bab 14.Pergi ke perayaan.

Keluarga dari Li yang sudah tamat riwayatnya, setelah jenderal Lou yang sudah melihat sendiri kejadian yang menimpa putri nya Xin xin.

Dengan tegas jenderal Lou meminta saudaranya untuk memilih, pergi dari Yang shi dan kembali ke asalnya atau masalah kecelakaan yang terjadi dia bawa ke pengadilan.

Li yang tidak bisa berkata-kata lagi, karena pamannya sendiri yang menyaksikan kelakuan dirinya. Mereka bertiga hanya bisa meminta maaf, tapi jenderal Lou dengan tegas segera mengangkat kaki dari rumahnya dan dia mulai besok tidak mau melihat keluarga Li yang ada dirumahnya.

Jenderal Lou pun pergi dari sana, meninggalkan keluarga saudaranya menangis karena harus melepaskan semua kekayaan yang ada di rumah jenderal Lou.

Jenderal Lou pun pergi ke rumah yang dihadiahkan oleh Kaisar bersama Bo dengan kuda mereka, dan tak beberapa lama mereka berdua sampai disana.

"Apa kamu tidak curiga dengan maksud baik Kaisar? " Tanya jenderal Lou.

"Memangnya ada maksud apa Kaisar kepada jenderal?, bukankah ini hadiah sepantasnya yang harus dia berikan kepada anda! " Ucap Bo.

"Entah kenapa?, aku merasa Kaisar ini mau sesuatu dari aku. Karena aku kenal Kaisar dari remaja, dulu kita sahabat jadi setiap dia menginginkan sesuatu pasti melakukan hal seperti ini! " Penjelasan jenderal Lou.

"Jenderal Lou jangan berpikir buruk pada Kaisar, kita nikmati saja apa yang sudah dia berikan dan juga jenderal harus memberikan tempat tinggal yang layak untuk putri jenderal" Ucap Bo.

"Kau benar!, apapun itu akan aku hadapi. Sekarang yang terpenting memberikan tempat tinggal yang nyaman untuk putri-putiku" Ucap jenderal Lou sambil membuang pikiran buruknya.

Di istana Kaisar mulai menyelidiki tentang Xin qian, seperti apa dirinya baik itu sifat dan kelakuannya setiap hari.

Dan permaisuri mempersiapkan pesta untuk menyambut para pejabat, dan juga keluarga mereka pada tahun baru.

Putra mahkota hanya bisa duduk diam di istana sambil belajar membantu urusan pemerintahan dengan Kaisar, dan tiap malam selalu menyuruh Kun untuk mencari informasi apa saja yang dilakukan oleh Xin qian.

Sedangkan Li mei hanya menunggu kabar dari istana tentang pernikahan dirinya dengan Qian fan, tapi dia tidak tahu yang akan menjadi putri mahkota bukan dirinya tapi orang lain.

Hari-hari telah berlalu, dan Xin xin masih terbaring diranjangnya karena kakinya yang masih cedera.

"Aku bosan Xin qian! " Seru Xin xin.

"Kata tabib beberapa hari lagi kakimu akan sembuh" Ucap Xin qian.

"Tapi aku tidak sabaran, ingin sekali mengelilingi kota Yang shi, belajar menunggang kuda, memanah atau bermain pedang dari paman Bo" Ucap Xin xin.

"Kamu ini wanita atau pria, semua yang mau kamu lakukan itu adalah pekerjaan yang dilakukan pria" Ucap Xin qian sambil tersenyum.

"Saudaraku, aku ini sudah menguasai pekerjaan wanita dari kecil. Menjahit, bersih-bersih, memasak, seni musik maupun seni apapun sudah aku kerjakan dari kecil. Karena mama selalu memaksaku mengikuti kegiatan seperti itu, dan sekarang aku mau melakukan kegiatan yang aku sukai" Penjelasan Xin xin.

