MENENTUKAN ISTRI SAH

Li Mei menganggukkan kepala, "Nona, budak akan lebih sering lagi mengawasi nona muda kedua, saat anda terjatuh ke kolam, budak tanpa sengaja melihat nona kedua berlari, sepertinya dia terlibat dalam musibah yang anda alami."

Qin Ruyue menggelengkan kepala, "Tidak perlu! Masalah ini aku akan memikirkannya sendiri. Li Mei, kau hanya harus berada di sisiku, hal yang lainnya, aku memiliki pengaturan sendiri."

Li Mei menjawab dengan semangat, "Baiklah nona, anda tidak perlu khawatir, Li Mei pasti akan mengurus semua keperluan anda dengan baik."

Setelah selesai berendam, Qin Ruyue berganti pakaian, dia menatap pantulan wajah cantiknya di cermin tembaga, sambil membenahi beberapa riasan yang tidak sempurna.

'Di kehidupan yang lalu, keluarga Feng mengalami kehancuran. Mereka di tuduh sebagai pemberontak sehingga mengakibatkan seluruh keluarganya di asingkan. Tuan tua dan tuan besar di eksekusi, nyonya mereka depresi hingga akhirnya bunuh diri, meninggalkan 4 orang anak yang memiliki kemampuan bela diri. Aku akan pergi ke kuil besok, jika perkiraanku tidak meleset, seharusnya akan ada penyergapan di sekitar jalan menuju kuil itu! Kali ini, aku akan menyelamatkan keempat orang Feng bersaudara itu dan menjadikan mereka sebagai orang-orangku!'

Qin Ruyue segera berdiri, setelah menikmati beberapa hidangan lezat, tubuhnya mulai pulih, dia memiliki kekuatan untuk berjalan kembali seperti biasanya.

"Li Mei! Ayo temui ayahku! Aku berencana untuk pergi ke kuil besok dan mempersembahkan dupa." ucap Qin Ruyue.

Li Mei mengikutinya dari belakang, "Nona, anda tidak boleh tergesa-gesa, agar tidak tersandung."

Qin Ruyue terkikik pelan, "Aku tahu, Li Mei. Apakah kau menganggapku seperti anak kecil?"

"Nona, Li Mei tidak berani." jawabnya sambil menunduk, keduanya akhirnya sampai di ruang kerja milik Adipati Zhenbai.

"Ayah! Apakah anda sangat sibuk? Bisakah putrimu datang dan berbicara sebentar?" ucap Qin Ruyue, meskipun dia seorang nona tertua, namun masih harus mengikuti etika, ketika ingin bertemu dengan yang lebih tua.

Adipati Zhenbai menjawab dari dalam ruangan. "Masuklah, Yue'er!"

Dua orang penjaga yang berdiri di depan segera mendorong pintu ruang kerja milik Adipati Zhenbai dan mempersilahkan Qin Ruyue masuk. "Nona!"

Qin Ruyue tersenyum tipis dia berjalan dengan sangat anggun kemudian membungkuk di depan Adipati Zhenbai. "Yue'er telah bertemu dengan ayah."

"Bangunlah! Yue'er, apakah anda membutuhkan sesuatu?" tanya Adipati Zhenbai.

Qin Ruyue menganggukkan kepala, "Ayah, Yue'er berniat untuk mengunjungi kuil besok pagi dan mempersembahkan dupa. Akhir-akhir ini banyak masalah buruk terjadi di dalam kediaman, Yue'er ingin berdoa dan meminta nasehat pada pendeta."

Adipati Zhenbai menganggukkan kepala, "Baiklah, ayah akan mempersiapkan beberapa orang prajurit untuk mengawal mu kesana. Yue'er, akhir-akhir ini ibukota sedikit tidak tenang, anda harus bisa menjaga diri lebih baik."

"Ayah, Yue'er mengerti, anda tidak perlu khawatir." jawab Qin Ruyue, dia tidak menolak tawaran yang di berikan oleh Adipati Zhenbai agar tidak mengundang kecurigaan.

"Yue'er, ada sesuatu yang ingin ayah bicarakan dengan mu!" ucap Adipati Zhenbai sambil menyerahkan sebuah buku kecil pada Qin Ruyue.

Qin Ruyue mengambilnya dengan senang hati, kemudian membaca tulisan yang ada di buku. Wajah cantik itu tiba-tiba saja berubah menjadi hitam, matanya di penuhi dengan aura membunuh yang sangat pekat.

"Ayah telah memerintahkan salah seorang bawahan untuk menyelidiki kecelakaan yang kau alami, orang itu adalah salah satu penjaga kediaman Ran'er. Setelah di tangkap dan di siksa, pria itu masih enggan untuk membuka mulut." ucap Adipati Zhenbai sambil menghela nafas lelah.

