Fokus pada pernikahan

Mansion milik Rouge dan Marisha sudah disulap sedemikian rupa untuk merayakan ulang tahun Jade. Setiap tahunnya, memang Rouge dan Marisha pasti merayakan ulang tahun kedua anak mereka. Tujuannya hanya satu, mencari kesempatan untuk mengumpulkan semua anggota keluarga de Niels.

Pesta ulang tahun hanya sebuah kedok, karena nyatanya lebih mirip sebuah reuni keluarga. Sebuah tradisi di keluarga de Niels dimana setiap pesta apapun yang diadakan oleh anggota keluarga ini, maka akan dihadiri oleh semua tanpa terkecuali. Termasuk keluarga Geya de Niels yang memilih menetap di LA.

Rouge dan Marisha sebagai tuan rumah, menjamu dengan ramah semua anggota keluarga. Mereka berkumpul bersama, melepas rindu. Para orang tua dan anak-anak mereka, membentuk kelompok tersendiri. Laki-laki dan perempuan pun, ikut membentuk kelompok. Menurut mereka, jika disatukan antara laki-laki dan perempuan pastinya akan sangat membosankan.

" Para lelaki cenderung membahas bisnis dan politik, lain dengan para wanita yang lebih memilih membahas hal-hal santai. Fashion, pria-pria tampan dan kehidupan sehari-hari. " saat itu Fayre lah yang mengatakan hal ini.

" Yah.. Tentu saja sekalian juga bergosip kan.. Begitulah wanita, suka sekali bergosip. " Mountain pun langsung menimpali ucapan Fayre yang berakhir keduanya saling cakar.

Kembali ke pesta ulang tahun Jade. Di salah satu sudut taman di mansion milik Rouge de Niels, Jade duduk ditemani oleh asistennya dan juga Griffin. Mereka berdua memilih menyendiri karena memang ada yang perlu dibahas bersama.

Siapapun di keluarga de Niels tidak akan pernah ikut bergabung dalam perbincangan jika Jade dan Griffin sudah berduaan. Menurut mereka semua, hasilnya akan percuma. Pembahasan mereka berdua tidak akan masuk di kepala mereka. Entah apa yang sebenarnya keduanya rencanakan.

" Thanks hadiahnya.. Aku suka. " Jade mengangkat gelas winenya yang langsung disambut Griffin.

Ting...

Suara benturan gelas kedua pria ini menggema di tempat yang cukup sepi itu. Jade sangat suka dengan hadiah yang Griffin berikan. Sebuah pena dengan ukiran nama Jade. Pena yang hanya ada satu di dunia ini dimana Griffin lah yang mendesain dan memesannya khusus.

" Hadiah sederhana... " ujarnya merendah.

" Kau sudah memiliki segalanya. Bahkan kekayaan pribadi mu melebihi punya ku. Aku sampai tidak tahu lagi harus memberikan hadiah apa. " kalimat terpanjang yang keluarga dari mulut Griffin yang mana tidak semua orang beruntung bisa diperlakukan spesial oleh putra Galen dan Ceena ini.

" Hahaha... Kau bisa saja. " Jade terbahak.

Keduanya pun mulai terlibat pembicaraan yang serius. Sudah bukan rahasia lagi, keduanya terlibat kerjasama di dunia bawah. GN, kelompok mafia yang didirikan oleh Joaquin de Niels memang diserahkan pada Jade, tapi Griffin pun ikut andil di dalam kepemimpinannya.

Anggap saja Jade adalah otak dan jantung dari kelompok mafia ini, sedangkan Griffin adalah tubuhnya. Keduanya saling bahu membahu mempertahankan eksistensi GN di dunia bawah. Joaquin de Niels boleh sudah meninggalkan dunia ini, Lucifer de Niels boleh sudah pensiun, tapi Jade dan Griffin tidak kalah hebat dibanding dua pendahulunya.

" Oh ya.. Aku sampai lupa memberikan ini pada mu. " Jade memberikan kode pada asistennya untuk memberikan apa yang dia maksud pada Griffin.

" Anggap saja sebagai salah satu hadiah pernikahan mu. " Jade menambahkan.

Griffin hanya melirik sejenak, enggan berkomentar jika sudah dibahas tentang pernikahannya. Terlalu malas mendapatkan godaan dari Jade yang tahu betul bagaimana sesungguhnya perasaan Griffin tentang pernikahan ini.

Alis Griffin menukik tajam, melihat kata demi kata yang ada di sebuah berkas yang asisten Jade berikan padanya. Sesekali, Griffin akan menatap ke arah asisten Jade untuk mendapatkan validasi bahwa yang dia pikirkan saat ini tidaklah salah.