"Aku jadi penasaran seperti apa ibu? " Tanya Xin qian.

"Seperti dirimu! " Seru Xin xin.

"Aku! " Seru Xin qian yang tidak percaya.

"Iya! , lembut, baik hati, sabar dan cengeng seperti dirimu" Ucap Xin xin.

"Kamu meledek ku!, awas kamu ya! " Ucap Xin qian sambil mengelitiki perut Xin xin.

Mereka berdua saling bercanda, sehingga tawa mereka mengema dirumah yang sudah dihadiahkan oleh Kaisar.

Tawa mereka terputus setelah suara ketukkan pintu kamar Xin xin, Xin qian pun berjalan kearah pintu saat dibuka ternyata bibi Fei.

Bibi Fei menyampaikan pesan jenderal Luo, dan dengan segera Xin qian mengikuti bibi Fei. Xin xin yang penasaran dia hanya menunggu saja di ranjang nya, sampai Xin qian datang menemuinya memberikan kabar.

Di aula utama jenderal Lou, meminta Xin qian untuk ikut dengan nya ke istana, untuk memenuhi undangan Kaisar.

Dan menyuruh Xin qian untuk bersiap-siap untuk ikut dirinya malam ini, Xin qian pun terdiam dia merasa kasihan kepada Xin xin di malam tahun baru, dia harus sendirian.

"Tapi ayah, bagaimana dengan Xin xin?. Aku tidak tega meninggalkan dirinya sendirian" Ucap Xin qian.

"Kaki Xin xin sedang sakit, jika sudah sembuh kita ajak bersama. Saat ada undangan perayaan lagi maka kita ajak dan perkenalkan dia sebagai putriku yang baru kembali" Ucap jenderal Lou.

Xin qian akhirnya menyetujui perintah ayah nya, dan segera ke kamar Xin xin untuk memberitahukan berita tersebut.

"Padahal aku juga mau tahu seperti apa bentuk istana disini" Ucap Xin xin yang kecewa.

"Jika kakimu sudah sembuh, ayah akan ajak kamu keperayaan di istana" Hibur Xin qian.

"Baiklah, bersiaplah!" Ucap Xin xin sambil tersenyum.

Tak beberapa lama akhirnya mereka pergi ke istana, dan meninggalkan Xin xin sendirian di rumah bersama para penjaga dan pelayan.

Bukan Xin xin yang hanya duduk diam, dia juga merayakan malam tahun baru bersama semua orang yang ada di rumah.

Dengan berjalan terpincang-pincang, dia mengatur acara perayaan kecil-kecilan di rumah.

Dengan nyanyian yang berasal dari tape miliknya, musik meramaikan acara perayaan di rumah jenderal Lou. Suara tawa penjaga dan pelayan, membuat Xin xin bahagia dia merasa tidak sendirian karena tahun ini dia memiliki keluarga besar.

Kereta kuda jenderal Lou, sudah sampai di gerbang istana dan mereka berdua turun.

Tidak hanya keluarga jenderal Lou, semua keluarga pejabat menghadiri perayaan tahun baru di istana.

Termasuk juga keluarga Li mei, mereka dengan sombongnya melangkahkan kakinya menuju ruang perjamuan.

Saat semua undangan hadir di pejamuan, dan diikuti keluarga kerajaan yang memasuki ruangan tersebut.

Para undangan memberikan hormat kepada keluarga kerajaan, seperti biasa putra mahkota yang tidak tertarik dengan acara seperti itu.

Tapi malam ini dia menjadi bersemangat, karena dia penasaran dengan Xin qian calon putri mahkota.

"Gadis itu pasti terkejut melihat aku! " Pikir Qian fan.

Di perayaan itu dimulailah acara tersebut, pertunjukan musik dan tari serta makanan yang lezat disuguhkan disana.