"Ayah, aku sudah mengetahuinya, kecelakaan itu berhubungan dengan adik perempuan ku, dia cemburu karena perjodohanku dengan yang mulia pangeran ketiga. Aku juga tahu bahwa mereka telah lama menjalin hubungan dan saling mencintai." ucap Qin Ruyue sambil menundukkan wajahnya.

"Yue'er, ayah telah memerintahkan bawahan untuk mengawasi Ran'er dan tidak membiarkan gadis itu untuk keluar satu langkah pun dari kediamannya. Meskipun ayah tidak menyukai ibunya, tapi Ran'er juga putri kandung ku. Ayah harus bersikap adil terhadap kalian berdua." ucap Adipati Zhenbai.

Qin Ruyue tersenyum tipis, "Tidak apa-apa ayah, aku mengerti kesulitan anda. Tidak perlu menghukum adik kedua, dia hanya bingung sesaat, hingga merencanakan pembunuhan terhadap ku."

"Yue'er!"

"Ayah, sejak ibu meninggal, anda belum mengangkat seorang istri, ada dua selir di rumah ini, anda bisa memilih salah seorang dari mereka." ucap Qin Ruyue.

Adipati Zhenbai mengerutkan dahinya, "Menurutmu, siapa yang lebih pantas?"

"Ayah, selir Hong memiliki temperamen yang sedikit keras, dia juga merupakan selir pertama di rumah ini, sayangnya dia tidak bisa mendidik putri kandungnya sendiri, sehingga memiliki pemikiran buruk terhadap saudaranya. Selir Zhi memiliki temperamen yang sangat lembut, dia juga pandai dalam mengelola keuangan dan sangat berdedikasi. Kedua putri yang di lahirkan nya sopan dan sangat penurut, memperlihatkan didikan yang sangat bagus. Menurut Yue'er, selir Zhi jauh lebih baik untuk dijadikan istri sah dibandingkan dengan selir Hong, dia tidak akan pernah mempermalukan keluarga kita."

Adipati Zhenbai menganggukan kepala, "Ayah telah lama meninggalkan rumah dan tinggal di perbatasan, sehingga kurang mengetahui bagaimana sikap dan sifat yang dimiliki oleh kedua orang wanita itu. Jika menurut Yue'er selir Zhi lebih baik, maka ayah akan mengangkatnya menjadi istri sah."

Qin Ruyue menganggukkan kepala, "Ayah, selir Zhi telah lama tertindas di kediaman ini, dia tidak pernah membalas apa pun yang di katakan oleh selir Hong. Sudah saatnya bagi keluarga kita untuk menebus semua ketidakadilan yang dialaminya selama ini."

"Baik, ayah menyetujuinya." ucap Adipati Zhenbai sambil tertawa.

"Yue'er adalah putri tertua, ayah berharap anda bisa membantu selir Zhi dalam mengelola rumah ini di masa depan."

"Ayah tidak perlu khawatir, Yue'er pasti akan melakukannya dengan baik. Ayah, bukankah anda seharusnya segera memindahkan selir Zhi ke kamar utama? Paviliun yang di tempatinya terlalu kecil dan bobrok, untuk menjadi nyonya Adipati, dia harus memiliki perawatan yang terbaik.''

Adipati Zhenbai menganggukan kepala, dia segera memanggil pelayan untuk membersihkan paviliun mawar dan menjemput selir Zhi untuk pindah. "Berikan sepuluh kain terbaik, tambahkan perhiasan dan juga 10.000 tael perak."

Dalam sekejap, berita itu sampai di telinga selir Hong, dia terlihat sangat marah setelah mengetahuinya. Apalagi alasan Adipati Zhenbai mengangkat selir Zhi sebagai istri sahnya adalah karena permintaan dari Qin Ruyue.

"Jalang kecil itu benar-benar berani menentang ku, lihat saja, aku pasti akan membalasnya.'' ucap selir Hong sambil mengepalkan tangan.

Salah seorang pelayannya berjalan mendekat, kemudian membisikkan sesuatu yang membuat wajah selir Hong semakin marah. "Apaaa?"

