BERTEMU FENG BERSAUDARA

Tubuh pembunuh bayaran terhuyung kedepan, kemudian jatuh di atas tanah yang kering, darah mengucur deras, bola matanya membalik perlahan dan langsung menghembuskan nafas terakhir.

Melihat rekan-rekannya mati satu persatu, pembunuh bayaran yang tersisa berusaha untuk melarikan diri, namun mereka dihadang oleh para pengawal dari kediaman Adipati.

"Berhenti!" ucap salah seorang pengawal sambil menodongkan pedang di leher pria itu.

Qin Ruyue membuka tirai kereta, dia segera memberikan perintah. "Kirim dia ke yamen, tapi sebelumnya, biarkan pria itu menelan pil ini, dia tidak akan bisa berbohong!"

Melihat Qin Ruyue melemparkan botol giok kecil, pengawal lain segera menangkapnya, kemudian mengeluarkan sebuah pil berwarna hitam dan memasukkannya ke mulut pembunuh bayaran itu dengan paksa.

"Rasakan! Apa kau pikir bisa selamat jika menghalangi jalan kereta dari keluarga Adipati? Kau seharusnya tahu bahwa pengawal yang di kirim tuan, merupakan pasukan rahasia perbatasan yang telah bertarung lebih dari 10 tahun untuk mempertahankan negara." ucap pria itu sambil memukul tengkuk si pembunuh bayaran dengan tangannya.

"Lanjutkan perjalanan!" ucap Qin Ruyue dengan sangat santai, dia tidak terlihat seperti pembunuh berdarah dingin yang telah melenyapkan 8 nyawa sekaligus, menggunakan anak panahnya.

"Ya nona tertua!" jawab kusir dengan tenang.

Saat kereta melewati jalur berkelok, terjadi pertarungan antara 20 orang pasukan berpakaian hitam dengan 4 orang pemuda yang melindungi seorang gadis kecil.

Tubuh mereka telah di penuhi dengan luka dan mengeluarkan darah, namun tidak satupun dari mereka yang menyerah.

Qin Ruyue tersenyum tipis, akhirnya kejutan yang ia tunggu-tunggu datang. "Bantu mereka membunuh orang-orang itu! Sangat di sayangkan masih ada yang berani melakukan pembantaian di siang bolong. Benar-benar sampah!"

Para pengawal bergegas, mereka menerobos kepungan dan langsung bergerak cepat untuk melawan pasukan berpakaian hitam. Qin Ruyue memasang cadar di wajahnya, dia mengambil busur dan anak panah, kemudian membidik tepat di depan kereta kuda.

Syuuut!

Syuuut!

Jleb!

Jleb!

Jleb!

Dalam waktu 20 menit, pertarungan terhenti dengan kemenangan telak di kubu Qin Ruyue, kedua puluh pria berpakaian hitam berhasil di musnahkan, tubuh mereka di seret menuju tebing, kemudian di jatuhkan tanpa simpati.

"Apakah kalian baik-baik saja?" tanya Qin Ruyue sambil berjalan mendekat, dia mengeluarkan beberapa botol porselen berisi pil dan juga salep.

Keempat pemuda itu mengangguk sambil menjawab, "Terima kasih banyak bantuannya, dermawan!"

Qin Ruyue menggelengkan kepala, "Obati luka kalian, aku memiliki pakaian bersih di dalam kereta, pergi ganti!"

"Nona, sebaiknya anda menjauh dari kami, jika tidak, nyawa anda akan berada dalam masalah," ucap salah seorang pemuda, sambil membungkuk di depan Qin Ruyue.

Qin Ruyue tersenyum tipis, dia berbisik tepat di samping telinga pemuda itu, "Musuh dari musuh adalah teman!"

"Nona, apa maksud anda?" pemuda yang lain ikut bertanya.

"Namaku Qin Ruyue, putri tertua dari keluarga Adipati Zhenbai. Jika kalian bersedia untuk mengikutiku, aku bisa menjamin keamanan dan membantu untuk membalas dendam!" ucap Qin Ruyue dengan santai.

Keempat pemuda itu saling berpandangan, "Nona, mungkin anda salah mengenali orang kami tidak memiliki dendam dengan siapapun!"

"Benarkah? Apakah menurut kalian kematian jenderal Feng tidak pantas untuk di bayar? Dia telah hidup dan menjaga perbatasan selama lebih dari 20 tahun, tapi pada akhirnya di cap sebagai seorang pemberontak dan dieksekusi. Apakah aku salah?" ucap Qin Ruyue.

Keempat pemuda itu mengepalkan tangannya, "Apa yang anda inginkan?"

"Tidak banyak! Aku akan melatih kalian agar bisa menjadi ahli beladiri tingkat tinggi, hanya saja bayarannya tidak murah!" ucap Qin Ruyue.

"Katakan!" pemuda yang paling tua berbicara, auranya dingin di sertai tatapan mata yang galak.

