Neraka termanis

" Mohon maaf yang mulia pangeran, saya mewakili kekasih saya untuk menjawab, Veroya menolak lamaran dari anda karena dia adalah calon istri saya.. "

Semua langsung menoleh ke sumber suara. Betapa terkejutnya mereka semua, melihat siapa yang berdiri tak jauh dari pintu ruang makan. Seorang pria yang tidak disangka-sangka kedatangannya. Veroya, Furuya, dan kedua orang tuanya tentu saja terkejut melihat pria ini.

' Mustahil... ' batin keempatnya tidak percaya.

" Siapa kau? Sungguh sangat tidak sopan, kau datang kemari tanpa diundang dan merusak acara ku. " Hardik pangeran Delmian marah.

" Mohon maaf apabila kedatangan saya mengganggu acara anda.. " Pria ini maju beberapa langkah mendekat kemudian membungkuk memberikan penghormatan pada Pangeran Delmian.

" Perkenalkan, saya... King Griffin Avanoisk Cassano.. Putra mendiang Galen Avanoisk Cassano. " Dengan penuh percaya diri, Griffin memperkenalkan dirinya.

Ya...

Pria yang datang menyelamatkan Veroya dari tawaran pernikahan dari Kerajaan Belgia adalah Griffin. Alasan kenapa justru Griffin yang datang dan bukannya Jade, hanya Griffin sendiri yang tahu. Apa yang mendasari Griffin untuk mengubah keputusannya padahal sebelumnya sudah dikatakan jika Griffin menolak ajakan Veroya untuk membangun sebuah aliansi pernikahan.

" Bagaimana bisa?? " Gumam pangeran Delmian tidak percaya.

" Saya sudah melamar Veroya dua minggu yang lalu, tapi sepertinya kekasih saya belum mengatakan berita bahagia ini pada tuan dan nyonya Vogt.. Sehingga kesalahpahaman ini terjadi.. Mewakili Veroya, saya meminta maaf. " Griffin menjelaskan semuanya se meyakinkan mungkin, agar semua orang percaya.

" Hei, honey.. Sorry aku terlambat datang ya. " Griffin menghadiahi kecupan kecil di dahi Veroya.

Mata Veroya berkedip-kedip lucu, tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Dirinya, dikecup oleh Griffin di dahinya. Mimpi apa Veroya semalam, karena rasanya sungguh luar biasa sekali. Hatinya membuncah, perutnya terasa geli-geli enak, seperti banyak kupu-kupu yang berterbangan.

Veroya langsung menyentuh dahinya yang sempat dikecup beberapa detik oleh Griffin. Semburat merah muncul di pipinya, merona cantik semakin membuat wajah Veroya bersinar. Sepertinya, Veroya siap untuk tidak akan mencuci muka selama beberapa minggu ke depan, agar bekas kecupan Griffin ini tidak hilang.

' Aduh... kecupan pertama King.. ' batin Veroya melambung tinggi.

Furuya dan kedua orang tuanya yang melihat pemandangan langka ini sampai ternganga tak percaya. Ketiganya tahu betul berapa getolnya Griffin menjauhi Veroya. Griffin bahkan tidak sungkan menunjukkan pada semua orang jika putra dari Galen dan Ceena itu tidak suka pada Veroya.

Lha yang barusan ini apa coba??

Griffin tidak salah minum obat kan??

Setelah perdebatan yang cukup sengit, akhirnya pihak keluarga kerajaan Belgia yang disini diwakili oleh Pangeran Delmian dengan berat hati menerima penolakan dari keluarga Vogt. Bukan mereka tidak bisa menang, tapi keluarga Cassano bukan lawan yang mudah mereka tumbangkan.

Borok yang coba ditutupi oleh Pangeran Delmian bisa dikupas tuntas oleh keluarga Cassano jika dirinya nekat mempersulit pria yang datang menginterupsi acaranya barusan. Belum lagi ada keluarga de Niels yang berdiri di belakang keluarga Cassano. Andai bukan dari keluarga Cassano, sudah bisa dipastikan jika Pangeran Delmian tidak akan mengalah semudah itu.

