PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI

Brak!

Tangan selir Hong terkepal, dia berdiri sambil menggebrakan tinjunya pada meja. "Pergi ke gedung Taoyuan dan sewa beberapa orang pembunuh bayaran. Biarkan jalang itu tahu akibat dari melawanku!"

Pelayan di depannya mengangguk, dia mengambil beberapa lembar uang perak, kemudian bergegas keluar dari kediaman Adipati. Dia sama sekali tidak menyadari bahwa kata-katanya dengan selir Hong telah di dengar oleh seseorang yang sejak tadi menguping tepat di samping tembok ruangan.

.

.

.

Qin Ruyue duduk dengan santai, dia menikmati teh yang baru saja disajikan oleh Li Mei, sambil memandangi hamparan bunga yang bermekaran, senyuman gadis itu tersungging, dia terlihat sangat tenang dan tenang.

"Nona, nyonya ketiga ingin bertemu dengan anda,'' ucap Li Mei.

Qin Ruyue tersenyum kecil, "Li Mei, mulai sekarang kau tidak bisa memanggilnya sebagai nyonya ketiga melainkan nyonya. Ayahku telah mengangkatnya sebagai istri yang sah, dia merupakan nyonya besar di kediaman Adipati."

Li Mei menundukkan wajahnya, dia sedikit malu karena telah melupakan hal tersebut, padahal sebelumnya dia juga mendengar permintaan Qin Ruyue pada Adipati Zhenbai. "Li Mei mengerti, nona!"

"Baiklah, biarkan ibu masuk!" ucap Qin Ruyue, dia bangkit dari kursi yang didudukinya sambil membetulkan beberapa helai pakaiannya yang kusut.

"Nona tertua!" nyonya Zhi menyapa dengan hangat.

"Salam ibu, silahkan duduk." ucap Qin Ruyue, dia tidak lagi memanggilnya sebagai ibu selir ketiga.

Sambil melirik ke arah Li Mei, Qin Ruyue segera memberikan perintah, "Ambil cangkir dan kue untuk ibu!"

"Baik nona," jawab Li Mei sambil membungkuk, dia bergegas pergi ke dapur sesuai perintah majikannya, tak lama kemudian gadis pelayan itu kembali dengan sebuah nampan yang berisi cangkir kosong dan 2 piring kue.

Li Mei menuangkan teh ke dalam cangkir nyonya Zhi dan Qin Ruyue, kemudian membungkuk dan berjalan keluar dari ruangan itu.

"Apakah ada hal penting sehingga ibu datang menemuiku?" tanya Qin Ruyue sambil memandang wajah nyonya Zhi.

"Benar, sebelumnya ibu ingin berterima kasih kepada Yue'er, tanpa bantuan dari Yue'er, tidak mungkin ibu bisa duduk sebagai Nyonya di kediaman ini. Yang kedua, ada hal lain yang lebih penting dari itu, ibu baru saja melewati paviliun melati dan mendengar percakapan antara selir Hong dengan pelayannya, dia berniat untuk membayar beberapa orang pembunuh bayaran dan menyerangmu pada saat berangkat menuju kuil." ucap nyonya Zhi.

"Terima kasih banyak untuk informasinya ibu, Yue'er sangat menghargainya." ucap Qin Ruyue sambil tersenyum tipis.

"Yue'er, meskipun aku bukan ibu kandungmu, namun kau telah berbuat begitu banyak dan tentu saja ibu memiliki kewajiban untuk melindungimu dari orang-orang yang jahat seperti selir Hong dan Qin Yanran." ucap nyonya Zhi.

"Itu benar, awalnya hubungan kita juga tidak terlalu dekat, aku hanya melihat anda sebagai orang yang lebih baik dibandingkan dengan selir Hong, karena itulah berani merekomendasikannya kepada ayah. Selama anda tidak ikut campur dalam urusanku atau membatasi kesenanganku, tentu saja aku akan berpihak pada ibu." ucap Qin Ruyue dengan tegas.