"Semua orang di ibukota tahu bahwa aku adalah calon menantu keluarga istana, aku akan membuka jalan bagi kalian untuk bisa bergabung dan menjadi mata-mata. Bagaimana? Apakah kalian tertarik?" tanya Qin Ruyue dengan tenang, nadanya tidak rendah hati ataupun sombong.

Keempat orang pemuda itu terdiam, mereka masih belum berani untuk mengambil keputusan secara gegabah. Li Mei turun dari kereta dengan membawa tumpukan pakaian berwarna hitam, ada juga ikat kepala berwarna hitam dan topeng separuh wajah.

"Ambillah, sebentar lagi para prajurit dari istana kekaisaran pasti akan datang ke tempat ini untuk memeriksa kematian kalian berlima, kalian bisa bergabung denganku atau melarikan diri, keputusan ada di tangan kalian sendiri!" ucap Qin Ruyue sambil berbalik, dia tidak terlalu suka bertele-tele.

"Li Mei! Ayo pergi!" ucapnya, Li Mei mengangguk, gadis pelayan itu berjalan mengikuti Qin Ruyue.

"Tunggu!" salah seorang pemuda akhirnya bereaksi.

Qin Ruyue menghentikan langkahnya, dia berbalik dan menatap wajah pemuda itu, "Apakah ada hal yang ingin kalian bicarakan denganku?"

"Jika kami bersedia untuk bergabung, bisakah anda melindungi adik bungsu kami? Dia baru saja berusia 5 tahun," ucapnya sambil menunjukkan sosok mungil yang sejak tadi mereka lindungi.

"Tidak masalah!" jawab Qin Ruyue sambil tersenyum.

"Segera ganti pakaian kalian, mulai hari ini kalian bukan lagi nona muda dan tuan muda dari keluarga Feng, melainkan bawahan dari nona tertua keluarga Adipati. Kalian akan tinggal di kediamanku dan berlatih agar semakin kuat!" ucap Qin Ruyue, dia membiarkan mereka duduk bersamanya di dalam kereta.

"Nona!" panggil salah seorang pengawal.

"Lanjutkan perjalanan ke kuil! Kalian bersihkan bekas kekacauan di sini dan sebarkan berita bahwa nona dan tuan muda dari keluarga Feng menemui musibah, kereta mereka terjatuh dari tebing dan jasadnya tidak bisa di temukan!" ucap Qin Ruyue dengan santai sambil menyuapkan buah anggur ke mulut nya.

Pengawal itu mengangguk, dia membawa 3 orang rekannya untuk menyelesaikan tugas, sementara 6 orang pengawal yang lain terus mengikuti kereta yang membawa Qin Ruyue menuju kuil.

Li Mei mengambil beberapa cangkir kemudian menuangkan teh, dia menyerahkannya pada Feng bersaudara, ada juga kue dan beberapa makanan kering yang dia tempatkan di atas meja.

"Makanlah! Kalian pasti sangat lapar!" ucap Qin Ruyue, kelima orang di depannya tidak lagi bersikap malu-malu dan langsung makan dengan lahap, mereka memang sangat lapar dan belum memakan apapun sejak kemarin.

"Nona, apakah anda tidak takut menyinggung kaisar? Kami adalah buronan," ucap salah seorang pemuda sambil menatap wajah tanpa ekspresi Qin Ruyue.

"Bagaimana aku bisa menyinggung kaisar? Seluruh anggota keluarga Feng telah musnah, orang-orang yang duduk denganku saat ini adalah bawahanku, orangku sendiri. Apakah kaisar perlu mengidentifikasi identitas bawahan calon menantunya?" jawab Qin Ruyue sambil menarik sudut bibirnya ke atas.

Keempat orang pemuda itu saling berpandangan kemudian tersenyum manis, berbeda dengan gadis kecil di depannya yang segera melompat kemudian duduk di pangkuan Qin Ruyue. "Kakak, anda sangat cantik!''

Qin Ruyue menyentuh hidung gadis itu, "Kau masih sangat kecil, tapi mulutmu benar-benar manis."

Semua orang langsung tertawa melihat pemandangan itu, mereka saat ini sudah mulai bersantai dan melepaskan kewaspadaan.

"Sebelumnya aku mendengar bahwa keluarga Feng memiliki empat orang anak, tapi kenapa sekarang menjadi 5?" tanya Qin Ruyue.

Batuk!

"Nona, yang mereka maksud adalah 4 orang anak laki-laki, bukan hanya 4 orang anak." jawab pemuda yang paling tua menjelaskan.

Kereta kuda kembali berhenti, kali ini kusir langsung bersuara. "Nona, kita sudah sampai di kuil!"

"Baiklah!" jawab Qin Ruyue, dia melirik ke arah orang-orang yang ada di dalam kereta.

"Kalian tidak perlu turun, aku akan pergi sendiri, tidak akan memakan banyak waktu!" ucap Qin Ruyue.

Terpopuler

Comments

Capt Blacksheep

Capt Blacksheep

gak bosan baca alur ceritanya
semangat untuk sang Author
😁😁😁

2024-12-09

2

Nia Nara

Nia Nara

ini beberapa kata2nya diterjemahkan ke bahasa indo.

