PERANGKAP

Qin Ruyue menyadari perubahan pada raut wajah paman keduanya, dia segera bertanya. "Paman, apakah ada masalah?"

Pria itu menjawab dengan dingin, "Seseorang mengikutimu kesini, kau harus waspada."

Qin Ruyue mengangkat sudut bibirnya ke atas, "Dia mungkin orang kepercayaan pangeran ke-9 atau bisa juga mata-mata yang dikirimkan oleh pangeran ketiga."

Pria itu segera menggelengkan kepalanya, "Bukan keduanya, Yue'er. Mulai sekarang, setiap tindakan yang anda lakukan, pastikan agar tidak meninggalkan jejak sedikit pun."

Qin Ruyue mengerutkan dahi, dia tidak merasa memiliki masalah dengan siapapun, namun siapa orang yang telah berani memata-matai setiap langkahnya? Sepertinya dia harus segera menjalankan rencana pembalasan dendam, sebelum orang itu bertindak.

"Baiklah paman, aku akan segera kembali ke kediaman Adipati, aku harap beberapa orang bawahanku tidak akan membuat anda semakin kerepotan!" ucap Qin Ruyue sambil berdiri, dia diantar hingga ke halaman depan oleh pria itu.

"Yue'er, jika anda memiliki waktu luang di masa depan, jangan lupa untuk mengunjungi paman keduamu lagi!" ucap pria itu dengan sangat ramah.

Qin Ruyue menjawabnya dengan tak kalah hangat, "Tentu, tapi paman, anda harus menyiapkan ikan bakar yang lezat untuk menyambut kami."

Pria itu langsung tertawa, dia menatap tubuh keponakannya yang sudah masuk ke kereta kuda.

'Aku harap kau bisa menjadi wanita yang tangguh seperti ibumu, Yue'er! Meskipun pertemuan kita tidak terlalu sering, aku pasti akan selalu melindungi keselamatanmu demi saudara perempuanku!'

Li Mei menatap wajah Qin Ruyue yang dingin dengan sedikit keterkejutan, mereka datang dari kediaman Adipati dengan penuh semangat, namun kembali dalam situasi yang tidak terlalu menyenangkan.

"Nona, apakah ada masalah?" tanya Li Mei, matanya terus menatap Qin Ruyue dari atas hingga ke bawah.

"Li Mei, apa kau merasa ada seseorang yang mengikuti kita?" tanya Qin Ruyue, namun gadis itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Paman kedua merasakan ada aura samar dari seseorang yang mengikutiku hingga ke rumah ini, namun aku tidak tahu dengan pasti, siapa sebenarnya orang itu?" ucap Qin Ruyue sambil memejamkan matanya.

Li Mei terlihat berpikir, "Nona, mungkinkah ada orang jahat yang berniat buruk terhadap kita?"

Qin Ruyue tidak menjawab, saat ini dia terlihat fokus memikirkan setiap kata yang diucapkan oleh paman keduanya, pada saat mereka melakukan diskusi secara pribadi. Hingga dia tidak mengetahui bahwa kereta yang ditumpanginya saat ini telah kembali ke halaman kediaman Adipati.

"Nona, kita sudah sampai!" ucap Li Mei sambil menyentuh tangan Qin Ruyue.

"Aku tahu," jawab Qin Ruyue sambil membuka matanya dengan enggan, dia segera keluar dari sana dan berjalan menuju kediamannya.

"Kakak tertua!" tiba-tiba saja terdengar suara panggilan dari belakang, Qin Ruyue menoleh, dia melihat Qin Yanran berjalan di dampingi Shu Li, pelayan setianya.

"Adik kedua!" panggil Qin Ruyue, wajahnya terlihat ramah dan penuh kasih sayang.

"Aku belum mengucapkan selamat untukmu, kau akan segera menjadi seorang permaisuri putri untuk pangeran ke-9.'' ucap Qin Yanran, tangan kanannya terus saja memainkan gelang giok hijau yang berada di pergelangan tangan kiri, seolah-olah tengah pamer.

"Terima kasih banyak adik kedua, aku juga mengucapkan selamat untukmu, karena terpilih menjadi selir pangeran ketiga." jawab Qin Ruyue, dia sama sekali tidak terkejut melihat gelang giok tersebut.

Qin Yanran tertawa pelan, "Kakak tertua, aku tahu kau pasti sangat sedih karena tidak bisa menikah dengan pangeran ketiga, aku juga tahu bahwa kau hanya mencari alasan, agar tidak merasa malu saat berada di aula perjamuan kemarin. Kakak, jika kau benar-benar ingin menikahi pangeran ketiga, aku tidak keberatan untuk berbagi denganmu."