" Benar tuan.. Yang ada di dalam berkas itu adalah daftar beberapa properti milik Cassano yang sudah terjual ke tangan pihak lain. " asisten Jade membenarkan apa yang Griffin pikirkan.

" Tuan muda Jade, telah berhasil mendapatkan dua di antaranya. Sebuah hotel yang ada di Munich, Jerman dan peternakan di bagian Jerman selatan. " asisten Jade membuka lembar kedua, dimana di sana ada dua sertifikat yang menyatakan kepemilikan dua tempat itu sudah atas nama Griffin.

" Kau bergerak sangat cepat, Jade.. " Griffin tersenyum puas. Niatnya untuk membesarkan nama Cassano semakin mudah.

Salah satu cara untuk mengembalikan kejayaan keluarga Cassano dengan mendapatkan kembali properti dan semua peninggalan keluarga Cassano yang telah dijual ke pihak lain. Saat ini, itulah fokus Griffin sebagai awal perjuangannya untuk mewujudkan impian mendiang papanya.

Memang tidak mudah dan pastinya akan memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit tapi Griffin yakin dia akan mampu. Ada Jade dan keluarga de Niels yang mendukungnya. Keluarga Vogt kini juga menjadi dukungan yang kuat untuk Griffin mewujudkan tujuan hidupnya.

Tidak dipungkiri, aliansi pernikahan yang dicetuskan oleh Veroya memberikan bantuan yang cukup besar untuk mempermudah niat Griffin mengembalikan kejayaan keluarga Cassano. Tak habis pikir, ide cemerlang ini justru dihasilkan dari seorang Veroya yang terkenal tidak punya otak.

Mengingat hal ini, Griffin terkekeh sendiri. Oh ya, kapan terakhir kali dia menghubungi calon istrinya itu. Sepertinya saat fitting pakaian pengantin beberapa hari yang lalu. Griffin yakin saat ini Veroya akan mengomel tak jelas karena tak kunjung dihubungi olehnya.

" Kenapa kau terkekeh begitu? Ada yang lucu? " tanya Jade penasaran.

" Tidak ada.. Hanya teringat kejadian lucu saja. " dahi Jade berkerut. Tapi tak urung, Jade tidak lagi menanyakan keanehan Griffin ini dan memilih melanjutkan pembicaraan.

" Menurut mu mana yang lebih dulu harus aku dapatkan, dari sekian banyak milik Cassano ini? " tanya Griffin pada Jade. Matanya menelisik satu per satu properti milik Cassano yang ada di berkas yang Jade berikan.

" Sebuah tanah di daerah Hokkaido, Jepang.. " Jade mengusulkan.

" Kenapa tidak dari yang terdekat dulu? " Griffin bingung dengan usulan Jade.

" Lebih mudah karena yang membeli tanah itu adalah saudara jauh nyonya Vogt... Mama mertua mu. " Griffin sedikit terkejut, tak menyangka ada keterkaitan properti milik Cassano dengan keluarga calon istrinya.

" Yang paling mudah, tapi juga paling rumit... Aku sarankan, lakukan negosiasi setelah pernikahan kalian. " Jade nampak terlihat misterius disini.

" Kenapa begitu? " hanya gedikan bahu saja yang Jade dapatkan sebagai jawaban dari pertanyaan Griffin.

Griffin sebenarnya juga belum ada niatan untuk segera mendapatkan semua ini karena fokusnya untuk saat ini adalah menguatkan pondasi terlebih dahulu. Pernikahan dengan Veroya, adalah pondasi yang dia maksud.

Veroya berasal dari keluarga bangsawan dan old money dari Jerman. Image yang Veroya milik di tengah masyarakat juga sangat bagus sekali. Dia juga memiliki riwayat yang baik dan tidak pernah terlibat skandal. Yah, walaupun minus di kepintarannya saja, tapi bukan masalah besar untuk Griffin.

" Baiklah.. Fokus ku memang pernikahan ku dengan Ve terlebih dahulu.. Kau tentunya ingat, pangeran dari Belgia itu masih mengawasi gerak gerik kami. " Jade pun mengangguk paham.

" Jangan khawatir.. Aku bisa pastikan pernikahan kalian akan lancar tanpa adanya hambatan. " Jade menyeringai.

