bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.

Orang suruhan perdana menteri,masuk kedalam kediaman jenderal Lou dengan menyamar sebagai pelayan baru di dapur kediaman jenderal Lou.

Dia memakai nama samaran yaitu Yin,Yin dengan mulutnya yang manis bisa dekat dengan bibi Fei.

Bibi Fei yang polos yang tidak mempunyai rasa curiga pada dirinya, mengajak Yin mengantarkan makanan untuk Xin qian yang ada di kamarnya.

Dan itu merupakan kesempatan untuk Yin memberikan makanan Xin qian obat yang diberikan oleh perdana menteri,dengan cepatnya Yin memasukkan obat tersebut kedalam makanan Xin qian.

Setelah itu bibi Fei menyuruh Yin,untuk ikut dirinya mengantarkan makanan tersebut kepada Xin qian.

Dan akhirnya mereka berdua sampai di kamar Xin qian,didalam Xin qian sedang termenung sambil melihat ke jendela kamarnya.

Bibi Fei dan Yin akhirnya masuk kedalam kamar Xin qian,Yin yang sedang menaruh makan di meja kamar Xin qian.

Sedangkan bibi Fei berjalan menghampiri Xin qian yang sedang duduk melamun kearah jendela,dia menyuruh Xin qian untuk makan malam.

Tapi Xin qian menolak untuk makan dengan wajah lesunya."Letakan disitu saja bi!"Suruh Xin qian.

"Tapi nona,seharian nona belum makan dan malam ini saya buatkan bubur kesukaan nona"Bujuk bibi Fei.

Dan akhirnya Xin qian pun berhasil terbujuk dengan kata-kata bibi Fei,dan dia berjalan kearah meja kamarnya.

Dia pun duduk dengan tenang menikmati makanan yang dibuat bibi Fei,Yin yang ada dibelakangnya mengawasi makanan yang sudah dia campur dimakan oleh Xin qian.

Dan tak beberapa lama Xin qian pun selesai dengan makanannya,walaupun dia tidak menghabiskan makanannya tapi dia sudah memakan,bubur yang diberi obat oleh Yin.

Akhirnya mereka berdua keluar dari kamar Xin qian,saat keluar kamar Yin pun kaget melihat wanita yang mirip dengan Xin qian berlari ke arah mereka. "Nona ini ada dua! " Pikir Yin.

Tanpa berpikir panjang, Yin langsung terburu-buru pergi dari sana, yang terpenting dia sudah melakukan tugasnya dan dia tidak ada urusan lagi dengan masalah ini.

Yin langsung berusaha untuk pergi dari kediaman jenderal Lou,dia mengendap-endap pergi dari sana.

Xin xin pun berhenti tepat didepan bibi Fei, dan menanyakan tentang Xin qian. "Bibi, Xin qian sudah makan? " Tanya Xin xin.

"Sudah nona, barusan nona Xin qian sudah makan bubur yang saya buat" Jawab bibi Fei.

Xin xin pun berterima kasih kepada bibi Fei,yang sudah dia lakukan kepada saudaranya.Dia langsung berjalan kedalam kamar Xin qian,bibi Fei pun juga pergi dari sana.

Tak beberapa lama saat Xin xin masuk kedalam kamar saudarinya,berusaha menghibur dirinya.

Reaksi obat itupun berkerja,tubuh Xin qian merasakan sakit yang luar biasa.Saat dia akan berdiri dari duduknya,kepalanya seakan-akan berkunang-kunang.

Saat akan terjatuh Xin qian memegangi kepalanya,dan memanggil nama Xin xin yang terus mengajak Xin qian mengobrol.

Brukk

Akhirnya Xin qian pun terjatuh dan tak sadarkan diri,Xin xin yang terus memanggil namanya.Dan segera meminta pertolongan kepada orang yang ada di rumahnya untuk membantu Xin qian.

Segera mereka memanggil tabib dan jenderal Lou yang ada dimarkas mereka,di kamar Xin qian semua menunggu dengan cemas untuk mengetahui apa yang terjadi kepada Xin qian.

Setelah tabib selesai memeriksa keadaan Xin qian,dia mengatakan kalau Xin qian terkena racun.

"Jika tabib tau racun apa yang ada pada saudariku,maka tabib juga tau penawarnya"Ucap Xin xin.

"Benar tabib,bicaralah sebenarnya bagaimana putri ku bisa sembuh kembali?"Ucap jenderal Lou.

"Sebenarnya bukan aku yang tau ara mengatasinya tapi tabib istana Lu yang bisa menyembuhkannya,aku hanya menghambat agar racun tersebut tidak kena jantungnya"Penjelasan tabib.

Tanpa berpikir panjang Xin xin seger keluar kamar Xin qian,dengan menyuruh Bo untuk mengikuti dirinya.

