bab 6.Datangnya Xin xin.

Apa yang di ucapkan peramal sakti tersebut terbukti benar, fenomena alam yang terjadi tadi. Terjadi karena terbukanya jalan antara dua dunia, terbukanya lorong waktu antara dunia modern dengan dunia kuno telah terbuka kembali setelah sudah lama pintu tersebut tidak terbuka.

Xin qian yang pagi itu sedang menjemur selimut semua orang yang ada dirumahnya, dia melihat kearah langit yang tiba-tiba berubah mendung.

"Wah gawat!, sudah mau hujan. Tapi kenapa tiba-tiba langit menjadi mendung? " Ucap Xin qian sambil melihat kearah langit yang mendung.

Dan akhirnya Xin qian pun mengambil setengah jemuran nya, yang sudah dia jemur karena takut akan kehujanan.

Tiba-tiba dari belakangnya muncul angin yang cukup kencang, yang membuat semua jemuran selimut terjatuh ke tanah.

Xin qian yang penasaran dengan apa yang terjadi dibelakangnya.

"Angin dari mana ini?, semua selimut ku jatuh semua" Ucap Xin qian.

Saat dia menoleh kearah belakang, dia melihat lubang hitam dengan petir yang menyambar didalam lubang itu.

Dan membuat Xin qian yang terkejut dan ketakutan, sehingga dia memundurkan langkah kakinya dan terjatuh dengan terduduk.

Tiba-tiba seseorang muncul dalam lubang tersebut, setelah dia muncul lubang hitam pun menjadi hilang dan langit pun kembali cerah kembali.

Orang yang keluar ternyata adalah Xin xin dengan tas besarnya, mereka berdua saling memandang dengan heran.

"Apa dia saudara kembar yang mama ceritakan pada ku? " Pikir Xin xin.

Berbeda dengan Xin qian, dia terkejut dengan gadis yang tiba-tiba muncul dan wajahnya mirip dengan dirinya.

Xin qian memang tidak mengetahui tentang saudara kembarnya, karena yang tahu mereka berdua kembar hanya orang tua mereka saja.

Dan ayah Xin qian tidak pernah menceritakan tentang Jia li dan saudara kembarnya, karena sejak kecil jenderal Lou pergi berperang saat usia Xin qian dua tahun.

Dan keluarga jenderal Lou juga tidak banyak cerita tentang kehidupan pribadinya kepada saudaranya, yang mereka tahu ibu Xin qian dan saudara kembarnya sudah mati karena wabah cacar.

"Siapa kamu? " Tanya Xin qian yang gemetar ketakutan.

"Halo, aku Xin xin saudara kembar mu! " Seru Xin xin sambil melambaikan tangannya kearah Xin qian.

Xin qian langsung berdiri karena kaget mendengarkan ucapan dari Xin xin tadi, dia yang tidak percaya dengan yang dia lihat dan yang diucapkan oleh Xin xin. Dia berjalan mendekati Xin xin, lalu menyentuh wajah saudaranya tersebut dengan gugup.

"Ini kenyataan bukan mimpi! " Seru Xin qian.

Xin xin lalu tersenyum melihat sikap lucu saudaranya tersebut, dan dia berusaha meyakinkan saudaranya tersebut dengan mencubit pipi Xin qian.

"Aww.. " Seru Xin qian.

Yang kesakitan dicubit oleh Xin xin, sampai dia meringis kesakitan.

"Sekarang kamu yakin, kalau kamu bukan mimpi! " Ucap Xin xin.

Dengan polosnya Xin qian menganggukan kepalanya, sambil memegangi pipinya yang kena cubit Xin xin.

Xin qian dengan segera membawa Xin xin masuk kedalam kamarnya, sebelum bibi dan saudara sepupunya mengetahui kedatangan Xin xin.

Sedangkan di kamar putra mahkota, yang bingung menjelaskan bagaimana Li mei bisa berada di ranjangnya.

"Bagaimana kamu bisa kemari?, dan tidur diranjang ku? " Tanya Qian fan yang marah pada Li mei.

"Kalau tanya satu-satu, aku jadi bingung harus menjawab apa? " Ucap Li mei sambil tersenyum.

Yun pun berjalan mendekat kearah Qian fan, dan menanyakan sesuatu sambil berbisik kepadanya.

"Yang mulia, anda benar-benar tidak buat macam-macam dengan nona Li mei? " Tanya Yun.