Episodes
1 Lamaran
2 Sudah ku duga
3 Sepertinya aku sudah gila
4 Menolak lamaran
5 Neraka termanis
6 Seperti soang
7 Tidak salah langkah
8 Mio Tesoro
9 Heran sendiri
10 Kulkas delapan pintu
11 Lagi?
12 Tidak menarik
13 Fokus pada pernikahan
14 Cegil
15 Perjanjian pranikah
16 Beberapa jam lagi
17 Sebelas?
18 Bibir manisnya
19 Ulat bulu burik
20 Kau menyakiti ku
21 Tak akan menunda
22 Kerja malam
23 Canduku
24 Mengibarkan bendera putih
25 Pingin terdampar
26 Dorothy
27 Bantu aku
28 Orang Sableng
29 Ada yang terbakar
30 Kenakalan istri
31 Gemetar
32 Menyukainya
33 Melangkah pergi
34 Rasakan
35 Lebih penting yang mana
36 Cintai diri sendiri
37 Pergi saja
38 Apapun untuk mu
39 Mungkin saja
40 Hampa tanpa mu
41 Jatuh tak cantik
42 Dalam genggaman ku
43 Sentimen
44 Menggoda siapa
45 Acara membosankan
46 Sesuatu yang dia inginkan
47 Masih akan terus
48 Luapkan semuanya
49 Curahan hati
50 Jambakan maut
51 Menepi sejenak
52 Mengisi energi
53 Sakit
54 Kehilangan
55 Pilihan yang sulit
56 Mempertahankan posisinya
57 Pola
58 Permasalahan yang rumit
59 Tertawa bersama
60 Berpisah sementara
61 Wanita penggoda
62 Veroya galau
63 Kabar yang ditunggu
64 Kenzio Hashimura
65 Fayre
66 Berbahagialah dahulu
67 Lawan yang sepadan
68 Transaksi menggiurkan
69 Di tangan yang tepat
70 Merinding geli
71 Mengantarkan kepergiannya
72 Lumayan senasib
73 Tak lebih baik dari ku
74 Neraka mu
75 Lupa sesuatu yang penting
76 Pamitan
77 Derita wanita ular
78 Eksekusi 1
79 Eksekusi 2
80 Nasib ular kadut burik
81 Demi yang tersayang
82 Harapan kecil
83 Datang dan pergi
84 Sunshine
85 Mama itu cacat
86 Wanita penggosip
87 Nyonya Cassano
88 Tidak suka
89 Kesialan pria tua
90 Mulut lemes
91 Cinta?
92 Janji menanti
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Lamaran
2
Sudah ku duga
3
Sepertinya aku sudah gila
4
Menolak lamaran
5
Neraka termanis
6
Seperti soang
7
Tidak salah langkah
8
Mio Tesoro
9
Heran sendiri
10
Kulkas delapan pintu
11
Lagi?
12
Tidak menarik
13
Fokus pada pernikahan
14
Cegil
15
Perjanjian pranikah
16
Beberapa jam lagi
17
Sebelas?
18
Bibir manisnya
19
Ulat bulu burik
20
Kau menyakiti ku
21
Tak akan menunda
22
Kerja malam
23
Canduku
24
Mengibarkan bendera putih
25
Pingin terdampar
26
Dorothy
27
Bantu aku
28
Orang Sableng
29
Ada yang terbakar
30
Kenakalan istri
31
Gemetar
32
Menyukainya
33
Melangkah pergi
34
Rasakan
35
Lebih penting yang mana
36
Cintai diri sendiri
37
Pergi saja
38
Apapun untuk mu
39
Mungkin saja
40
Hampa tanpa mu
41
Jatuh tak cantik
42
Dalam genggaman ku
43
Sentimen
44
Menggoda siapa
45
Acara membosankan
46
Sesuatu yang dia inginkan
47
Masih akan terus
48
Luapkan semuanya
49
Curahan hati
50
Jambakan maut
51
Menepi sejenak
52
Mengisi energi
53
Sakit
54
Kehilangan
55
Pilihan yang sulit
56
Mempertahankan posisinya
57
Pola
58
Permasalahan yang rumit
59
Tertawa bersama
60
Berpisah sementara
61
Wanita penggoda
62
Veroya galau
63
Kabar yang ditunggu
64
Kenzio Hashimura
65
Fayre
66
Berbahagialah dahulu
67
Lawan yang sepadan
68
Transaksi menggiurkan
69
Di tangan yang tepat
70
Merinding geli
71
Mengantarkan kepergiannya
72
Lumayan senasib
73
Tak lebih baik dari ku
74
Neraka mu
75
Lupa sesuatu yang penting
76
Pamitan
77
Derita wanita ular
78
Eksekusi 1
79
Eksekusi 2
80
Nasib ular kadut burik
81
Demi yang tersayang
82
Harapan kecil
83
Datang dan pergi
84
Sunshine
85
Mama itu cacat
86
Wanita penggosip
87
Nyonya Cassano
88
Tidak suka
89
Kesialan pria tua
90
Mulut lemes
91
Cinta?
92
Janji menanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!