Tapi jenderal Lou mencegahnya."Kamu mau kemana?"Tanya jenderal Lou.

"Tentu saja ke istana,untuk meminta Kaisar memberikan tabib Lu padaku "Ucap tegas Xin xin.

"Pakailah kuda ayah agar kamu cepat sampai kesana!"Ucap jenderal Lou.

"Iya"Jawab Xin xin.

Akhirnya Xin xin dan Bo pergi dari kamar Xin qian,dengan jenderal Lou mengawasi putrinya dari belakang.

"Aku harap kamu bisa membawa tabib Lu,jika kamu tidak bisa maka ayah sendiri yang melakukannya"Pikir jenderal Lou.

Dengan kuda milik ayahnya Xin xin pergi dengan kecepatan penuh,dn seseorang tidak ada yang berani menghalangi dirinya.

Kabar Xin xin berada didepan istana,terdengar oleh Qian fan dan dia bergegas pergi menemuinya.

Saat Xin xin berjalan kearah istana,Qian fan yang sudah berpenampilan seperti pengawal istana.

Dia pun menghalangi perjalanaan Xin xin."Kamu mau kemana nona?"Tanya Qian fan sambil tersenyum.

Xin xin pun menjawabnya dengan wajah yang serius."Aku mau menemui Kaisar,aku harap kamu mau menolongku tuan Qian fan"Jawab Xin xin.

Melihat raut wajah Xin xin yang terlihat cemas,maka tanpa pikir panjang dia mengantarkan sendiri Xin xin kepada Kaisar.

Dia pun menyuruh Yun untuk mencari keberadaan Kaisar sekarang,dan tak butuh waktu lama Yun datang dan bilang kalau Kaisar berada di kediaman permaisuri.

Xin xin yang terburu-buru,di cegah oleh Yun."Nona tidak boleh kesana"Larang Yun.

"Benar yang di ucapkan kasim Yun,kita tidak boleh kediaman pribadi permaisuri"Penjelasan Qian fan.

"Aku tidak perduli yang mulia dimana,walaupun dia ada di neraka sekali pun maka aku harus menemuinya.Karena ini menyangkut nyawa saudaraku"Ucap Xin xin sambil mengeluarkan air matanya.

Melihat keadaan Xin xin dia tidak tega melihatnya,Qian fan lalu menggandeng tangan Xin xin.

Sikap Qian fan membuat Yun terkejut begitu juga dengan Xin xin,dia terus menatap punggung Qian fan di kegelapan malam.

Saat ada di dekat gerbang kediaman permaisuri,Qian fan menyuruh Xin xin untuk menunggunya dibalik tembok.

"Kenapa aku kamu suruh untuk tunggu disini?"Tanya Xin xin.

"Aku tidak mau kamu mendapatkan masalah dengan permaisuri,jadi biarkan aku yang meminta Kaisar untuk menemuimu"Penjelasan Qian fan.

Tanpa menaruh rasa curiga Xin xin menuruti ucapan Qian fan,dan dia pun menunggu Qian fan dari jauh.

Qian fan yang sudah masuk dengan mudanya, langsung menghadap Kaisar dan permaisuri yang sudah tidur.

Dan dia sudah menganggu mereka berdua, Kaisar sempat marah. Tapi setelah Qian fan menceritakan yang terjadi maka, Kaisar lalu menyuruh Xin xin menunggunya di ruang kerja milik Kaisar.

Dengan bergegas Qian fan pun menemui Xin xin, yang sedang berjongkok dan menundukkan kepalanya.

Dan Qian fan pun memanggil namanya, Xin xin yang merasa kelelahan dan dia berdiri di depan Qian fan.

Qian fan pun menyampaikan apa yang Kaisar katakan kepada Xin xin, Xin xin pun merasa bahagia. Lalu Qian fan dengan senang hati menemani Xin xin menuju kearah ruang kerja Kaisar.

