PERJALANAN MENUJU ISTANA

Qin Ruyue memasuki kamar mandi, dia berendam menggunakan air hangat untuk menghilangkan rasa lelah akibat perjalanan yang cukup jauh. Dia juga menumbuk beberapa herbal yang akan di gunakan sebagai masker untuk mempercantik wajah nya.

"Nona!" panggil Li Mei, dia membawa nampan berisi makanan.

Qin Ruyue tersenyum, dia meminta agar gadis pelayan itu duduk bersamanya. "Li Mei! Ayo makan bersama!"

"Nona!" Li Mei melambaikan tangannya untuk menolak, namun Qin Ruyue memaksa gadis itu. Dia ingat bahwa pemilik tubuh yang sebenarnya seringkali kekurangan makanan, Li Mei bahkan memberikan bagiannya untuk di makan oleh gadis itu.

"Makanlah, mulai hari ini, apapun yang aku makan, kau juga akan memakannya!" ucap Qin Ruyue dengan tegas.

Selesai makan, Li Mei segera membereskan seluruh peralatan, dia juga membawa berbagai macam masakan dari dapur kediaman untuk bawahan baru Qin Ruyue. Untuk saat ini, dapur mereka masih belum bisa dipergunakan, harus menunggu sampai besok.

"Nona, nyonya mengirim pakaian ini untuk anda," ucap Li Mei, dia menunjukkan satu set gaun yang sangat elegan dengan beberapa perhiasan dan jepit emas.

Qin Ruyue mengangguk, dia menyentuh gaun itu sambil tersenyum. "Ibu Zhi sangat pandai, gaun ini tidak hanya indah, namun memiliki bahan yang sangat lembut dan nyaman untuk digunakan.

Li Mei juga setuju dengan Qin Ruyue, dia merasa sejak nyonya Zhi menjadi nyonya kediaman Adipati, semua kebutuhan majikannya tercukupi, tidak seperti di masa lalu, dimana semua pengeluaran rumah di kendalikan oleh selir Hong.

"Li Mei, pergilah tidur! Kita harus bangun pagi untuk mengikuti jamuan istana," ucap Qin Ruyue, dia tidak membiarkan bawahannya terjaga sepanjang hari dan malam.

Saat menjelang tengah malam, Qin Ruyue menyelinap keluar, dia menggunakan pakaian malam dan topeng untuk mengelabui para penjaga. Langkah kakinya terlihat sangat hati-hati, dia menyelinap ke paviliun melati, tempat selir Hong tinggal.

'Di kehidupan yang lalu, saat perjamuan di istana, kau dan putri kesayangan mu itu berusaha untuk merusak reputasiku. Kalian berdua bahkan sengaja ingin membuat ku malu di hadapan banyak orang. Kali ini aku tidak akan tinggal diam, kau akan merasakan bagaimana pembalasan dari orang yang merangkak keluar dari neraka.'

Qin Ruyue mengeluarkan sesuatu dari balik lengan bajunya dan langsung menaburkan nya ke pakaian dan kosmetik yang akan di gunakan oleh selir Hong, dia bahkan mengambil beberapa perhiasan milik wanita itu, kemudian menguburkannya di belakang kediaman. Dia yakin akan ada tontonan seru di pagi hari.

Setelah selesai, dia kembali mengendap-endap, kemudian memasuki kamar Qin Yanran. Gadis itu membuka tutup ceret, kemudian mengeluarkan serbuk putih dan memasukkannya ke dalam air.

'Qin Yanran, di masalalu kau berusaha untuk mempermalukan ku, kali ini aku ingin melihat, bagaimana cara kamu untuk menghadapi situasi ini? Aku ingin tahu, apakah kau bisa membela dirimu di depan banyak orang atau tidak?'

Usai melakukan aksinya, Qin Ruyue segera kembali ke kamar, dia melepaskan pakaian malam, kemudian berbaring di atas tempat tidur. Tanpa dia sadari, seseorang masuk ke kamarnya melewati jendela, dia menatap wajah cantik yang terlelap itu sambil tersenyum tipis.

'Rubah kecil ini cukup licik, aku ingin tahu rencana apa yang dia buat untuk kedua wanita itu.'

Setelah puas memandangi wajah Qin Ruyue, dia segera pergi meninggalkan kamar, tepat beberapa detik sebelum gadis itu membuka matanya.

'Aneh! Kenapa aku merasa ada orang lain di kamar ini?'

Keesokan harinya, Li Mei membangunkan Qin Ruyue pagi-pagi sekali, dia bahkan telah menyiapkan air hangat yang telah dicampur dengan kelopak bunga.

"Nona, airnya sudah siap, anda bisa segera membersihkan diri," ucap Li Mei.

Qin Ruyue bangun, dia segera berjalan ke arah kamar mandi, sambil melepaskan pakaian bagian luarnya. Beberapa saat kemudian Qin Ruyue berendam di dalam bak yang telah di penuhi aroma bunga.