"Yue'er, selama anda tidak membuat malu kediaman Adipati, masalah apapun yang anda sebabkan di masa depan, cari saja aku jika tidak bisa menyelesaikannya! Sebagai nyonya sekaligus ibu, aku pasti akan mencarikan mau jalan yang terbaik." ucap nyonya Zhi sambil tersenyum lembut.

Qin Ruyue menganggukkan kepalanya, "Aku mengerti, ibu, sebenci apa pun anda pada selir Hong dan Qin Yanran, aku ingin memintamu untuk tidak menyentuh nona kedua, anda bisa membuat perhitungan dengan selir Hong, tapi biarkan putrinya aku yang menangani, dia telah berani memerintahkan seseorang untuk mendorongku ke kolam, sehingga membuatku mengalami koma selama 3 hari 3 malam, aku harus membalasnya sendiri dengan kekuatan dan kemampuanku."

"Baiklah, ibu tidak akan ikut campur, hanya saja ibu juga ingin meminta anda untuk tidak menyentuh selir Hong, ada perhitungan selama 15 tahun yang harus dia bayar padaku!" jawab nyonya Zhi sambil mengangkat cangkirnya untuk bersulang.

"Tentu, saat ini ibu adalah nyonya di kediaman Adipati, anda bisa menggunakan kekuasaan anda sendiri untuk menanganinya. Hanya saja, para pelayan yang bekerja di rumah ini sebelumnya di bawa oleh selir Hong, ibu, anda harus lebih berhati-hati." ucap Qin Ruyue mengingatkan.

"Ibu tahu, sebelum datang ke tempatmu, ibu juga telah bertemu dengan tuan Adipati dan memintanya untuk mengeluarkan perjanjian budak, mulai saat ini mereka akan kembali dijual, ibu akan mencari orang lain untuk dipekerjakan di rumah ini, orang-orang yang hanya tunduk dan patuh pada perintah ibu dan juga Yue'er." ucap nyonya Zhi.

"Itu bagus, keluarga kita tidak perlu menyimpan lebih banyak budak pembangkang, mereka harus disingkirkan secepatnya. Apakah ibu sudah memiliki rekomendasi?" ucap Qin Ruyue sambil mengunyah kue.

Selir Zhi menggelengkan kepala, "Kakak tertuaku baru saja kembali dari pedesaan, dia mengambil ratusan budak dari sana. Ibu berniat mengambil beberapa orang untuk dipekerjakan di rumah ini."

"Itu juga bagus, paling tidak mereka tidak akan berkhianat, para pelayan harus tahu siapa nyonya rumah sebenarnya! Mereka tidak boleh bersikap sombong dan menindas majikannya!" ucap Qin Ruyue.

Nyonya Zhi mengangguk, "Baiklah, jika Yue'er sudah setuju, ibu akan segera membuat persiapan."

Melihat Nyonya Zhi akan keluar, Qin Ruyue segera memanggil, "Tunggu ibu!"

Qin Ruyue menyerahkan beberapa buku dan juga kunci rumah, ''Mulai saat ini anda akan bertanggung jawab atas kediaman Adipati dan juga semua properti yang kita miliki. Ibu, rekrut lah beberapa orang yang melek huruf untuk membantumu membuat pembukuan, anda tidak boleh terlalu lelah."

Nyonya Zhi menganggukan kepala, "Baiklah, sesuai permintaan anda, ibu akan segera pergi ke pasar bawah untuk melakukan transaksi."

Qin Ruyue mengeluarkan kotak kayu, dia membukanya di depan Nyonya Zhi dan menunjukkan begitu banyak uang di dalamnya. "Ibu, ada 20.000 tael perak di sini, anda bisa menggunakannya dengan bijak. Nona ketiga dan nona keempat saat ini sudah menjadi putri sah Adipati, anda harus meningkatkan uang bulanan milik mereka."

Nyonya Zhi mengangguk, "Lalu bagaimana dengan nona kedua? Apakah ibu juga harus menambahkan beberapa perak padanya?"

