Chapter 9 - Berdebar

Angga baru saja masuk ke kelas. Dia langsung duduk ke kursinya. Saat itu atensi Angga langsung tertuju pada Acha yang tampak gelisah.

"Gimana dong, Ya? Nanti aku pasti dihukum," keluh Acha. Dia tampak ingin menangis.

"Kau kenapa, Cha?" Angga yang penasaran, lantas bertanya.

"Ini, Gi. Baju olahragaku sobek. Benar-benar nggak bisa dipakai lagi. Nanti pasti Bu Fira menghukumku. Dia salah satu guru killer di sini," sahut Acha.

"Coba pinjam ke temanmu yang ada di kelas lain," usul Angga.

"Gi, di sini tuh setiap kelas warna bajunya beda-beda kali!" balas Yaya.

"Benarkah?" Angga menaikkan kedua alisnya. Dia melanjutkan, "emang biasanya hukuman seperti apa yang dikasih sama Bu Fira?"

"Kalau nggak pakai baju olahraga biasanya disuruh lari keliling lapangan," jawab Yaya.

"Aduh... Gimana dong? Aku bakalan sakit pasti..." Acha semakin gelisah. Dia menjatuhkan wajahnya ke meja.

"Sakit? Apa kau punya penyakit?" tanya Angga.

"Nggak, Gi. Acha tuh emang begitu. Dia biasanya akan sakit kalau kecapekan," tanggap Yaya.

"Terus bilang aja sama Bu Fira. Pasti diberi keringanan," saran Angga.

"Nggak bisa. Kau nggak tahu Bu Fira itu bagaimana," balas Yaya.

Angga lantas terpikirkan ide bagus agar bisa mengulik informasi mengenai kematian Silvia. Ia membuka tas ransel dan mengambil baju olahraganya.

"Nih! Pakai punyaku saja deh," ujar Angga.

Pupil mata Acha membesar. Dia tentu kaget dengan tawaran Angga tersebut.

"Nggak usah, Gi. Nanti kau yang kena hukum. Aku nggak mau--"

"Sudah! Pakai saja. Lari keliling lapangan bukan masalah buatku," potong Angga memaksa. "Ayo ambil!" desaknya.

"Ya sudah kalau begitu." Acha perlahan mengambil baju olahraga yang disodorkan Angga.

Saat jam olahraga, Angga harus rela dihukum keliling lapangan tujuh kali. Bagi seorang cowok, tentu itu tak masalah. Apalagi jika di sekolahnya Angga biasanya disuruh keliling lapangan dua puluh kali.

Dari kejauhan, Acha terus mengalihkan pandangannya ke arah Angga. Entah kenapa jantungnya berdebar saat menatap cowok yang dirinya tahu adalah cewek itu.

Acha memegangi dadanya. Dia langsung menggeleng. "Apa yang kupikirkan?" gumamnya yang merasa kalau perasaannya tidak normal.

"Kau kenapa?" tanya Yaya.

"Enggak. Aku nggak apa-apa," sahut Acha.

"Kasihan Anggi. Dia ternyata setia kawan. Kau harus mentraktirnya makan saat istirahat pertama nanti. Oh iya, belikan dia minuman gih! Lagian jam olahraga kita sudah selesai," kata Yaya mengusulkan.

"Kau benar." Acha segera beranjak ke kantin untuk membeli minuman. Namun langkahnya terhenti karena Yaya ternyata tidak mengikutinya.

"Ya! Kau tidak ikut?" tanya Acha.

"Aku kebelet. Kau sendiri aja ya," sahut Yaya yang langsung berlari pergi.

Acha mendengus kasar. Dia lantas membeli minuman seorang diri. Selanjutnya, dia menemui Angga ke lapangan. Cowok itu tampak sudah selesai dengan hukumannya. Angga langsung terduduk ke tanah dengan nafas tersengal-sengal.