" Dietrich.. Selidiki tentang masalah ini!! " Titah Pangeran Delmian setelah mengantarkan kepergian keluarga Vogt dari mansion milik keluarga kerajaan.

" Baik, yang mulia.. " Dietrich mengangguk paham.

" Jangan sampai ada kesalahan lagi!! Atau aku tidak akan pernah mengampuni mu. " Kecam Pangeran Delmian.

" Ba-baik, yang mulia. " Dietrich terlihat takut.

Memang salahnya di sini tidak memastikan dengan benar rumor yang beredar di masyarakat tentang sosok Veroya yang sebenarnya. Menurut rumor, Veroya memang tidak memiliki kekasih karena kesibukannya dan juga karena jabatannya yang dulu sebagai miss Germany membuatnya tidak bisa memiliki kekasih.

Tapi siapa yang menyangka jika malam ini muncul pria dari keluarga Cassano yang mengaku sebagai kekasih Veroya. Dietrich merasa kecolongan kali ini, dan dia mengakui itu sebagai kesalahannya. Tidak adanya hukuman dari Pangeran Delmian saja sudah sangat bagus untuknya. Sebagai bentuk penyesalan, kali ini Dietrich tidak akan sampai melakukan kesalahan.

*

*

*

Dua mobil mewah yang tadinya keluar dari halaman mansion milik Pangeran Delmian, kini telah terparkir rapi di halaman mansion Vogt. Kelima orang yang menaiki dua mobil itu langsung turun, dan bergegas masuk ke dalam mansion karena cuaca di luar cukup dingin. Lagi, mereka juga tidak sabar untuk menginterogasi kedua tersangka kasus barusan.

Sebelum memasuki mansion Vogt, tiba-tiba saja Griffin ditarik oleh Furuya dan dibawa menjauh dari pintu utama mansion. Furuya harus berbicara empat mata dengan Griffin sebelum semua masalah melebar kemana-mana. Menyesal diakhir, itulah yang coba Furuya hindari saat ini. Baik untuk Veroya maupun Griffin sendiri.

" Kau sudah gila?? Kenapa kau datang? " Furuya langsung mendesak Griffin.

" Kalau aku tidak datang, bagaimana nasib Ve? Dia kekasih ku, lalu aku membiarkan dia menikah dengan pria lain? " Griffin balik bertanya pada Furuya.

" Bullshit.. Mengaku saja!! Aku tahu semuanya termasuk rencana konyol dari Veroya yang menawarkan aliansi pernikahan.. Kenapa kau menerimanya, kau sudah gila? " Griffin langsung memijat pangkal hidungnya. Menyesali sikap Veroya yang sudah ember membocorkan rencana yang dia buat sendiri. Griffin jadi malu, karena sudah sok-sokan mengaku kekasih Veroya di depan Furuya.

" Ah.. Sial.. "

" Mundur lah sebelum terlambat. Aku akan mencoba menjelaskan pada kedua orang tua ku. " Griffin menatap tidak percaya ke arah Furuya.

" Kau gila ya?? Jika aku pergi apa kata paman dan bibi? Keluarga Pangeran itu juga tidak akan semudah itu melepaskan Veroya dan keluarga kalian. Jika terbukti ini semua hanya sebuah kebohongan, maka tamat riwayat keluarga kalian, Fu.. " Omel Griffin. Menurutnya Furuya ini aneh. Bukannya mendesak Griffin untuk bertanggung jawab malah memintanya pergi.

Furuya menghela nafas frustasi. Bukan dirinya tidak tahu semua resiko yang diucapkan Griffin barusan. Tapi mau bagaimana lagi, memaksa Griffin menjalani semua dengan Veroya yang jelas-jelas bukan wanita yang dia cintai, Furuya merasa tidak enak.