Episodes
1 bab 1.Luo Xin xin.
2 bab.2 Luo xin qian.
3 bab. 3.Berpamitan.
4 bab 4.Keputusan.
5 bab 5.Ramalan.
6 bab 6.Datangnya Xin xin.
7 bab 7.Keusilan Xin xin.
8 bab 8.Kedatangan tamu.
9 bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10 bab 10.Tuduhan Li yang.
11 bab 11.Perselisihan.
12 bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13 bab 13.Mimpi bertemu mama.
14 bab 14.Pergi ke perayaan.
15 bab 15.Masalah.
16 bab 16.Meminta pembatalan.
17 bab 17.Keputusan yang salah.
18 bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19 bab 19.Menemui Kaisar.
20 bab 20.Bertukar identitas.
21 bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22 bab 22.Pernikahan.
23 bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24 bab 24.Malam pernikahan.
25 bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26 bab 26.Kabar.
27 bab 27.Permintaan.
28 bab 28.Menunjukan perhatian.
29 29.Perubahan sikap.
30 bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31 bab 31.Perlawanan.
32 bab 32.Malam di perkemahan.
33 bab 33.Tiba di Mulan.
34 bab 34.Mengatasi masalah.
35 bab 35.Kesalah pahaman.
36 bab 36.Kedatangan Li mei.
37 bab 37.Pesona Xin xin.
38 bab 38.Runtuh kekuasaan.
39 bab 39.Mengutarakan isi hati.
40 bab 40.Lamaran perdana menteri.
41 bab 41.Perceraian.
42 bab 42.Setelah bercerai.
43 bab 43.Tetangga baru.
44 bab 44.Menunjukan perasaan.
45 bab 45.Penolakan.
46 bab 46.Rintangan.
47 bab 47.Tugas rahasia.
48 bab 48.Yun yang canggung.
49 bab 49.Perayaan.
50 bab 50.Malam pertama mereka.
51 bab 51.Mengikuti.
52 bab 52.Rahasia Qian fan.
53 bab 53.Lawan cinta.
54 bab 54.Rencana.
55 bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56 bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57 bab 57.Pesta lamaran.
58 bab 58.Kobaran api.
59 bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60 bab 60.Pertemuan.
61 bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62 bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63 bab 63.Mendengar kabar.
64 bab 64.Rencana Qian fan.
65 bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66 bab 66.Perintah.
67 bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68 bab 68.Kedatangan putri Niu.
69 bab 69.Membujuk.
70 bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71 bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72 bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73 bab 73.Kelompok bertopeng.
74 bab 74.Akhir cinta Qu on.
75 bab 75.Setelah patah hati.
76 bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77 bab 77.Masalah Xin qian.
78 bab 78.Masalah terselesaikan.
79 bab 79.Acara yang meriah.
80 bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81 bab 81.END
82 Novel baru
Episodes

Updated 82 Episodes

1
bab 1.Luo Xin xin.
2
bab.2 Luo xin qian.
3
bab. 3.Berpamitan.
4
bab 4.Keputusan.
5
bab 5.Ramalan.
6
bab 6.Datangnya Xin xin.
7
bab 7.Keusilan Xin xin.
8
bab 8.Kedatangan tamu.
9
bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10
bab 10.Tuduhan Li yang.
11
bab 11.Perselisihan.
12
bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13
bab 13.Mimpi bertemu mama.
14
bab 14.Pergi ke perayaan.
15
bab 15.Masalah.
16
bab 16.Meminta pembatalan.
17
bab 17.Keputusan yang salah.
18
bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19
bab 19.Menemui Kaisar.
20
bab 20.Bertukar identitas.
21
bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22
bab 22.Pernikahan.
23
bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24
bab 24.Malam pernikahan.
25
bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26
bab 26.Kabar.
27
bab 27.Permintaan.
28
bab 28.Menunjukan perhatian.
29
29.Perubahan sikap.
30
bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31
bab 31.Perlawanan.
32
bab 32.Malam di perkemahan.
33
bab 33.Tiba di Mulan.
34
bab 34.Mengatasi masalah.
35
bab 35.Kesalah pahaman.
36
bab 36.Kedatangan Li mei.
37
bab 37.Pesona Xin xin.
38
bab 38.Runtuh kekuasaan.
39
bab 39.Mengutarakan isi hati.
40
bab 40.Lamaran perdana menteri.
41
bab 41.Perceraian.
42
bab 42.Setelah bercerai.
43
bab 43.Tetangga baru.
44
bab 44.Menunjukan perasaan.
45
bab 45.Penolakan.
46
bab 46.Rintangan.
47
bab 47.Tugas rahasia.
48
bab 48.Yun yang canggung.
49
bab 49.Perayaan.
50
bab 50.Malam pertama mereka.
51
bab 51.Mengikuti.
52
bab 52.Rahasia Qian fan.
53
bab 53.Lawan cinta.
54
bab 54.Rencana.
55
bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56
bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57
bab 57.Pesta lamaran.
58
bab 58.Kobaran api.
59
bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60
bab 60.Pertemuan.
61
bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62
bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63
bab 63.Mendengar kabar.
64
bab 64.Rencana Qian fan.
65
bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66
bab 66.Perintah.
67
bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68
bab 68.Kedatangan putri Niu.
69
bab 69.Membujuk.
70
bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71
bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72
bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73
bab 73.Kelompok bertopeng.
74
bab 74.Akhir cinta Qu on.
75
bab 75.Setelah patah hati.
76
bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77
bab 77.Masalah Xin qian.
78
bab 78.Masalah terselesaikan.
79
bab 79.Acara yang meriah.
80
bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81
bab 81.END
82
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!