Sebuah Tawaran

"Nyaman sekali kamu menatap ke luar. Apa seindah itu pemandangan luar dari pada saya?" Amelia melirik sinis saat mendengar kalimat yang diucapkan Z.

"Lebih baik begitu. Sedangkan kamu buat apa datang ke tempat ini? Bukannya kamu sibuk sekolah."

"Kenapa? Apa sekarang kamu sedang merindukan aku, nona." balas Jackie dengan memasang wajah genit, Amelia membalas dengan malas.

"Ternyata wanita ini sangat susah untuk digapai." batin Jackie terus menatap kearah Amelia.

"Sudah lama sekali tidak bertemu denganmu, apa kamu masih mencari pacar sewaan atau sekarang sudah memiliki pacar sungguhan." ucap Jackie membuat Amelia menatap.

"Kalau kamu ke sini cuman untuk menggangguku lebih baik pindah saja." ucapnya dengan tegas, Jackie terkekeh melihat reaksi dari Amelia.

"Baiklah, baiklah. Saya tidak akan menggangu mu lagi, jadi apakah saya boleh tanya sesuatu ke kamu?"

"Hem." jawab Amelia dengan singkat, lalu wanita itu kembali memakan cemilan.

"Kenapa kamu meminta saya menjadi pacar sewaan kamu? Bukannya kamu ini seorang wanita sempurna, sudah cantik, pintar, dan pandai cari uang. Laki-laki manapun pasti akan menyukaimu, benarkan?" tutur Jackie saat melihat Amelia dengan serius.

"Iya benar. Tapi laki-laki hanya memanfaatkan apa yang saya miliki, sedangkan waktu itu saya terpaksa mencari pacar sewaan buat menemani saya ke pernikahan teman kuliah saya."

Jackie mengangguk, "Bagaimana kalau kamu membayar saya lagi?" mendengar ucapan dari pria ini membuat Amelia terkejut.

"Apa maksudmu."

Jackie menghela nafas, "Begini... Kamu butuh saya untuk jadikan saya pacar sewaan kamu, gimana kita bekerjasama."

"Kerjasama?" ucapnya membuat Jackie mengangguk.

"Gimana kamu bayar saya buat jadikan saya laki-laki simpanan kamu. Kamu butuh saya dan saya butuh uang, dari pada kamu belum ketemu laki-laki yang cocok lebih baik jalani kerjasama dengan saya. Gimana?"

Tawaran yang diberikan pria ini bagus, tetapi apakah dia bisa melakukan kerjasama ini. Bagaimana bisa ia jadikan pria ini seorang simpanan, apa nanti kata orang kalau dirinya tidak pandai mendapatkan lelaki.

"Saya menolak kerjasama yang kamu ajukan ke saya." tutur Amelia dengan tegas.

"Kenapa? Kamu takut saya meminta bayaran tinggi sedangkan kamu tidak mampu membayar saya. Benarkan, nona?" Amelia merasa kalau pria ini menguras emosi.

Ingin rasanya dia membuang pria ini sekarang juga, Amelia berusaha menahan emosi dan memilih untuk menenangkan diri dengan secangkir coklat dingin.

"Saya akan pikirkan nanti." jawab Amelia setelah selesai meneguk coklat dingin, Jackie tersenyum dibalik ujung bibir. Dia tidak menyangka ternyata Amelia sangat cepat bernegosiasi.

Jackie mengambil kartu nama, di sana ada terdapat nomor telepon pribadinya dan juga alamat rumahnya. Dengan senang hati kalau wanita ini menjadi miliknya.

"Ini nomor hp saya, di sana ada alamat rumah saya juga. Kalau kamu merasa saya menipumu saya akan bertanggungjawab, saya tunggu jawaban dari kamu nona." Jackie pergi setelah memberikan kartu nama kepada Amelia.

Amelia menatap kartu nama yang baru saja diberikan oleh Z, ternyata nama aslinya Jackie kenapa di aplikasi kencan pakai nama inisial. Apa dia tidak ingin nama aslinya diketahui banyak orang?

Jackie keluar dari kamar mandi dengan sibuk menggosok kepala menggunakan handuk kecil, dengan lilitan handuk di pinggang tanpa sehelai pakaian apapun. Jackie menatap handphone saat ada notifikasi dari nomor tidak dikenal.

Jackie tersenyum tipis saat melihat siapa yang menghubunginya lebih dulu, Jackie membalas pesan tersebut. Wanita itu menerima tawarannya, dan sebentar lagi wanita ini akan menjadi miliknya. Bukan hanya miliknya tapi seutuhnya.

"Bodoh sekali wanita ini. Apa dia tidak tahu kalau aku sedang memanfaatkannya?" batin Jackie, ia meletakan kembali hp tersebut lalu ia berjalan menuju lemari.

***

Amelia menghela nafas saat dirinya menerima tawaran dari lelaki bernama Jackie, walau begitu ia harus berjaga-jaga takutnya pria ini hanya menipunya.