Dan saat acara pertunjukan, Li Mei tidak henti-hentinya mencari perhatian kepada putra mahkota. Tapi putra mahkota malah lebih memperhatikan Xin qian, Xin qian yang merasa di perhatikan oleh putra mahkota dia merasa tidak enak.

"Kenapa dari tadi putra mahkota memperhatikan aku terus?, dia sepertinya pernah mengenal ku! " Pikir Xin qian yang tertunduk.

Dan tiba lah acara puncak dari perayaan tahun baru itu, Kaisar pun berdiri dan berpidato panjang lebar.

Dan saat pidato terakhirnya, Kaisar memberitahukan siapa yang menjadi putri mahkota yang akan mendampingi Qian fan.

Dengan percaya diri nya Li mei yang bersiap untuk berdiri, tiba-tiba dia terhenti setelah Kaisar memberitahukan kalau Xin qian putri dari jenderal Lou yang akan menjadi putri mahkota.

Dunia Li mei langsung hancur berkeping-keping, setelah mendengar ucapan Kaisar. Jenderal Lou dan Xin qian yang binggung dengan apa yang terjadi, mereka berdua harus menerima ucapan selamat dari seluruh pejabat yang ada di perayaan itu.

Terpopuler

Comments

Amriati Plg

Amriati Plg

Hahaha lucu ketukar gitu

2025-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Luo Xin xin.
2 bab.2 Luo xin qian.
3 bab. 3.Berpamitan.
4 bab 4.Keputusan.
5 bab 5.Ramalan.
6 bab 6.Datangnya Xin xin.
7 bab 7.Keusilan Xin xin.
8 bab 8.Kedatangan tamu.
9 bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10 bab 10.Tuduhan Li yang.
11 bab 11.Perselisihan.
12 bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13 bab 13.Mimpi bertemu mama.
14 bab 14.Pergi ke perayaan.
15 bab 15.Masalah.
16 bab 16.Meminta pembatalan.
17 bab 17.Keputusan yang salah.
18 bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19 bab 19.Menemui Kaisar.
20 bab 20.Bertukar identitas.
21 bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22 bab 22.Pernikahan.
23 bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24 bab 24.Malam pernikahan.
25 bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26 bab 26.Kabar.
27 bab 27.Permintaan.
28 bab 28.Menunjukan perhatian.
29 29.Perubahan sikap.
30 bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31 bab 31.Perlawanan.
32 bab 32.Malam di perkemahan.
33 bab 33.Tiba di Mulan.
34 bab 34.Mengatasi masalah.
35 bab 35.Kesalah pahaman.
36 bab 36.Kedatangan Li mei.
37 bab 37.Pesona Xin xin.
38 bab 38.Runtuh kekuasaan.
39 bab 39.Mengutarakan isi hati.
40 bab 40.Lamaran perdana menteri.
41 bab 41.Perceraian.
42 bab 42.Setelah bercerai.
43 bab 43.Tetangga baru.
44 bab 44.Menunjukan perasaan.
45 bab 45.Penolakan.
46 bab 46.Rintangan.
47 bab 47.Tugas rahasia.
48 bab 48.Yun yang canggung.
49 bab 49.Perayaan.
50 bab 50.Malam pertama mereka.
51 bab 51.Mengikuti.
52 bab 52.Rahasia Qian fan.
53 bab 53.Lawan cinta.
54 bab 54.Rencana.
55 bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56 bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57 bab 57.Pesta lamaran.
58 bab 58.Kobaran api.
59 bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60 bab 60.Pertemuan.
61 bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62 bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63 bab 63.Mendengar kabar.
64 bab 64.Rencana Qian fan.
65 bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66 bab 66.Perintah.
67 bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68 bab 68.Kedatangan putri Niu.
69 bab 69.Membujuk.
70 bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71 bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72 bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73 bab 73.Kelompok bertopeng.
74 bab 74.Akhir cinta Qu on.
75 bab 75.Setelah patah hati.
76 bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77 bab 77.Masalah Xin qian.
78 bab 78.Masalah terselesaikan.
79 bab 79.Acara yang meriah.
80 bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81 bab 81.END
82 Novel baru
Episodes