"Li Mei! Pergilah! Siapkan beberapa kue untukku!" ucap Qin Ruyue sambil menggosok tubuhnya menggunakan kelopak bunga.

Li Mei mengangguk, dia segera pergi dari sana untuk menyiapkan semua keperluan majikannya, tak lama kemudian gadis pelayan itu kembali, Qin Ruyue tersenyum, dia telah selesai berganti pakaian dan terlihat semakin cantik dengan gaun berwarna merah bata.

"Nona, anda terlihat sangat cantik, Li Mei akan menata rambut anda," ucapnya sambil memperlihatkan beberapa jepitan rambut emas yang dikirimkan oleh nyonya Zhi.

Qin Ruyue menggelengkan kepala, jarinya menunjuk ke arah deretan jepit rambut perak. "Yang ini saja, aku tidak ingin menarik perhatian. Li Mei, tolong siapkan penutup wajah untukku."

"Nona, bagaimana mungkin anda menggunakan cadar ke perjamuan istana? Ini mungkin akan menyinggung kaisar," ucap Li Mei.

Qin Ruyue tersenyum tipis, "Kau jangan khawatir, aku sudah memperhitungkan semuanya, selain kau, ibu Zhi, ayah dan bawahan ku, tidak ada satu orang pun yang mengetahui penampilan ku saat ini. Li Mei, perjamuan istana di penuhi dengan orang-orang yang berhati hitam, aku harus ekstra hati-hati agar tidak jatuh dalam perangkap mereka."

Li Mei akhirnya mengerti, "Baiklah nona, Li Mei akan melakukannya sesuai dengan yang anda inginkan."

Setelah selesai berdandan, Qin Ruyue meneguk secangkir teh, dia juga menyuapkan 3 potong kue ke dalam mulutnya agar tidak kelaparan. Siapa tahu ada orang yang ingin mencari gara-gara nanti, sehingga acara makan-makan tertunda beberapa saat.

"Nona, tuan Adipati dan nyonya sudah menunggu anda di depan," ucap salah seorang pengawal, dia berdiri di depan pintu sambil memandangi wajah cantik majikannya yang sangat memukau.

Qin Ruyue mengangguk, dia segera memasang cadar di wajahnya, kemudian keluar dari paviliun anggrek menuju halaman depan.

Saat dia sampai di sana, Qin Yanran sudah berdiri bersama selir Hong, dia menggunakan pakaian berwarna merah muda dengan berbagai ornamen emas yang melekat di tubuhnya.

"Ayo berangkat!" ajak Adipati Zhenbai sambil membantu nyonya Zhi untuk masuk ke dalam kereta, di susul oleh Qin Ruyue, nona ketiga dan nona keempat. Selir Hong dan Qin Yanran menggunakan kereta lain, mereka tidak bisa duduk bersama karena status nya yang tidak setara.

Di sepanjang perjalanan, wajah Qin Yanran terus cemberut, dia merasa sangat kesal karena selalu di anak tirikan oleh ayahnya. Meskipun di depan orang lain pria itu selalu terlihat sangat penyayang dan begitu memanjakan keempat putrinya.

"Aduh!" ucap selir Hong, dia mulai menggaruk wajah dan seluruh tubuhnya yang terasa sangat gatal.

"Ibu, ada apa?" tanya Qin Yanran sambil memperhatikan kelakuan ibunya yang tidak biasa.

"Ran'er, wajah ibu sangat panas dan gatal. Punggung dan perut juga." ucap selir Hong sambil terus menggaruk hingga terlihat beberapa goresan dari kuku panjangnya.

"Ibu! Apa yang ibu lakukan? Berhenti menggaruk atau wajah ibu akan menjadi jelek!" ucap Qin Yanran setengah berteriak, dia melihat perubahan wajah selir Hong yang memerah dan mulai di penuhi benjolan-benjolan kecil.

"Ran'er! Ibu tidak bisa menahan nya, ini benar-benar sangat gatal!" ucap selir Hong kembali. Qin Yanran akhirnya berbicara pada salah seorang pengawal agar memberi tahu ayahnya.

Adipati Zhenbai terlihat sangat marah, selir Hong sepertinya sengaja ingin menghambat perjalanan mereka menuju ke istana, akhirnya dia memutuskan untuk mengajak Qin Yanran masuk ke dalam keretanya, sedangkan selir Hong di kirim kembali ke kediaman.