2024-11-29

2

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

aku suka banget dgn sat set nya Qin Ruyue 😊

2024-11-30

2

lihat semua
Episodes
1 KEMATIAN QIN RUYUE
2 KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3 MENENTUKAN ISTRI SAH
4 PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5 DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6 BERTEMU FENG BERSAUDARA
7 KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8 PERJALANAN MENUJU ISTANA
9 PERJAMUAN ISTANA
10 INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11 JAMUAN MAKAN SELESAI
12 KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13 SEBUAH RAHASIA BESAR
14 BERTEMU PAMAN KEDUA
15 PERANGKAP
16 SERANGAN BALIK
17 MERAMPOK PERNIKAHAN
18 PENGANTIN KEDUA
19 QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20 RENCANA QIN RUYUE
21 MENUKAR WEWANGIAN
22 KOMPETISI
23 MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24 BERBELANJA
25 RAHASIA LI MEI
26 MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27 SELIR HONG DI HUKUM
28 HAMIL
29 PERMAISURI KERACUNAN
30 MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31 IDE QIN RUYUE
32 DRAMA QUEEN
33 GANGGUAN MENSTRUASI
34 PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35 MURID TABIB ILAHI
36 SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37 BUAYA RAKSASA
38 LI MEI YANG ASLI
39 MEMBAKAR GUDANG
40 MENUJU PINGGIRAN KOTA
41 PENYERGAPAN
42 PENYERGAPAN (2)
43 RENCANA BARU PERMAISURI
44 KEDATANGAN SELIR BARU
45 SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46 SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47 SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48 MENG MENG DI TANGKAP
49 SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50 KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51 BERITA DARI ISTANA
52 GAYA QIN RUYUE
53 PIL
54 BERTEMU PANGERAN TERTUA
55 IDE LICIK QIN RUYUE
56 PERSIAPAN
57 MEMULAI RENCANA
58 MEMULAI RENCANA (2)
59 MENGIRIMKAN HADIAH
60 SACHET
61 SALAH PAHAM
62 NARKOBA
63 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65 RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66 LI MEI BERAKTING
67 SERIBU TAEL PERAK
68 MENJADI KEPALA ISTANA
69 MENYAPA RAKYAT
70 BERMALAM DI DESA MISKIN
71 MELAWAN BANDIT
72 KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73 TRIK MURAHAN!
74 KEMARAHAN KEPALA DESA
75 PERMINTAAN MAAF
76 REPUTASI BURUK
77 HIDANGAN BERACUN
78 KERACUNAN
79 TERBONGKAR
80 DI KIRIM KE YAMEN
81 MENUJU DESA DOFU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
KEMATIAN QIN RUYUE
2
KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3
MENENTUKAN ISTRI SAH
4
PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5
DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6
BERTEMU FENG BERSAUDARA
7
KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8
PERJALANAN MENUJU ISTANA
9
PERJAMUAN ISTANA
10
INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11
JAMUAN MAKAN SELESAI
12
KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13
SEBUAH RAHASIA BESAR
14
BERTEMU PAMAN KEDUA
15
PERANGKAP
16
SERANGAN BALIK
17
MERAMPOK PERNIKAHAN
18
PENGANTIN KEDUA
19
QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20
RENCANA QIN RUYUE
21
MENUKAR WEWANGIAN
22
KOMPETISI
23
MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24
BERBELANJA
25
RAHASIA LI MEI
26
MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27
SELIR HONG DI HUKUM
28
HAMIL
29
PERMAISURI KERACUNAN
30
MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31
IDE QIN RUYUE
32
DRAMA QUEEN
33
GANGGUAN MENSTRUASI
34
PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35
MURID TABIB ILAHI
36
SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37
BUAYA RAKSASA
38
LI MEI YANG ASLI
39
MEMBAKAR GUDANG
40
MENUJU PINGGIRAN KOTA
41
PENYERGAPAN
42
PENYERGAPAN (2)
43
RENCANA BARU PERMAISURI
44
KEDATANGAN SELIR BARU
45
SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46
SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47
SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48
MENG MENG DI TANGKAP
49
SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50
KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51
BERITA DARI ISTANA
52
GAYA QIN RUYUE
53
PIL
54
BERTEMU PANGERAN TERTUA
55
IDE LICIK QIN RUYUE
56
PERSIAPAN
57
MEMULAI RENCANA
58
MEMULAI RENCANA (2)
59
MENGIRIMKAN HADIAH
60
SACHET
61
SALAH PAHAM
62
NARKOBA
63
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65
RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66
LI MEI BERAKTING
67
SERIBU TAEL PERAK
68
MENJADI KEPALA ISTANA
69
MENYAPA RAKYAT
70
BERMALAM DI DESA MISKIN
71
MELAWAN BANDIT
72
KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73
TRIK MURAHAN!
74
KEMARAHAN KEPALA DESA
75
PERMINTAAN MAAF
76
REPUTASI BURUK
77
HIDANGAN BERACUN
78
KERACUNAN
79
TERBONGKAR
80
DI KIRIM KE YAMEN
81
MENUJU DESA DOFU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!