Qin Ruyue tersenyum tipis, "Ibu, nona kedua adalah putri selir, dia tidak memiliki perawatan yang sama dengan kami. Uang bulanan yang didapatkannya sudah cukup besar, anda tidak perlu berpikir untuk menambahnya."

Nyonya Zhi tersenyum kembali, "Baiklah, ibu akan mengaturnya sesuai dengan keinginan Yue'er!"

"Ibu, tempat tinggal adik ketiga dan adik keempat terlalu kecil, mereka juga putri sah Adipati, anda harus mengatur kamar yang lebih luas, tambahkan juga beberapa barang dan pakaian yang layak," ucap Qin Ruyue kembali, dia sengaja ingin membuat Qin Yanran dan selir Hong semakin kebakaran jenggot karena iri.

'Di kehidupan yang lalu, aku memperlakukan Qin Yanran dengan sangat baik, dia bahkan memiliki tempat tinggal yang luas dan pakaian yang bagus, berbeda dengan adik ketiga dan keempat yang harus menderita di kediaman ini. Kali ini aku akan memperlihatkan pada mereka, apa yang di sebut anak sah dan anak selir?'

...----------------...

Hai readers, mohon maaf jika update nya tidak sesuai dengan jadwal ya, akun author sedikit bermasalah, masih belum di ketahui apakah itu karena signal atau memang dari aplikasinya.

Terpopuler

Comments

Capt Blacksheep

Capt Blacksheep

jangan terlalu kejam yah Qin ruyue, buktikan dirimu putri tegas yang kuat dan bijaksana😁😁😁

2024-12-09

2

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

kok kebakaran jenggot, emang selir Hong dan anaknya punya jenggot ya Thoor 🤣🤣🤣🤣

2024-11-30

2

Ruby Jane

Ruby Jane

ada visualnya ga ya..

2024-11-24

2

lihat semua
Episodes
1 KEMATIAN QIN RUYUE
2 KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3 MENENTUKAN ISTRI SAH
4 PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5 DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6 BERTEMU FENG BERSAUDARA
7 KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8 PERJALANAN MENUJU ISTANA
9 PERJAMUAN ISTANA
10 INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11 JAMUAN MAKAN SELESAI
12 KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13 SEBUAH RAHASIA BESAR
14 BERTEMU PAMAN KEDUA
15 PERANGKAP
16 SERANGAN BALIK
17 MERAMPOK PERNIKAHAN
18 PENGANTIN KEDUA
19 QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20 RENCANA QIN RUYUE
21 MENUKAR WEWANGIAN
22 KOMPETISI
23 MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24 BERBELANJA
25 RAHASIA LI MEI
26 MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27 SELIR HONG DI HUKUM
28 HAMIL
29 PERMAISURI KERACUNAN
30 MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31 IDE QIN RUYUE
32 DRAMA QUEEN
33 GANGGUAN MENSTRUASI
34 PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35 MURID TABIB ILAHI
36 SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37 BUAYA RAKSASA
38 LI MEI YANG ASLI
39 MEMBAKAR GUDANG
40 MENUJU PINGGIRAN KOTA
41 PENYERGAPAN
42 PENYERGAPAN (2)
43 RENCANA BARU PERMAISURI
44 KEDATANGAN SELIR BARU
45 SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46 SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47 SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48 MENG MENG DI TANGKAP
49 SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50 KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51 BERITA DARI ISTANA
52 GAYA QIN RUYUE
53 PIL
54 BERTEMU PANGERAN TERTUA
55 IDE LICIK QIN RUYUE
56 PERSIAPAN
57 MEMULAI RENCANA
58 MEMULAI RENCANA (2)
59 MENGIRIMKAN HADIAH
60 SACHET
61 SALAH PAHAM
62 NARKOBA
63 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64 PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65 RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66 LI MEI BERAKTING
67 SERIBU TAEL PERAK
68 MENJADI KEPALA ISTANA
69 MENYAPA RAKYAT
70 BERMALAM DI DESA MISKIN
71 MELAWAN BANDIT
72 KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73 TRIK MURAHAN!
74 KEMARAHAN KEPALA DESA
75 PERMINTAAN MAAF
76 REPUTASI BURUK
77 HIDANGAN BERACUN
78 KERACUNAN
79 TERBONGKAR
80 DI KIRIM KE YAMEN
81 MENUJU DESA DOFU
Episodes