Acha menatap Angga dari kejauhan. Awalnya dia merasa kasihan. Akan tetapi debaran jantungnya perlahan kembali muncul.

"Enggak! Enggak! Kau normal, Cha! Dia melakukannya karena menganggapku sebagai teman baik. Ini bukan debaran apapun." Acha mencoba meyakinkan dirinya sendiri. Dia segera mendekati Angga.

"Kau pasti haus. Maaf dan makasih banyak ya," ungkap Acha sembari memberikan sebotol minuman segar.

"Sama-sama..." Angga menjawab dengan nafas yang ngos-ngosan. Keringat tampak membasahi seluruh tubuhnya.

Jantung Acha kembali berdegup kencang. Dia benar-benar tak bisa menghentikan reaksi alami tersebut.

"Kau keren sekali." Tanpa sadar Acha berucap begitu. Buru-buru dia menutup mulutnya dengan tangan. "Tidak! Maksudku kau teman yang baik," ralatnya.

"Tapi apa yang kulakukan padamu ini tidak gratis," ucap Angga.

"Tidak gratis?" Acha cukup terkejut.

"Aku ingin kau membayarnya dengan informasi," balas Angga.

"Informasi apa?" tanya Acha.

Angga lantas berdiri. Dia berjalan menghampiri Acha. Perlahan Angga dekatkan mulutnya ke telinga gadis itu. Maka semakin dibuat guguplah Acha.

'Dia benar-benar tomboy. Bau badannya aja kayak bau badan abangku. Kayak bau cowok. Maskulin sih,' batin Acha.

Terpopuler

Comments

Ass Yfa

Ass Yfa

Cha dilarang jatuh cinta

2024-09-01

1

lupa nama

lupa nama

semoga Acha Acha nehi nehi.. gak pelit ngasih informasi,,,

2024-09-01

2

Yuli a

Yuli a

🤣🤣🤣🤣🤣🤣 ya emang cowok Cha....