Terpopuler

Comments

Capt Blacksheep

Capt Blacksheep

yes....
perang siasat sepertinya akan terjadi
🤭🤭🤭
luar biasa sang Author memang punya intuisi yang kuat🤣🤣🤣

2024-12-09

1

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

pemilik otak sampah macam selir Hong pantasnya ya di tempat sampah

2024-11-30

2

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

anak sama mak 11 12 serakah😌

2025-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 KEMATIAN QIN RUYUE
2 KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3 MENENTUKAN ISTRI SAH
4 PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5 DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6 BERTEMU FENG BERSAUDARA
7 KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8 PERJALANAN MENUJU ISTANA
9 PERJAMUAN ISTANA
10 INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11 JAMUAN MAKAN SELESAI
12 KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13 SEBUAH RAHASIA BESAR
14 BERTEMU PAMAN KEDUA
15 PERANGKAP
16 SERANGAN BALIK
17 MERAMPOK PERNIKAHAN
18 PENGANTIN KEDUA
19 QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20 RENCANA QIN RUYUE
21 MENUKAR WEWANGIAN
22 KOMPETISI
23 MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24 BERBELANJA
25 RAHASIA LI MEI
26 MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27 SELIR HONG DI HUKUM
28 HAMIL
29 PERMAISURI KERACUNAN
30 MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31 IDE QIN RUYUE
32 DRAMA QUEEN
33 GANGGUAN MENSTRUASI
34 PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35 MURID TABIB ILAHI
36 SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37 BUAYA RAKSASA
38 LI MEI YANG ASLI
39 MEMBAKAR GUDANG
40 MENUJU PINGGIRAN KOTA
41 PENYERGAPAN
42 PENYERGAPAN (2)
43 RENCANA BARU PERMAISURI
44 KEDATANGAN SELIR BARU
45 SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46 SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47 SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48 MENG MENG DI TANGKAP
49 SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50 KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51 BERITA DARI ISTANA
52 GAYA QIN RUYUE
53 PIL
54 BERTEMU PANGERAN TERTUA
55 IDE LICIK QIN RUYUE
56 PERSIAPAN
57 MEMULAI RENCANA
58 MEMULAI RENCANA (2)
59 MENGIRIMKAN HADIAH
60 SACHET
61 SALAH PAHAM
62 NARKOBA
63 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65 RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66 LI MEI BERAKTING
67 SERIBU TAEL PERAK
68 MENJADI KEPALA ISTANA
69 MENYAPA RAKYAT
70 BERMALAM DI DESA MISKIN
71 MELAWAN BANDIT
72 KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73 TRIK MURAHAN!
74 KEMARAHAN KEPALA DESA
75 PERMINTAAN MAAF
76 REPUTASI BURUK
77 HIDANGAN BERACUN
78 KERACUNAN
79 TERBONGKAR
80 DI KIRIM KE YAMEN
81 MENUJU DESA DOFU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
KEMATIAN QIN RUYUE
2
KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3
MENENTUKAN ISTRI SAH
4
PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5
DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6
BERTEMU FENG BERSAUDARA
7
KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8
PERJALANAN MENUJU ISTANA
9
PERJAMUAN ISTANA
10
INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11
JAMUAN MAKAN SELESAI
12
KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13
SEBUAH RAHASIA BESAR
14
BERTEMU PAMAN KEDUA
15
PERANGKAP
16
SERANGAN BALIK
17
MERAMPOK PERNIKAHAN
18
PENGANTIN KEDUA
19
QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20
RENCANA QIN RUYUE
21
MENUKAR WEWANGIAN
22
KOMPETISI
23
MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24
BERBELANJA
25
RAHASIA LI MEI
26
MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27
SELIR HONG DI HUKUM
28
HAMIL
29
PERMAISURI KERACUNAN
30
MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31
IDE QIN RUYUE
32
DRAMA QUEEN
33
GANGGUAN MENSTRUASI
34
PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35
MURID TABIB ILAHI
36
SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37
BUAYA RAKSASA
38
LI MEI YANG ASLI
39
MEMBAKAR GUDANG
40
MENUJU PINGGIRAN KOTA
41
PENYERGAPAN
42
PENYERGAPAN (2)
43
RENCANA BARU PERMAISURI
44
KEDATANGAN SELIR BARU
45
SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46
SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47
SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48
MENG MENG DI TANGKAP
49
SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50
KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51
BERITA DARI ISTANA
52
GAYA QIN RUYUE
53
PIL
54
BERTEMU PANGERAN TERTUA
55
IDE LICIK QIN RUYUE
56
PERSIAPAN
57
MEMULAI RENCANA
58
MEMULAI RENCANA (2)
59
MENGIRIMKAN HADIAH
60
SACHET
61
SALAH PAHAM
62
NARKOBA
63
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65
RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66
LI MEI BERAKTING
67
SERIBU TAEL PERAK
68
MENJADI KEPALA ISTANA
69
MENYAPA RAKYAT
70
BERMALAM DI DESA MISKIN
71
MELAWAN BANDIT
72
KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73
TRIK MURAHAN!
74
KEMARAHAN KEPALA DESA
75
PERMINTAAN MAAF
76
REPUTASI BURUK
77
HIDANGAN BERACUN
78
KERACUNAN
79
TERBONGKAR
80
DI KIRIM KE YAMEN
81
MENUJU DESA DOFU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!