Terpopuler

Comments

Capt Blacksheep

Capt Blacksheep

perjalan siasat sudah dimulai, apakah akan ada peristiwa menarik lainnya ?
🤭🤭🤭

2024-12-09

2

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

waduuuh visual nya bikin hati ini jatuh cinta Thoor😀😀😀

2024-11-30

2

Andi Wahyu

Andi Wahyu

kasihan si Hong Lay ini...🤭

2024-11-20

2

lihat semua
Episodes
1 KEMATIAN QIN RUYUE
2 KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3 MENENTUKAN ISTRI SAH
4 PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5 DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6 BERTEMU FENG BERSAUDARA
7 KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8 PERJALANAN MENUJU ISTANA
9 PERJAMUAN ISTANA
10 INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11 JAMUAN MAKAN SELESAI
12 KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13 SEBUAH RAHASIA BESAR
14 BERTEMU PAMAN KEDUA
15 PERANGKAP
16 SERANGAN BALIK
17 MERAMPOK PERNIKAHAN
18 PENGANTIN KEDUA
19 QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20 RENCANA QIN RUYUE
21 MENUKAR WEWANGIAN
22 KOMPETISI
23 MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24 BERBELANJA
25 RAHASIA LI MEI
26 MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27 SELIR HONG DI HUKUM
28 HAMIL
29 PERMAISURI KERACUNAN
30 MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31 IDE QIN RUYUE
32 DRAMA QUEEN
33 GANGGUAN MENSTRUASI
34 PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35 MURID TABIB ILAHI
36 SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37 BUAYA RAKSASA
38 LI MEI YANG ASLI
39 MEMBAKAR GUDANG
40 MENUJU PINGGIRAN KOTA
41 PENYERGAPAN
42 PENYERGAPAN (2)
43 RENCANA BARU PERMAISURI
44 KEDATANGAN SELIR BARU
45 SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46 SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47 SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48 MENG MENG DI TANGKAP
49 SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50 KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51 BERITA DARI ISTANA
52 GAYA QIN RUYUE
53 PIL
54 BERTEMU PANGERAN TERTUA
55 IDE LICIK QIN RUYUE
56 PERSIAPAN
57 MEMULAI RENCANA
58 MEMULAI RENCANA (2)
59 MENGIRIMKAN HADIAH
60 SACHET
61 SALAH PAHAM
62 NARKOBA
63 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65 RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66 LI MEI BERAKTING
67 SERIBU TAEL PERAK
68 MENJADI KEPALA ISTANA
69 MENYAPA RAKYAT
70 BERMALAM DI DESA MISKIN
71 MELAWAN BANDIT
72 KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73 TRIK MURAHAN!
74 KEMARAHAN KEPALA DESA
75 PERMINTAAN MAAF
76 REPUTASI BURUK
77 HIDANGAN BERACUN
78 KERACUNAN
79 TERBONGKAR
80 DI KIRIM KE YAMEN
81 MENUJU DESA DOFU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
KEMATIAN QIN RUYUE
2
KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3
MENENTUKAN ISTRI SAH
4
PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5
DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6
BERTEMU FENG BERSAUDARA
7
KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8
PERJALANAN MENUJU ISTANA
9
PERJAMUAN ISTANA
10
INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11
JAMUAN MAKAN SELESAI
12
KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13
SEBUAH RAHASIA BESAR
14
BERTEMU PAMAN KEDUA
15
PERANGKAP
16
SERANGAN BALIK
17
MERAMPOK PERNIKAHAN
18
PENGANTIN KEDUA
19
QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20
RENCANA QIN RUYUE
21
MENUKAR WEWANGIAN
22
KOMPETISI
23
MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24
BERBELANJA
25
RAHASIA LI MEI
26
MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27
SELIR HONG DI HUKUM
28
HAMIL
29
PERMAISURI KERACUNAN
30
MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31
IDE QIN RUYUE
32
DRAMA QUEEN
33
GANGGUAN MENSTRUASI
34
PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35
MURID TABIB ILAHI
36
SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37
BUAYA RAKSASA
38
LI MEI YANG ASLI
39
MEMBAKAR GUDANG
40
MENUJU PINGGIRAN KOTA
41
PENYERGAPAN
42
PENYERGAPAN (2)
43
RENCANA BARU PERMAISURI
44
KEDATANGAN SELIR BARU
45
SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46
SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47
SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48
MENG MENG DI TANGKAP
49
SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50
KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51
BERITA DARI ISTANA
52
GAYA QIN RUYUE
53
PIL
54
BERTEMU PANGERAN TERTUA
55
IDE LICIK QIN RUYUE
56
PERSIAPAN
57
MEMULAI RENCANA
58
MEMULAI RENCANA (2)
59
MENGIRIMKAN HADIAH
60
SACHET
61
SALAH PAHAM
62
NARKOBA
63
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65
RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66
LI MEI BERAKTING
67
SERIBU TAEL PERAK
68
MENJADI KEPALA ISTANA
69
MENYAPA RAKYAT
70
BERMALAM DI DESA MISKIN
71
MELAWAN BANDIT
72
KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73
TRIK MURAHAN!
74
KEMARAHAN KEPALA DESA
75
PERMINTAAN MAAF
76
REPUTASI BURUK
77
HIDANGAN BERACUN
78
KERACUNAN
79
TERBONGKAR
80
DI KIRIM KE YAMEN
81
MENUJU DESA DOFU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!