Qin Ruyue menggelengkan kepala, "Adik kedua sepertinya benar-benar salah paham, aku sama sekali tidak tertarik pada pangeran ketiga. Sejak kecil, aku sudah menyukai pangeran kesembilan, hanya saja melihatmu diam-diam memandangi pangeran ketiga dari kejauhan, aku merasa sangat sedih, jadi memainkan sedikit trik untuk membuat pangeran ketiga melirik ke arahmu."

"Qin Ruyue! Kau berani? Bahkan jika kau tidak berpura-pura mengejar pangeran ketiga seperti orang gila, dia akan tetap tertarik padaku!" ucap Qin Yanran dengan sombong.

"Benarkah? Adik kedua, jika aku tidak salah ingat, selir Qian telah mengatakan bahwa dia ingin aku menjadi menantunya saat itu, sehingga membuatmu sangat sedih. Ingatlah! Kau hanya bisa mendapatkan apa pun yang tidak aku inginkan!" ucap Qin Ruyue sambil menyeringai, dia segera meninggalkan tempat itu di bawah tatapan mata panas seorang pemuda yang berdiri di kejauhan sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Gadis sialan itu! Apa yang dia katakan? Berani sekali dia menganggap pangeran ini sebagai benda yang tidak dia inginkan! Lihat saja, apa yang bisa aku perbuat padamu!" ucapnya sambil pergi diikuti oleh salah seorang bawahannya.

"Pergi! Campurkan bubuk ini ke dalam makanan nona tertua, aku ingin tahu apa yang akan dia lakukan nanti. Heh! Lihat saja, jika sampai saudara ke-9 tahu bahwa calon istrinya telah tidur denganku, apa yang akan dia lakukan? Qin Ruyue! Kau terlalu menganggap tinggi dirimu sendiri, di tanganku, kau hanya bisa menjadi mainan yang tidak berharga." ucap pemuda itu sambil pergi.

Bawahan di sebelahnya menganggukan kepala, dia segera menyelinap masuk ke dalam dapur kediaman Adipati untuk mencampurkan bubuk afrodisiak ke dalam sup.

Sementara Qin Ruyue memasuki kamarnya, dia duduk sambil membaca buku, tak lama kemudian seorang pelayan dapur datang untuk mengantarkan makanan.

"Salam nona tertua!" ucapnya sambil membungkuk.

Qin Ruyue menatap wajah pelayan itu sambil mengerutkan dahinya. "Ada apa?"

"Nona, budak datang untuk mengantarkan makanan anda, koki baru saja membuat resep sup baru yang sangat lezat," ucapnya.

Qin Ruyue menunjukkan senyuman iblis nya, "Benarkah? Aku merasa sangat tersanjung, kau bisa menyimpannya di meja, aku akan memakannya nanti."

"Nona, anda harus memakannya selagi panas, setelah dingin, sup akan menjadi tidak tidak enak." ucapnya sambil menunduk.

'Sepertinya seseorang sengaja mengirimkan gadis ini untuk menjebakku, sup itu pasti mengandung sesuatu, sehingga dia harus memastikan aku benar-benar memakannya.'

"Baiklah, kau bisa pergi!" ucap Qin Ruyue sambil menutup buku yang di bacanya, dia mendekat ke arah meja dan langsung mengangkat sendok.

Gadis pelayan itu mengangguk, dia segera keluar dari paviliun Qin Ruyue, namun tiba-tiba saja kepalanya terasa sangat pusing, sehingga dia terhuyung ke depan dan hampir ambruk di lantai.

Li Mei mendekat, dia bertanya pada gadis itu. "Kau baik-baik saja?"

"Kepalaku sangat pusing!" ucapnya, Li Mei segera membantu gadis itu, dia membawanya ke kamar lain dan langsung membaringkannya di atas tempat tidur.

"Istirahat saja, aku akan mencari tabib untuk memeriksamu." ucap Li Mei sambil keluar dari sana.

"Dia sudah meminum sup nya?" terdengar suara dari belakang, Li Mei mengangguk, dia menunjuk ke arah kamar pelayan tadi.

"Bagus! Pergilah!" ucap pemuda itu sambil masuk dengan tergesa-gesa, dia bahkan tidak menyadari dupa yang menyala di atas meja dan menyebarkan wangi yang memabukkan.

Brak!

Terpopuler

Comments

AXYs

AXYs

Hhmmm..🤔🤔🤔🤔🤔

Apa ada perubahan karakter pelayan mc?