Ini kegilaan Veroya, jangan sampai Griffin dirugikan karena ikut menanggung semua ini karena diseret paksa oleh adiknya yang aneh itu. Menikah dengan orang yang tidak kita cintai tidak semudah cerita-cerita di dalam novel romansa. Sebagai anak yang pernah menjadi saksi bagaimana sulitnya hidup ditengah orang tua tanpa cinta, seharusnya Griffin tidak bertindak gegabah seperti ini.

" Tenang saja.. Aku bisa mengurus semua ini. " Griffin menepuk pundak Furuya untuk menenangkan sahabatnya itu.

" Tapi King, pernikahan bukan sesuatu yang bisa dipermainkan begitu saja. Pernikahan itu... " Ucapan Furuya langsung dipotong Griffin.

" Suci.. Karena itu akupun tidak berniat mempermainkan sebuah pernikahan. Anggap saja ini jalan ku dalam memperoleh jodoh, dan itu adalah Ve.. "

Huft....

" Apa benar kau sanggup mengorbankan sisa hidup mu untuk hidup bersama dengan Ve?? Rasanya sangat berat, King.. " Keluhan Furuya yang justru membuat Griffin langsung tergelak.

" Hei.. Kau itu kakaknya, kenapa bicara seperti itu? " Ujar Griffin setelah puas tertawa.

" Kasian saja pada mu.. " Furuya menggeram frustasi.

Griffin menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. Inilah keunikan anak kembar dari keluarga Vogt. Rasanya Griffin jadi kembali ke masa-masa dimana mereka dulu bersekolah bersama saat kedua keluarga sama-sama dalam pelarian. Teman pertama Griffin adalah Furuya, anak laki-laki pendiam yang selalu diejek oleh anak lain karena wajahnya yang tidak sama seperti mereka.

Furuya memiliki wajah oriental seperti Hanabi, tapi mata, hidung dan mulutnya mirip seperti Earnest. Karena itulah, banyak yang selalu mengatakan jika Furuya harusnya kembali ke asalnya saja. Kata-kata yang dianggap sederhana itu menjadikan Furuya mengalami krisis identitas diri. Beruntung akhirnya bertemu dengan Griffin dan Fayre sehingga masa-masa sulit akibat di bully itu terlewati dengan mudah.

" Kalian berdua!! Apa yang kalian lakukan di sana? Daddy dan mommy sudah menunggu kalian!! " Teriakan Ve dari ambang pintu, menyadarkan kedua pria ini dari lamunan mereka.

" Kau siap masuk ke dalam neraka, King? " Tanya Furuya menatap Veroya sebagai bentuk kode.

" Hahahahahaha... "

" Ya... Semoga saja neraka termanis yang aku rasakan. " Keduanya tertawa sembari berjalan melewati Veroya dan masuk ke dalam mansion.

" Dasar dua pria gila.. " Gumam Veroya menatap aneh kakak kembarnya dan pria yang akan menikahinya.