Updated 82 Episodes

1
bab 1.Luo Xin xin.
2
bab.2 Luo xin qian.
3
bab. 3.Berpamitan.
4
bab 4.Keputusan.
5
bab 5.Ramalan.
6
bab 6.Datangnya Xin xin.
7
bab 7.Keusilan Xin xin.
8
bab 8.Kedatangan tamu.
9
bab 9.pertengkaran dan pertemuan.
10
bab 10.Tuduhan Li yang.
11
bab 11.Perselisihan.
12
bab 12.Kedatangan ayah si kembar.
13
bab 13.Mimpi bertemu mama.
14
bab 14.Pergi ke perayaan.
15
bab 15.Masalah.
16
bab 16.Meminta pembatalan.
17
bab 17.Keputusan yang salah.
18
bab 18.Kejadian di rumah jenderal Lou.
19
bab 19.Menemui Kaisar.
20
bab 20.Bertukar identitas.
21
bab 21.Dalang kejadian di rumah jenderal Lou.
22
bab 22.Pernikahan.
23
bab 23.Masuk ke kamar pengantin.
24
bab 24.Malam pernikahan.
25
bab 25.Pagi di kamar pengantin.
26
bab 26.Kabar.
27
bab 27.Permintaan.
28
bab 28.Menunjukan perhatian.
29
29.Perubahan sikap.
30
bab 30.Penjahat berpakaian hitam.
31
bab 31.Perlawanan.
32
bab 32.Malam di perkemahan.
33
bab 33.Tiba di Mulan.
34
bab 34.Mengatasi masalah.
35
bab 35.Kesalah pahaman.
36
bab 36.Kedatangan Li mei.
37
bab 37.Pesona Xin xin.
38
bab 38.Runtuh kekuasaan.
39
bab 39.Mengutarakan isi hati.
40
bab 40.Lamaran perdana menteri.
41
bab 41.Perceraian.
42
bab 42.Setelah bercerai.
43
bab 43.Tetangga baru.
44
bab 44.Menunjukan perasaan.
45
bab 45.Penolakan.
46
bab 46.Rintangan.
47
bab 47.Tugas rahasia.
48
bab 48.Yun yang canggung.
49
bab 49.Perayaan.
50
bab 50.Malam pertama mereka.
51
bab 51.Mengikuti.
52
bab 52.Rahasia Qian fan.
53
bab 53.Lawan cinta.
54
bab 54.Rencana.
55
bab 55.Tidak mau jauh dari mu.
56
bab 56.Kebahagian dan kesedihan.
57
bab 57.Pesta lamaran.
58
bab 58.Kobaran api.
59
bab 59.Menghilangnya Xin xin.
60
bab 60.Pertemuan.
61
bab 61.Aku suamimu bukan dirinya.
62
bab 62.Perasaan terpendam Qu on.
63
bab 63.Mendengar kabar.
64
bab 64.Rencana Qian fan.
65
bab 65.Sikap kekanak-kanakan.
66
bab 66.Perintah.
67
bab 67.Xin Xin yang di sayangi
68
bab 68.Kedatangan putri Niu.
69
bab 69.Membujuk.
70
bab 70.Ditengah hujan yang lebat.
71
bab 71.Lahirnya Zi xin dan Zhi yang.
72
bab 72.Kebahagian seluruh negeri.
73
bab 73.Kelompok bertopeng.
74
bab 74.Akhir cinta Qu on.
75
bab 75.Setelah patah hati.
76
bab 76.Jadilah dirimu sendiri.
77
bab 77.Masalah Xin qian.
78
bab 78.Masalah terselesaikan.
79
bab 79.Acara yang meriah.
80
bab 80.Akhir anggota bertopeng.
81
bab 81.END
82
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!