2024-08-31

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Penyamaran
2 Chapter 2 - Geng Cleopatra
3 Chapter 3 - Resiko Menyamar
4 Chapter 4 - Teman Sekamar
5 Chapter 5 - Memergoki
6 Chapter 6 - Ketahuan?
7 Chapter 7 - Samantha
8 Chapter 8 - Tentang Perempuan
9 Chapter 9 - Berdebar
10 Chapter 10 - Kembalinya Surat Misterius
11 Chapter 11 - Ngorok
12 Chapter 12 - Godaan
13 Chapter 13 - Penipu Ulung
14 Chapter 14 - Kena Sasaran
15 Chapter 15 - Ketahuan Luna?
16 Chapter 16 - Intel
17 Chapter 17 - Tingkah Luna
18 Chapter 18 - Menahan Diri
19 Chapter 19 - Syarat Samantha
20 Chapter 20 - Diary Silvia
21 Chapter 21 - Di Rooftop
22 Chapter 22 - Isi Diary Silvia
23 Chapter 23 - Fakta Tentang Andin
24 Chapter 24 - Melakukannya
25 Chapter 25 - Maniak Lainnya
26 Chapter 26 - Terbuai Lagi
27 Chapter 27 - Kesepakatan Dengan Luna
28 Chapter 28 - Putus
29 Chapter 29 - Kakak
30 Chapter 30 - Masa Lalu Angga
31 Chapter 31 - Pertemuan Yang Canggung
32 Chapter 32 - Rencana Menipu Mafia
33 Chapter 33 - Bu Sasya
34 Chapter 34 - Di Ajak Bicara
35 Chapter 35 - Bergabung Dengan Geng
36 Chapter 36 - Pembullyan
37 Chapter 37 - Ingin Menguaknya Secepat Mungkin
38 Chapter 38 - Fakta Tentang Klub Belajar
39 Chapter 39 - Menawan Luna
40 Chapter 40 - Ketahuan Lagi
41 Chapter 41 - Sosok Pengirim Surat Misterius
42 Chapter 42 - Rasa Bersalah
43 Chapter 43 - Mencari Yudha
44 Chapter 44 - Jatuh
45 Chapter 45 - Fakta Baru
46 Chapter 46 - Melepaskan Luna
47 Chapter 47 - Fakta Lainnya
48 Chapter 48 - Gangguan Sejenak
49 Chapter 49 - Terbuai Lagi
50 Chapter 50 - Jelek
51 Chapter 51 - Bicara Dengan Andin
52 Chapter 52 - Pengakuan Andin
53 Chapter 53 - Kekacauan
54 Chapter 54 - Meminta Bantuan
55 Chapter 55 - Bertanggung Jawab
56 Chapter 56 - Alasan Samantha Yang Lain
57 Chapter 57 - Perpisahan
58 Chapter 58 - Semuanya Terkuak!
59 Chapter 59 - Tak Menduga
60 Chapter 60 - Berakhir Di Sini
61 Pengumuman
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chapter 1 - Penyamaran
2
Chapter 2 - Geng Cleopatra
3
Chapter 3 - Resiko Menyamar
4
Chapter 4 - Teman Sekamar
5
Chapter 5 - Memergoki
6
Chapter 6 - Ketahuan?
7
Chapter 7 - Samantha
8
Chapter 8 - Tentang Perempuan
9
Chapter 9 - Berdebar
10
Chapter 10 - Kembalinya Surat Misterius
11
Chapter 11 - Ngorok
12
Chapter 12 - Godaan
13
Chapter 13 - Penipu Ulung
14
Chapter 14 - Kena Sasaran
15
Chapter 15 - Ketahuan Luna?
16
Chapter 16 - Intel
17
Chapter 17 - Tingkah Luna
18
Chapter 18 - Menahan Diri
19
Chapter 19 - Syarat Samantha
20
Chapter 20 - Diary Silvia
21
Chapter 21 - Di Rooftop
22
Chapter 22 - Isi Diary Silvia
23
Chapter 23 - Fakta Tentang Andin
24
Chapter 24 - Melakukannya
25
Chapter 25 - Maniak Lainnya
26
Chapter 26 - Terbuai Lagi
27
Chapter 27 - Kesepakatan Dengan Luna
28
Chapter 28 - Putus
29
Chapter 29 - Kakak
30
Chapter 30 - Masa Lalu Angga
31
Chapter 31 - Pertemuan Yang Canggung
32
Chapter 32 - Rencana Menipu Mafia
33
Chapter 33 - Bu Sasya
34
Chapter 34 - Di Ajak Bicara
35
Chapter 35 - Bergabung Dengan Geng
36
Chapter 36 - Pembullyan
37
Chapter 37 - Ingin Menguaknya Secepat Mungkin
38
Chapter 38 - Fakta Tentang Klub Belajar
39
Chapter 39 - Menawan Luna
40
Chapter 40 - Ketahuan Lagi
41
Chapter 41 - Sosok Pengirim Surat Misterius
42
Chapter 42 - Rasa Bersalah
43
Chapter 43 - Mencari Yudha
44
Chapter 44 - Jatuh
45
Chapter 45 - Fakta Baru
46
Chapter 46 - Melepaskan Luna
47
Chapter 47 - Fakta Lainnya
48
Chapter 48 - Gangguan Sejenak
49
Chapter 49 - Terbuai Lagi
50
Chapter 50 - Jelek
51
Chapter 51 - Bicara Dengan Andin
52
Chapter 52 - Pengakuan Andin
53
Chapter 53 - Kekacauan
54
Chapter 54 - Meminta Bantuan
55
Chapter 55 - Bertanggung Jawab
56
Chapter 56 - Alasan Samantha Yang Lain
57
Chapter 57 - Perpisahan
58
Chapter 58 - Semuanya Terkuak!
59
Chapter 59 - Tak Menduga
60
Chapter 60 - Berakhir Di Sini
61
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!