"Semabuk apapun aku,mana mungkin bernafsu dengan dirinya! " Ucap Qian fan dengan yakin.

"Yang mulia benar juga, sudah beberapa kali nona Li Mei mencoba mengunakan trik untuk bisa mendekati anda" Ucap Yun.

Li mei pun tersinggung dengan apa yang mereka berdua bicarakan, dia lalu menegor mereka berdua.

"Kalian sedang menjelekkan ku? " Tanya Li mei yang kesal.

"Tidak ada gunanya menjelekkan dirimu, dasar gadis licik! " Ucap Qian fan dengan nada marah.

"Kali ini kamu tidak bisa mengelak untuk menikahi ku" Ucap Li mei.

"Jangan mimpi gadis licik!, keinginan mu untuk menjadi istriku hanya dalam anganmu" Ucap tegas Qian fan.

Lalu Qian fan memanggil pengawal rahasia nya, dan menyuruh mereka berdua untuk membawa Li mei untuk dikembalikan dia ke rumah nya.

Li mei yang marah dengan sikap penolakan Qian fan, tanpa banyak bicara Kun memukul bagian belakang tubuh Li mei sampai pingsan.

Yun dan Qian fan pun kaget dengan sikap yang dilakukan Kun tersebut.

"Kamu tidak tahu dia ini putri perdana menteri, kenapa kamu bunuh? " Tanya Yun.

"Aku suruh bawa dia pulang hidup-hidup, bukan mayat yang suruh aku bawa kembali kerumahnya" Ucap tegas Qian fan.

"Saya hanya membuat nona ini pingsan saja, yang mulia! " Penjelasan Kun.

Mereka berdua pun merasa lega mendengar penjelasan dari Kun, dan Kun dan Li langsung menggendong tubuh Li mei yang pingsan.

Kembali ke kediaman Xin qian.

Xin xin lalu menceritakan tentang dirinya dan mamanya kepada Xin qian, Xin qian menjelaskan bahwa dia tidak tahu kalau selama ini memiliki saudara kembar dan ibu.

Lalu Xin qian menanyakan keberadaan Jia Li pada Xin xin, dengan ekspresi sedih Xin xin mulai menceritakan tentang mama mereka.

"Jadi maksud mu ibu sudah meninggal? " Tanya Xin qian.

"Kau benar, dan aku datang kemari untuk tinggal dengan bersama dengan dirimu. Karena di zaman ku , aku hidup sendirian. Jadi apa aku boleh tinggal dengan mu? " Ucap Xin xin.

"Tentu saja, dan aku bahagia ternyata aku masih mempunyai saudara" Ucap Xin qian dengan tersenyum.

Saat mereka berdua akan melanjutkan pembicaraan mereka, tiba-tiba Li Yang berteriak memanggil namanya.

Dengan nada kasar Li Yang terus memanggil nama Xin qian, dan Xin xin yang mendengar nama saudaranya diteriakin seperti itu. Dia menjadi marah.

"Siapa yang memanggilmu seperti pelayan saja? " Tanya Xin xin yang kesal.

Tapi Xin qian untuk meminta Xin xin bersembunyi dulu, apa pun yang terjadi dengan dirinya. Xin qian meminta untuk Xin xin bersembunyi di kamar saja, Xin xin pun berusaha menuruti permintaan saudaranya.

Saat bersembunyi Xin xin mengetahui keadaan saudara kembarnya yang diperlakukan sewenang-wenang oleh saudara Li Yang, karena dia sudah berjanji untuk bersembunyi maka dia hanya bisa diam menahan amarahnya.

Setelah Li yang pergi, Xin xin keluar dari tempat persembunyiannya. Dan datang menghampiri Xin qian.

"Kamu tidak apa-apa? " Tanya Xin xin yang cemas dengan saudaranya.

"Tidak" Jawab Xin qian dengan berusaha wajahnya yang merah karena pukulan Li yang.

Xin xin pun tidak berani banyak tanya pada Xin qian, dia membantu perkerjaan Xin qian dengan mengambil selimut yang kotor karena dirinya.

Di istana,Kaisar mendiskusikan tentang menjodohkan Qian fan dengan putri jenderal Lou.

Tapi permaisuri menolak perjodohan itu, sebelum melihat bagaimana kepribadian gadis itu sebelum dijodohkan dengan Qian fan.

Kaisar pun mengadakan pesta minum teh untuk keluarga jenderal negara mereka, agar niat sebenarnya tidak terbongkar dan permaisuri menyetujui usulan Kaisar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***