24 BERBELANJA
25 RAHASIA LI MEI
26 MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27 SELIR HONG DI HUKUM
28 HAMIL
29 PERMAISURI KERACUNAN
30 MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31 IDE QIN RUYUE
32 DRAMA QUEEN
33 GANGGUAN MENSTRUASI
34 PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35 MURID TABIB ILAHI
36 SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37 BUAYA RAKSASA
38 LI MEI YANG ASLI
39 MEMBAKAR GUDANG
40 MENUJU PINGGIRAN KOTA
41 PENYERGAPAN
42 PENYERGAPAN (2)
43 RENCANA BARU PERMAISURI
44 KEDATANGAN SELIR BARU
45 SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46 SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47 SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48 MENG MENG DI TANGKAP
49 SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50 KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51 BERITA DARI ISTANA
52 GAYA QIN RUYUE
53 PIL
54 BERTEMU PANGERAN TERTUA
55 IDE LICIK QIN RUYUE
56 PERSIAPAN
57 MEMULAI RENCANA
58 MEMULAI RENCANA (2)
59 MENGIRIMKAN HADIAH
60 SACHET
61 SALAH PAHAM
62 NARKOBA
63 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65 RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66 LI MEI BERAKTING
67 SERIBU TAEL PERAK
68 MENJADI KEPALA ISTANA
69 MENYAPA RAKYAT
70 BERMALAM DI DESA MISKIN
71 MELAWAN BANDIT
72 KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73 TRIK MURAHAN!
74 KEMARAHAN KEPALA DESA
75 PERMINTAAN MAAF
76 REPUTASI BURUK
77 HIDANGAN BERACUN
78 KERACUNAN
79 TERBONGKAR
80 DI KIRIM KE YAMEN
81 MENUJU DESA DOFU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
KEMATIAN QIN RUYUE
2
KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3
MENENTUKAN ISTRI SAH
4
PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5
DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6
BERTEMU FENG BERSAUDARA
7
KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8
PERJALANAN MENUJU ISTANA
9
PERJAMUAN ISTANA
10
INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11
JAMUAN MAKAN SELESAI
12
KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13
SEBUAH RAHASIA BESAR
14
BERTEMU PAMAN KEDUA
15
PERANGKAP
16
SERANGAN BALIK
17
MERAMPOK PERNIKAHAN
18
PENGANTIN KEDUA
19
QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20
RENCANA QIN RUYUE
21
MENUKAR WEWANGIAN
22
KOMPETISI
23
MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24
BERBELANJA
25
RAHASIA LI MEI
26
MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27
SELIR HONG DI HUKUM
28
HAMIL
29
PERMAISURI KERACUNAN
30
MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31
IDE QIN RUYUE
32
DRAMA QUEEN
33
GANGGUAN MENSTRUASI
34
PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35
MURID TABIB ILAHI
36
SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37
BUAYA RAKSASA
38
LI MEI YANG ASLI
39
MEMBAKAR GUDANG
40
MENUJU PINGGIRAN KOTA
41
PENYERGAPAN
42
PENYERGAPAN (2)
43
RENCANA BARU PERMAISURI
44
KEDATANGAN SELIR BARU
45
SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46
SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47
SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48
MENG MENG DI TANGKAP
49
SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50
KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51
BERITA DARI ISTANA
52
GAYA QIN RUYUE
53
PIL
54
BERTEMU PANGERAN TERTUA
55
IDE LICIK QIN RUYUE
56
PERSIAPAN
57
MEMULAI RENCANA
58
MEMULAI RENCANA (2)
59
MENGIRIMKAN HADIAH
60
SACHET
61
SALAH PAHAM
62
NARKOBA
63
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65
RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66
LI MEI BERAKTING
67
SERIBU TAEL PERAK
68
MENJADI KEPALA ISTANA
69
MENYAPA RAKYAT
70
BERMALAM DI DESA MISKIN
71
MELAWAN BANDIT
72
KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73
TRIK MURAHAN!
74
KEMARAHAN KEPALA DESA
75
PERMINTAAN MAAF
76
REPUTASI BURUK
77
HIDANGAN BERACUN
78
KERACUNAN
79
TERBONGKAR
80
DI KIRIM KE YAMEN
81
MENUJU DESA DOFU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!