2025-02-24

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussabar

2024-12-04

1

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

Author emang suka yang ganteng ganteng, sampai sampai visual paman kedua yang udah paruh baya pun tetap ganteng 😄😄😄

2024-11-30

2

lihat semua
Episodes
1 KEMATIAN QIN RUYUE
2 KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3 MENENTUKAN ISTRI SAH
4 PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5 DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6 BERTEMU FENG BERSAUDARA
7 KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8 PERJALANAN MENUJU ISTANA
9 PERJAMUAN ISTANA
10 INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11 JAMUAN MAKAN SELESAI
12 KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13 SEBUAH RAHASIA BESAR
14 BERTEMU PAMAN KEDUA
15 PERANGKAP
16 SERANGAN BALIK
17 MERAMPOK PERNIKAHAN
18 PENGANTIN KEDUA
19 QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20 RENCANA QIN RUYUE
21 MENUKAR WEWANGIAN
22 KOMPETISI
23 MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24 BERBELANJA
25 RAHASIA LI MEI
26 MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27 SELIR HONG DI HUKUM
28 HAMIL
29 PERMAISURI KERACUNAN
30 MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31 IDE QIN RUYUE
32 DRAMA QUEEN
33 GANGGUAN MENSTRUASI
34 PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35 MURID TABIB ILAHI
36 SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37 BUAYA RAKSASA
38 LI MEI YANG ASLI
39 MEMBAKAR GUDANG
40 MENUJU PINGGIRAN KOTA
41 PENYERGAPAN
42 PENYERGAPAN (2)
43 RENCANA BARU PERMAISURI
44 KEDATANGAN SELIR BARU
45 SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46 SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47 SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48 MENG MENG DI TANGKAP
49 SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50 KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51 BERITA DARI ISTANA
52 GAYA QIN RUYUE
53 PIL
54 BERTEMU PANGERAN TERTUA
55 IDE LICIK QIN RUYUE
56 PERSIAPAN
57 MEMULAI RENCANA
58 MEMULAI RENCANA (2)
59 MENGIRIMKAN HADIAH
60 SACHET
61 SALAH PAHAM
62 NARKOBA
63 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65 RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66 LI MEI BERAKTING
67 SERIBU TAEL PERAK
68 MENJADI KEPALA ISTANA
69 MENYAPA RAKYAT
70 BERMALAM DI DESA MISKIN
71 MELAWAN BANDIT
72 KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73 TRIK MURAHAN!
74 KEMARAHAN KEPALA DESA
75 PERMINTAAN MAAF
76 REPUTASI BURUK
77 HIDANGAN BERACUN
78 KERACUNAN
79 TERBONGKAR
80 DI KIRIM KE YAMEN
81 MENUJU DESA DOFU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
KEMATIAN QIN RUYUE
2
KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3
MENENTUKAN ISTRI SAH
4
PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5
DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6
BERTEMU FENG BERSAUDARA
7
KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8
PERJALANAN MENUJU ISTANA
9
PERJAMUAN ISTANA
10
INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11
JAMUAN MAKAN SELESAI
12
KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13
SEBUAH RAHASIA BESAR
14
BERTEMU PAMAN KEDUA
15
PERANGKAP
16
SERANGAN BALIK
17
MERAMPOK PERNIKAHAN
18
PENGANTIN KEDUA
19
QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20
RENCANA QIN RUYUE
21
MENUKAR WEWANGIAN
22
KOMPETISI
23
MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24
BERBELANJA
25
RAHASIA LI MEI
26
MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27
SELIR HONG DI HUKUM
28
HAMIL
29
PERMAISURI KERACUNAN
30
MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31
IDE QIN RUYUE
32
DRAMA QUEEN
33
GANGGUAN MENSTRUASI
34
PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35
MURID TABIB ILAHI
36
SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37
BUAYA RAKSASA
38
LI MEI YANG ASLI
39
MEMBAKAR GUDANG
40
MENUJU PINGGIRAN KOTA
41
PENYERGAPAN
42
PENYERGAPAN (2)
43
RENCANA BARU PERMAISURI
44
KEDATANGAN SELIR BARU
45
SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46
SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47
SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48
MENG MENG DI TANGKAP
49
SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50
KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51
BERITA DARI ISTANA
52
GAYA QIN RUYUE
53
PIL
54
BERTEMU PANGERAN TERTUA
55
IDE LICIK QIN RUYUE
56
PERSIAPAN
57
MEMULAI RENCANA
58
MEMULAI RENCANA (2)
59
MENGIRIMKAN HADIAH
60
SACHET
61
SALAH PAHAM
62
NARKOBA
63
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65
RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66
LI MEI BERAKTING
67
SERIBU TAEL PERAK
68
MENJADI KEPALA ISTANA
69
MENYAPA RAKYAT
70
BERMALAM DI DESA MISKIN
71
MELAWAN BANDIT
72
KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73
TRIK MURAHAN!
74
KEMARAHAN KEPALA DESA
75
PERMINTAAN MAAF
76
REPUTASI BURUK
77
HIDANGAN BERACUN
78
KERACUNAN
79
TERBONGKAR
80
DI KIRIM KE YAMEN
81
MENUJU DESA DOFU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!