Jackie dengan senang hati melakukan perintah atau pelayanan untuk Amelia, walaupun Amelia tidak melakukan tindakan apapun tetapi ia yang akan melakukan tindakan tersebut.

"Jackie, tolong kamu ke kantor pusat buat bertemu Bu Amelia. Kamu minta data keuangan dan juga data perusahaan, saya ingin menginput data dari kantor pusat." kata salah satu lelaki yang datang ke meja Jackie.

"Baik pak. Setelah pekerjaan saya selesai saya akan ke sana." balas Jackie membuat lelaki tersebut mengangguk.

Jackie dengan senang hati pergi ke kantor pusat, karena rencana kali ini pasti akan membuat Amelia yang dingin menjadi hangat. Jackie seperti biasa menyapa para karyawan, memiliki wajah tampan sangatlah menyenangkan apalagi saat bertemu wanita cantik.

Hanya satu yang tidak berhasil dia goda yaitu Amelia, wanita ini sangat susah untuk ia dapatkan. Sedangkan wanita yang dia temui sangat mudah dia goda, sedangkan Amelia susah untuk digoda.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Marta saat melihat Jackie yang datang dari kantor cabang.

"Saya ingin bertemu dengan Bu Amelia untuk meminta data keuangan dan data perusahaan kantor."

"Baiklah, kalau gitu kamu bisa menunggu di dalam. Bu Amelia sedang ada rapat." Jackie mengangguk dan melangkahkan kakinya ke ruangan Amelia.

Ruangan ini sangat besar, Jackie sempat melihat isi ruangan Amelia beserta foto-foto yang terdapat di sana.

"Cantik juga wanita ini." ucap Jackie saat melihat foto Amelia yang terpajang di meja kerja.

Jackie berhenti saat mendengar suara dari arah luar, Jackie dengan cepat duduk di sofa sambil melihat pintu terbuka.

Amelia datang dengan wajah terkejut saat melihat laki-laki yang ia kenali, "Kamu?"

"Hai, kita ketemu lagi nona." sapa Jackie dengan senyuman manis, Amelia tidak membalas apapun ia malah berjalan ke arah meja kerja.

Jackie menghela nafas melihat sikap Amelia, "Kamu tidak tanya kenapa saya datang kemari?"

Amelia menatap Jackie dengan malas, "Buat apa kamu datang ke kantorku."

Jackie berdiri dari tempat duduk, ia melangkah menuju Amelia. "Saya datang kemari untuk melihatmu."

"Jangan ganggu saya kalau kamu tidak mau saya panggilkan satpam buat mengusir mu dari sini." ucapnya dengan tegas.

Jackie terkekeh melihat sikap Amelia, "Oke. Saya datang kemari untuk mengambil dokumen keuangan dan data perusahaan. Saya diminta pak X untuk kemari, buat meminta laporan perusahaan di kantor pusat."

"Sekalian saya ingin melihatmu." kalimat terakhir yang diucapkan Jackie membuat laki-laki itu menjerit, ketika Amelia menginjak kaki Jackie.

"Gimana rasanya, enak bukan?" tanya Amelia menatap Jackie dengan cetus.

Jackie merasa kalau wanita ini berbeda, susah sekali untuk dia goda. Apa mungkin ia harus berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkannya.

Amelia mengambil beberapa laporan yang diminta Jackie, dengan tegas Amelia menatap Jackie sambil memberikan laporan kantor.

"Ini laporan yang kamu minta. Kalau nanti kantor cabang datang ke sini, bilang jangan kamu yang kemari tapi orang lain." tegas Amelia menatap Jackie penuh penekanan.

"Oke." Jackie mengambil laporan tersebut, tetapi Jackie tidak pergi begitu saja ia malah menunggu Amelia.

"Buat apa kamu masih ada di sini. Kan saya sudah kasih laporan ke kamu." ucap Amelia yang melihat Jackie tidak kunjung pergi.

"Nanti malam boleh saya ke rumah kamu?" Amelia mengerutkan kening mendengar kalimat yang diucapkan Jackie.

"Saya sibuk." balas Amelia yang memalingkan wajah ke layar komputer.

"Kali ini saya serius mengundang kamu untuk makan malam di luar. Sebagai ucapan selamat untuk saya karena saya bisa bekerja di kantor cabang punya kamu, saya tidak bermaksud apapun hanya mengajak makan malam saja. Itupun kalau kamu tidak keberatan."

Amelia kini menoleh ke Jackie, "Oke. Saya terima ajakan kamu."

Jackie tersenyum mendengar jawaban dari Amelia, "Baiklah, saya tunggu nanti malam. Dandan yang cantik ya, nona."

Setelah berbicara dengan Amelia, Jackie keluar dari ruangan Amelia. Tanpa sadar Amelia tersenyum melihat tingkah laku Jackie.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!