Episodes
1 Lamaran
2 Sudah ku duga
3 Sepertinya aku sudah gila
4 Menolak lamaran
5 Neraka termanis
6 Seperti soang
7 Tidak salah langkah
8 Mio Tesoro
9 Heran sendiri
10 Kulkas delapan pintu
11 Lagi?
12 Tidak menarik
13 Fokus pada pernikahan
14 Cegil
15 Perjanjian pranikah
16 Beberapa jam lagi
17 Sebelas?
18 Bibir manisnya
19 Ulat bulu burik
20 Kau menyakiti ku
21 Tak akan menunda
22 Kerja malam
23 Canduku
24 Mengibarkan bendera putih
25 Pingin terdampar
26 Dorothy
27 Bantu aku
28 Orang Sableng
29 Ada yang terbakar
30 Kenakalan istri
31 Gemetar
32 Menyukainya
33 Melangkah pergi
34 Rasakan
35 Lebih penting yang mana
36 Cintai diri sendiri
37 Pergi saja
38 Apapun untuk mu
39 Mungkin saja
40 Hampa tanpa mu
41 Jatuh tak cantik
42 Dalam genggaman ku
43 Sentimen
44 Menggoda siapa
45 Acara membosankan
46 Sesuatu yang dia inginkan
47 Masih akan terus
48 Luapkan semuanya
49 Curahan hati
50 Jambakan maut
51 Menepi sejenak
52 Mengisi energi
53 Sakit
54 Kehilangan
55 Pilihan yang sulit
56 Mempertahankan posisinya
57 Pola
58 Permasalahan yang rumit
59 Tertawa bersama
60 Berpisah sementara
61 Wanita penggoda
62 Veroya galau
63 Kabar yang ditunggu
64 Kenzio Hashimura
65 Fayre
66 Berbahagialah dahulu
67 Lawan yang sepadan
68 Transaksi menggiurkan
69 Di tangan yang tepat
70 Merinding geli
71 Mengantarkan kepergiannya
72 Lumayan senasib
73 Tak lebih baik dari ku
74 Neraka mu
75 Lupa sesuatu yang penting
76 Pamitan
77 Derita wanita ular
78 Eksekusi 1
79 Eksekusi 2
80 Nasib ular kadut burik
81 Demi yang tersayang
82 Harapan kecil
83 Datang dan pergi
84 Sunshine
85 Mama itu cacat
86 Wanita penggosip
87 Nyonya Cassano
88 Tidak suka
89 Kesialan pria tua
90 Mulut lemes
91 Cinta?
92 Janji menanti
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Lamaran
2
Sudah ku duga
3
Sepertinya aku sudah gila
4
Menolak lamaran
5
Neraka termanis
6
Seperti soang
7
Tidak salah langkah
8
Mio Tesoro
9
Heran sendiri
10
Kulkas delapan pintu
11
Lagi?
12
Tidak menarik
13
Fokus pada pernikahan
14
Cegil
15
Perjanjian pranikah
16
Beberapa jam lagi
17
Sebelas?
18
Bibir manisnya
19
Ulat bulu burik
20
Kau menyakiti ku
21
Tak akan menunda
22
Kerja malam
23
Canduku
24
Mengibarkan bendera putih
25
Pingin terdampar
26
Dorothy
27
Bantu aku
28
Orang Sableng
29
Ada yang terbakar
30
Kenakalan istri
31
Gemetar
32
Menyukainya
33
Melangkah pergi
34
Rasakan
35
Lebih penting yang mana
36
Cintai diri sendiri
37
Pergi saja
38
Apapun untuk mu
39
Mungkin saja
40
Hampa tanpa mu
41
Jatuh tak cantik
42
Dalam genggaman ku
43
Sentimen
44
Menggoda siapa
45
Acara membosankan
46
Sesuatu yang dia inginkan
47
Masih akan terus
48
Luapkan semuanya
49
Curahan hati
50
Jambakan maut
51
Menepi sejenak
52
Mengisi energi
53
Sakit
54
Kehilangan
55
Pilihan yang sulit
56
Mempertahankan posisinya
57
Pola
58
Permasalahan yang rumit
59
Tertawa bersama
60
Berpisah sementara
61
Wanita penggoda
62
Veroya galau
63
Kabar yang ditunggu
64
Kenzio Hashimura
65
Fayre
66
Berbahagialah dahulu
67
Lawan yang sepadan
68
Transaksi menggiurkan
69
Di tangan yang tepat
70
Merinding geli
71
Mengantarkan kepergiannya
72
Lumayan senasib
73
Tak lebih baik dari ku
74
Neraka mu
75
Lupa sesuatu yang penting
76
Pamitan
77
Derita wanita ular
78
Eksekusi 1
79
Eksekusi 2
80
Nasib ular kadut burik
81
Demi yang tersayang
82
Harapan kecil
83
Datang dan pergi
84
Sunshine
85
Mama itu cacat
86
Wanita penggosip
87
Nyonya Cassano
88
Tidak suka
89
Kesialan pria tua
90
Mulut lemes
91
Cinta?
92
Janji menanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!