Updated 81 Episodes

1
KEMATIAN QIN RUYUE
2
KEMBALI KE TIGA TAHUN YANG LALU
3
MENENTUKAN ISTRI SAH
4
PENGATURAN KEDIAMAN ADIPATI
5
DI HADANG PEMBUNUH BAYARAN
6
BERTEMU FENG BERSAUDARA
7
KEMBALI KE KEDIAMAN ADIPATI
8
PERJALANAN MENUJU ISTANA
9
PERJAMUAN ISTANA
10
INGIN MENIKAHI PANGERAN KESEMBILAN
11
JAMUAN MAKAN SELESAI
12
KUNJUNGAN PANGERAN KESEMBILAN
13
SEBUAH RAHASIA BESAR
14
BERTEMU PAMAN KEDUA
15
PERANGKAP
16
SERANGAN BALIK
17
MERAMPOK PERNIKAHAN
18
PENGANTIN KEDUA
19
QIN RUYUE DAN PANGERAN KESEMBILAN
20
RENCANA QIN RUYUE
21
MENUKAR WEWANGIAN
22
KOMPETISI
23
MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI
24
BERBELANJA
25
RAHASIA LI MEI
26
MENGUNJUNGI KEDIAMAN ADIPATI
27
SELIR HONG DI HUKUM
28
HAMIL
29
PERMAISURI KERACUNAN
30
MEMPROVOKASI PARA PANGERAN
31
IDE QIN RUYUE
32
DRAMA QUEEN
33
GANGGUAN MENSTRUASI
34
PERCAKAPAN QIN RUYUE DAN LI MEI
35
MURID TABIB ILAHI
36
SUAMI ISTRI YANG KEJAM
37
BUAYA RAKSASA
38
LI MEI YANG ASLI
39
MEMBAKAR GUDANG
40
MENUJU PINGGIRAN KOTA
41
PENYERGAPAN
42
PENYERGAPAN (2)
43
RENCANA BARU PERMAISURI
44
KEDATANGAN SELIR BARU
45
SHEN MIAO MIAO BERKUNJUNG
46
SHEN MIAO MIAO DI KEMBALIKAN
47
SERANGAN BALIK PANGERAN KESEMBILAN
48
MENG MENG DI TANGKAP
49
SELIR QIAN DI SERANG LAGI
50
KEPANIKAN DI ISTANA KEKAISARAN
51
BERITA DARI ISTANA
52
GAYA QIN RUYUE
53
PIL
54
BERTEMU PANGERAN TERTUA
55
IDE LICIK QIN RUYUE
56
PERSIAPAN
57
MEMULAI RENCANA
58
MEMULAI RENCANA (2)
59
MENGIRIMKAN HADIAH
60
SACHET
61
SALAH PAHAM
62
NARKOBA
63
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN
64
PASANGAN YANG DI TAKDIRKAN (2)
65
RACUN BERBAHAN TIMBAL VS JINDAN PIL
66
LI MEI BERAKTING
67
SERIBU TAEL PERAK
68
MENJADI KEPALA ISTANA
69
MENYAPA RAKYAT
70
BERMALAM DI DESA MISKIN
71
MELAWAN BANDIT
72
KESETIAAN YANG TIDAK BISA DI NILAI DENGAN UANG
73
TRIK MURAHAN!
74
KEMARAHAN KEPALA DESA
75
PERMINTAAN MAAF
76
REPUTASI BURUK
77
HIDANGAN BERACUN
78
KERACUNAN
79
TERBONGKAR
80
DI KIRIM KE YAMEN
81
MENUJU DESA DOFU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!